//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?  (Read 600693 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #480 on: 04 October 2010, 11:11:36 AM »
update status :
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #481 on: 04 October 2010, 11:21:06 AM »
Nyanadasa Satori no Dhananjaya.

Satori (悟り) pencerahan = hunting model?

Saya sebagai umat awam saja malu.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #482 on: 04 October 2010, 11:26:01 AM »
 #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S #:-S

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #483 on: 04 October 2010, 11:29:30 AM »
astaga..benar2 memalukan...
...

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #484 on: 04 October 2010, 11:35:39 AM »
Bhante yang satu ini sudah "menantang" dengan cara yang halus...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #485 on: 04 October 2010, 11:41:07 AM »


Tanya jawab mengenai Bhikkhu:
33. Apakah bhikkhu dilarang melihat dan mendengarkan lagu atau tari-tarian ?
Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.

  Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
  Demikianlah hendaknya orang bijaksana
  Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran

  (Dhammapada 88)


Betul sekali, sy lbh fokus ke yg di bold:

Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.

ditambah ini:

Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
  Demikianlah hendaknya orang bijaksana
  Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran (Dhammapada 88)


Jadi, silahkan si Bhikkhu atau umat beragumen apapun soal boleh bermain gitar, nyanyi, tepok2an bahkan menari....

Kembali ke Vinaya dan Dhammapada tsb, apakah kegiatan yg dilakukannya tsb bermanfaat untuk pengembangan batinnya? Dan juga menyadari tujuannya menjadi bhikkhu adalah untuk mengikis kemelekatan dan menghindari kegiatan2 kesenangan indria....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline shiwon suju

  • Sebelumnya: Cia
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #486 on: 04 October 2010, 01:25:15 PM »
Tidak bermasalah bagi g, g kenal 2 orang bhante itu, selama g kenal mereka fine fine aja, ndak ada yang melanggar sila atau vinaya, so what gitu, bhante megang gitar, dia mau megang apa terserah. Yang paling muda g sebelumnya samanera pernah tuh berdebat sama g, udah gitu yah sudah lewat aja, ngobrol biasa santai malah bercanda pula ^_^. Bagi g mah ngak ada yang hal yang aneh bagi g. Lagi Pula lain vihara lain aturan, Diphoto itu G juga kenal Ketua PMVG Baru kan ?.

Photo tahunnya tahun ini yeh, itukan kalo ngak salah lagi acara retreat dharma, lah wong bhantenya punya hobi main gitar. Asal dia tidak bikin lagu Tidak sesuai dharma, lagi pula dia punya tanggung jawab terhadap Dian Dharma so what gitu lokh ?.
 

bold biru
kalau begitu boleh mendirikan vihara kemudian tentukan aturan sendiri, Vinaya boleh diabaikan :whistle:
100 vihara boleh 100 aturan ???
 _/\_

Hehehe baru tau yeh :D
U ndak tau Di Setiap sekte Teravada itu beda aturan, Apalagi indo, Tiap vihara ada aturannya sendiri, Contoh ekayana belum tentu sama kayak dhamachaka, belum tentu sama dengan kayak lodan, belum tentu sama dengan Lembang.
Tergantung kepala viharanya mau kembanginnye.

aturan vihara boleh beda, tp dalam hal pengendalian diri tentu sama toh...
Selama ini g kenal mereka Pengendalian Dirinya Ok, Tidak ada nyentuh wanita atau apapun, emang yang di photo pertama dan yang paling muda orangnya suka bercanda, tapi selama g kenal mereka kalau bahas dharma masih rasional, masih ada pengendalian dirinya, lagipula beliau berdua tahu kapan pegang gitar atau lainnya, yang muda bukan aliran tera dia tuh mempelajari lebih daplam Vajra keahliannya disono, kalau yang tua aliran tera, maha, vajra dia ngerti, kalo mau protes ama yang tua gampang, u datang aja ke dian dharma jam 10 pagi sampai jam 2, orangnya suka nyokol disono, u tanya kenapa bhante boleh megang, daripada nanya nanya di forumkan, :D

klo nggak mnyentuh apapun brarti gitar pun nggak di sentuh ko, benda2 yg lain juga nggak di sentuh sama mereka, hahhahhaa....g prnah beberapa kali kebaktian dsana,klo bhante dsana itu memang nggak jaga jarak sama wanita, klo ketemu wanita pun salaman aja tuh... dan ada foto yg di pajang di papan pmgumuman, wanita dengan langsung memberikan barang kepada bhante nya...
Mereka yang menganggap,
ketidak-benaran sebagai kebenaran.
dan kebenaran sebagai ketidak-benaran.
maka mereka yang mempunyai,
pikiran keliru seperti itu,
tak akan pernah dapat,
menyelami kebenaran.

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #487 on: 04 October 2010, 04:47:48 PM »
Saya tertarik dengan diskusi ini, secara tidak sengaja membuka tread ini.
Cuma saya bingung mau mulai dari mana, dan saya coba masuk ke yang satu ini saja.
Karena banyak yang lain isinya hanya menyerang ke pribadi, bukan mendiskusikan materi.

Pertanyaan saya, di dalam pengelompokkan winaya yang sudah disampaikan oleh teman kita 'kemenyan', yang mana disebutkan bernyanyi / mendengarkan nyanyian adalah pelanggaran winaya? Kalau ada winaya berat atau ringankah?

Saya mau tanya lagi, kenapa di dalam perayaan Waisak (dharmasanti), tidak ada yang protes bikunya melihat pertunjukan tarian dan nyanyian? Semua biku baik M-T-V (mahayana-therawada-vajrayana) semua nonton. Gak yg KASI gak yg Walubi sama saja.

Lalu, siapa yang tidak kenal Biku Girirakhito Mahathera, dengan lagu karyanya yang fenomenal Malam Suci Waisak dan banyak lagi yang lainnya.  Kalau tidak boleh (dianggap melanggar winaya / norma kepantasan biku), kenapa sebagian besar kita semua menyanyikannya? Kenapa jadi lagu wajib dimana2, termasuk di wihara2 therawada sekalipun.
Apakah itu bukan sifat manusia MUNAFIK?

Terus, kenapa tidak ada yang protes, kalau seorang biku senior di STI memprakarsai sendratari belum lama ini, yang menurut saya sangat indah. SANGAT INDAH. 
Disusul juga gak lama setelah itu, salah satu biku yg tidak kalah senior nya membuat pagelaran seni (konser) lagu dan puisi yang (menurut informasi yang saya dapat tidak kalah indahnya).
Maaf saya tidak hadir, tapi di brosur yang saya lihat, Beliau juga membaca puisi.  Yang dalam bayangan saya pastinya juga sangat indah.

Pertanyaan : Apa yang salah dengan semua ekspresi keindahan ini?
Mestinya tidak ada yang salah.
Teman2, Pikiran kita semua yang salah. 
Mudah dikecoh oleh Persepsi2 kita sendiri terhadap orang lain.
Ingatlah, Persepsi keliru adalah akar penderitaan.
Jadi seperti cerita Zen, Bukan Angin atau Bendera yang bergerak, tapi pikiran kitalah yang bergerak.

Waspadalah teman2ku.
Waspadalah dengan Persepsi2 kita semua.

sarwa manggalang,
henrychan
 
 


Tanya jawab mengenai Bhikkhu:
33. Apakah bhikkhu dilarang melihat dan mendengarkan lagu atau tari-tarian ?
Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.

  Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
  Demikianlah hendaknya orang bijaksana
  Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran

  (Dhammapada 88)


Betul sekali, sy lbh fokus ke yg di bold:

Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.

ditambah ini:

Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
  Demikianlah hendaknya orang bijaksana
  Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran (Dhammapada 88)


Jadi, silahkan si Bhikkhu atau umat beragumen apapun soal boleh bermain gitar, nyanyi, tepok2an bahkan menari....

Kembali ke Vinaya dan Dhammapada tsb, apakah kegiatan yg dilakukannya tsb bermanfaat untuk pengembangan batinnya? Dan juga menyadari tujuannya menjadi bhikkhu adalah untuk mengikis kemelekatan dan menghindari kegiatan2 kesenangan indria....

::

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #488 on: 04 October 2010, 05:08:55 PM »
Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?



ini mah samanera kali
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #489 on: 04 October 2010, 05:31:53 PM »
Saya tertarik dengan diskusi ini, secara tidak sengaja membuka tread ini.
Cuma saya bingung mau mulai dari mana, dan saya coba masuk ke yang satu ini saja.
Karena banyak yang lain isinya hanya menyerang ke pribadi, bukan mendiskusikan materi.

Pertanyaan saya, di dalam pengelompokkan winaya yang sudah disampaikan oleh teman kita 'kemenyan', yang mana disebutkan bernyanyi / mendengarkan nyanyian adalah pelanggaran winaya? Kalau ada winaya berat atau ringankah?
bukan soal berat atau ringannya, pelanggaran adalah pelanggaran, mengerti kah?

Quote
Saya mau tanya lagi, kenapa di dalam perayaan Waisak (dharmasanti), tidak ada yang protes bikunya melihat pertunjukan tarian dan nyanyian? Semua biku baik M-T-V (mahayana-therawada-vajrayana) semua nonton. Gak yg KASI gak yg Walubi sama saja.
gw pengennya sih protes, tapi apa daya siapa sih ryu ini hanyalah umat awam yang tidak mempunyai kekuasaan selain buat thread seperti ini.

Quote
Lalu, siapa yang tidak kenal Biku Girirakhito Mahathera, dengan lagu karyanya yang fenomenal Malam Suci Waisak dan banyak lagi yang lainnya.  Kalau tidak boleh (dianggap melanggar winaya / norma kepantasan biku), kenapa sebagian besar kita semua menyanyikannya? Kenapa jadi lagu wajib dimana2, termasuk di wihara2 therawada sekalipun.
Apakah itu bukan sifat manusia MUNAFIK?
saya tidak kenal, yang menyanyikan harusnya sih salah, yang munafik siapa? saya tidak pernah menyanyikannya kok, ke vihara aja gw males liat nyanyi2 gitu =))

Quote
Terus, kenapa tidak ada yang protes, kalau seorang biku senior di STI memprakarsai sendratari belum lama ini, yang menurut saya sangat indah. SANGAT INDAH. 
Disusul juga gak lama setelah itu, salah satu biku yg tidak kalah senior nya membuat pagelaran seni (konser) lagu dan puisi yang (menurut informasi yang saya dapat tidak kalah indahnya).
Maaf saya tidak hadir, tapi di brosur yang saya lihat, Beliau juga membaca puisi.  Yang dalam bayangan saya pastinya juga sangat indah.
scan dong brosurnya nanti saya ikutin kesini biar kamu nerasa puas dan tidak iri =))

Quote
Pertanyaan : Apa yang salah dengan semua ekspresi keindahan ini?
Mestinya tidak ada yang salah.
jelas sangat SALAH

Quote
Teman2, Pikiran kita semua yang salah. 
Mudah dikecoh oleh Persepsi2 kita sendiri terhadap orang lain.
Ingatlah, Persepsi keliru adalah akar penderitaan.
Jadi seperti cerita Zen, Bukan Angin atau Bendera yang bergerak, tapi pikiran kitalah yang bergerak.
akar penderitaan adalah LDM maka berusahalah LDM itu dihilangkan
Quote
Waspadalah teman2ku.
Waspadalah dengan Persepsi2 kita semua.
hati2 lah memilih ajaran yang malah menjerumuskan pada LDM

Quote
sarwa manggalang,
henrychan
GBU

ryu
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #490 on: 04 October 2010, 05:33:06 PM »
Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?



ini mah samanera kali
kalau samanera emang dipanggil oleh umat Bhante?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #491 on: 04 October 2010, 05:36:50 PM »
Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?



ini mah samanera kali
kalau samanera emang dipanggil oleh umat Bhante?

ada umat yang ga bisa bedain mana bhikkhu dan samanera kok.dulu aja kita panggil samanera dgn kata bhante pas tau baru ganti ke samanera.
well.dilihat bajunya masih yang begitu aku pikir sih bukan bhikkhu tp masih samanera.
samanera atau bhikkhupun tetep no music :D okay
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #492 on: 04 October 2010, 05:40:21 PM »
Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?



ini mah samanera kali
kalau samanera emang dipanggil oleh umat Bhante?

ada umat yang ga bisa bedain mana bhikkhu dan samanera kok.dulu aja kita panggil samanera dgn kata bhante pas tau baru ganti ke samanera.
well.dilihat bajunya masih yang begitu aku pikir sih bukan bhikkhu tp masih samanera.
samanera atau bhikkhupun tetep no music :D okay
sip sip sip, tapi menurut yang kenal dengan beliau (purnama) beliau itu bhante kok, dan memang menurut purnama bhante di indonesia semua tidak berbudaya sih, jadi wajar =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #493 on: 04 October 2010, 05:41:23 PM »
Saya tertarik dengan diskusi ini, secara tidak sengaja membuka tread ini.
Cuma saya bingung mau mulai dari mana, dan saya coba masuk ke yang satu ini saja.
Karena banyak yang lain isinya hanya menyerang ke pribadi, bukan mendiskusikan materi.

Pertanyaan saya, di dalam pengelompokkan winaya yang sudah disampaikan oleh teman kita 'kemenyan', yang mana disebutkan bernyanyi / mendengarkan nyanyian adalah pelanggaran winaya? Kalau ada winaya berat atau ringankah?

Menurut "Hinaya versi sendiri", culavagga V.2.6: Ia tidak pergi menonton tarian, nyanyian, atau musik. Barangsiapa melakukannya, melakukan pelanggaran (dukkata).

Menurut "komentar Hinaya versi sendiri", larangan menyanyi termasuk untuk diri sendiri atau mendukung orang lain yang berarti main gitar untuk orang lain bernyanyi, melanggar "Hinaya versi sendiri" ini.

Menurut "Sub-komentar Hinaya versi sendiri", lagu yang dimaksud TERMASUK lagu dhamma yang isinya tentang ketidak-kekalan. Jadi "Hinaya versi sendiri" tidak membedakan jenis lagu, apakah Death Metal atau lagu Dhamma.


Quote
Saya mau tanya lagi, kenapa di dalam perayaan Waisak (dharmasanti), tidak ada yang protes bikunya melihat pertunjukan tarian dan nyanyian? Semua biku baik M-T-V (mahayana-therawada-vajrayana) semua nonton. Gak yg KASI gak yg Walubi sama saja.
Di sini dibahas bhante main gitar dulu, kalau mau bahas lebih luas, silahkan buka topic baru.



Quote
Lalu, siapa yang tidak kenal Biku Girirakhito Mahathera, dengan lagu karyanya yang fenomenal Malam Suci Waisak dan banyak lagi yang lainnya.  Kalau tidak boleh (dianggap melanggar winaya / norma kepantasan biku), kenapa sebagian besar kita semua menyanyikannya? Kenapa jadi lagu wajib dimana2, termasuk di wihara2 therawada sekalipun.
Apakah itu bukan sifat manusia MUNAFIK?
Kalian mungkin menyanyikannya. Saya jelas tidak.


Quote
Terus, kenapa tidak ada yang protes, kalau seorang biku senior di STI memprakarsai sendratari belum lama ini, yang menurut saya sangat indah. SANGAT INDAH. 
Disusul juga gak lama setelah itu, salah satu biku yg tidak kalah senior nya membuat pagelaran seni (konser) lagu dan puisi yang (menurut informasi yang saya dapat tidak kalah indahnya).
Maaf saya tidak hadir, tapi di brosur yang saya lihat, Beliau juga membaca puisi.  Yang dalam bayangan saya pastinya juga sangat indah.
Lagi-lagi melebar. Kalau mau bahas yang lain, silahkan buka topic baru seperti masalah rokok di thread sebelah.


Quote
Pertanyaan : Apa yang salah dengan semua ekspresi keindahan ini?
Mestinya tidak ada yang salah.
Teman2, Pikiran kita semua yang salah. 
Mudah dikecoh oleh Persepsi2 kita sendiri terhadap orang lain.
Ingatlah, Persepsi keliru adalah akar penderitaan.
Jadi seperti cerita Zen, Bukan Angin atau Bendera yang bergerak, tapi pikiran kitalah yang bergerak.

Waspadalah teman2ku.
Waspadalah dengan Persepsi2 kita semua.

sarwa manggalang,
henrychan
 
Terima kasih, kami umat awam memang perlu lebih waspada. Kalau biku [sic] biasanya sudah hebat, jadi tidak perlu waspada. Dan cerita bendera itu filosofis sekali yah. Kalau anda duduk meditasi di rel kereta api yang akan melintas dan menghentikan pikiran, kira-kira kereta berhenti atau nyawa anda yang berhenti?
« Last Edit: 04 October 2010, 05:43:11 PM by Kainyn_Kutho »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #494 on: 04 October 2010, 05:41:50 PM »
Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?



ini mah samanera kali

samanera atau samaneri ? pastinya gimana ? ada tanda2 khusus? ukuran jari ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya