//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1806041 times)

0 Members and 7 Guests are viewing this topic.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6105 on: 03 November 2010, 11:22:43 PM »
LSY ini diakui gak sih dalam silsilah Tantra ?

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6106 on: 04 November 2010, 06:41:51 AM »
LSY ini diakui gak sih dalam silsilah Tantra ?
dia bikin aliran sendiri. keknya nga . wakakwwa

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6107 on: 04 November 2010, 05:04:53 PM »
Kalo dihitung2 secara kasar dengan banyak melihat foto2 si badut LSY
maka bole dibilang badut LSY harus masuk rekor dunia .... sebagai pengumpul topi terbanyak

mao dipost sini semua .... kira2 sampe gak 500 page  :-?

nih gak upacara kenapa udah pasang cincin emas ? ada yg mengerti utk apa ?
dan kenapa murid2nya gak ada yg berani niru ? (cincin emasnya itu lho)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6108 on: 18 November 2010, 06:06:07 PM »

iseng2 dapat neh bro

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6109 on: 18 November 2010, 09:12:51 PM »

iseng2 dapat neh bro

Rupanya di Surga Padpad terjadi hiper inflasi yg lebih dahsyat daripada Botswana ya. Mau beli kopi secangkir pakai $ 1 Milyard.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline char101

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 237
  • Reputasi: 13
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6110 on: 18 November 2010, 10:00:15 PM »
Sumbangan minimum untuk bisa masuk "heaven" adalah $1000000000. Happiness is not cheap!

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6111 on: 18 November 2010, 10:37:10 PM »

iseng2 dapat neh bro
:hammer:
makin lama .... makin keliatan ngawurnya
ketahuan banget .... ajaran selalu berhubungan dengan nilai materi

capeeee deeeeg  8)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6112 on: 19 November 2010, 07:49:48 AM »
wkakawkwakwak nga tau neh. nga ada penjelasannya:D

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #6113 on: 19 November 2010, 07:50:14 AM »
kalo yang tibetan buddhism nga ada kertas2 uang gini. kwakkwa

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
"Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6114 on: 26 November 2010, 08:03:21 AM »
Tabloid Buddhis Zhen Fo Zong
Cen Fo Indonesia
Edisi 98 Mei 2009
Halaman 4
Master Talk
Maha Guru Lu Shengyan

SAYA TIDAK MENDUKUNG HUKUMAN MATI

Hukuman mati merupakan sebuah kontroversial di antara negara-negara di dunia ini, ada yang masih memberlakukannya dan ada yang telah menghapusnya.

Pendapat mereka yang mendukung berlakunya hukuman mati adalah masih adanya jenis manusia jahat yang dosanya tak bisa diampuni, bila tidak dikenakan hukuman mati maka masyarakat tidak akan puas.

Misalnya 5 macam karma berat:
1.   Membunuh ayah kandung
2.   Membunuh ibu kandung
3.   Membunuh Arahat
4.   Mencederai Buddha
5.   Memecahbelah Sangha

Semua perbuatan itu memang tak bisa diterima dan diampuni.

Menurut Buddha Dharma memecah belah Sangha adalah perbuatan dosa yang amat berat bahkan PALING BERAT. Perbuatan itu menyebabkan ditinggalkannya sang Triratna oleh sebagian masyarakat dengan akibat terjerumus ke alam durgati (alam buruk) untuk SELAMA-LAMANYA.

Sepintas, dosa memecahbelah Sangha tidaklah seberat dosa membunuh. Tapi dalam ajaran Buddha, perbuatan itu tergolong perbuatan dengan dosa lebih berat daripada pembunuhan. Mengapa?

Penjelasannya adalah perbuatan itu telah membunuh JIWA manusia, telah membunuh SUKMA manusia, dan telah membunuh SIFAT BUDDHA manusia.

Karena itu mereka yang MENGANJURKAN MENINGGALKAN SATYA BUDDHA (=ZHEN FO ZONG?) adalah sama dengan membunuh SIFAT BUDDHA yang dosanya tak terampuni, termasuk dosa terberat.

Selain itu membunuh makhluk hidup, mencuri, berzinah, berdusta, berkepala dua, berucap jahat, berucap tak senonoh, mengumbar nafsu, serakah serta berpandangan sesat termasuk dalam kategori 10 dosa besar.

Ada lagi perbuatan memperkosa sebelum membunuh yang berulangkali dilakukan atau merampok disertai dengan pemerkosaan dan pembunuhan. Semua itu sungguh merupakan perbuatan terkutuk yang tak dapat diterima oleh manusia beradab. Bagaimana bisa orang-orang berdosa itu tak dikenakan hukuman mati?

Namun sepanjang yang saya ketahui, mereka yang menjalani hukuman mati dengan ditembak, digantung, disetrum, dll, mereka semua mati dengan membawa dendam dan rasa penasaran.

Saat arwah memasuki alam bardo. Dendam dan penasaran terbawa dalam pikiran dan kesadaran, terbawa dalam jalinan hetu dan pratitya (hukum sebab akibat), terbawa pada kehidupan berikutnya, terbawa dalam segala aspek.

Seandainya mereka terlahir lagi sebagai manusia, dendam itu akan membuatnya menjadi manusia yang lebih bejat lagi dengan perbuatan yang lebih menggila.

Maka saya berpendapat lebih baik mereka dikenakan hukuman penjara seumur hidup agar dalam masa hukuman itu mereka bisa diberikan pendidikan dan pengarahan untuk menyadari kesalahan masa lampau, bertekad memperbaiki diri dan selanjutnya mati secara alamiah. Karena itu upaya dan tugas pembabaran Dharma kepada narapidana janganlah diabaikan.

(masih ada sekitar 5 paragraf lagi, capek nulis nih,….)

Pertanyaan:  ada netter di dhammacitta ini yang berani mengkritik bahkan 'menghina' Lu Shengyan seperti Ryu (sampai-sampai ada umat Zhen Fo Zong yang membuat blog untuk  menuntut Ryu secara legal karena melakukan pelecehan agama), dengan kata lain, Ryu secara tidak langsung menganjurkan orang meninggalkan SATYA BUDDHA / ZHEN FO / TRUE BUDDHA, maka Ryu, menurut artikel ini, bakal masuk alam durgati/buruk SELAMA-LAMANYA (maksudnya trilyunan tahun?). Benarkah demikian? Mari kita diskusikan baik-baik.


i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6115 on: 26 November 2010, 09:02:57 AM »
menurut aliran buda hidup LSY memang begitu
kalau tidak ada ancaman bukan ajaran buda hidup
pintarnya lagi cerita dibuat kemudian ujung2 nya ya, pasti ada ancaman utk jangan menghujat buda hidup Lsy resiko nya masuk neraka abadi, itulah betapa 'bodohnya'(batin) pengikut buda hidup =))

semoga buda hidup jangan menyebrangkan orang yang menghujatnya  =)) =)) =))

 _/\_
« Last Edit: 26 November 2010, 09:05:59 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline freecloud79

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Dalam Tahap Belajar Dhamma
Re: "Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6116 on: 26 November 2010, 01:12:35 PM »
Pertanyaannya adalah Mengapa dalam Agama Buddha Yang saya tahu skrg ini Sang Buddha tidak pernah mengatakan :

" Kamu tidak mengikuti ajaran-Ku, kamu melakukan dosa terberat, kamu akan masuk Neraka"
" Kamu menghujat ajaran-Ku, kamu melakukan dosa yang tak terampuni setelah mati akan masuk neraka"

Hmm... Kok jadi macam ajaran Tetangga  :-?

Justru Sang Buddha dengan Pengetahuan-Nya, Dhamma yang Indah serta kesabaran-Nya  telah membuka Jalan bagi kita umatnya yang bener2 patut kita renungkan lebih dalam lagi dalam hal ini terutama ajaran Ehipassiko.

Jadi apa gunanya Ehipassiko Ajaran Sang Buddha ???
Sabbe Satta Dukka Pamuccantu
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
Re: "Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6117 on: 26 November 2010, 01:21:21 PM »
Sambungan 5 paragraf berikutnya....

---------------------

Hukuman mati memang bisa memuaskan hati mereka yang dendam oleh perbuatan si penjahat. Namun lewat tubuh di alam bardo, si terpidana yang dihukum mati akan terlahir kembali sebagai manusia yang lebih jahat lagi karena membawa serta dendam dan penasaran oleh hukuman mati tadi. Jadi berhati-hatilah!

Selain itu, saya kira tidaklah tepat sesama manusia memberikan hukuman mati kepada manusia lain. Di dunia saha ini setiap manusia adalah mahluk-mahluk awam yang sama dan setara kedudukannya, tak ada yang lebih tinggi atau rendah.

Manusia awam mengenakan hukuman mati kepada manusia awam lain? Tentu saja ada terhukum mati yang layak menerima hukuman mati itu. Tetapi, tidakkah banyak di antara mereka yang dihukum mati karena salah vonis? Sehingga akibatnya adalah pembunuhan terhadap seorang manusia tak berdosa?

Contoh-contoh itu banyak sekali tercatat dalam sejarah, misalnya Wen Tianxiang, Yue Fei, Yuan Chonghuan, dll. Berapa banyak setan penasaran yang gentayangan sambil mendendangkan lagu dan syair duka?

Maka saya berpendapat: sesama manusia tidak boleh saling mengenakan hukuman mati. Sesuai dengan ajaran Dharma, semua perbuatan manusia akan mendapatkan ganjarannya di alam baka kelak, vonis dan hukuman tidak diputuskan oleh manusia, tetapi oleh svacitta.

Demikianlah kebenaran mutlak.

------------------------------
End of article

Phiiieew, capek juga nulisnya...

Mengenai blog yang menuntut Ryu atas pelecehan agama dapat di-click di:
http://.blogspot.com/2010_07_01_archive.html
http://.blogspot.com/2010/07/pelecehan-ryu-terhadap-mahaguru.html
http://.blogspot.com/2010/07/undang-undang-penodaan-agama.html

Berat juga tuh hukuman 'duniawi-nya : 5 tahun penjara! Wah, setahu saya kalau penjara 5 tahun berarti sudah pidana dan bukan perdata lagi,  bisa langsung masuk sel lho!
« Last Edit: 26 November 2010, 01:42:38 PM by Aryacetana »
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6118 on: 26 November 2010, 01:32:08 PM »
Manusia awam mengenakan hukuman mati kepada manusia awam lain? Tentu saja ada terhukum mati yang layak menerima hukuman mati itu. Tetapi, tidakkah banyak di antara mereka yang dihukum mati karena salah vonis? Sehingga akibatnya adalah pembunuhan terhadap seorang manusia tak berdosa?

apakah ada dijelaskan hukuman mati bagaimana yg disebut laya k dan yg bagaimana yg disebut tidak layak.

setelah membaca tulisan ini, sptnya Tuan LSY lebih mencela SALAH VONIS ketimbang HUKUMAN MATI itu sendiri, tulisan ini menyiratkan bahwa HUKUMAN MATI yg selayaknya memang perlu dilakukan sementara yg tidak selayaknya sebaiknya dicegah.

Offline freecloud79

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Dalam Tahap Belajar Dhamma
Re: "Tidak mendukung hukuman mati" sekaligus "Mengancam pengkritik Zhen Fo"?
« Reply #6119 on: 26 November 2010, 01:35:34 PM »
Quote
Contoh-contoh itu banyak sekali tercatat dalam sejarah, misalnya Wen Tianxiang, Yue Fei, Yuan Chonghuan, dll. Berapa banyak setan penasaran yang gentayangan sambil mendendangkan lagu dan syair duka?

Setan Penasaran dan Gentayangan ??? bisa mendendangkan lagu dan syair duka ???

Oh... Saya baru tahu hari ini   ;D _/\_
Sabbe Satta Dukka Pamuccantu
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta