//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain  (Read 30839 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #45 on: 02 July 2010, 09:33:50 PM »
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.



Agama Hindu adalah agama yang menerima ajaran-ajaran yang diajarkan oleh kaum Brahmana dan bahkan para pendiri upanishads. Oleh karena itu, kitab Veda yang diakui oleh kaum brahmana (brahmanisme) dan kitab2 dari para pendiri upanishads diakui dan diterima oleh agama Hindu. Munculnya kata "agama Hindu" justru belakangan setelah Sang Buddha. Namun isi ajaran Hindu diambil dari ajaran Veda dan Upanishads. Maka dari itu, dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sebelum Sang Buddha muncul, ajaran Hindu sudah ada. Dan btw, kaum Upanishads muncul terlebih dahulu sebelum Sang BUddha. Jika diurutkan, masa-masa kejayaan ajaran-ajaran di India adalah sebagai berikut:
1. Masa Veda
2. Masa Araññāka
3. Masa Upanishad
4. Masa Buddha

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #46 on: 02 July 2010, 10:26:31 PM »

Nah ajaran spt shaolin monk ini udah tentu gak ada pada agama lain deh...
mau adu jotos juga boleh dicobah deh... pasti yg lain kalah  :)) :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #47 on: 05 July 2010, 11:33:24 AM »
- BUddha: Menolak praktik penyiksaan diri sebagai jalan pembebasan. Ada beberapa agama menerima jalan ini.
Nambahin dikit Sam. Tolong koreksi kalau salah.. Sepengetahuan saya, apa yang sang Buddha tolak dari asketisisme adalah bila dengan melakukan asketisisme kemudian muncul kualitas2 batin yg tidak bermanfaat. Tetapi bila dengan melakukan asketisisme muncul kualitas2 batin yg bermanfaat, maka sang Buddha tidak menolak asketisisme. Kalau tidak salah ini pernah dinyatakan oleh sang Buddha dalam 1 sutta kpd Ananda.
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #48 on: 05 July 2010, 11:44:49 AM »
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.


Setahu saya Upanishad telah ada pada masa Brahmanisme dan hindu belum ada. Agama hindu muncul jauh belakangan sebagai nama praktis bagi pelbagai agama yang ada di lembah sungai Indus, diberikan oleh kaum muslim yg menginvasi tanah India.
appamadena sampadetha

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #49 on: 05 July 2010, 12:39:24 PM »
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.



Agama Hindu adalah agama yang menerima ajaran-ajaran yang diajarkan oleh kaum Brahmana dan bahkan para pendiri upanishads. Oleh karena itu, kitab Veda yang diakui oleh kaum brahmana (brahmanisme) dan kitab2 dari para pendiri upanishads diakui dan diterima oleh agama Hindu. Munculnya kata "agama Hindu" justru belakangan setelah Sang Buddha. Namun isi ajaran Hindu diambil dari ajaran Veda dan Upanishads. Maka dari itu, dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sebelum Sang Buddha muncul, ajaran Hindu sudah ada. Dan btw, kaum Upanishads muncul terlebih dahulu sebelum Sang BUddha. Jika diurutkan, masa-masa kejayaan ajaran-ajaran di India adalah sebagai berikut:
1. Masa Veda
2. Masa Araññāka
3. Masa Upanishad
4. Masa Buddha

Menurut saya demikian, Samanera  _/\_
Penerimaan ajaran Brahmanisme dan Upanishad oleh Hindu bukan berarti Hindu telah ada pada masa Sang Buddha. Justru saat penerimaan ajaran brahmanisme dan upanishad inilah Hindu itu baru lahir. Kita tidak bisa mengatakan suatu barang dengan sebutan meja jika tidak memiliki kaki penopang. Begitu juga Hindu tidak bisa dikatakan sebagai Hindu saat ajarannya masih berserakan dimana-mana, bahkan nama Hindu pun belum ada. Sama seperti Buddhisme pada masa lalu ajarannya disebut Dharma yang tertuang dalam Veda, dan Veda yang mana pun masih belum dipersatukan. Bahkan Samanera tidak menyebutkan masa Hindu pada list masa-masa kejayaan ajaran-ajaran di India.



GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #50 on: 05 July 2010, 12:50:53 PM »
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.


Setahu saya Upanishad telah ada pada masa Brahmanisme dan hindu belum ada. Agama hindu muncul jauh belakangan sebagai nama praktis bagi pelbagai agama yang ada di lembah sungai Indus, diberikan oleh kaum muslim yg menginvasi tanah India.

Apakah Upanishad telah ada pada masa Brahmanisme? Saya belum menemukan literaturnya, tapi mungkin saja.
Mengenai nama Hindu, hal itu benar, oleh karena itu saya katakan : nama yang diberi oleh kaum kolonial. Jadi kita jangan berpikir kaum kolonial itu hanya bangsa barat saja  :))
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #51 on: 05 July 2010, 09:04:08 PM »
- BUddha: Menolak praktik penyiksaan diri sebagai jalan pembebasan. Ada beberapa agama menerima jalan ini.
Nambahin dikit Sam. Tolong koreksi kalau salah.. Sepengetahuan saya, apa yang sang Buddha tolak dari asketisisme adalah bila dengan melakukan asketisisme kemudian muncul kualitas2 batin yg tidak bermanfaat. Tetapi bila dengan melakukan asketisisme muncul kualitas2 batin yg bermanfaat, maka sang Buddha tidak menolak asketisisme. Kalau tidak salah ini pernah dinyatakan oleh sang Buddha dalam 1 sutta kpd Ananda.

Betul sekali. Sya cari2 suttanya, nggak ketemu nih. Yang saya maksud dengan praktik penyiksaan diri di atas lebih menekankan pada attakhīlamathānuyoga (engaging in the self-tormentation) yang mana seringkali ditolak Sang Buddha dalam khotbah2 beliau. Praktik penyiksaan diri di sini merupakn praktik2 yang sangat membahayakn kehidupan. Sementara itu, meskipun Sang Buddha memuji praktik pertapaan keras / asketisme, saya yakin praktik ini masih pada batas kemampuan manusia dan tidak sangat membahayakan kehidupannya. Praktik ini mungkin tampak pada latihan 13 dhutanga. Selain itu, perlu ditekankan pula bahwa praktik penyiksaan diri pada ajaran2 lain di masa Sang Buddha juga berbasis pada pandangan bahwa cara ini merupakan jalan mencapai kebebasan. Sementara itu, praktik keras dalam ajaran BUddha berbasis pada pengertian bahwa cara tersebut membantu seorang praktisi untuk mengendalikan inderanya.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #52 on: 05 July 2010, 09:29:53 PM »
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.



Agama Hindu adalah agama yang menerima ajaran-ajaran yang diajarkan oleh kaum Brahmana dan bahkan para pendiri upanishads. Oleh karena itu, kitab Veda yang diakui oleh kaum brahmana (brahmanisme) dan kitab2 dari para pendiri upanishads diakui dan diterima oleh agama Hindu. Munculnya kata "agama Hindu" justru belakangan setelah Sang Buddha. Namun isi ajaran Hindu diambil dari ajaran Veda dan Upanishads. Maka dari itu, dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sebelum Sang Buddha muncul, ajaran Hindu sudah ada. Dan btw, kaum Upanishads muncul terlebih dahulu sebelum Sang BUddha. Jika diurutkan, masa-masa kejayaan ajaran-ajaran di India adalah sebagai berikut:
1. Masa Veda
2. Masa Araññāka
3. Masa Upanishad
4. Masa Buddha

Menurut saya demikian, Samanera  _/\_
Penerimaan ajaran Brahmanisme dan Upanishad oleh Hindu bukan berarti Hindu telah ada pada masa Sang Buddha. Justru saat penerimaan ajaran brahmanisme dan upanishad inilah Hindu itu baru lahir. Kita tidak bisa mengatakan suatu barang dengan sebutan meja jika tidak memiliki kaki penopang. Begitu juga Hindu tidak bisa dikatakan sebagai Hindu saat ajarannya masih berserakan dimana-mana, bahkan nama Hindu pun belum ada.
Oke.. saya mengerti maksudnya. Di depan saya juga menyebutkan bahwa nama agama Hindu muncul jauh setelah Sang Buddha. Mungkin benar kata saudara Jerry bahwa nama agama Hindu diberi kaum kolonial. Saya hanya menggunakan logika bahwa jika ajaran hindu pada dasarnya sama dengan ajaran Brahmanisme dan Upanishad, maka ajaran hindu, secara makna, sudah ada pada jaman Sang Buddha bahkan jauh sebelum beliau muncul. Namun jika anda berpendapat seperti di atas, itu pun bisa diterima karena pada dasarnya kita sama2 tahu alur ceritanya.

Quote
Sama seperti Buddhisme pada masa lalu ajarannya disebut Dharma yang tertuang dalam Veda, dan Veda yang mana pun masih belum dipersatukan.

Untuk hal ini, saya agak bingung karena ajaran Buddha (Dhamma) tidak pernah tertuang dalam Veda. Justru Veda adalah ajaran yang diterima oleh kaum Brahmana termasuk Hndu saat ini.

Quote
Bahkan Samanera tidak menyebutkan masa Hindu pada list masa-masa kejayaan ajaran-ajaran di India.

Memang kalau disebutkan, kejayaan agama Hindu bisa diurutkan setelah kejayaan ajaran BUddha.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #53 on: 06 July 2010, 06:55:17 PM »
- BUddha: Menolak praktik penyiksaan diri sebagai jalan pembebasan. Ada beberapa agama menerima jalan ini.
Nambahin dikit Sam. Tolong koreksi kalau salah.. Sepengetahuan saya, apa yang sang Buddha tolak dari asketisisme adalah bila dengan melakukan asketisisme kemudian muncul kualitas2 batin yg tidak bermanfaat. Tetapi bila dengan melakukan asketisisme muncul kualitas2 batin yg bermanfaat, maka sang Buddha tidak menolak asketisisme. Kalau tidak salah ini pernah dinyatakan oleh sang Buddha dalam 1 sutta kpd Ananda.

Betul sekali. Sya cari2 suttanya, nggak ketemu nih. Yang saya maksud dengan praktik penyiksaan diri di atas lebih menekankan pada attakhīlamathānuyoga (engaging in the self-tormentation) yang mana seringkali ditolak Sang Buddha dalam khotbah2 beliau. Praktik penyiksaan diri di sini merupakn praktik2 yang sangat membahayakn kehidupan. Sementara itu, meskipun Sang Buddha memuji praktik pertapaan keras / asketisme, saya yakin praktik ini masih pada batas kemampuan manusia dan tidak sangat membahayakan kehidupannya. Praktik ini mungkin tampak pada latihan 13 dhutanga. Selain itu, perlu ditekankan pula bahwa praktik penyiksaan diri pada ajaran2 lain di masa Sang Buddha juga berbasis pada pandangan bahwa cara ini merupakan jalan mencapai kebebasan. Sementara itu, praktik keras dalam ajaran BUddha berbasis pada pengertian bahwa cara tersebut membantu seorang praktisi untuk mengendalikan inderanya.

Iya nih sama.. Ga nemu juga yang tersurat soal asketisisme, ntah di mana. Tapi nemu yg tersirat nih Sam.. Silabbata Sutta
Saya setuju dg penjelasan Sam. Ini mungkin terkait soal definisi. Karena definisi "asketisisme" bisa selalu berbeda-beda bergantung pd orang, tempat, waktu - situasi dan kondisi jaman - maka Sang Buddha memberi definisi asketisisme yang 'halal' secara general menurut ajaran Buddha. Karena itu tindakan2 yg terlihat ekstrim seperti bhikkhu yg memotong urat leher dapat kita pahami melalui perspektif ajaran Buddha.

Tetapi bukan berarti lantas semua kelakuan ekstrim dapat dibenarkan melalui perkataan Sang Buddha. Dalam contoh ekstrim yg tidak ada sangkut pautnya dgn topik ini, bukan berarti dapat dibenarkan bahwa ada pembunuhan yg setelah dilakukan kualitas batin bermanfaat meningkat dan yg tidak bermanfaat berkurang. Atau perkawinan dengan antara 11-13 wanita hingga 22 wanita (termasuk simpanan) dapat dikatakan bahwa kualitas batin bermanfaat meningkat dan yg tidak bermanfaat berkurang.

Btw, di postingan terakhir itu Mas Kelana nyang diskusi ma Sam loh.. Koq saya yang dibawa-bawa? :))
...Mungkin benar kata saudara Jerry bahwa nama agama Hindu diberi kaum kolonial.

sukhi hotu
_/\_
« Last Edit: 06 July 2010, 07:11:17 PM by Jerry »
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #54 on: 06 July 2010, 07:22:42 PM »
Apakah Upanishad telah ada pada masa Brahmanisme? Saya belum menemukan literaturnya, tapi mungkin saja.
Mengenai nama Hindu, hal itu benar, oleh karena itu saya katakan : nama yang diberi oleh kaum kolonial. Jadi kita jangan berpikir kaum kolonial itu hanya bangsa barat saja  :))
Cuma memberi penegasan agar tidak ada salah kaprah yang berpikir kolonial maksudnya era pemerintahan Inggris. ;D

Yup sudah ada Om Kel.. Itu sequence periodnya menurut yang Sam tulis kan:
1. veda.
2. arannyaka.
3. upanishad.
baru kemudian:
4. buddha.
Chandogya, brihadaranyaka upanishad misalnya adalah yang tertua. Shvetashvatara upanishad ada sekitar jaman Sang Buddha, yaitu pada era Brahmanisme.

sukhi hotu
_/\_
appamadena sampadetha

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #55 on: 06 July 2010, 08:31:03 PM »
 8)

Btw, di postingan terakhir itu Mas Kelana nyang diskusi ma Sam loh.. Koq saya yang dibawa-bawa? :))
...Mungkin benar kata saudara Jerry bahwa nama agama Hindu diberi kaum kolonial.

sukhi hotu
_/\_

Khan ada masukan bagus... jadi daripada mikir2 pusing, lebih baik khan langsung diambil aja.  8)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #56 on: 06 July 2010, 11:31:18 PM »
Buddha pernah menghidupan orang yg mati.... tapi cerita ini gak begitu populer...
sebab orang tsb setelah menjawab beberapa pertanyaan utk murid Buddha
kemudian mati lagi.................................(nah ada yg tau pada sutta apa?)

jadi memang tidak kekal....

sedangkan pada agama lain menghidupakan orang mati merupkan suatu "mujijat yg besar"

=))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #57 on: 06 July 2010, 11:57:36 PM »
^
^
Buddha pernah menghidupkan orang yang mati?
Perasaan saya ngak ada deh. Malah menolak menghidupkan orang yang telah mati lho.
---------------------------------------------------------------------------------


Perbedaan Agama Buddha dengan agama lain:
- agama Buddha masuk ke wilayah manapun selalu dengan damai diterima umat.
- Agama Buddha lahir di india tetapi sejak lahir dan sampai kini Hindu dan Buddha selalu bisa hidup
   berdampingan dan tidak ada perang antara agama Hindu dan Buddha walaupun ada perbedaan.

(sulit lho bagi agama lain yang muncul pada tempat yang sama bisa hidup berdampingan )
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #58 on: 07 July 2010, 12:11:54 AM »
Buddha pernah menghidupan orang yg mati.... tapi cerita ini gak begitu populer...
sebab orang tsb setelah menjawab beberapa pertanyaan utk murid Buddha
kemudian mati lagi.................................(nah ada yg tau pada sutta apa?)

jadi memang tidak kekal....

sedangkan pada agama lain menghidupakan orang mati merupkan suatu "mujijat yg besar"

=))


masa buddha pernah meng-idupkan olang mati ? wah, buddha bs membunuh mahluk di alam lain tuh cm untuk menghidupkan olang yg mati di alam manusia... ;D

san-tono... san-tono... san-tono... [sambil geleng2 kepala]

:))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain
« Reply #59 on: 07 July 2010, 12:17:02 AM »
Buddha pernah menghidupan orang yg mati.... tapi cerita ini gak begitu populer...
sebab orang tsb setelah menjawab beberapa pertanyaan utk murid Buddha
kemudian mati lagi.................................(nah ada yg tau pada sutta apa?)

jadi memang tidak kekal....

sedangkan pada agama lain menghidupakan orang mati merupkan suatu "mujijat yg besar"

=))


Yup, benar ....
ada di Digha Nikaya ..... suttanya lupa  :hammer:
Sekalian dengar aja di sini http://www.ceramahdhamma.com/contents/ceramah-pandita/cornelis-wowor/kesabaran-dan-kemarahan  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....