Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Versi Ajahn Chah: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9469.0
versi sutta..gimana?
76. ‘Kemudian, dengan hati dipenuhi dengan cinta kasih, ia berdiam memancarkan ke satu arah, [251] ke arah ke dua, ke tiga, ke empat. Demikianlah ia berdiam memancarkan ke seluruh dunia, ke atas, ke bawah, ke sekeliling, ke segala tempat, selalu dengan hati yang dipenuhi dengan cinta kasih, berlimpah, tanpa rintangan,[9] tanpa kebencian atau permusuhan.’77. ‘Bagaikan seorang peniup trompet yang hanya mengalami sedikit kesulitan untuk mengumumkan pengumuman ke empat penjuru, demikianlah dengan meditasi ini, Vāseṭṭha, dengan kebebasan hati melalui cinta kasih, ia meliputi seluruhnya, tidak ada bagian yang tidak tersentuh, tidak ada yang tidak terpengaruh dalam alam indria ini.[10] Ini, Vāseṭṭha, adalah cara untuk bergabung dengan Brahmā.’78. ‘Kemudian dengan hati dipenuhi dengan belas kasihan, ... dengan kegembiraan simpatik, dengan keseimbangan, ia berdiam memancarkan ke satu arah, ke arah ke dua, ke tiga, ke empat. Demikianlah ia berdiam memancarkan ke seluruh dunia, ke atas, ke bawah, ke sekeliling, ke segala tempat, selalu dengan hati yang dipenuhi dengan keseimbangan, berlimpah, tanpa rintangan, tanpa kebencian atau permusuhan.’79. ‘Bagaikan seorang peniup trompet yang hanya mengalami sedikit kesulitan untuk mengumumkan pengumuman ke empat penjuru, demikianlah dengan meditasi ini, Vāseṭṭha, dengan kebebasan hati melalui belas kasihan, ... melalui kegembiraan simpatik, ... melalui keseimbangan, ia meliputi seluruhnya, tidak ada bagian yang tidak tersentuh, tidak ada yang tidak terpengaruh dalam alam indria ini. Ini, Vāseṭṭha, adalah cara untuk bergabung dengan Brahmā.’