Rabu, 23 Februari 2011 - 11:37 wib
Chaerunnisa - Okezone
DUA pertiga sistem kekebalan tubuh berada dalam saluran cerna. Asupan "bakteri baik" membantu menjaga pencernaan senantiasa sehat. Salah satu asupan tersebut bisa berasal dari probiotik yang dikonsumsi sehari-hari.
Bukan hal baru lagi bahwa produk-produk konsumsi harian seperti susu, yogurt, jus buah, hingga pemanis buatan juga ada yang disuplementasi dengan probiotik.
Manfaat utama yang ditawarkan adalah, menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga daya tahan tubuh otomatis meningkat. Konsep probiotik itu sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak 1965 dan dianggap sebagai kuman yang membantu pencernaan.
Namun kini anggapan itu terbantahkan. Pasalnya, para ahli menyatakan bahwa cara hidup sehat dengan produk probiotik pada kenyataannya tidak berguna bagi saluran cerna.
Sekira 800 klaim dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan yoghurt dengan probiotik telah diperiksa oleh European Center for Food Safety. Demikian yang disitat dari Genius Beauty, Rabu (23/2/2011).
Dalam proses pemeriksaan independen telah ditemukan, bahwa produk tersebut tidak memiliki efek ajaib bagi pencernaan atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pernyataan para ilmuwan disambut oleh produsen dengan kemarahan tertentu. Dalam waktu dekat, mereka mungkin dilarang untuk menunjukkan beberapa karakteristik produk sehat dengan probiotik untuk paket tersebut.
(nsa)