//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya  (Read 63325 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #30 on: 28 July 2012, 10:19:36 AM »
jadi inget film konspirasi :
yang di untungkan ada kelompok tertentu yang senang akan kekacauan, dia jual senjata ke tiap2 daerah yang konflik.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

mascatur

  • Guest
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #31 on: 28 July 2012, 10:20:07 AM »
saya ambil dari facebook.





sumbernya ga penting, karena content nya yg penting
silahkan disanggah kalau ada contentnya yg salah

tentu saja sumber sangat penting untuk diskusi, biar diskusinya nyambung.

klo dilihat dari sejarahnya, sepertinya ini tindakan kekerasan oleh militer,

lihat di sini

http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html

lalu kenapa media mengabarkan ini sebagai kekerasan antar agama ?

gosip atau fakta ? kita cari kebenarannya yuk.. ayo gogling bareng2

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #32 on: 28 July 2012, 10:21:23 AM »
http://grevada.com/inspirasi/bengcu-menggugat-karena-rohingya-vs-rakhine-adalah-sebuah-bara-yang-membakar-hutan/


post ini juga menurut saya cukup netral utk dibaca.
however saya ga bisa copas ke sini, krn di-disable fitur copas dari websitenya
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #33 on: 28 July 2012, 10:23:14 AM »
tentu saja sumber sangat penting untuk diskusi, biar diskusinya nyambung.

klo dilihat dari sejarahnya, sepertinya ini tindakan kekerasan oleh militer,

lihat di sini

http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html

lalu kenapa media mengabarkan ini sebagai kekerasan antar agama ?

gosip atau fakta ? kita cari kebenarannya yuk.. ayo gogling bareng2

silahkan sanggah kalau content bahwa bhikkhu ikut memblokir bantuan itu salah.
kalau contentnya benar, ya sumber ga penting.
mo mara kek yg ngomong, mo devadata kek, kalau yg diomongin dhamma ya dhamma, kalau adhamma ya adhamma
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

mascatur

  • Guest
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #34 on: 28 July 2012, 10:35:12 AM »
silahkan sanggah kalau content bahwa bhikkhu ikut memblokir bantuan itu salah.
kalau contentnya benar, ya sumber ga penting.
mo mara kek yg ngomong, mo devadata kek, kalau yg diomongin dhamma ya dhamma, kalau adhamma ya adhamma

oke Gan, sekarang gini aja
 
bagaimana caranya ane bisa percaya sama agan atau sama content itu, klo content itu benar ?

sekarang dibalik aja,
silahkan agan buktikan klo content itu benar
dan nggak usah pake sumber ... bisa nggak?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #35 on: 28 July 2012, 10:50:02 AM »
http://grevada.com/inspirasi/bengcu-menggugat-karena-rohingya-vs-rakhine-adalah-sebuah-bara-yang-membakar-hutan/


post ini juga menurut saya cukup netral utk dibaca.
however saya ga bisa copas ke sini, krn di-disable fitur copas dari websitenya
Di Myanmar. Seorang gadis suku RAKHINE diperkosa lalu dibunuh oleh 3 orang lelaki suku ROHINGYA. Handai taulan gadis tersebut lalu mencegat sebuah mobil kemudian MENGANIAYA 10 orang Rohingya hingga mati. Kerabat ke 10 orang Rohingya itu pun ngamuk lalu membakar KOTA sehingga 100.000 lebih RAKHINE mengungsi karena rumahnya musnah terbakar.  Orang-orang RAKHINE pun GELAP MATA lalu berusaha MEMUSNAHKAN orang-orang Rohingya untuk balas DENDAM.

Suku ROHINGYA mayoritas Muslim. suku RAKHINE mayoritas Buddha.

Sebagian orang MENUDUH perilaku orang-orang RAKHINE terhadap ROHINGYA adalah PEMUSNAHAN suku alias GENOCIDE.

Tanyakan kepada orang-orang RAKHINE itu maka mereka pasti MENGAKU bahwa dirinya HANYA membela DIRI terhadap PEMUSNAHAN yang dilakukan oleh ROHINGYA. 100.000 orang MENGUNGSi karena rumahnya MUSNAH terbakar adalah BUKTI usaha GENOCIDE yang dilakukan oleh suku ROHINGYA.

Sebagian orang MENDUDUH perilaku orang-orang RAKHINE terhadap ROHINGYA adalah BUKTI kebiadaban umat BUDDHA. bila anda TANYAKAN kepada suku RAKHINE maka mereka akan bilang BIADAB adalah MEMPERKOSA wanita lalu MEMBUNUHNYA.

Yang lainnya lagi MENUDUH perilaku orang-orang RAKHINE adalah BUKTI penganiayaan terhadap umat ISLAM yang HARUS dibalas di seluruh dunia ini. Tanyakan kepada suku RAKHINE maka mereka akan bilang yang harus DIBALAS adalah perilaku BIADAB orang Islam memperkosa wanita lalu membunuhnya. Yang harus DIBALAS adalah perilaku BIADAB orang Islam membakar kota untuk MEMUSNAHKAN suku RAKHINE.

Anda ada dipihak mana? Anda MENUDUH siapa? Anda MENYALAHKAN siapa? RAKHINE atau ROHINGYA? Anda Buddha atau Islam? Siapa saja boleh MENGAJUKAN bukti lain untuk MENDUKUNG pihaknya dan TUDUHANNYA. Siapa saja boleh mengutip ayat-ayat kitab SUCI untuk mendukung argumentasinya. Siapa saja boleh mengagulkan diri BENAR karena mengajukan argumentasi yang dianggapnya lOGIS dan BENAR dan berlimpah-limpah. Namun FAKTANYA adalah:

Di Myanmar. Seorang gadis suku RAKHINE diperkosa lalu dibunuh oleh 3 orang lelaki suku ROHINGYA. Handai taulan gadis tersebut lalu mencegat sebuah mobil kemudian MENGANIAYA 10 orang Rohingya hingga mati. Kerabat ke 10 orang Rohingya itu pun ngamuk lalu membakar KOTA sehingga 100.000 lebih RAKHINE mengungsi karena rumahnya musnah terbakar.  Orang-orang RAKHINE pun GELAP MATA lalu berusaha MEMUSNAHKAN orang-orang Rohingya untuk balas DENDAM.

MASALAHNYA adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai bahkan bertambah dengan MASALAH.

RAKHINE VS ROHINGYA adalah masalah yang timbul karena MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH.

3 orang lelaki Muslim MEMPERKOSA seorang wanita lalu MEMBUNUHNYA. Menurut hukum Islam, ke 3 lelaki itu harus dihukum MATI. Seharusnya masalah itu diselesaikan dengan menghukum ketiga lelaki tersebut. Membunuh 10 orang tidak bersalah adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai namun bertambah dengan MASALAH.

MEMBUNUH 10 orang TIDAK bersalah, menurut ajaran Buddha adalah perbuatan BIADAB. Seharusnya masalah itu diselesaikan dengan menghukum para pembunuh 10 orang itu. Membakar kota adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai namun bertambah dengan MASALAH.

Menurut saya kita harus BELAJAR dari KASUS ROHINGYA VS RAKHINE agar hal demikian TIDAK terjadi di Indonesia.

Beberapa orang  merakit BOM lalu MELEDAKKANNYA di keramaian. Berapa banyak di antara kita yang lalu BERTERIAK kesal.

Agama Islam MEMANG agama KEKERASAN!

Handai taulan sekalian, teriakan “Agama Islam MEMANG agama KEKERASAN!” adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH! Cara demikian sama sekali tidak menyelesaikan masalah justru menambah masalah dengan MASALAH. Itu sebabnya jangan dilakukan karena percuma melakukannya. Yang harus kita lakukan adalah mencari CARA untuk mencegah berulangnya kejadian demikian bukannya memuaskan hati dengan mamaki.

Beberapa orang  membawa FENTUNG dan mengacung-acungkan KEFALAN di bulan ramadan. Berapa banyak di antara kita yang lalu berteriak KESAL:

DASAR Islam memang agama KEKERASAN!

Handai taulan sekalian, teriakan “DASAR Islam memang agama KEKERASAN!” adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH! Cara demikian sama sekali tidak menyelesaikan masalah justru menambah masalah dengan MASALAH. Itu sebabnya jangan dilakukan karena percuma melakukannya. Yang harus kita lakukan adalah mencari CARA untuk mencegah berulangnya kejadian demikian bukannya memuaskan hati dengan mamaki.

Sebuah BARA bisa membakar HUTAN. Memadamkan BARA itu mudah. Memadamkan hutan yang terbakar, sulit sekali, meskipun berhasil namun banyak sekali yang telah terlanjur musnah. Itu sebabnya kita harus mulai BELAJAR untuk MENYELESAIKAN masalah, bukannya MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. ROHINGYA VS RAKHINE hanya sebuah BARA yang membakar HUTAN.


Photo: IRIN/David Swanson - www.un.org
Ketika ingin MEMBUNUHNYA, cobalah untuk MENATAPNYA lekat-lekat. Siapa tahu menemukan ALASAN untuk membiarkannya HIDUP?

Kerabatku sekalian, DUNIA CUKUP luas untuk KITA semua. DUNIA cukup LUAS untuk menanggung SEGALA perbedaan kita. Kenapa saling MEMBENCI semantara kita bisa hidup RUKUN?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #36 on: 28 July 2012, 10:59:06 AM »
Quote


 Masalah yang dialami oleh Etnis
Rohingya tidak hanya dengan
pemerintahan Burma, negara
tetangga yang dianggap sebagai asal
mula etnis Rohingya yaitu Bangladesh
juga tidak mau mengakui mereka.
Bangladesh yang masih berkembang
tidak mau menanggung beban dari
masuknya orang-orang Rohingya ke
negara mereka sekalipun 89% dari
penduduk Bangladesh adalah muslim

Quote

Yang menjadi pertanyaan, kenapa
Burma dan Bangladesh tidak mau
menerima etnis Rohingya?
Seharusnya pihak Rohingya juga
introspeksi diri kenapa ada 2 negara
yang tidak mau mengakui mereka,

http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/


mascatur

  • Guest
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #37 on: 28 July 2012, 11:13:22 AM »
http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/

klo dipelajari lebih lanjut, peristiwa seperti ini juga sering terjadi di Indonesia.

awalnya pertikaian etnis, yg kebetulan agamanya beda,
lalu dikomporin seolah jadi pertikaian agama...

ingat peristiwa dayak vs madura
dayak khusus mengincar madura,
tapi di berita di anggap sebagai serangan terhadap Islam
padahal di tempat yg sama ada bugis Islam,
 melayu Islam,
 jawa Islam
& tidak diapa2kan

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #38 on: 28 July 2012, 11:45:48 AM »
apa benar itu tangan nya si Bhikku..??
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:



post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.

mascatur

  • Guest
Coba cermati pernyataan aktivis HAM Myanmar ini ( Tin Maung Htoo )
« Reply #39 on: 28 July 2012, 12:09:13 PM »
 "In 1950s, a Jihad movement started in Burma and Mujahedeen took up arms.
When failed, Rohingyas started seeking for an ethnic nationality status
that is widely rejected by the majority of people in Burma"

Rohingya were the remnants of a Mujahideen movement in western Burma
that had tried to gain citizenship after their 'Jihad' failed

In my perspective, Burma is a country with diversity in culture, ethnicity and religion.
 The majority of Burmese Buddhist population is tolerant of such differences.
For example, churches and mosques are everywhere in Burma – even at the centers of major cities.

Using the social media, I presented some facts and evidence in order for my colleagues and friends to see an alternative to what I perceive to be unbalanced and fabricated information on the situation on the ground.

 
In terms of  “conflict resolution” for the situation in Arakan State, I personally support the position of Burmese democracy leader Daw Aung San Suu Kyi. That is, the importance of the rule of law and the pursuit of a review process for the country’s citizenship law, in order to address the plight of the stateless people in the western part of Burma.



Baca selengkapnya di sini http://www.mizzima.com/edop/commentary/7549-communal-conflicts-in-rakhine-state.html

ini mungkin bisa menjawab pertanyaan bro diamond >> mengapa mereka ditolak di mana-mana


sudahkah anda temukan cerita yg berbeda ????
« Last Edit: 28 July 2012, 12:11:34 PM by mascatur »

mascatur

  • Guest
Belum Pasti, palsu atau asli.. tapi sudah meragukan
« Reply #40 on: 28 July 2012, 12:19:15 PM »
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:



post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.


barusan udah ane check ama jpegsnoop,
foto biksu itu diambil pake kamera Sony

& udah di edit dg "SOTOSHOP"

tapi ane TAK AKAN BILANG foto itu HOAX bin PALSU
SEBELUM ane ketemu ama foto yg asli
yg belum kena "SOTOSHOP"
« Last Edit: 28 July 2012, 12:22:13 PM by mascatur »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #41 on: 28 July 2012, 12:32:18 PM »
media emang rawan propaganda
Spoiler: ShowHide
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:



post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #42 on: 28 July 2012, 01:44:31 PM »
oke Gan, sekarang gini aja
 
bagaimana caranya ane bisa percaya sama agan atau sama content itu, klo content itu benar ?

sekarang dibalik aja,
silahkan agan buktikan klo content itu benar
dan nggak usah pake sumber ... bisa nggak?

saya bilang gak usah pake sumber krn agan memutar balikkan topik
saya disini mo bahas, kenapa monk ikut2an urusan ginian,
maka saya tantang agan, silahkan buktikan kalau contentnya ga benar.

foto ada, deskripsi ada, group monk yg mana namanya ada.

kalau agan minat bahas HTI nya silahkan bikin topik lainnya.


barusan udah ane check ama jpegsnoop,
foto biksu itu diambil pake kamera Sony

& udah di edit dg "SOTOSHOP"

tapi ane TAK AKAN BILANG foto itu HOAX bin PALSU
SEBELUM ane ketemu ama foto yg asli
yg belum kena "SOTOSHOP"

alergi agama anda diserang?

jadi kalau foto orang married diedit pake sotosop, maka marriednya boongan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #43 on: 28 July 2012, 01:51:33 PM »
klo dipelajari lebih lanjut, peristiwa seperti ini juga sering terjadi di Indonesia.

awalnya pertikaian etnis, yg kebetulan agamanya beda,
lalu dikomporin seolah jadi pertikaian agama...

ingat peristiwa dayak vs madura
dayak khusus mengincar madura,
tapi di berita di anggap sebagai serangan terhadap Islam
padahal di tempat yg sama ada bugis Islam,
 melayu Islam,
 jawa Islam
& tidak diapa2kan

benar. kalau Islam pemuka agamanya tereak "bunuh kafir" itu wajar, karena emg gitu ajarannya :p
tp kalau Buddha yg sangat tolerant itu ga wajar

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
« Reply #44 on: 28 July 2012, 02:09:08 PM »


A monk shows an anti-Rohingya slogan on his hand

sumber: http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html





kalau ada yg bisa buktikan kepalsuannya saya bantu kirimkan email sanggahan ke independent.co.uk

thanks.

sisanya mohon bahas topik. jgn melenceng kemana2.
Rohingya emg mayoritas muslim dan muslim itu identik dg kekerasan. memang.
Rohingya disinyalir berhub dg terorist. memang.
tapi please in-topic, apakah Angulimala tidak berhak menjadi Buddha?

thanks again.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything