Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
241
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Nabi Idris AS adalah Sidharta Budha Gautama
« on: 06 October 2010, 07:11:13 AM »
Yawis lah.. Kaya kata Bro Adi Lim juga, daripada yang merugikan. Mending dah diklaim Nabi daripada malah dibilang kafir. Dont sweat small stuff with the bigots, maggots n faggots..
242
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 06 October 2010, 07:03:49 AM »Bener.. Di sini kita boleh koq pake praduga tak bersalahKalo tidak sengaja terdengar mungkin ya , tapi kalo sengaja mendengar pasti tidak...Apalagi sampai sengaja memainkan
mungkin tidak sengaja termainkan
243
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 06 October 2010, 07:03:15 AM »
[at] Bro Forte
Yup.
Yup.
244
Kafe Jongkok / Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« on: 06 October 2010, 05:57:33 AM »[at] cucutAda loh member DC yg akhirnya tercerahkan oleh Cocot.. Tuh Triyana2009 di thread sebelah
Anda tidak menyesatkan ...
tapi juga tidak akan mencerahkan orang
245
Personality / Re: beruntung dan tidak beruntung
« on: 06 October 2010, 05:52:37 AM »
Recommend this:
Bilang aja terus terang ama cici kamu, kalo untuk sekarang rasanya berat kalo pindah langsung. Bagaimana kalo apartemennya disewa 1-2 tahun dulu, nah duit hasil sewa itu untuk beli perabot nantinya.
Setelah 1-2 tahun anda ada duit dari hasil sewa, juga jangan lupa rajin nabung. Kayaknya udah aman deh gitu.
246
Buddhisme untuk Pemula / Re: [Pemula Bertanya] Pilih Ajaran mana
« on: 06 October 2010, 05:46:20 AM »Hi all, namo BuddhayaKalau menurut pendapat saya pribadi, pilih sesuai kecocokan aja. Kalau merasa cocoknya dengan yang longgar fleksibel, penuh dengan warna ritual dan kultur, filosofi-filosofi abstrak & metafisis, maka Bro Kawanbumi cocok dengan Mahayana.
Saya sudah sekitar 4 bulan ini mempelajari agama Buddha. Cuman saya masih bingung untuk memilih ajaran mana (antara mahayana / theravada).
Prinsipnya, saya masih terbawa doktrin agama lama. Bahwa ada Tuhan yang Esa.
Dan karena saya saat ini tinggal di LN dg mayoritas penduduk beragama non Buddha, agak sulit rasanya belajar langsung di wihara.
Jadi, ajaran manakah yang lebih cocok agar saya dapat mempelajari dan menjalankan kebaktian/puja bakti di rumah.
Sabhe satta bhavantu sukhitata
Semoga semua mahluk berbahagia
Kalau merasa cocok dengan yang orthodoks, lebih ketat, lebih simple, down-to-earth, logis dan rasional maka cocoknya dengan Theravada.
Tentu saja ini yang saya tulis di atas tidak benar-benar mutlak, hanya gambaran secara general untuk mempermudah Bro Kawanbumi saja.
Kalau soal menjalankan pujabakti, saya pikir pujabakti di Indonesia secara umum di vihara-cetiya TriDharma, Theravada atau Buddhayana, lebih condong ke arah pujabhakti Theravada. Yaitu dimulai dengan Namakkara Gatha, Vandana, Tisarana, Pancasila, Buddhanussati, Dhammanussati, Sanghanussati, Saccakiriya gatha [optional], Karaniya metta Sutta [optional], Maha-manggala Sutta [optional], Ettavata.
Kalau yang Mahayana biasanya berbahasa Mandarin pujabhaktinya. Tetapi terkadang ada juga yang memakai tuntunan seperti di atas dikombinasikan dengan yang bahasa Mandarin.
Kalau Bro Kawanbumi merasa sulit mendapatkan buku tuntunan pujabakti, zaman sekarang tinggal googling aja pasti dapat isi dari tuntunan di atas. Tinggal cara pembacaan dan iramanya saja. 1 rujukan buat Bro dapat didownload dari sini untuk tahu bagaimana irama yang benar.
http://www.samaggi-phala.or.id/multimedia.php
Cari di bagian bertuliskan "Irama Paritta". Happy trying!
be happy
247
Perkenalan / Re: Asal muasal dan Arti Nick Masing2 ...
« on: 06 October 2010, 05:19:59 AM »ay : initial nama klo dilihat dr belakang.wc = water closet ya kepanjangannya?
abisnya kalau pke initial nama depan jd "wc".
udah gitu, klo nicknya "ay" kan gampang waktu loginnya.
Simple aja nih 'hemayanti' dari nama buddhis gw,, artinya bagaikan senjata emas...denger dari siapa nov?
248
Pengembangan DhammaCitta / Re: kenapa banyak hang member or guess at DC?
« on: 06 October 2010, 05:15:29 AM »wahhhh...Tetap lebih penting perubahan dari yang bersangkutan itu sendiri. Kalau masih terus takut ya sampai kapan juga takut itu ga bakal hilang.
sangat informatif....dan explanatif ....
thanks 4 sharing....
so...dr Q1, apakah dpt disimpulkan, umat budis msh banyak "berbudaya takut" ...
hmm...hawa ketakutan merajelela yah...
any solution for the guests to be comfort and could be change the status into active member?
Quote
dr Q2 ... yuppe ..I agree...life is entirely process and learning...akur!
they said, learning til u dont breath anymore...
ayo...bangun DC ke arah yg lebih baikkkkk...
ganbatte!!!
249
Sutta Vinaya / Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« on: 06 October 2010, 04:37:15 AM »Kalo tidak sengaja terdengar mungkin ya , tapi kalo sengaja mendengar pasti tidak...Apalagi sampai sengaja memainkan
250
Buddhisme untuk Pemula / Re: Jika non buddhis mempelajari ajaran buddha
« on: 06 October 2010, 03:30:36 AM »
Welcome here Sis Waterlily..
Memang aneh koq kamu.. Hehehe.. Usia 16 tahun? Biasanya usia segitu lagi masa puber-pubernya. Daripada melirik hal ginian kebanyakan masih lebih menarik ngelirik lawan jenis.
But thumbs up for you
Memang, memberitahukan hobi kamu ke umum cenderung menimbulkan kesalahpahaman. Terlebih di beberapa agama tertentu mempelajari agama lain di luar agama sendiri dilarang dan melanggar larangan bisa dicap bi'dah..
Tapi Sis Waterlily jangan berkecil hati untuk belajar, karena tidak ada larangan demikian di sini. Malah Sang Buddha menganjurkan masing-masing dari kita yang mencari kebenaran di mana pun untuk menyelidikinya terlebih dahulu.
Cara untuk lebih mendalami ada langkahnya:
- pariyatti (pembelajaran) alias teori.
- patipatti (pelatihan) alias praktek.
- pativedha (penembusan langsung) alias realisasi.
Untuk langkah pertama pembelajaran, seperti kata Bro/Sis lainnya you're on the right track. Jangan sungkan bertanya, berdiskusi untuk hal yang belum dimengerti.
be happy
Memang aneh koq kamu.. Hehehe.. Usia 16 tahun? Biasanya usia segitu lagi masa puber-pubernya. Daripada melirik hal ginian kebanyakan masih lebih menarik ngelirik lawan jenis.
But thumbs up for you Memang, memberitahukan hobi kamu ke umum cenderung menimbulkan kesalahpahaman. Terlebih di beberapa agama tertentu mempelajari agama lain di luar agama sendiri dilarang dan melanggar larangan bisa dicap bi'dah..
Tapi Sis Waterlily jangan berkecil hati untuk belajar, karena tidak ada larangan demikian di sini. Malah Sang Buddha menganjurkan masing-masing dari kita yang mencari kebenaran di mana pun untuk menyelidikinya terlebih dahulu.
Cara untuk lebih mendalami ada langkahnya:
- pariyatti (pembelajaran) alias teori.
- patipatti (pelatihan) alias praktek.
- pativedha (penembusan langsung) alias realisasi.
Untuk langkah pertama pembelajaran, seperti kata Bro/Sis lainnya you're on the right track. Jangan sungkan bertanya, berdiskusi untuk hal yang belum dimengerti.
be happy
251
Kafe Jongkok / Re: [ASK] Pernafasan Perut
« on: 06 October 2010, 01:47:59 AM »Yup, duduk tegak tapi bukan yang terlalu tegak lurus. Tegak yang alami aja. Kalau duduk tegaknya yang terlalu lurus, perut susah maksimal mengembangnya.bahasa kerennya http://en.wikipedia.org/wiki/Diaphragmatic_breathing
saved me from "sesak nafas" before. Until now, ini cara default nafas aye
Sharing juga, kalau pake nafas perut, khususnya dalam posisi duduk, baiknya jgn bungkuk. dari yang saya rasa, jadinya nanti otot perut ini tertekan dan bekerja ekstra.... akhirnya nanti terasa kencang :p
252
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Cara Kerja Mesin Rumit
« on: 06 October 2010, 01:39:04 AM »
Beda 30 detik. 
253
Kafe Jongkok / Re: [ASK] Pernafasan Perut
« on: 05 October 2010, 03:44:30 AM »
Pernafasan perut secara normal dapat dirasakan saat kita berbaring telentang. Dalam keseharian pernafasan orang umumnya adalah pernafasan dada, terutama saat beraktivitas. Diyakini pernafasan dada akan menimbulkan kelelahan yang lebih cepat karena bagian yang terutama bergerak naik-turun adalah dada, beserta rangka tubuh bagian atas yang melindungi dada, sehingga tubuh bekerja ekstra dan butuh energi lebih.
Sedangkan pernafasan perut diyakini malah sebaliknya, tidak menimbulkan kelelahan karena udara yang keluar-masuk terutama terjadi di paru-paru bagian bawah. Dari pergerakan paru-paru bawah yang mengembang, melalui diafragma hanya menekan ke bawah ke bagian rongga perut dan akhirnya isi perut yang tertekan dari atas mendesak ke bawah, depan, belakang, dan samping kiri-kanan. Karena rongga perut depan tidak ada kerangka yang menghalangi, makanya pernafasan perut lebih terasa kembung-kempis di perut depan saja. Untung deh di rongga perut ga ada kerangka yang menghalangi.
Selain tidak menimbulkan kelelahan, melakukan pernafasan perut juga berefek positif membuat orang menjadi lebih tenang dan rileks. Di sini ada kaitannya antara pernafasan dengan pikiran, sebagaimana yang terlihat oleh sang Buddha dan para bijak jaman dulu. Ketika kita bernafas dengan tenang batin-jasmani pun menjadi lebih tenang. Atau sebaliknya, ketika batin-jasmani tenang dan rileks, pernafasan juga menjadi tenang. Dua hal ini - nafas dan batin-jasmani - saling mengondisikan. Ketika pernafasan tenang, otomatis pernafasan yang terjadi a/ pernafasan perut. Karena itu dalam Satipatthana Sutta dan Anapanasati Sutta, sang Buddha mengajarkan "dengan menarik nafas/mengeluarkan nafas, saya menenangkan bagian tubuh (kaya sankhara a/ tubuh & nafas menurut pembahasan terdahulu dengan Sam. PM)
Ketika mengembuskan nafas dan menarik nafas dalam pernafasan perut sebaiknya natural dan alami, jangan tarik sampai terlalu maksimum dan menghembuskan sampai bener2 kosong, alias 'memaksakan'. Hasilnya cuman membuat jadi lelah dan seperti yang dikatakan Andry.
Ada 2 sih metode pernafasan perut setau saya:
1. seluruh perut turut bergerak kembung-kempis ketika bernafas, ini kalau biasa, normal dan alami.
2. Perut atas (di atas pusar) yang terutama kembung-kempis sementara dada n perut bagian lain pergerakannya minimum. Ini dengan cara menarik ke atas otot PC/pubbococcyx (pubbococcygeal muscles) yang dalam beladiri dan ilmu esoteris seperti pranayam, kundalini dan lainnya meyakini dengan dilakukan cara tersebut energi tubuh terpusat di sekitar tubuh, tidak tersebar dan terhambur, berbeda dengan cara nomer 1 yang katanya energi tubuh terhambur dan kurang terpusat disekeliling tubuh.
be happy
Sedangkan pernafasan perut diyakini malah sebaliknya, tidak menimbulkan kelelahan karena udara yang keluar-masuk terutama terjadi di paru-paru bagian bawah. Dari pergerakan paru-paru bawah yang mengembang, melalui diafragma hanya menekan ke bawah ke bagian rongga perut dan akhirnya isi perut yang tertekan dari atas mendesak ke bawah, depan, belakang, dan samping kiri-kanan. Karena rongga perut depan tidak ada kerangka yang menghalangi, makanya pernafasan perut lebih terasa kembung-kempis di perut depan saja. Untung deh di rongga perut ga ada kerangka yang menghalangi.
Selain tidak menimbulkan kelelahan, melakukan pernafasan perut juga berefek positif membuat orang menjadi lebih tenang dan rileks. Di sini ada kaitannya antara pernafasan dengan pikiran, sebagaimana yang terlihat oleh sang Buddha dan para bijak jaman dulu. Ketika kita bernafas dengan tenang batin-jasmani pun menjadi lebih tenang. Atau sebaliknya, ketika batin-jasmani tenang dan rileks, pernafasan juga menjadi tenang. Dua hal ini - nafas dan batin-jasmani - saling mengondisikan. Ketika pernafasan tenang, otomatis pernafasan yang terjadi a/ pernafasan perut. Karena itu dalam Satipatthana Sutta dan Anapanasati Sutta, sang Buddha mengajarkan "dengan menarik nafas/mengeluarkan nafas, saya menenangkan bagian tubuh (kaya sankhara a/ tubuh & nafas menurut pembahasan terdahulu dengan Sam. PM)
Ketika mengembuskan nafas dan menarik nafas dalam pernafasan perut sebaiknya natural dan alami, jangan tarik sampai terlalu maksimum dan menghembuskan sampai bener2 kosong, alias 'memaksakan'. Hasilnya cuman membuat jadi lelah dan seperti yang dikatakan Andry.
Ada 2 sih metode pernafasan perut setau saya:
1. seluruh perut turut bergerak kembung-kempis ketika bernafas, ini kalau biasa, normal dan alami.
2. Perut atas (di atas pusar) yang terutama kembung-kempis sementara dada n perut bagian lain pergerakannya minimum. Ini dengan cara menarik ke atas otot PC/pubbococcyx (pubbococcygeal muscles) yang dalam beladiri dan ilmu esoteris seperti pranayam, kundalini dan lainnya meyakini dengan dilakukan cara tersebut energi tubuh terpusat di sekitar tubuh, tidak tersebar dan terhambur, berbeda dengan cara nomer 1 yang katanya energi tubuh terhambur dan kurang terpusat disekeliling tubuh.
be happy
254
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / Re: RETRET “The Miracle of Mindfulness” oleh Thich Nhat Hanh
« on: 05 October 2010, 02:03:30 AM »
Member DC ada yang ikut?? Ayo laporr..
255
Buddhisme untuk Pemula / Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« on: 05 October 2010, 01:30:59 AM »gila x ada orang ngacau di sini
dan parahnya dah lama jadi member DC
SESAT!
Ntar disambar petir Zeus gw ga tanggung yah bro