Tidak smua orang menganggap hdup itu capek, ada jglah sbgian orang yg menganggap hdup adalah anugrah.
Klo saudara-saudari tidak pernah ada, tidak pernah hdup, bgaimana kamu tau nibbana itu ada? Bgaimana kamu tau bhwa kamu itu anatta?
Bgaimana kamu tau dan mengenal rasa manis dari kasmaran, dari cinta??Bgaimana bs mengenal ajaran sang Buddha??Bgaimana bisa tau metta karuna apabila kamu tidak pernah ada dan tdak pernah hdup, dan tiada aku?? Huhh cpd.
benar, tidak semua orang menganggap bahwa "hidup adalah penderitaan".
oleh sebab itu Buddha pun sedari awal tidak menuntut orang lain harus mengikutinya.
bahkan pernah ragu bahwa apakah manusia di dunia ini dapat melihat kebenaran ini, dg berkata kira2 (cmiiw):
"Kebenaran(dhamma) ini sangat halus, hanya dapat dimengerti oleh para bijaksana yg telah sedikit debu di matanya."
mengenai bagaimana tau bahwa kasmaran itu manis, dll...
Gotama sebelum tercerahkan sendiri adalah seorang pangeran yg penuh dg harta dan kemewahan duniawi, lengkap dg istri dan anak. jadi dia jelas tau bahwa manis yg begini adalah sementara.
selama debu menutupi mata yg melihat kebenaran, bahwa semua itu pasti akan hilang, seseorang akan menganggap itu memberi kebahagiaan & lupa bahwa ketika itu hilang hanya akan menyebabkan penderitaan, alias ini bukan kebahagiaan sejati.