Ngayal dikit:
A start jualan kerajinan songket, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 kain songket dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).
A mutusin pindah bisnis, gantilah A jualan kerajinan rotan, buka toko online, tus berkembang sampe akhirnya mulai eksport dikit2 rotan dan product turunannya ke luar negeri, pas diminta bikinin undervalue invoice, A yang soleha ini tidak mau berbohong, ga mau bikin, walhasil importir cari orang lain yang mau bantu. Akhirnya bisnis A meredup karena pelan2 ditinggalin customernya (yang mouth to mouth bilang A susah diajak kompromi).
Kasihan juga sh si A ini... IMHO, gw akan berbohong (dan sadar bahwa itu salah), daripada gw teguh dengan resiko anak-istri gw harus nemenin gw start-up lagi...
Menghindar undervalue invoice, dengan solusi ngasihin diskon biar harga yg dibuat ga bo'ong = menipiskan margin yg udah tipis = harus cari makin banyak omset = bakal kemungkinan bo'ong lagi kalo ditanya "ente cuma jual songket ke ana kan?"
Pada contoh anda sendiri usaha si A dapat berkembang tanpa bohong, yang jadi masalah adalah pas melakukan penjualan eksport.
Yaa... nda usah eksport, toh usahanya udah berkembang, kembangin pasar lokal ae.
Dan apabila emang ada yang mau beli buat dieksport, jual aja ama trader tsb.
Gak perlu pusing ngurus pengiriman ke luar negri dan ngeboong,
Untung tetap dapat walaupun tidak sebesar apabila ngeboong.
Sekali lagi, intinya adalah LOBHA.
Lobha inilah yang mendorong seseorang (dalam kasus bisnis ini) untuk berbohong.
Apabila orang tersebut merasa cukup dengan yang ada, untuk apa melanggar prinsip dengan dalih agar bisa lebih kaya.
Toh dengan penghasilan yang ada sudah cukup. (seperti dalam contoh di atas yang dikatakan usahanya berkembang).
Buddha mengajarkan bahwa kebahagiaan dalam kehidupan perumah tangga adalah kekayaan yang didapat dengan bersih dan jujur.
Sebaliknya kekayaan yang didapat dengan jalan yang tidak bersih adalah kebalikannya, apabila tidak dalam kehidupan ini, tentunya dalam kehidupan yang lain.
Kebohongan undervalue invoice memang kelihatannya kebohongan kecil,
tapi ini adalah bagaikan menaruh bibit,
Yang apabila tanahnya subur bibit ini akan tumbuh besar.
Sekali lagi, sungguh ironi.......