PENAHBISAN SÃMANERA (PABBAJJÃ)
Nama penahbisan : Thitaketuko
Tempat penahbisan : Wat Bovoranives Vihãra Bangkok, Thailand
Tanggal penahbisan : 26 Juli 1988
Waktu penahbisan : 18.50 WIB
Nama penahbis (Upajjhãya) : Y.M. Ñanasangvaro
Nama guru pembimbing (Ãcãriya) : Y.M. Vidhurdhammabhorn
PENAHBISAN BHIKKHU (UPASAMPADÃ)
Nama penahbisan : Thitaketuko
Tempat penahbisan : Wat Bovoranives Vihãra Bangkok, Thailand
Tanggal penahbisan : 26 Juli 1988
Waktu penahbisan : 19.04 WIB
Nama penahbis (Upajjhãya) : Y.M. Ñanasangvaro
Nama guru penahbisan (Kammavãcãriya) : Y.M. Dhammadiloka
Nama guru pembimbing (Anusavanãcãriya) : Y.M. Vidhurdhammabhorn
Domisili : Denpasar, Bali
Riwayat Singkat
Terlahir sebagai seorang putra Bali, yang berasal dari Desa Mengwi – Badung, yang amat bersimpati dan tertarik untuk menjadi rokhaniawan buddhis. Beliau adalah bapak Ketut Tangkas, yang ditahbiskan untuk pertama kalinya di tahun 1959 sebagai Bhikkhu Theravada di Besakih. Beliau kini lebih dikenal dengan panggilan Bhante Thita, lengkapnya YM. Thitaketuko Thera.
Beliaulah sesungguhnya Bhikkhu Theravadin pertama dari etnis Bali. Bhikkhu Girirakkhito Mahathera, sahabat kentalnya – belakangan ditahbiskan di Burma. Ketiga pemuda Bali, yang kemudian kita kenal sebagai motor penggerak dari kebangkitan Buddhisme di Indonesia tersebut, adalah: Bapak Oka Diputhera, Bhikkhu Tithaketuko Thera dan Bhikkhu Girirakkhito Mahathera.
Foto itu adalah foto Bhante Thitaketuko pada saat masih bernama Bhikku Jinapiya.Pada tanggal 12 Januari 1972 biku-biku ‘lulusan’ Wat Bovoranives’ Thailand : bhikkhu Girirakhito, bhikkhu Sumanggalo, bhikkhu Jinapiya(sekarang bhikkhu Thitaketuko), bhikkhu Jinaratana (sekarang Pandhit Kaharudin), bhikkhu Subhato (armahumah Moctar Rashid) – membentuk Sangha Indonesia sebagai cikal bakal Sangha Theravada Indonesia.