//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pertanyaan seputar Buddha..  (Read 18250 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
pertanyaan seputar Buddha..
« on: 17 October 2010, 01:00:58 AM »
saya agak bingung nih..

nah..pas sebelum mencapai penerangan sempurna, pada saat terlahir jd pemuda yang bernama Sumedha..kan udah diramalin tuh oleh Buddha Dipankara kalau pemuda tersebut akan menjadi Buddha dan wanita yang mendampingi dia pada saat itu akan menjadi murid utama (wanita)..
trus kenapa Buddha Gotama pada saat itu malah tidak mengijinkan langsung wanita untuk memasuki Sangha padahal sudah tahu bahwa wanita tersebut sdh diramalin oleh Buddha Dipankara bakal menjadi murid utama Buddha Gotama?

nah, ada lagi..

apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?
« Last Edit: 17 October 2010, 01:11:46 AM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #1 on: 17 October 2010, 01:09:39 AM »
saya agak bingung nih..

nah..pas sebelum mencapai penerangan sempurna, pada saat terlahir jd pemuda yang bernama Sumedha..kan udah diramalin tuh oleh Buddha Dipankara kalau pemuda tersebut akan menjadi Buddha dan wanita yang mendampingi dia pada saat itu akan menjadi murid utama (wanita)..
trus kenapa Buddha Gotama pada saat itu malah tidak mengijinkan langsung wanita untuk memasuki Sangha padahal sudah tahu bahwa wanita tersebut sdh diramalin oleh Buddha Dipankara bakal menjadi murid utamaNya?

nah, ada lagi..

apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?

jadi murid Buddha Gautama kali, bukan murid Buddha Dipankara...

Kalo mengenai ingatan, hmmmmmmm gmn yah...

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #2 on: 17 October 2010, 01:17:18 AM »
Spoiler: ShowHide


Aspirasi Sumedha untuk mencapai Ke-Buddha-an

Sumedha, yang sedang bertiarap, seketika muncul keinginan untuk menjadi Buddha, “Jika aku menghendaki, hari ini juga aku dapat menjadi Arahanta yang mana asava dipadamkan dan kotoran batin lenyap. Tapi, apa untungnya ? Seorang manusia luar biasa sepertiku merealisasi Buah Arahatta dan Nibbana sebagai murid yang tidak berguna dari Buddha Dipankara ? Aku akan berusaha sekuat mungkin untuk mencapai ke-Buddha-an.”

“Apa gunanya, secara egois keluar dari lingkaran kelahiran sendirian, padahal aku adalah seorang manusia luar biasa yang memiliki kebijaksanaan, keyakinan, dan usaha. Aku akan berusaha mencapai ke-Buddha-an dan membebaskan semua makhluk termasuk para dewa dari lingkaran kelahiran yang merupakan lautan penderitaan.”

“Setelah mencapai ke-Buddha-an sebagai hasi dari perbuatanku yang tiada bandingnya dengan bertiarap dan menjadi jembatan untuk Buddha Dipankara, aku akan menolong banyak makhluk keluar dari lingkaran kelahiran yang merupakan lautan penderitaan.”

“ Setelah menyeberangi sungai samsara dan meninggalkan tiga alam kehiduapn, aku akan menaiki rakit Dhamma Jalan Mulia Berfaktor Delapan dan pergi menyelamatkan semua makhluk termasuk dewa.” Demikianlah pikirannya bercita-cita untuk menjadi Buddha.


Sumitta , Kelak Menjadi Yasodhara

Sewaktu Sumdedha sedang memikirkan cita-cita untuk mencapai ke-Buddha-an, seorang Brahmana perempuan muda bernama Sumitta bergabung dengan para penduduk menyambut Buddha. Ia membawa delapan kuntum bunga teratai untuk dipersembahkan pada Buddha Dipankara. Sewaktu ia sampai di tengah-tengah keramaian dan begitu matanya menatap Sumedha, ia terpesona dan seketika jatuh cinta kepadanya. Ia ingin mempersembahkan sesuatu pada Sumedha, tapi ia tidak memiliki apa-apa kecuali delapan kuntum teratai. Kemudian ia berkata kepada Sumedha, “Yang Mulia petapa, aku berikan padamu lima kuntum bunga teratai, agar engkau dapat mempersembahkannya sendiri kepada Buddha. Sisa tiga kuntum ini adalah sebagai persembahanku kepada Buddha”. Kemudian ia menyerahkan lima kuntum bunga teratai itu kepada Sumedha, kemudian menyampaikan keinginannya, “ Yang Mulia Petapa, selama waktu yang akan engkau jalani dalam mencapai Ke-Buddha-an ; semoga aku dapat selalu menjadi pendampingmu.”

Sumedha menerima bunga teratai dari Sumitta dan di tengah-tengah keramaian, mempersembahkannya kepada Buddha-Dipankara, yang datang menghampirinya.


Ramalan Pasti dari Buddha Dipankara : Sumedha kelak akan menjadi Buddha

Mengamati apa yang sedang terjadi antara Sumedha dan Sumitta, Buddha membuat ramalan di tengah-tengah keramaian :

“ O… Sumedha, perempuan ini Sumitta, akan menjadi pendampingmu dalam berbagi hidup, membantumu dengan semangat dan perbuatan yang sama dalam usahamu mencapai ke-Buddha-an, ia akan membahagiakanmu dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatannya, ia akan berpenampilan cantik dan menyenangkan, manis tutur katanya dan baik hati. Dalam usahamu mencapai ke-Buddha-an, dalam kelahiranmu yang terakhir, ia akan menjadi murid perempuan yang akan menerima warisan spiritual darimu, menjadi seorang Arahanta, lengkap dengan kemampuan batin tinggi.”

Buddha Dipankara mengetahui semua tentang masa depan Sumedha, dan berkata,” Sumedha akan menjadi Buddha, bernama Gotama, setelah 4 Asankkheyya-Kappa dan 100.000 Kappa sejak saat ini.”
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #3 on: 17 October 2010, 01:23:34 AM »
anyway..pertanyannya kok ga dijawab?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #4 on: 17 October 2010, 01:37:40 AM »
saya agak bingung nih..

nah..pas sebelum mencapai penerangan sempurna, pada saat terlahir jd pemuda yang bernama Sumedha..kan udah diramalin tuh oleh Buddha Dipankara kalau pemuda tersebut akan menjadi Buddha dan wanita yang mendampingi dia pada saat itu akan menjadi murid utama (wanita)..
Pertama bukan diramal akan menjadi murid .... tetapi pendamping hidup selama 4 Asankkheyya-Kappa dan 100.000 Kappa
Setelah menjadi Buddha Gotama .... baru menjadi murid dan memasuki Sangha Bhikkhuni

[/quote=No Pain No Gain]
trus kenapa Buddha Gotama pada saat itu malah tidak mengijinkan langsung wanita untuk memasuki Sangha padahal sudah tahu bahwa wanita tersebut sdh diramalin oleh Buddha Dipankara bakal menjadi murid utama Buddha Gotama?
[/quote]
Ketika bertemu Buddha Dinpankara ......
pertapa Sumedha belum menjadi Buddha ...... perlu waktu 4 Asankkheyya-Kappa dan 100.000 Kappa
Kalo dari pertanyaan di atas ..... persepsi loe Buddha Dipankara bertemu Buddha Gotama  ::) ???

[/quote=No Pain No Gain]
nah, ada lagi..

apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?

[/quote]
Semua Buddha mengajarkan hal yg sama 4km, 8 jln mulia dll
Buddha menemukan Dhamma ...... ada tidaknya Buddha di alam ini ..... Dhamma tetap ada

Ketika Bodhisatta mencapai Arahatta-Phala segera setelah mencapai Arahatta-Magga, batin-Nya menjadi sangat murni dan Beliau mencapai Pencerahan Sempurna (Sammàsambuddha), pemimpin tertinggi di tiga alam, dengan pencapaian Kemahatahuan (Sabbannuta Nàna) bersama-sama dengan Empat Kebenaran Mulia, Empat Pengetahuan Analitis (Patisambhidà Nàna), Enam Kebijaksanaan Tinggi (Assadhàrana Nàna), yang menjadikan Empat belas Kebijaksanaan seorang Buddha, dan Delapan belas kualitas (âvenika Dhamma), dan Empat Kebijaksanaan Berani (Vesàrajja Nàna). Bersamaan dengan tercapainya Sabbannuta Nàna ( Ke-Maha-Tahu-an ), datanglah fajar. (Penembusan Sabbannuta Nàna ( Ke-Maha-Tahu-an ) berarti tercapainya Kebuddhaan.)




« Last Edit: 17 October 2010, 01:51:08 AM by Adhitthana »
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #5 on: 17 October 2010, 02:27:34 AM »
Penolakan Sang Buddha merupakan hal yang cukup sering dijumpai dalam Nikaya, misalnya: penolakan terhadap Ananda perihal diterimanya wanita dalam Sangha, penolakan terhadap Bahiya perihal pembabaran Dhamma, penolakan terhadap Meghiya, termasuk rencana Sang Buddha untuk menolak permohonan Ananda seandainya Ananda meminta Sang Buddha untuk memperpanjang umur beliau. Kenapa seolah-olah ada tradisi demikian? Dimana sang Buddha harus menolak 2 kali dan pada kali ke-3 baru diterima oleh Sang Buddha?

Sebagai seorang Samma-sambuddha, sang Buddha memiliki kemampuan istimewa dalam mengetahui derajat kematangan indera-indera seseorang dalam merealisasi tingkat pengetahuan tertentu, dan sang Buddha mampu untuk mengondisikan terjadinya hal tersebut. Atas dasar belas-kasihlah sang Buddha melakukan penolakan ini yang tak lain tak bukan merupakan bagian dari strategi upaya-kosalla beliau dalam menguji si pemohon. Dengan menolak, akan membuktikan apakah si pemohon bersungguh-sungguh dengan permohonannya atau tidak. Penolakan juga mengondisikan tumbuh dan berkembangnya kualitas yang penting, yaitu samvega dalam batin si pemohon. Ketika pemohon merasa telah ditolak sedemikian rupa dan akhirnya diberikan kesempatan, pemohon akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan petunjuk dan amanat yang diberikan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Terbukti, misalnya Bahiya berhasil mencapai kearahatan dalam waktu singkat dengan mendengar khotbah yang sangat pendek.


be happy
 _/\_
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #6 on: 17 October 2010, 03:35:45 AM »
dengan menyadari betapa sulitnya untuk menjadi bhikkhuni, hal itu akan dapat meningkatkan dorongan untuk lebih berhati2 dan bersungguh2 dalam latihan di pihak para bhikkhuni

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #7 on: 17 October 2010, 07:29:55 AM »
Penolakan Sang Buddha merupakan hal yang cukup sering dijumpai dalam Nikaya, misalnya: penolakan terhadap Ananda perihal diterimanya wanita dalam Sangha, penolakan terhadap Bahiya perihal pembabaran Dhamma, penolakan terhadap Meghiya, termasuk rencana Sang Buddha untuk menolak permohonan Ananda seandainya Ananda meminta Sang Buddha untuk memperpanjang umur beliau. Kenapa seolah-olah ada tradisi demikian? Dimana sang Buddha harus menolak 2 kali dan pada kali ke-3 baru diterima oleh Sang Buddha?

Sebagai seorang Samma-sambuddha, sang Buddha memiliki kemampuan istimewa dalam mengetahui derajat kematangan indera-indera seseorang dalam merealisasi tingkat pengetahuan tertentu, dan sang Buddha mampu untuk mengondisikan terjadinya hal tersebut. Atas dasar belas-kasihlah sang Buddha melakukan penolakan ini yang tak lain tak bukan merupakan bagian dari strategi upaya-kosalla beliau dalam menguji si pemohon. Dengan menolak, akan membuktikan apakah si pemohon bersungguh-sungguh dengan permohonannya atau tidak. Penolakan juga mengondisikan tumbuh dan berkembangnya kualitas yang penting, yaitu samvega dalam batin si pemohon. Ketika pemohon merasa telah ditolak sedemikian rupa dan akhirnya diberikan kesempatan, pemohon akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan petunjuk dan amanat yang diberikan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Terbukti, misalnya Bahiya berhasil mencapai kearahatan dalam waktu singkat dengan mendengar khotbah yang sangat pendek.


be happy
 _/\_

Kalau upaya-kausalya seperti ini sangat-sangat tepat menurut saya. Bukan membunuh untuk upaya kausalya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #8 on: 17 October 2010, 06:12:05 PM »
^ Ini upaya-kosalla cuy :D
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #9 on: 17 October 2010, 06:17:57 PM »
^ Ini upaya-kosalla cuy :D

iseng banget deh ;D

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #10 on: 17 October 2010, 07:44:45 PM »
Quote
apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?

Hmmm sepertinya kan waktu itu dia belum mengenal dhamma, boro-boro mau coba telusuri ajaran Buddha terdahulu, konsep Buddhisme aja belum tau kan...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #11 on: 17 October 2010, 08:34:13 PM »

Quote
apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?

anggaplah pengetahuan itu memang berasal dari ingatan masa lampau, tetap aja Buddha Gotama-lah yang pertama mengingatnya.

dan lagi, hanya dengan mengingat masa lampau tidak akan membebaskan seseorang. sama seperti sekarang ini, ajaran Sang Buddha lengkap terdapat dalam Tipitaka, semua orang bisa mempelajarinya, tetapi apakah hanya dengan mempelajarinya bahkan dengan menghafalkannya dapat mengantarkan seseorang menuju pencerahan?

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #12 on: 17 October 2010, 10:22:37 PM »

Quote
apakah Buddha sendiri yang menemukan ajaran atau menemukannya lewat pengembangan ingatan masa lampu mengenai ajaran Buddha2 terdahulu? bukannya sesaat sebelum mencapai pencerahan, ingatan masa lampau dulu yang diperoleh?

anggaplah pengetahuan itu memang berasal dari ingatan masa lampau, tetap aja Buddha Gotama-lah yang pertama mengingatnya.

dan lagi, hanya dengan mengingat masa lampau tidak akan membebaskan seseorang. sama seperti sekarang ini, ajaran Sang Buddha lengkap terdapat dalam Tipitaka, semua orang bisa mempelajarinya, tetapi apakah hanya dengan mempelajarinya bahkan dengan menghafalkannya dapat mengantarkan seseorang menuju pencerahan?


oh..
memang betul..
cuman bukannya dengan kemampuan untuk mengingat kehidupan lampau..Bodhisatta jd tau teknik2 yang mesti dilakukan untuk mencapai kearahatan kan? dan dia juga bisa mengingat pencapaian jhana2 sekaligus latihan 'vipassana' yang Beliau tekuni pada kehidupan lampau..IMO, ini tentu sangat membantu sekali kalo demikian..mksdnya memberikan pondansi yang sangat kuat untuk mencapai kearahatan..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #13 on: 17 October 2010, 10:31:55 PM »
saya agak bingung nih..

nah..pas sebelum mencapai penerangan sempurna, pada saat terlahir jd pemuda yang bernama Sumedha..kan udah diramalin tuh oleh Buddha Dipankara kalau pemuda tersebut akan menjadi Buddha dan wanita yang mendampingi dia pada saat itu akan menjadi murid utama (wanita)..
trus kenapa Buddha Gotama pada saat itu malah tidak mengijinkan langsung wanita untuk memasuki Sangha padahal sudah tahu bahwa wanita tersebut sdh diramalin oleh Buddha Dipankara bakal menjadi murid utama Buddha Gotama?


nah mksd saya..kok gak langsung disetujuin aja gitu?
kenapa mesti Bhante Ananda yang memohon untuk didirikan sangha Bikkhuni?
mksd saya...saya yakin Buddha Gotama udah tau ttg ramalan Buddha Dipankara mengenai Sumitta yang bakal menjadi murid utama wanita Buddha Gotama..IMO, kok seperti buat skenario..hehehe

berkaitan lagi dengan pertanyaan ini, Buddha Dipankara meramal bahwa Sumitta akan menjadi murid utama Buddha Gotama..ini berarti pasti didirikan sangha bikkhuni..nah, di lain pihak katanya ajaran buddha tidak mengenal adanya takdir..tapi kenapa peristiwa yang jauh2 hari bisa diramalkan tepat? apakah itu namanya takdir? kalo begitu, nasibnya sdh digariskan dong ya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: pertanyaan seputar Buddha..
« Reply #14 on: 17 October 2010, 10:46:15 PM »
sundul up..ga ada yang jwb soalnya
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

 

anything