//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang  (Read 83367 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #210 on: 11 April 2011, 01:54:49 PM »
mau seribu rupang di turunin gak masalah kecuali kalau melarang kegiatan agama buddhis di larang ... lain hal lagi , itu baru menyangkut kebebasan agama, menurut saya rupang di atas vihara atau kelenteng hanya ungkapan simbolis atau identitas aja,  koreksi bila salah  _/\_

tidak perlukah di perjuangkan? ~

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #211 on: 11 April 2011, 01:59:37 PM »
mau seribu rupang di turunin gak masalah kecuali kalau melarang kegiatan agama buddhis di larang ... lain hal lagi , itu baru menyangkut kebebasan agama, menurut saya rupang di atas vihara atau kelenteng hanya ungkapan simbolis atau identitas aja,  koreksi bila salah  _/\_

menurut anda rupang hanya ungkapan simbolis..menurut umat buddha yang lain, rupang itu harga diri umat buddha itu sendiri..jadi patutkah diperjuangkan?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #212 on: 11 April 2011, 02:03:46 PM »
tidak perlukah di perjuangkan? ~

:) gak ada yg tidak perlu di perjuangkan, tapi kita harus memikirkan efeknya, ya jika mereka mau menerima secara baik2 kalau tidak ? apa kejadian yg menimpa ahmadiyah sampai dihancurkan harus terulang lagi kepada umat buddhis, bahkan akan memperluas menjadi konflik etnis. apakah gak akan ada effek menjadi seperti di bulan mei kelabu 1998?  . disini saya coba memikirkan efek luasnya, bukan soal tidak memperjuangkan. tidak ada penganut buddha yg suka dan senang jika rupang yg jadi simbol kita di permasalahkan oleh pihak lain.  _/\_ mohon koreksi jika apa yg jadi pemikiran saya salah  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #213 on: 11 April 2011, 02:09:35 PM »
:) gak ada yg tidak perlu di perjuangkan, tapi kita harus memikirkan efeknya, ya jika mereka mau menerima secara baik2 kalau tidak ? apa kejadian yg menimpa ahmadiyah sampai dihancurkan harus terulang lagi kepada umat buddhis, bahkan akan memperluas menjadi konflik etnis. apakah gak akan ada effek menjadi seperti di bulan mei kelabu 1998?  . disini saya coba memikirkan efek luasnya, bukan soal tidak memperjuangkan. tidak ada penganut buddha yg suka dan senang jika rupang yg jadi simbol kita di permasalahkan oleh pihak lain.  _/\_ mohon koreksi jika apa yg jadi pemikiran saya salah  _/\_

yang patut dipertimbangkan: agama buddha adalah salah satu dr agama yang dilindungi oleh INDONESIA..sedangkah ahmadiyah itu sendiri adalah aliran yang katanya sesat dan katanya tidak diakui sebagai agaman islam ( di luar dr 6 agama yang diakui di negara ini)..apakah fenomena ahmadiyah bisa berdampak terhadap agama buddha di indonesia?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #214 on: 11 April 2011, 02:15:13 PM »
menurut anda rupang hanya ungkapan simbolis..menurut umat buddha yang lain, rupang itu harga diri umat buddha itu sendiri..jadi patutkah diperjuangkan?

kalau di letakan di atas vihara atau kelenteng sebuah rupang , bagi anda itu untuk apa? bukankah hanya untuk memberitahukan, ini vihara mahayana, ini vihara avolokitesvara, ini vihara theravada bukan kah itu sebagai simbolis atau identitas?

mengenai rupang itu harga diri umat buddha itu sendiri , apakah harga diri umat buddha dapat di nilai hanya dengan rupang?
menurut pendapat saya yg kurang pengetahuan ini, yg perlu kita perjuangkan itu kebebasan kita untuk puja bhakti, kebebasan untuk melakukan ibadah, kalau kita di larang melakukan ibadah di kelenteng atau vihara, itu lain lagi .  _/\_ dikoreksi ya kk jika saya makin salah  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #215 on: 11 April 2011, 02:17:10 PM »
gerakan-gerakan yg ingin mewujudkan indonesia sebagai negara salah satu agama dengan aturan agamanya yg di rancang agar diterapkan sebagai peraturan negara itu sudah terlihat jelas oleh mata telanjang :D termasuk terlihat jelas yg telanjang saat di sidang dewan >:D


keinginan orang memang banyak, tapi bisa terwujud atau tidak, tidak bisa dengan kata2 juga, semua ada sistem dan proses.
kita lihat aja sampai dimana kasus penurunan patung atau menjadikan Indonesia negara Islam  ^:)^

entah suatu saat atau kapan pun, ajaran Buddha dilupakan kita juga harus siap.

masak gara2 patung aja, sampai negara harus atur ?  ^-^

mengenai telanjang di dpr, namanya juga manusia, tidak ada hal heboh menurut saya,
itu karena urusan politik aja, makanya jadi heboh  :)) :))
« Last Edit: 11 April 2011, 02:27:47 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #216 on: 11 April 2011, 02:17:54 PM »
yang patut dipertimbangkan: agama buddha adalah salah satu dr agama yang dilindungi oleh INDONESIA..sedangkah ahmadiyah itu sendiri adalah aliran yang katanya sesat dan katanya tidak diakui sebagai agaman islam ( di luar dr 6 agama yang diakui di negara ini)..apakah fenomena ahmadiyah bisa berdampak terhadap agama buddha di indonesia?

 kalau melihat sepak terjang fpi, saya bisa jawab bisa, tujuan mereka selama ini kalau saya lihat ingin membuat  kepercayaan dia paling menonjol dan paling berkuasa. apapun akan mereka lakukan jika bagi mereka itu benar dengan mempergunakan alasan agama
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #217 on: 11 April 2011, 02:23:44 PM »
mau seribu rupang di turunin gak masalah kecuali kalau melarang kegiatan agama buddhis di larang ... lain hal lagi , itu baru menyangkut kebebasan agama, menurut saya rupang di atas vihara atau kelenteng hanya ungkapan simbolis atau identitas aja,  koreksi bila salah  _/\_

 :jempol:
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #218 on: 11 April 2011, 02:25:54 PM »
kalau di letakan di atas vihara atau kelenteng sebuah rupang , bagi anda itu untuk apa? bukankah hanya untuk memberitahukan, ini vihara mahayana, ini vihara avolokitesvara, ini vihara theravada bukan kah itu sebagai simbolis atau identitas?

mengenai rupang itu harga diri umat buddha itu sendiri , apakah harga diri umat buddha dapat di nilai hanya dengan rupang?
menurut pendapat saya yg kurang pengetahuan ini, yg perlu kita perjuangkan itu kebebasan kita untuk puja bhakti, kebebasan untuk melakukan ibadah, kalau kita di larang melakukan ibadah di kelenteng atau vihara, itu lain lagi .  _/\_ dikoreksi ya kk jika saya makin salah  _/\_

kalau saya, justru malah senang jika dilarang untuk melakukan ibadah di vihara, jadi ada alasan untuk tidak melakukan puja bhakti.

mungkin cerita berikut bisa memberikan sedikit inspirasi

Quote from: Kisah Sang Buddha vs Yakkha Alavaka

"O Bhikkhu Gotama, tanpa seijinku engkau memasuki istanaku dan duduk di tengah-tengah para pelayan perempuan seperti seorang perumah tangga. Tidaklah tepat bagi seorang bhikkhu mengambil apa yang tidak diberikan dan bergaul dengan para perempuan. Oleh karena itu, jika engkau mematuhi peraturan seorang bhikkhu (O Gotama, keluarlah dari istanaku segera!)”

Sang Buddha menuruti perintah si raksasa dan keluar dari istana smabil menjawab: “Baiklah, temanku Alavaka.” (seorang musuh tidak dapat ditenangkan oleh permusuhan. Itu benar! Bagaikan sepotong empedu beruang yang dimasukkan ke dalam hidung seekor anjing liar yang ganas akan menambah keganasannya, demikian pula orang yang ganas dan kasar, jika dibalas dengan kekasaran dan keganasan, akan menjadi lebih kejam. Sesungguhnya, orang yang demikian harus dijinakkan dengan kelembutan. Fenomena alami ini sangat dipahami oleh Sang Buddha. Demikianlah, Beliau mengucapkan kata-kata lembut dan mengalah.)

Kemudian si raksasa berpikir: “sungguh sangat penurut Bhikkhu Gotama ini. Ia keluar segera setelah kuperintahkan. Tanpa sebab aku telah menyerangnya semalaman, padahal Bhikkhu Gotama begitu patuh untuk keluar.” Demikianlah hati Alavaka mulai melunak.

Ia merenungkan lagi: “tetapi aku belum yakin apakah ia keluar disebabkan karena kepatuhannya atau kemarahannya – aku akan mengetahuinya sekarang.” Maka ia berkata kepada Sang Buddha lagi: “Masuklah, Bhikkhu Gotama!”

Sang Buddha,  untuk lebih melunakkan hati si raksasa dan agar ia yakin akan kepatuhannya, berkata, “Baiklah, temanku Alavaka”, dan memasuki istana itu.

Demikianlah raksasa itu menguji Sang Buddha dengan memerintahkan berulang-ulang agar benar-benar yakin apakah Sang Buddha sungguh-sungguh patuh, untuk kedua kali dan ketiga kalinya ia berkata, “Masuklah”, dan kemudian, “Keluarlah”. Sang Buddha menuruti perintah raksasa itu sehingga hatinya menjadi semakin lunak. (sungguh besar belas kasihan Sang Buddha!). jika Sang Buddha tidak mematuhi raksasa itu, yang bersifat kasar, hatinya yang kasar akan menjadi semakin bergolak dan tidak akan mampu menerima Dhamma. Seperti perumpamaan duniawi: bagaikan seorang anak nakal yang menangis, dapat ditenangkan dengan memberikan apa yang ia mau dan melakukan apa yang ia suka, demikian pula Sang Buddha (Yang adalah ibu dari tiga alam), bertindak sesuai perintah untuk membuat Alavaka si raksasa (anak nakal dan kasar) yang sedang menangis meneriakkan kemarahan dari kekotoran bathinnya.

Perumpamaan lain: bagaikan seorang  pengasuh membawa hadiah dan membujuk seorang bayi nakal, yang menolak meminum susu, demikian juga Sang Budha (pengasuh di tiga alam) menuruti apa yang dikatakan oleh si raksasa, yang dengan demikian memenuhi keinginan si raksasa untuk membujuk si raksasa (si bayi nakal) agar mau meminum susu manis Dhamma spiritual.

Perumpamaan lain lagi: bagaikan seseorang yang ingin mengisi sebuah kendi dengan catumadhu (makanan atau obat yang mengandung empat bahan) akan terlebih dahulu membersihkan bagian dalam kendi itu, demikian pula Sang Buddha yang ingin mengisi kendi hati si raksasa dengan catumadhu Dhamma spiritual terlebih dahulu memberseihkan hati si raksasa dari kotoran kemarahan. Itulah sebabnya Beliau mematuhi tiga kali keluar dan masuk istananya sesuai perintah. (Kepatuhannya bukan karena takut.)


Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #219 on: 11 April 2011, 02:27:57 PM »
kalau di letakan di atas vihara atau kelenteng sebuah rupang , bagi anda itu untuk apa? bukankah hanya untuk memberitahukan, ini vihara mahayana, ini vihara avolokitesvara, ini vihara theravada bukan kah itu sebagai simbolis atau identitas?

mengenai rupang itu harga diri umat buddha itu sendiri , apakah harga diri umat buddha dapat di nilai hanya dengan rupang?
menurut pendapat saya yg kurang pengetahuan ini, yg perlu kita perjuangkan itu kebebasan kita untuk puja bhakti, kebebasan untuk melakukan ibadah, kalau kita di larang melakukan ibadah di kelenteng atau vihara, itu lain lagi .  _/\_ dikoreksi ya kk jika saya makin salah  _/\_

tidak semua orang punya pemikiran seperti anda..
ada yang meletakkan harga dirinya pada pengetahuannya, jabatan, hartanya, penampilannya, virginitasnya, dll
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #220 on: 11 April 2011, 02:28:24 PM »
apa maknanya Merah Putih berkibar di Indonesia , Bendera Amerika berkibar di AMerika , Bendera Malaysia berkibar di MAlaysia ... etc.. bukannya itu hanya akan semakin membedakan Bangsa yang satu dengan bangsa yang lain ?

hanya sebuah kain bermotif dan berwarna , knp ketika di injak2 dan di bakar ada yg merasa "terhina" ? Apakah harga diri Bangsa hanya di nilai dari selembar kain ?~


maap ane jaka sembung bawa golok~  =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #221 on: 11 April 2011, 02:31:24 PM »
maap ane jaka sembung bawa golok~  =))

ungkapan itu tidak berlaku di forum ini, sudah digantikan dengan ikan kribo rambut kembung

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #222 on: 11 April 2011, 02:33:09 PM »
ungkapan itu tidak berlaku di forum ini, sudah digantikan dengan ikan kribo rambut kembung

tambah lagi : perut keriting
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #223 on: 11 April 2011, 02:39:15 PM »
ungkapan itu tidak berlaku di forum ini, sudah digantikan dengan ikan kribo rambut kembung

bukannya ikan kembung , rambut kribo ?  :))

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #224 on: 11 April 2011, 02:42:27 PM »
apa maknanya Merah Putih berkibar di Indonesia , Bendera Amerika berkibar di AMerika , Bendera Malaysia berkibar di MAlaysia ... etc.. bukannya itu hanya akan semakin membedakan Bangsa yang satu dengan bangsa yang lain ?

hanya sebuah kain bermotif dan berwarna , knp ketika di injak2 dan di bakar ada yg merasa "terhina" ? Apakah harga diri Bangsa hanya di nilai dari selembar kain ?~


maap ane jaka sembung bawa golok~  =))

 bagi saya untuk apa marah, itu hanya kain kok, lagian yg nginjak2 aja kurang kerjaan , dah tau itu kain kok di injak2 di bakar, untung nya apa ?:)) :)) 
beda kalau sampai negara di jajah, seperti malaysia menembaki kapal maritim indonesia kita hanya diam , kalau segi politik bisa di anggap negara kita tak punya harga diri,kalau memang hanya karena bendera yg di bakar dan di injak kita menjadi marah, kenapa negara gak menyerang saja, berperang membela harga diri kita, tentu ada pemikirin logis soal itu semua, gak bisa kita telan secara mentah dengan mengunakan persoalan harga diri untuk menjadi tameng atau senjata kita. koreksi lagi kalau saya tambah salah  _/\_


Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

 

anything