Yang benar Si Mian Shen (四面神) atau Dewa berwajah empat bukan Si Mian Fu (Buddha berwajah empat). Si Mian Shen adalah Brahma yang memang dicirikan memiliki 4 wajah.
Orang-orang Tiongkok sering menyamakan atara dewa dengan Buddha, sehingga yang seharusnya shen (dewa), menjadi fu (Buddha).
Indra=Sakka , ini sudah jelas, tapi Indra=Shiva tidak sepenuhnya benar dan agak rumit menjelaskanya.
Seperti yang kita ketahui, Hindu memiliki banyak aliran, di antaranya banyak yang mengklaim dewa A miliknya adalah yang tertinggi dibanding dewa B milik aliran lain, atau mengklaim dewa A = dewa B. Begitu juga dengan Shiva.
IMO. Pada masa kelahiran Buddhisme, tidak ada agama Hindu yang kita kenal sekarang. Yang lebih menonjol di India saat itu adalah pemujaan terhadap Brahma sebagai Yang Tertinggi, selain aliran-aliran Veda lainnya. Oleh karena itu sering kita temui istilah Brahmana dalam kepustakaan Buddhis. Pemujaan Shiva bisa dikatakan tidak ada karena yang ada saat itu adalah pemujaan dewa Rudra (dewa badai) sebagai nama dan bentuk awal dari pemujaan Shiva. Saat munculnya aliran Shaivasime, maka dewa Rudra diidentikkan dengan Shiva. Karena dewa Rudra identik dengan badai dan Indra dengan halilintar maka kemungkinan mereka sering diindentikan sebagai dewa yang sama.
Pemujaan Indra diperkirakan lebih tua dari pemujaan Brahma dan Shiva. Ia merupakan raja para dewa. Pada awal Veda, dewa Rudra adalah pengiring/asisten dewa Indra. Namun seiring waktu nampaknya terjadi pergeseran kekuasaan khususnya pada aliran-aliran yang muncul belakangan. Contoh: aliran Vaishnavisme yang memuja Vishnu sebagai Yang Tertinggi, maka dewa Indra hanyalah dewa halilintar biasa bahkan Brahma dan Shiva pun hanyalah sebagai dewa di bawah Vishnu.
Jadi menurut saya apakah Indra= Shiva bisa saja benar tergantung kepustakaan atau aliran Hindu mana yang dipegang.
Demikian CMIIW