//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Jerry

Pages: 1 ... 12 13 14 15 16 17 18 [19] 20 21 22 23 24 25 26 ... 214
271
Boleh tanya ga? Kalo ga boleh, ga perlu dijawab. Kalo boleh.. Kalau Mbah, ada gak logical fallacynya? Dan kira-kira pada point berapa saja [di atas] bila ada? :)

Terus, kira-kira para cendekia n filsuf yang menentukan semua kriteria logical fallacy itu, apakah pada mereka telah terbebas dari logical fallacy atau belum ya? Standar orang yang tidak memiliki logical fallacy lagi itu bagaimanakah? Telah memiliki gelar Ph.D? :)
sepertinya anda personally offended pada post saya di atas dan tidak lagi rasional.
maaf saya haturkan kalo memang begitu...
sebenarnya saya menulis secara general saja, karena saya dengar "praduga gak bersalah" ini berkali2 dari banyak orang di dc.

Ah.. Anda saja yang memakai "praduga bersalah" kepada saya, Mbah.. Ya sudah kalau memang demikian pendapat Mbah..

Kalau yang begini bagaimana?

Quote
Sesuatu benarSALAH karena anda tidak dapat membuktikan bahwa sesuatu tersebut tidak benar.
Menurut Mbah, premise tersebut bukan logical fallacy??

Memang, bercermin itu susah.. heheheh ^-^
anda gak mengerti...

anda bisa baca point 17 punya om ryu.

saya sering menjelaskan ini ke teman2 samawi.
kalo seseorang punya satu teori, masa yang tidak percaya disuruh membuktikan kesalahannya?
kewajiban untuk membuktikannya terletak pada si pembuat teori.

kasarannya seperti ini:
a: si jojo punya berlian segede gajah di rumah
b: ah, gua gak percaya
a: buktikan kalo jojo gak punya berlian itu! kalo gak bisa, berarti gua anggep bener, soalnya gua pake praduga gak bersalah ama si jojo...
b: ?!?!?!?

Saya males memperpanjang lagi. Tampaknya dari diskusi sebelumnya dan yang kini, Anda tetap suka menggeser permasalahan, pendapat dan menggiringnya dalam permainan Anda. OK deh.. Silaken-silaken aja.. I'm not playing..


be happy
_/\_

272
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 02 October 2010, 02:30:05 AM »
Jadi di luar atthasila boleh dong kita "memanjakan" Indra? :))

273
Theravada / Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« on: 30 September 2010, 10:56:50 PM »
^
Merokok memang menyebabkan ketagihan jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama...

Merokok itu kebiasaan yang wajar ?  :o
Terutama pada masa yang lalu, dan hingga masa sekarang pada masyarakat tertentu, merokok memang dipandang sebagai sebuah kewajaran bukan sebuah ketidaksopanan atau pelanggaran moralitas dalam masyarakat, apalagi memang tidak termuat sebagai hal yang dilarang dalam Vinaya.

Standar etis dan moral itu sendiri berubah sesuai perubahan zaman.

274
pengamatannya kurang pasif ya sampe pemikiran yang seharusnya sudah lewat masih bergulir ampe sekarang om? ;D
ta' gendong.. kemana-mana..
betul atau tidak yg saya tulis?
kalo betul, menurut post om ryu itu termasuk logical fallacy.
memang gampang mendakwa penganut agama lain berlogical fallacy.
bercermin itu susah.

Oya ampir lupa jawab. Iya deh Mbah.. Betul itu, betul koq masih ada logical fallacy dalam pikiran ini. :)

Boleh tanya ga? Kalo ga boleh, ga perlu dijawab. Kalo boleh.. Kalau Mbah, ada gak logical fallacynya? Dan kira-kira pada point berapa saja [di atas] bila ada? :)

Terus, kira-kira para cendekia n filsuf yang menentukan semua kriteria logical fallacy itu, apakah pada mereka telah terbebas dari logical fallacy atau belum ya? Standar orang yang tidak memiliki logical fallacy lagi itu bagaimanakah? Telah memiliki gelar Ph.D? :)

be happy,
 _/\_

275
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 30 September 2010, 10:29:40 PM »
 [at] Ko medo
Kualitas sama atau tidak tergantung dengan subjek perbandingannya kali.. Dan lagi, bagaimana dengan maksud dari kalimat ini?

Quote
6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’

276
pengamatannya kurang pasif ya sampe pemikiran yang seharusnya sudah lewat masih bergulir ampe sekarang om? ;D
ta' gendong.. kemana-mana..
betul atau tidak yg saya tulis?
kalo betul, menurut post om ryu itu termasuk logical fallacy.
memang gampang mendakwa penganut agama lain berlogical fallacy.
bercermin itu susah.

Kalau yang begini bagaimana?

Quote
Sesuatu benarSALAH karena anda tidak dapat membuktikan bahwa sesuatu tersebut tidak benar.
Menurut Mbah, premise tersebut bukan logical fallacy??

Memang, bercermin itu susah.. heheheh ^-^

277
;D ngomong2 soal yang kayak gitu sih... tenang aja, udah kenyang, ga di tv ga di inet, banyak aja yg dibilang sesat, sampe2 buat hirburan aja baca artikel sama liat videonya.   
hehehe sip dah.. :jempol:

Quote
Nama asli? waduh, jangan dulu...  di FB aja ngga pernah pake nama asli. maklum, paranoid dunia maya.  ;D
Hahaha.. parno amit broo.. ;D


278
Diskusi Umum / Re: Ada Atman dalam Agama Buddha
« on: 29 September 2010, 12:06:46 AM »
sarve dharma anatman.. ;D

279
Buddhisme untuk Pemula / Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« on: 29 September 2010, 12:01:54 AM »
Tidak/ngga/bukan/non-logis itu di luar tataran logika gak ya??
Bagaimana dengan "belum logis"? Di luar logika atau ngga ya?

Setuju.. Aye juga ngga ragu mengatakan cewenya cakep..
Siapa? errrr.. kamu?? atau kenalanmu??  ::)
(kalo iya, mau dong dikenalinnn..) :P

280
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 28 September 2010, 11:52:02 PM »
Mungkin itu case khusus bagi Sang Bhagava?

281
Meditasi / Re: Abhinna membaca pikiran -> Jhana 2
« on: 28 September 2010, 09:06:47 PM »
Pernyataan sang Bhagava yang demikian masih kurang terperinci ya.. Di sana hanya dikatakan "seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran.." Tetapi tidak menyatakan eksplisit telah mencapai Jhana 2.

Jhana ke-3 dan ke-4 juga memiliki karakteristik yang sama yaitu: mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran.

282
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Re: September ini KOPDAR? :D
« on: 28 September 2010, 08:17:52 PM »
Oh, si Yani ternyata yang itu...

Kalo rambut pendek rasanya pernah liat. Pas rambut panjang, serasa ga pernah liat... :P

yang rambut pendek justru kayaknya gak pernah lihat deh..
beda ama rambut pendek yang gw tahu..

ini pic yani rambut pendek yang gw tahu


sekedar mengenang YANI yang satu ini.. berhubung sudah dekat dengan 30 September

Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani (Purworejo, 19 Juni 1922]-Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Pendidikan formal diawalinya di HIS (setingkat Sekolah Dasar) Bogor, yang diselesaikannya pada tahun 1935. Kemudian ia melanjutkan sekolahnya ke MULO (setingkat Sekolah Menegah Pertama) kelas B Afd. Bogor. Dari sana ia tamat pada tahun 1938, selanjutnya ia masuk ke AMS (setingkat Sekolah Menengah Umum) bagian B Afd. Jakarta. Sekolah ini dijalaninya hanya sampai kelas dua, sehubungan dengan adanya milisi yang diumumkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Achmad Yani kemudian mengikuti pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang dan secara lebih intensif di Bogor. Dari sana ia mengawali karir militernya dengan pangkat Sersan. Kemudian setelah tahun 1942 yakni setelah pendudukan Jepang di Indonesia, ia juga mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan selanjutnya masuk tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.

Berbagai prestasi pernah diraihnya pada masa perang kemerdekaan. Achmad Yani berhasil menyita senjata Jepang di Magelang. Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia diangkat menjadi Komandan TKR Purwokerto. ketika Agresi Militer Pertama Belanda terjadi, pasukan Achmad Yani yang beroperasi di daerah Pingit berhasil menahan serangan Belanda di daerah tersebut. Maka saat Agresi Militer Kedua Belanda terjadi, ia dipercayakan memegang jabatan sebagai Komandan Wehrkreise II yang meliputi daerah pertahanan Kedu. Setelah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan, ia diserahi tugas untuk melawan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang membuat kekacauan di daerah Jawa Tengah. Ketika itu dibentuk pasukan Banteng Raiders yang diberi latihan khusus hingga pasukan DI/TII pun berhasil dikalahkan. Seusai penumpasan DI/TII tersebut, ia kembali ke Staf Angkatan Darat.

Pada tahun 1955, Achmad Yani disekolahkan pada Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA selama sembilan bulan. Pada tahun 1956, ia juga mengikuti pendidikan selama dua bulan pada Spesial Warfare Course di Inggris. Tahun 1958 saat pemberontakan PRRI terjadi di Sumatera Barat, Achmad Yani yang masih berpangkat Kolonel diangkat menjadi Komandan Komando Operasi 17 Agustus untuk memimpin penumpasan pemberontakan PRRI dan berhasil menumpasnya. Hingga pada tahun 1962, ia diangkat menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Achmad Yani selalu berbeda paham dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Ia menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani yang dipersenjatai. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu target PKI yang diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI Angkatan Darat melalui Pemberontakan G30S/PKI (Gerakan Tiga Puluh September/PKI). Achmad Yani ditembak di depan kamar tidurnya pada tanggal 1 Oktober 1965 (dinihari). Jenazahnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur dan dimakamkan secara layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Achmad Yani gugur sebagai Pahlawan Revolusi. Pangkat sebelumnya sebagai Letnan Jenderal dinaikkan satu tingkat (sebagai penghargaan) menjadi Jenderal.

Biodata

Nama : Ahmad Yani

Riwayat hidup :

-HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
-MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
-AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
Pendidikan Militer :
-Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
-Pendidikan Heiho di Magelang
-Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor
-Command and General Staf College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA, tahun 1955
-Spesial Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Riwayat Karir

Jabatan terakhir : Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) sejak tahun 1962
Bintang Kehormatan :
-Bintang RI Kelas II
-Bintang Sakti
-Bintang Gerilya
-Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
-Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
-Satyalancana G:O.M. I dan VI
-Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
-Satyalancana Irian Barat (Trikora)
-Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958)
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi


=)) =)) =))

283
Pad-pad di wdc apa nicknya? :D

kowe apa dulu ?


Aye ngga mendaptar cuy.. :D
Kalo ntar ngedaptar juga paling pake nama asli.. kecuali kalo nama asli ngga bisa.. tapi ya masih mikir2.. ngapaen juga?

284
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 28 September 2010, 07:24:27 PM »
Thread sebelah.. :D

285
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 28 September 2010, 07:14:57 PM »
Apakah bhikkhu dilarang melihat dan mendengarkan lagu atau tari-tarian ?
Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata.

Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan
Demikianlah hendaknya orang bijaksana
Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran

(Dhammapada 88)

Lho?? Kan bernyanyi dan bermain gitar bukan untuk kesenangan indria? Untuk kepentingan dhamma dan menolong umat koq. Begitu katanya.. :D

Pages: 1 ... 12 13 14 15 16 17 18 [19] 20 21 22 23 24 25 26 ... 214
anything