//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: putus atau lanjut?  (Read 38608 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: putus atau lanjut?
« Reply #75 on: 29 June 2011, 11:05:27 PM »
loh masih umur 20 toh...kirainn..waktu masih panjang lah..masih blm umur 21..blm dewasa.. ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: putus atau lanjut?
« Reply #76 on: 29 June 2011, 11:37:11 PM »
[at] forte
bro forte yang baik, apa perjuangan yang harus  saya lakukan? melawan orangtua?
saya sangat mencintai dia, tp teman2 DC juga kembali mengingatkan saya bahwa tidak ada yang namany bekas orangtua, yang ada tuh bekas pacar.
maksud saya ingin melihat perjuangan dia buakn karena saya egois, ya, bro forte boleh bilang saya egois, tapi mksd saya tuh ingin memastikan apakah dia benar2 cowok yang berani berusaha dan bertanggungjawab seperti yang ortu saya inginkan. jika iya, maka kita akan berjuang bersama2 meyakini ortu dan segalanya, jika dia tidakberjuang, apakah saya harus tetap bersamanya? walaupun saya tak sanggup berpisah dengannya, namun jika dia tida berjuang dalam hal ini, bgmn dgn hal lain dimasa depan?

bro forte mengatakan.saya egois dan tidakberjuang. jadi hal apa yang perlu saya perjuangkan? dan.hal apa yang perlu dialakukan?

terima kasih banyak

1. TENANG DAN SABAR..
2. kalau saat ini anda hanya di sini, sedangkan pacar anda tengah bersedih.. kalut.. gak tahu mesti berbuat apa.. masih berpikirkan untuk menyakinkan.. padahal 99,99% ditolak.. come on.. realistis sedikit.. ortu anda sudah siaga merah.. udah marah besar.. masih berharap keajaiban kata2 tanpa tindakan ? dan apa respon anda ? membiarkan saja ?
3. bagaimana cara anda memastikan dia mapan ? apa hanya duduk santai meliat dia membanting tulang berusaha sendiri.. ? atau ikut memikirkan solusi bagaimana dia bisa mapan ?
4. bagaimana cara anda memastikan dia bertanggung jawab ? banyak terjadi kasus pernikahan akhirnya perceraian.. gak ada yang pasti..
5. dan .. kalau anda hanya duduk menangis sedih di sini tanpa berbuat apa2.. dan dia bisa mapan tanpa bantuan anda.. maaf kata.. guna anda buat dia apa ? hanya mengandalkan kecantikan ? lebih baik dia mencari cewek lain jika anda hanya bisa mengandalkan kecantikan.. come on.. anda juga harus punya kecerdasan dalam mengelolah keuangan juga.. ya anda harus mapan juga.
6. kenapa anda harus mapan juga ? saat ini anda sadar tidak.. anda hidup dari duit siapa ? masih dari duit orang tua.. anda sendiri juga belum mapan.. makanya berusalah mapan..

anda berani menyukai.. anda idealnya sudah tahu ada resiko ketidakpastian di sini.. dan anda "berkelakar" ingin memastikan ? ruar biasa..
jika anda menyukainya.. mencintainya.. bersama dengan dirinya.. bantu dia mapan, semangati di kala dia patah semangat..
anda merasa sakit karena dibentak ortu ? ketahuilah.. bisa jadi dia lebih sakit.. karena dia masih muda.. penolakan seperti ini akan menyebabkan dia merasa terhina karena miskin, tidak mapan dll.

sorry kritikan saya pedas.. karena saya juga orang susah.. tapi saya sudah mandiri sejak umur 18 th tanpa pake duit ortu sepeser pun .. makanya saya berani mengomentari ini semua..

tahu beda antara saya dengan anda ? tahu kenapa ortu anda melarang ? karena anda masih belum bisa berpikir dewasa dan mandiri.. makanya dalam hal ini pun, ortu juga harus membuatkan keputusan untuk anda.. andai anda bisa mandiri.. punya pemikiran yang matang.. saya yakin ortu tidak akan ikut campur dalam percintaan anda.. karena ortu percaya anda bisa memilih pasangan yang baik..

jadi yang anda harus lakukan juga sudah tahu bukan ? MANDIRILAH.. 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: putus atau lanjut?
« Reply #77 on: 30 June 2011, 01:09:51 AM »
saya sungguh berterima kasih kepada semua teman2 DC yang telah memberi masukan
semoga teman2 DC berbahagia

orangtua saya menyuruh saya untuk mutusin pacar saya, namun tidak saya lakukan, tapi saya berbohong dan mengatakan bahwa saya sudah mutusin pacar saya, sehingga saat ini kemarahan ortu saya sudah reda.
pacar saya ingin datang kerumah dan meminta izin dan berani menerima amarah ortu saya. terus terang saya senang kalau dia berani, namun saya takut hal ini malah membuat ortu tambah murka.
namun jika pacar saya tidak datang, saya tidak bisa melihat apakah dia benar2 berjuang untuk saya
saya ingin melihat sampai mana dia sanggup berjuang dan berusaha (agar saya bisa benar2 mengambil keputusan utk tetap bersamanya atau melepaskannya)
gimana cara supaya saya bisa melihat perjuangannya? apakah dgn dia datang kerumah atau adakah cara lain?


ajak aja si doi untuk gabung disini dan baca2 topik ini sebagai bahan masukan yg positip untuk dia.

mudah2an Tuhan di milis ini bisa mencerahkan si doi ;D  <<== bercanda aja
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: putus atau lanjut?
« Reply #78 on: 30 June 2011, 03:57:33 AM »
alasan orangtua  saya tidak setuju karena masalah finansial (kemapanan) berhubung umur dia juga masih muda

 [at] sriyeklin
maaf, saya mngkn tidak menyadari pertanyaan sis
mmg saya masi muda. umur 20 sama dengan umur pacar.
mngkn dari postingan tsb sis mengira saya masih sma, tapi ketika itu saya sudah tamat dan maksud saya adalah saya bekas jurusan IA.

Umur 20tahun berarti baru mulai meninggalkan remaja. Apa sis kuliah saat ini?

Saran saya, jika sis memang mengharapkan suatu pernikahan dalam hidup sis. Cobalah sis mencari tahu, apa saja yang dibutuhkan dalam suatu rumah tangga.
Contohnya:
1. Berapa biaya hidup sehari-hari yang dibutuhkan oleh sepasang suami istri? Makan, sabun, tempat tinggal,pakaian,tagihan listrik, air,telpon dll. Jika cowok sis merokok, berapa perbulan-nya.
2.  Berapa biaya yang dibutuhkan seorang wanita ketika mulai hamil dan melahirkan? Mulai dari baju-nya, kontrol,biaya melahirkan dan perlengkapan bayi.
3. Berapa biaya yang dibutuhkan seorang bayi perbulan-nya? Susu merk apa dan berapa perbulan habisnya. Pakaian si bayi yang harus dibeli.

Apakah sis sanggup hidup dengan rumah yang harus kontrak sana sini, dengan biaya yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Jika sis sudah mempelajari semua biaya itu, aturlah rencana ke depan. Dan berundinglah dengan pacar sis. Bagaimana cara kalian untuk mencari jalan keluar dalam memenuhi biaya yang akan kalian hadapi nanti. Berhubung usia kalian masih muda, bisa dimulai dari target kecil. Misalnya bagaimana kalian mempunyai rumah walaupun kecil tapi milik sendiri.

Saya pikir itu lebih bermanfaat untuk menguji berapa besar keseriusan cowok sis terhadap hubungan kalian dibandingkan dengan menyuruh dia mendatangi orang tua sis untuk menunjukkan keberaniannya. Karena jika hanya itu yang sis jadikan tolak ukur untuk mempertahankan hubungan, preman pasar yang tidak punya penghasilanpun berani melakukannya. Tapi dengan keberaniannya itu tidak akan menghidupi sis nantinya.

Carilah ide-ide, usaha apa yang bagus kalian lakukan di sela-sela waktu yang ada.
Contoh usaha yang tidak butuh modal besar:
- bisa dengan menjadi agen asuransi.
- bisa jadi agen konveksi. Kalian cari orang rumah tangga yang biasa menjahit atau konveksi kecil-kecilan. Nanti kalian bisa cari order disekolah, biasanya setiap tahun ajaran baru pasti ada pembuatan baju seragam sekolah. Coba saja diterobos.

Atau usaha lain seperti membuka fotocopy di sekitar kampus, membuat kerajingan tangan dll

Masalah orang tua tidak usah dipikirkan dahulu, jika kalian berhasil dalam usaha kalian dalam merintis masa depan. Otomatis orang tua anda sudah merestui hubungan kalian. Karena bagaimanapun juga orang tua pasti menyadari bahwa yang akan menikah itu bukan dia tapi anak-nya. Jadi tugas sis dan cowok sis hanya menghilangkan kekhawatiran orang tua. Sekaligus sis bisa membuktikan sejauh apa cowok sis itu menginginkan sis sebagai pasangan yang akan  menjadi pendamping hidup-nya.

Seandainya cowok sis itu hanya hasrat sesaat, saya jamin dia tidak akan sanggup dan mundur dari hubungan. Dan bersiap-siaplah sis untuk patah hati karena kenyataan yang ada.
Tapi jika dia sanggup dan serius mengejarnya, berarti cowok itu luar biasa dan sangat patut dipertahankan.




PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: putus atau lanjut?
« Reply #79 on: 30 June 2011, 05:43:03 AM »
loh masih umur 20 toh...kirainn..waktu masih panjang lah..masih blm umur 21..blm dewasa.. ;D
tidak selalu umur menjadi patokan seseorang dewasa atau tidak....mohon NPNG tidak mengeneralisasi... ada juga pembicara termuda di asia yg umur segitu telah menghasilkan duit banyak dan menulis buku. Serta menjadi trainer dsb....

Quote
Forte: anda berani menyukai.. anda idealnya sudah tahu ada resiko

penolakan seperti ini akan menyebabkan dia merasa terhina karena miskin, tidak mapan dll.



masukan dari bro Forte walaupun pedas, tapi sangat bagus... begitu juga dari bro sriyeklina matep pool


Quote
rilna: melawan orangtua?
Ya melawan dgn membuka business baru! (rombong TAHU BRONTAK ada yg udah nyoba?)



the power of love....

ketika orang lagi merasakan indahnya pacaran (mungkin yg pertama), maka mereka memiliki kekuatan (kemelekatan tinggi) yg saling ingin bertemu. walaupun jaraknya jauh, walaupun harinya hujan, walaupun harus naik angkot berpindah-pindah... toh mereka sangat rela melakukan hal tsb.... asal bisa ketemu..... walaupun backstreet, asal bisa ketemu.... setiap hari mereka saling memikirkan...kapan ketemu lagi, lagi dan lagi....

sebaiknya KEKUATAN yg tidak mengenal lelah ini.... digunakan untuk MEMBUKA SUATU BUSINESS BARU... bayangkanlah suatu perusahaan dpt maju pesat, bila perusahaan tsb merupakan PACAR dari sipekerja... perhatiannya, kegigihannya, servicesnya, fokusnya, dst, dst....dilakukan maksimal....

ada seorang "pengusaha" ... dulu tokonya sangat kecil n sewa... dan dia diberitahukan orang lain.... ehhh kamu KAWIN aja... biar toko kamu bisa ada 2 orang yg bekerja secara maksimal =))...
dan mengikutin nasehat tsb dia kawin n mendapatkan isteri yg dia cintain... saat itu usia mereka masih muda, mereka membangun business tsb bersama... SETIAP HARI MEREKA DAPAT KETEMU, plus mendapatkan UANG MASUK..... dan

Setelah perjuangan puluhan tahun, saat ini pengusahaan tsb udah memiliki gedung tingkat yg begitu besar serta usahanya udah bisa diwarikan pada anaknya.... (pekerjaan pengusaha tsb yg pertama adalah menjadi supir bemo (angkot))....

Quote
bagaimana cara supaya saya bisa melihat perjuangannya? apakah dgn dia datang kerumah atau adakah cara lain?
jadi gunakan POWER OF LOVE itu utk hal2 yg baik yaaaaa.... itulah yg gw maksud dgn PERJUANGANnya (BUKTINYA CINTAnya)... bukan dgn DATANG KERUMAH,..itu terlalu GAMPANG... :P :P


utk pengeluaran bisa ditambahkan :
5. biaya makeup, 6. baju2 dan aksesori, 7. jalan2/bertamasyah 8. sumbangan2 (lahir,sakit,mati,kawin), dst... 9. biaya sekolah anak..
« Last Edit: 30 June 2011, 06:12:57 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Apa pekerjaannya ?
« Reply #80 on: 30 June 2011, 06:46:46 AM »
Setelah ketemu ORTU, inilah yg ditanyakan (Apakah pekerjaan sang cowok?) :

Spoiler: ShowHide

Ada 3 karakter pekerjaan masa depan yang punya kemungkinan sukses besar:

Yang sulit dilakukan. Jaman ini adalah jaman mudah, semua orang mau yang mudah, mau yang instant, dapat dipelajari dengan cepat, tanpa peluh dan jernih payah. Nah, karena semua mau yang mudah, belajarlah hal2 yang sulit, yang hanya segelintir orang yang bisa, karena sulitnya. Semakin sulit semakin baik, tidak banyak kompetisi, dan susah ditiru orang lain.

Yang beda dengan orang lain. Kemampuan kita semua hampir sama, jurusan laku dikampus terlalu banyak yang ahli. Pelajari hal yang aneh, unik, authentic, dan khas dengan diri anda. Jangan mau sekedar sama dengan enam ratus ribu orang lain.
 
Yang memberi “value” bagi orang lain. Sekedar aneh dan sulit, tapi tidak punya manfaat, akan tidak berguna juga dalam persaingan usaha. Mengamati trend yang sedang ada, memantau hal2 yang banyak laku, melihat masa depan akan seperti apa, dan kita mempelajari hal2 yang memberi nilai tambah buat calon “pelanggan” kita.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: putus atau lanjut?
« Reply #81 on: 30 June 2011, 06:59:31 AM »
mantap jawaban sis sriyeklina dan bro saceng.. sudah tidak berupa teori seperti yang saya sampaikan.. namun sudah berupa contoh konkret..
btw bro saceng ikut seminar B.C ? atau baca buku Wealth nya ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: putus atau lanjut?
« Reply #82 on: 30 June 2011, 09:23:59 AM »
dah OOT nih...hehe.. penyebabnya panjang ceritanya..hehe... dengan singkat krn infeksi..

Moga cepat sembuh kk ^^

 [at]  Rilna
Coba tanya ortu dulu, apakah hanya mapan yg menjadi masalah utamanya? Gmn kah yg disebut sbg mapan? Apakah cowonya finansialnya kurang ato sebenarnya biasa aja, cukup2? Kalo cowo yg finansialnya kaya juga cenderung agak playboy sih menurutku (bukan yang berjuang bersama2 sampai kaya) dan biasanya mereka tinggal meneruskan usaha ortunya aja bukan karena usaha sendiri.... sis uda pacaran brp lama?

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: putus atau lanjut?
« Reply #83 on: 30 June 2011, 09:26:34 AM »
 [at] forte
bro, apakah saya pernah nengatakan bahwa saya akan hanya duduk diam dan membiarkan pacar saya begitu?
jika menurut bro forte saya tidak mau berusaha dan diam saja atau segala macam, silahkan, terus saja bilang saya begitu, dan jika saya memang saya memang seperti yang dikatakan bro forte, mohon bro forte memberi saya solusi apa yang harus saya lakukan seperti yang sudah tanyakan dippst sebelumnya namun tidak dijawab bro. karena saya disini mencari solusi. bro forte terus menyalahkan saya, padahal saya sudah bertanya apa yang harus saya lakukan tapi bro forte terus mengatakan saya hanya duduk diam. bro, isaya disini mencari solusi, bro tidak bisa hanya terus mengatakan saya duduk diam tapi ketika saya menanyakan solusi bro tidak menjawab.

namun terima kasih atas masukan bro yang nengatakan saya belum mandiri, mungkin iya. karena sebab itu ortu saya mencampuri urusan cinta saya, apalagi umur saya yang masih 20 ini

 [at] sriyeklina
terima kasih banyak sis. apakah mksd sis adalah pacar saya tidak usah menemui orangtua saya dulu?
ya, masukan tentang biaya masa depan dari sis sangat berguna bagi saya.
namun sekarang, orangtua agak melarang saya untuk berhubungann dengan dia, bagaimana kita bisa sering ketenu dan merencanakan hal ini?

 [at]

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: putus atau lanjut?
« Reply #84 on: 30 June 2011, 09:30:27 AM »
 [at] saceng
oia, pm dari bro, tidak apa2 kog, yang penting postingan anda memberi masukan. terima kasih.
maksud bro perjuangan tersebut bisa dilihat dari rencana bisnis gitu sama dengan pendapat sis sriyeklina ya?

 [at] miaka
finansial pacar saya biasa saja dan agak cukup2an.
dekat da lama, tapi pacaran baru 1 tahun.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: putus atau lanjut?
« Reply #85 on: 30 June 2011, 09:44:39 AM »

 [at] sriyeklina
terima kasih banyak sis. apakah mksd sis adalah pacar saya tidak usah menemui orangtua saya dulu?
ya, masukan tentang biaya masa depan dari sis sangat berguna bagi saya.
namun sekarang, orangtua agak melarang saya untuk berhubungann dengan dia, bagaimana kita bisa sering ketenu dan merencanakan hal ini?

 
Tunggu saja waktu-nya. Pasti nanti tidak akan seketat sekarang. Tidak harus ketemu untuk membicarakannya. Bisa lewat hp. Saya sarankan kurangi pertemuan.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Rilna

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 3
Re: putus atau lanjut?
« Reply #86 on: 30 June 2011, 09:56:15 AM »
Tunggu saja waktu-nya. Pasti nanti tidak akan seketat sekarang. Tidak harus ketemu untuk membicarakannya. Bisa lewat hp. Saya sarankan kurangi pertemuan.
kenapa kurangi pertemuan sis?

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: putus atau lanjut?
« Reply #87 on: 30 June 2011, 10:20:01 AM »
kenapa kurangi pertemuan sis?
Supaya jalannya lebih mulus. Karena orang tua sis pasti akan mudah melihat sis masih ada hubungan atau tidak jika sis sering bertemu.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: putus atau lanjut?
« Reply #88 on: 30 June 2011, 11:15:18 AM »
[at] forte
bro, apakah saya pernah nengatakan bahwa saya akan hanya duduk diam dan membiarkan pacar saya begitu?
jika menurut bro forte saya tidak mau berusaha dan diam saja atau segala macam, silahkan, terus saja bilang saya begitu, dan jika saya memang saya memang seperti yang dikatakan bro forte, mohon bro forte memberi saya solusi apa yang harus saya lakukan seperti yang sudah tanyakan dippst sebelumnya namun tidak dijawab bro. karena saya disini mencari solusi. bro forte terus menyalahkan saya, padahal saya sudah bertanya apa yang harus saya lakukan tapi bro forte terus mengatakan saya hanya duduk diam. bro, isaya disini mencari solusi, bro tidak bisa hanya terus mengatakan saya duduk diam tapi ketika saya menanyakan solusi bro tidak menjawab.

namun terima kasih atas masukan bro yang nengatakan saya belum mandiri, mungkin iya. karena sebab itu ortu saya mencampuri urusan cinta saya, apalagi umur saya yang masih 20 ini
sorry sis.. saya menulis dengan pedas juga ada maksud menguji anda.. ;D
terbukti bukan.. saya sudah menulis panjang, dan tercantum.. anda juga tidak membacanya karena "buta"
buta di sini bukan untuk menghina anda.. tapi di sini menyatakan emosi anda masih labil dalam menghadapi kondisi..

HAL yang ingin saya sampaikan : jika anda tidak bisa mengendalikan emosi anda.. anda sangat reaktif pada kondisi lingkungan, sehingga solusi yang diberikan TIDAK AKAN TAMPAK.

padahal jelas awal saya sudah tulis solusi (saya terpaksa menulis lebih simpel) :
1. TENANG DAN SABAR.. (Anda tetap tidak sabar.. langsung menggebu2 tidak terima ketika saya "menyalahkan" anda)
Coba tenang dan sabar.. pemikiran2 yang jenius akan muncul pada saat pikiran tenang dan cobalah berpikir dengan jernih
2. Anda sudah tahu ortu bakal marah dan pacar anda menggebu2 ingin menjelaskan..
Apakah anda sudah menenangkan pacar Anda dan meminta dia tidak usah datang ?
3. Apakah anda membantu memikirkan bagaimana cara dia mapan ? Bantu lah dia mapan
4. Dan terakhir anda sendiri juga harus mapan..
5. MANDIRILAH..

Saya hanya memberi dalam bentuk teori.. Karena saya menyukai orang yang menggunakan Akal dan Inisiatif..

Anda sudah berumur 20 th, berusahalah menggunakan akal dan inisiatif anda untuk keluar dari masalah ini sesuai dengan teori yang saya paparkan..
Sebenarnya pun sis sriyeklina juga senada dengan teori saya, bahkan lebih berbaik hati memberikan contoh konkret..

Sis Sriyeklina juga dengan gamblang meminta anda berdua tidak usah ketemuan dulu..
Dan ada satu tantangan.. bagaimana cara koresponden tanpa ketahuan ?

Ayo anda ingin mandiri bukan ? Berhenti bertanya kepada orang lain.. coba pikirkan.. bagaimana cara saya bisa berhubungan dengan si dia.. dan diskusikan cara itu di sini, bukan hanya terus mengharapkan orang terus mencarikan solusi untuk anda..

Intinya :
daripada anda bertanya : bagaimana cara saya berkoresponden dengan si dia ?

lebih baik anda bertanya : saya kepikiran ide untuk kirim email, mungkin kami akan membuat jadwal 1 minggu sekali akan ke warnet untuk kirim email membahas rencana kemapanan kami.. membuka bisnis.. bagaimana ide ini ? bagus tidak ? / ada masukan lain ?

bedanya :
statement pertanyaan 1 tidak membantu anda dalam berpikir.. jika anda menanyakan kepada orang lain.. anda tidak akan mandiri jika terus2an begitu.. anda tidak mandiri.. selamanya anda akan dikekang..
statement pertanyaan 2, anda sudah berpikir.. anda sudah memplanning.. anda menanyakan untuk menerima input feedback dari plan anda.. anda 1 step lebih maju dari sebelumnya..

sekarang keputusan di tangan anda.. apakah anda akan emosi melihat tulisan saya.. dan tidak mengambil manfaat dari tulisan saya.. atau anda mengesampingkan emosi anda.. dan melihat manfaat dari tulisan saya..

jika anda mementingkan emosi : jangan salahkan ortu jika anda masih terkekang karena anda belum mandiri..
tidak ada guna anda bertanya di sini.. toh anda tidak akan menyerapnya dengan baik jika anda terlalu reaktif.
jika anda mementingkan manfaat : selamat. anda sudah berhasil mengendalikan diri anda.. anda berpotensi untuk maju ke depan.

saran lain : bacalah buku2 bermanfaat, dan terapkan.., buang majalah2 anda.. buang komik2 anda.. buang novel2 anda..
kurangi ke XXI.. kurangi shopping.. belilah buku yang bemanfaat.. 
sudah saatnya anda membaca sesuatu yang bermanfaat..
ketahuilah.. mengapa saat ini anda selalu buntu dihadapi masalah.. karena anda tidak tahu bagaimana cara menghadapi masalah.. anda tidak tahu caranya, karena anda tidak pernah belajar mengenai hidup.. anda bisa belajar mengenai hidup dari seminar2 / workshop2.. mendengar kisah sukses orang membuat anda bergerak termotivasi untuk maju.. atau membaca dari buku..

saat ini anda sedih.. anda kecewa.. jadikan itu TEKAD untuk supaya anda tidak kecewa lagi seperti ini.. nasehati pacar anda untuk melakukan hal yang sama.. jadikan kelemahan sebagai pendobrak..

banyak buku yang bagus yang bisa saya sarankan :
1. buku2 pengembangan diri : 7 habits effective nya steven covey, buku mengenai kecerdasan emosional.
2. buku2 bisnis seperti karya donald trump, kiyosaki, terus blue ocean strategy, dll.
3. buku2 ringan.. seperti bisnis dengan modal kecil2an.. bisnis dengan modal dengkul.. anda bisa coba curi2 baca di gramedia :))

saya pribadi.. kadang saya pengen banget beli buku.. namun saya juga banyak pengeluaran.. saya ikhlaskan kaki saya capek untuk menopang badan saya yang gemuk untuk membaca buku gratis di gramedia.. saya tidak lagi ke rak2 komik.. karena saya anggap itu sudah tidak berguna.. kadang saya juga cari ebook2 buat dibaca (walau ini memang melanggar sila), saya ganti handphone ke android yang lebih murah cuma 1 jt-an juga awal berpikiran agar di kala macet, bisa baca buku dari ebook yang saya download.. intinya saya merasa ilmu saya masih kurang.. saya harus terus belajar.. dan belajar untuk mencapai diri ke tahap optimal.. 

terakhir dari saya.. gunakan prinsip BLA (Believe Learning Action)
- Anda percaya anda bisa mapan
- Anda belajar supaya anda bisa mapan
- Anda harus bertindak untuk menjalankan apa yang anda percaya dan anda pelajari menuju kemapanan
 
« Last Edit: 30 June 2011, 11:20:48 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: putus atau lanjut?
« Reply #89 on: 30 June 2011, 11:31:21 AM »
komen nya bagus2.
kok nda ada komen ti pat kay?
Samma Vayama