//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang  (Read 83366 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #180 on: 06 April 2011, 07:43:53 PM »
tadi sdh di signatur tp ga muat hehe...
Kalo memang kayak kuburan, berarti hanya ada 2 jalan: "tetap pertahankan patung disana atau mengalah (trpaksa menurunkan)"...

berarti hanya ada 2 jalan: "tetap pertahankan link disana atau mengalah (trpaksa dihapus krn merusak pemandangan)"...

 :whistle: :whistle:


Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #181 on: 06 April 2011, 07:50:49 PM »
berarti hanya ada 2 jalan: "tetap pertahankan link disana atau mengalah (trpaksa dihapus krn merusak pemandangan)"...

 :whistle: :whistle:
« Last Edit: 06 April 2011, 07:53:55 PM by Jhohsun »
CMIIW&FMIIW

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #182 on: 06 April 2011, 07:51:01 PM »
berarti hanya ada 2 jalan: "tetap pertahankan link disana atau mengalah (trpaksa dihapus krn merusak pemandangan)"...

 :whistle: :whistle:
cmiiw.....
« Last Edit: 06 April 2011, 08:08:30 PM by Jhohsun »
CMIIW&FMIIW

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #183 on: 06 April 2011, 07:54:28 PM »
kalau gt, saya perlu menunggu ribuan orang tuh yg ngucap spti anda bru aku setuju...kalo misalnya w ga suka foto anda, lalu gw blg tolong ganti, tak mungkinlah u nuruti, krn cuma 1 suara dr w, heheh...cmiiw.....

. liatlah postingan anda kalimat kedua , sama sekali tidak terbaca... ~ ya uwes lah , nggak ngurus d  :P .. lanjutkan~  :)) :))


Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #184 on: 06 April 2011, 08:03:06 PM »
. liatlah postingan anda kalimat kedua , sama sekali tidak terbaca... ~ ya uwes lah , nggak ngurus d  :P .. lanjutkan~  :)) :))
ha?? Ga ngerti, ya uweslah nggak ngurus d :p
tpi ku tahu kamu memiliki intelektual tinggi heheh sampai berjanji segala...:p
« Last Edit: 06 April 2011, 08:05:42 PM by Jhohsun »
CMIIW&FMIIW

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #185 on: 06 April 2011, 08:21:19 PM »
. liatlah postingan anda kalimat kedua , sama sekali tidak terbaca... ~ ya uwes lah , nggak ngurus d  :P .. lanjutkan~  :)) :))
yup benar land, td lihat versi mobile shngga tampak biasa2 sj, tpi setelah ganti versi pc, memang postingan agak terganggu, heheh...thank u...
CMIIW&FMIIW

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #186 on: 06 April 2011, 09:08:13 PM »
berarti hanya ada 2 jalan: "tetap pertahankan link disana atau mengalah (trpaksa dihapus krn merusak pemandangan)"...

 :whistle: :whistle:



ingat ucapan semoga semua berbahagia.....

"merusak pemandangan" yg ini termasuk membahagiakan atau menyiksa supaya min nya bertambah ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #187 on: 06 April 2011, 10:14:47 PM »
yup benar land, td lihat versi mobile shngga tampak biasa2 sj, tpi setelah ganti versi pc, memang postingan agak terganggu, heheh...thank u...

saya nggak tahu anda pake mobile shingga anda krg mengerti "apa yg ingin saya sampaikan" , and merasa tersentil lalu nyentil balik  :P :P

and thank you krn dgn 1 suara aja anda udah tergugah memindahkan linknya..~  :))

andai 1 suara bisa memindahkan patung itu...~  _/\_

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #188 on: 07 April 2011, 08:37:48 AM »
 :)) :))
patung diurusin...
Samma Vayama

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #189 on: 07 April 2011, 09:39:08 PM »

mungkin sudah putus harapan sama pemerintah beserta jajarannya menyangkut kasus ini, atau mungkin juga sudah berhasil lepas dari kemelekatan termasuk kemelekatan akan "hak"-nya sendiri ;D

saya lebih percaya sama yang pertama; kalau yang kedua yang terjadi, seharusnya umat Buddha sudah mencapai tingkat kesucian :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #190 on: 07 April 2011, 09:43:28 PM »
Yang dipermasalahkan adalah peletakan patung raksasa di atas bangunan 4 lantai, bukan keberadaan dan kegiatan ibadah di dalam vihara, kan?

Pada post2 sebelumnya saya sudah berusaha menjelaskan kenapa patung tersebut menjadi masalah. Saya coba sekali lagi untuk menjelaskan. Patung manusia, binatang dan makhluk lain diharamkan di dalam ajaran Islam, apalagi patung yang disembah2 karena dianggap sebagai berhala.  Pada kasus ini, hal yang diharamkan justru dipertontonkan dalam ukuran yang besar dan tinggi, sehingga perkiraan saya cukup jelas terlihat dari berbagai sisi dan jarak yang cukup jauh di daerah tersebut. Ini terlihat bagaikan seorang eksibisionis, yang mempertontonkan kemaluannya di tempat umum. Bagi seorang eksibisionis kemaluannya adalah kebanggaan, sedangkan orang "normal" lainnya melihatnya sebagai hal yang memalukan. Jangan salah mengerti, saya tidak menyamakan patung dengan kemaluan, tetapi inilah usaha saya untuk menjelaskan.

Menurut saya, akar masalah bukan pada penurunan patung, tetapi pada pemasangan. Belajar dari sejarah, patung2 yang dianggap berhala di daerah mayoritas muslim tidak sedikit yang dihancurkan, contoh yang paling jelas adalah kasus Bamiyan. Dari sini idealnya (menurut saya) pihak vihara dapat melihat potensi buruk yang mungkin terjadi dengan pemasangan patung raksasa di atap vihara. Dan sekarang inilah yang terjadi, saya menganggap pihak yang memasang patung tersebut tidak peka dengan lingkungan sekitar.

Hal ini juga mirip dengan kasus peternakan babi yang dihancurkan massa yang menurut saya konyol. Sudah tahu kalo umat muslim haram dengan babi, tapi tetap ngotot miara babi dilingkungan yang mayoritas muslim. Toh manusia tidak akan mati kalo tidak makan daging babi.

Begitu juga dengan kasus ini, apakah umat Buddha tidak bisa menjalankan aktivitasnya di dalam vihara, tanpa ada kehadiran patung raksasa di atas atap?



Kalau mengikuti logika ini: seharusnya umat muslim juga tidak motong kambing dan sapi ramai-ramai di tempat publik saat Hari Raya Qurban, karena akan menyinggung perasaan Umat Buddha dan Hindu. Maksud anda begitukah?

Ataw yang minoritas harus mengalah terus sama mayoritas walaupun haknya dilanggar? Dengan atas nama rasa takutkah (di-ahmadiyah-kan) kita kemudian tidak bersedia membela hak kita?
« Last Edit: 07 April 2011, 10:13:08 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #191 on: 07 April 2011, 09:56:25 PM »
Keberadaan umat dan Vihara agama Buddha di Tanjung Balai sudah menunjukkan kebebasan beragama. Yang jadi masalah adalah kebebasan memasang patung raksasa di atap, bukan kebebasan beragama. Apakah Buddha pernah mengajarkan agar patung gambar diri beliau harus dipasang tinggi2 di atap?

Tampaknya anda masih tidak sadar apa yang sedang kita hadapi sekarang. Jika sekarang hanya patung Buddha, kelak keberadaan vihara pun akan dipermasalahkan sebagaimana yang dialami oleh HKBP. Masih segar dalam ingatan, Vihara Dhammadipa Arama di Batu pernah juga dilempar bom oleh para ekstrimis. Sekali saya katakan lagi, soal ini bukan skadar soal patung belaka, tetapi tentang Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di negara ini yang sedang di ujung tanduk.

Saya bukan orang fanatik yang melihat patung Buddha adalah Buddha itu sendiri atau memuja-puja patung sebagai berhala. Saya mellihat Patung Buddha di Tanjung Balai adalah simbol eksistensi keberadaan umat Buddha di Indonesia. Jika Pemerintah dan Rakyat Indonesia bisa menerima Agama Buddha sebagai salah satu agama formal/resmi dalam negara, tapi mengapa simbol-simbolnya di depan publik harus diberangus hanya karena sekelompok orang yang mengatasnamakan agama lain tidak menyukainya? Apakah agama yang formal/resmi diakui oleh negara harus melakukan ibadahnya dengan diam-diam dalam ruang tertutup tanpa label serta tidak diijinkan memasangkan atribut yang terlalu menonjolkan identitasnya sebagai Buddhis???  Apa salahnya dengan identitas Buddhis yang terlalu menonjol? Apa yang harus dianggap memalukan? Apa haknya Umat agama lain ikut campur tangan menolak identitas itu? Coba anda pikirkan. Jangan2 anda termasuk orang yang malu menjadi Buddhis di negara ini????
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #192 on: 08 April 2011, 06:07:36 AM »
Tampaknya anda masih tidak sadar apa yang sedang kita hadapi sekarang. Jika sekarang hanya patung Buddha, kelak keberadaan vihara pun akan dipermasalahkan sebagaimana yang dialami oleh HKBP. Masih segar dalam ingatan, Vihara Dhammadipa Arama di Batu pernah juga dilempar bom oleh para ekstrimis. Sekali saya katakan lagi, soal ini bukan skadar soal patung belaka, tetapi tentang Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di negara ini yang sedang di ujung tanduk.

Saya bukan orang fanatik yang melihat patung Buddha adalah Buddha itu sendiri atau memuja-puja patung sebagai berhala. Saya mellihat Patung Buddha di Tanjung Balai adalah simbol eksistensi keberadaan umat Buddha di Indonesia. Jika Pemerintah dan Rakyat Indonesia bisa menerima Agama Buddha sebagai salah satu agama formal/resmi dalam negara, tapi mengapa simbol-simbolnya di depan publik harus diberangus hanya karena sekelompok orang yang mengatasnamakan agama lain tidak menyukainya? Apakah agama yang formal/resmi diakui oleh negara harus melakukan ibadahnya dengan diam-diam dalam ruang tertutup tanpa label serta tidak diijinkan memasangkan atribut yang terlalu menonjolkan identitasnya sebagai Buddhis???  Apa salahnya dengan identitas Buddhis yang terlalu menonjol? Apa yang harus dianggap memalukan? Apa haknya Umat agama lain ikut campur tangan menolak identitas itu? Coba anda pikirkan. Jangan2 anda termasuk orang yang malu menjadi Buddhis di negara ini????


sayang ternyata ajaran Buddha Gotama jadi minoritas di negeri sendiri  ^-^
demikian apakah sudah di ujung tanduk ?  :)) :))

 _/\_
« Last Edit: 08 April 2011, 06:10:32 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #193 on: 09 April 2011, 08:47:44 PM »
Tampaknya anda masih tidak sadar apa yang sedang kita hadapi sekarang. Jika sekarang hanya patung Buddha, kelak keberadaan vihara pun akan dipermasalahkan sebagaimana yang dialami oleh HKBP. Masih segar dalam ingatan, Vihara Dhammadipa Arama di Batu pernah juga dilempar bom oleh para ekstrimis. Sekali saya katakan lagi, soal ini bukan skadar soal patung belaka, tetapi tentang Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di negara ini yang sedang di ujung tanduk.

Saya bukan orang fanatik yang melihat patung Buddha adalah Buddha itu sendiri atau memuja-puja patung sebagai berhala. Saya mellihat Patung Buddha di Tanjung Balai adalah simbol eksistensi keberadaan umat Buddha di Indonesia. Jika Pemerintah dan Rakyat Indonesia bisa menerima Agama Buddha sebagai salah satu agama formal/resmi dalam negara, tapi mengapa simbol-simbolnya di depan publik harus diberangus hanya karena sekelompok orang yang mengatasnamakan agama lain tidak menyukainya? Apakah agama yang formal/resmi diakui oleh negara harus melakukan ibadahnya dengan diam-diam dalam ruang tertutup tanpa label serta tidak diijinkan memasangkan atribut yang terlalu menonjolkan identitasnya sebagai Buddhis???  Apa salahnya dengan identitas Buddhis yang terlalu menonjol? Apa yang harus dianggap memalukan? Apa haknya Umat agama lain ikut campur tangan menolak identitas itu? Coba anda pikirkan. Jangan2 anda termasuk orang yang malu menjadi Buddhis di negara ini????


Sikap masing2 terhadap kasus ini sudah jelas.
Tidak ada lagi yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
 _/\_
yaa... gitu deh

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang
« Reply #194 on: 09 April 2011, 09:16:22 PM »
gerakan-gerakan yg ingin mewujudkan indonesia sebagai negara salah satu agama dengan aturan agamanya yg di rancang agar diterapkan sebagai peraturan negara itu sudah terlihat jelas oleh mata telanjang :D termasuk terlihat jelas yg telanjang saat di sidang dewan >:D

sayang ternyata ajaran Buddha Gotama jadi minoritas di negeri sendiri  ^-^
demikian apakah sudah di ujung tanduk ?  :)) :))

 _/\_

susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

 

anything