Ada banyak kasus anak yang pindah dari Agama Buddha, karena dia tidak mendapat pendidikan agamanya. Banyak sekali orang (terutama keturunan Chinese) yg menyatakan dirinya beragama Buddha, tapi tidak tahu ajaran Sang Buddha. menurut mereka (dan jg bagi sebagian orang), menjalankan tradisi bersembahyang ala Chinese (dan atau Buddhisme demplengan) adalah Agama Buddha.
Melihat kenyataan ini, wajar kalau mereka lebih mencari agama yang lebih menitikberatkan pada pendidikan dan suasana kumpul-kumpulnya. pilihan mereka pun jatuh pada agama-agama mayoritas.
Kasus kedua adalah mungkin dikarenakan Ajaran Sang Buddha terlihat kompleks. dan banyak orang yang tidak suka yang rumit. Jadi mereka lebih mempercayai yang simple saja, tidak perlu memutar otak dengan pemikiran2 filsuf. Bagi mereka :
- dunia bisa ada dan saya bisa hidup -> ini pasti karena karya Tuhan
- Tuhan itu adalah kebaikan. Setan / iblis adalah kejahatan.
- Berkah adalah hadiah Tuhan, musibah adalah cobaan Tuhan.
- Setelah mati, orang baik ke surga dan orang jahat ke neraka.
- end of case...
- Selanjutnya mari nikmati hidup ini tapi tetap menuruti 'perintah Tuhan'.
apakah ada data statistik yg mendukung subject ini? soalnya menurut gue agama buddha justru lagi naik daun nih
Iya. Di Jakarta saja sekarang sudah banyak Umat Buddha yang masih muda belia. Apalagi di dunia, terutama di kawasan Britania. Roberto baggio, David Beckham dan Owen Hargreaves adalah salah tiga contohnya. Di Australia sendiri, pertumbuhan Agama Buddha adalah yang paling tinggi progresivitasnya dibandingkan dengan agama-agama lain di negara itu.