This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
271
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Kesalahan-kesalahan umum yg dijumpai dalam berargumentasi (logical fallacy)
« on: 02 October 2010, 03:06:39 AM »Ah.. Anda saja yang memakai "praduga bersalah" kepada saya, Mbah.. Ya sudah kalau memang demikian pendapat Mbah..Boleh tanya ga? Kalo ga boleh, ga perlu dijawab. Kalo boleh.. Kalau Mbah, ada gak logical fallacynya? Dan kira-kira pada point berapa saja [di atas] bila ada?sepertinya anda personally offended pada post saya di atas dan tidak lagi rasional.
Terus, kira-kira para cendekia n filsuf yang menentukan semua kriteria logical fallacy itu, apakah pada mereka telah terbebas dari logical fallacy atau belum ya? Standar orang yang tidak memiliki logical fallacy lagi itu bagaimanakah? Telah memiliki gelar Ph.D?
maaf saya haturkan kalo memang begitu...
sebenarnya saya menulis secara general saja, karena saya dengar "praduga gak bersalah" ini berkali2 dari banyak orang di dc.
Saya males memperpanjang lagi. Tampaknya dari diskusi sebelumnya dan yang kini, Anda tetap suka menggeser permasalahan, pendapat dan menggiringnya dalam permainan Anda. OK deh.. Silaken-silaken aja.. I'm not playing..Kalau yang begini bagaimana?anda gak mengerti...QuoteSesuatuMenurut Mbah, premise tersebut bukan logical fallacy??benarSALAH karena anda tidak dapat membuktikan bahwa sesuatu tersebuttidakbenar.
Memang, bercermin itu susah.. heheheh
anda bisa baca point 17 punya om ryu.
saya sering menjelaskan ini ke teman2 samawi.
kalo seseorang punya satu teori, masa yang tidak percaya disuruh membuktikan kesalahannya?
kewajiban untuk membuktikannya terletak pada si pembuat teori.
kasarannya seperti ini:
a: si jojo punya berlian segede gajah di rumah
b: ah, gua gak percaya
a: buktikan kalo jojo gak punya berlian itu! kalo gak bisa, berarti gua anggep bener, soalnya gua pake praduga gak bersalah ama si jojo...
b: ?!?!?!?
be happy
272
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 02 October 2010, 02:30:05 AM »
Jadi di luar atthasila boleh dong kita "memanjakan" Indra?
273
Theravada / Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« on: 30 September 2010, 10:56:50 PM »^Terutama pada masa yang lalu, dan hingga masa sekarang pada masyarakat tertentu, merokok memang dipandang sebagai sebuah kewajaran bukan sebuah ketidaksopanan atau pelanggaran moralitas dalam masyarakat, apalagi memang tidak termuat sebagai hal yang dilarang dalam Vinaya.
Merokok memang menyebabkan ketagihan jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama...
Merokok itu kebiasaan yang wajar ?
Standar etis dan moral itu sendiri berubah sesuai perubahan zaman.
274
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Kesalahan-kesalahan umum yg dijumpai dalam berargumentasi (logical fallacy)
« on: 30 September 2010, 10:37:40 PM »Oya ampir lupa jawab. Iya deh Mbah.. Betul itu, betul koq masih ada logical fallacy dalam pikiran ini.pengamatannya kurang pasif ya sampe pemikiran yang seharusnya sudah lewat masih bergulir ampe sekarang om?betul atau tidak yg saya tulis?
ta' gendong.. kemana-mana..
kalo betul, menurut post om ryu itu termasuk logical fallacy.
memang gampang mendakwa penganut agama lain berlogical fallacy.
bercermin itu susah.
Boleh tanya ga? Kalo ga boleh, ga perlu dijawab. Kalo boleh.. Kalau Mbah, ada gak logical fallacynya? Dan kira-kira pada point berapa saja [di atas] bila ada?
Terus, kira-kira para cendekia n filsuf yang menentukan semua kriteria logical fallacy itu, apakah pada mereka telah terbebas dari logical fallacy atau belum ya? Standar orang yang tidak memiliki logical fallacy lagi itu bagaimanakah? Telah memiliki gelar Ph.D?
be happy,
275
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 30 September 2010, 10:29:40 PM »
[at] Ko medo
Kualitas sama atau tidak tergantung dengan subjek perbandingannya kali.. Dan lagi, bagaimana dengan maksud dari kalimat ini?
Kualitas sama atau tidak tergantung dengan subjek perbandingannya kali.. Dan lagi, bagaimana dengan maksud dari kalimat ini?
Quote
6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’
276
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Kesalahan-kesalahan umum yg dijumpai dalam berargumentasi (logical fallacy)
« on: 30 September 2010, 10:09:36 PM »Kalau yang begini bagaimana?pengamatannya kurang pasif ya sampe pemikiran yang seharusnya sudah lewat masih bergulir ampe sekarang om?betul atau tidak yg saya tulis?
ta' gendong.. kemana-mana..
kalo betul, menurut post om ryu itu termasuk logical fallacy.
memang gampang mendakwa penganut agama lain berlogical fallacy.
bercermin itu susah.
Quote
SesuatuMenurut Mbah, premise tersebut bukan logical fallacy??benarSALAH karena anda tidak dapat membuktikan bahwa sesuatu tersebuttidakbenar.
Memang, bercermin itu susah.. heheheh
277
Buddhisme untuk Pemula / Re: Help Me! Saya Pengen Pindah Agama Buddha...Tapi TAKUT
« on: 30 September 2010, 10:03:26 PM »ngomong2 soal yang kayak gitu sih... tenang aja, udah kenyang, ga di tv ga di inet, banyak aja yg dibilang sesat, sampe2 buat hirburan aja baca artikel sama liat videonya.hehehe sip dah..
Quote
Nama asli? waduh, jangan dulu... di FB aja ngga pernah pake nama asli. maklum, paranoid dunia maya.Hahaha.. parno amit broo..
278
Diskusi Umum / Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« on: 29 September 2010, 12:06:46 AM »
sarve dharma anatman..
279
Buddhisme untuk Pemula / Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« on: 29 September 2010, 12:01:54 AM »
Tidak/ngga/bukan/non-logis itu di luar tataran logika gak ya??
Bagaimana dengan "belum logis"? Di luar logika atau ngga ya?
Setuju.. Aye juga ngga ragu mengatakan cewenya cakep..
Siapa? errrr.. kamu?? atau kenalanmu??
(kalo iya, mau dong dikenalinnn..)
Bagaimana dengan "belum logis"? Di luar logika atau ngga ya?
Setuju.. Aye juga ngga ragu mengatakan cewenya cakep..
Siapa? errrr.. kamu?? atau kenalanmu??
(kalo iya, mau dong dikenalinnn..)
280
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 28 September 2010, 11:52:02 PM »
Mungkin itu case khusus bagi Sang Bhagava?
281
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 28 September 2010, 09:06:47 PM »
Pernyataan sang Bhagava yang demikian masih kurang terperinci ya.. Di sana hanya dikatakan "seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran.." Tetapi tidak menyatakan eksplisit telah mencapai Jhana 2.
Jhana ke-3 dan ke-4 juga memiliki karakteristik yang sama yaitu: mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran.
Jhana ke-3 dan ke-4 juga memiliki karakteristik yang sama yaitu: mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran.
282
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Re: September ini KOPDAR? :D
« on: 28 September 2010, 08:17:52 PM »Oh, si Yani ternyata yang itu...
Kalo rambut pendek rasanya pernah liat. Pas rambut panjang, serasa ga pernah liat...
yang rambut pendek justru kayaknya gak pernah lihat deh..
beda ama rambut pendek yang gw tahu..
ini pic yani rambut pendek yang gw tahu
283
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« on: 28 September 2010, 08:14:21 PM »Aye ngga mendaptar cuy..Pad-pad di wdc apa nicknya?
kowe apa dulu ?
Kalo ntar ngedaptar juga paling pake nama asli.. kecuali kalo nama asli ngga bisa.. tapi ya masih mikir2.. ngapaen juga?
284
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 28 September 2010, 07:24:27 PM »
Thread sebelah..
285
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 28 September 2010, 07:14:57 PM »Apakah bhikkhu dilarang melihat dan mendengarkan lagu atau tari-tarian ?
Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.
Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
Demikianlah hendaknya orang bijaksana
Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran
(Dhammapada 88)
Lho?? Kan bernyanyi dan bermain gitar bukan untuk kesenangan indria? Untuk kepentingan dhamma dan menolong umat koq. Begitu katanya..