//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?  (Read 106454 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #165 on: 09 November 2009, 11:44:18 AM »
 [at] tesla, maka dri itu khdupan ada suka dukanya.
Tidak smua orang menganggap hdup itu capek, ada jglah sbgian orang yg menganggap hdup adalah anugrah.
Klo saudara-saudari tidak pernah ada, tidak pernah hdup, bgaimana kamu tau nibbana itu ada? Bgaimana kamu tau bhwa kamu itu anatta?
Bgaimana kamu tau dan mengenal rasa manis dari kasmaran, dari cinta??Bgaimana bs mengenal ajaran sang Buddha??Bgaimana bisa tau metta karuna apabila kamu tidak pernah ada dan tdak pernah hdup, dan tiada aku?? Huhh cpd.
CMIIW.FMIIW.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #166 on: 09 November 2009, 11:56:37 AM »
Tidak smua orang menganggap hdup itu capek, ada jglah sbgian orang yg menganggap hdup adalah anugrah.
Klo saudara-saudari tidak pernah ada, tidak pernah hdup, bgaimana kamu tau nibbana itu ada? Bgaimana kamu tau bhwa kamu itu anatta?
Bgaimana kamu tau dan mengenal rasa manis dari kasmaran, dari cinta??Bgaimana bs mengenal ajaran sang Buddha??Bgaimana bisa tau metta karuna apabila kamu tidak pernah ada dan tdak pernah hdup, dan tiada aku?? Huhh cpd.

benar, tidak semua orang menganggap bahwa "hidup adalah penderitaan".
oleh sebab itu Buddha pun sedari awal tidak menuntut orang lain harus mengikutinya.
bahkan pernah ragu bahwa apakah manusia di dunia ini dapat melihat kebenaran ini, dg berkata kira2 (cmiiw):
"Kebenaran(dhamma) ini sangat halus, hanya dapat dimengerti oleh para bijaksana yg telah sedikit debu di matanya."

mengenai bagaimana tau bahwa kasmaran itu manis, dll...
Gotama sebelum tercerahkan sendiri adalah seorang pangeran yg penuh dg harta dan kemewahan duniawi, lengkap dg istri dan anak. jadi dia jelas tau bahwa manis yg begini adalah sementara.
selama debu menutupi mata yg melihat kebenaran, bahwa semua itu pasti akan hilang, seseorang akan menganggap itu memberi kebahagiaan & lupa bahwa ketika itu hilang hanya akan menyebabkan penderitaan, alias ini bukan kebahagiaan sejati. :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #167 on: 09 November 2009, 12:00:11 PM »
[at] pcmind, nibbana itu inti bukan??
Bila anatta (tanpa inti, tanpa diri), mgapa pula ada kebhagiaan tertinggi, aman, suci,dan luhur??

Jadi anda ingin mengatakan bahwa karena Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi (paramaṃ sukhaṃ), maka di sana ada semacam inti?

Sekarang pertama yang perlu diketahui selanjutnya adalh mengenai pandangan tentang inti, diri, atau semacamnya. Sebenarnya pandangan ini hanya sekedar kreasi pikiran belaka. Kita membayangkan seakan-akan ada satu inti di dalam diri kita, di luar dan bahkan dalam perealisasian nibbāna pun dianggap ada inti yang mengalami. Semua itu hanya kreasi pikiran. Justru nibbāna adalah hancurnya secara total kecenderungan laten akan adanya inti atau diri. Dan nibbāna dikatakan sebagai kebahagiaan tertinggi disebabkan karena hancurnya kecenderungan ini. Suatu kali Bhikkhu Sariputta ditanya oleh bhikkhu lain, "Jika nibbāna tanpa perasaan, mengapa dikatakn sebagai kebahagiaan tertinggi?" Beliau menjawab, "Justu karena tanpa perasaan lah itulah, nibbāna dikatakan sebgai kebahagiaan tertinggi". Tentu apa yang dikatakan oleh Bhikkhu Sāriputta sangat sulit dicerna kita para puthujjana yang selalu terbawa oleh kecenderungan laten akan adanya "inti" atau "sesuatu" di setiap pengalaman termasuk nibbāna. Namun sejauh agama Buddha memandang, itulah kenyataan, yakni ada sebuah kebahagiaan tertinggi yang direalisasi ketika seseorang bebas dari pandangan adanya "Inti".


Be happy.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #168 on: 09 November 2009, 12:05:23 PM »
 [at] tesla, okelah setuju ;D
 [at] pcmind, klo bgtu sebongkah batu yg tiada perasaan, sbuah rupang, sudah nibbana ya?
CMIIW.FMIIW.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #169 on: 09 November 2009, 12:14:52 PM »
 [at]  Peacemind
 
Pertanyaan aye koq belum dijawab ya?, tentang nama dhamma  :)

Dutiyampi..

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,13595.135.html
« Last Edit: 09 November 2009, 12:24:26 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #170 on: 09 November 2009, 12:16:06 PM »
Tpi doktrin anatta mmg bgus, kita mendrita krna ada persepsi mengenai aku, jiwa,diri,dsb...Thnk qiu...
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #171 on: 09 November 2009, 12:16:49 PM »
Tpi doktrin anatta mmg bgus, kita mendrita krna ada persepsi mengenai aku, jiwa,diri,dsb...Thnk qiu...
CMIIW.FMIIW.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #172 on: 09 November 2009, 12:41:19 PM »

 [at] pcmind, klo bgtu sebongkah batu yg tiada perasaan, sbuah rupang, sudah nibbana ya?

Dan nibbāna juga sering dikatakn sebagai tidak terkondisi - Unconditioned (asaṇkhata). Apakah sebongkah batu, sebuah rupang, termasuk Unconditioned? Yang menjadi masalh sekarang adalah bahwa pikiran kita, sebagai puthujjana, selalu mengidentifikasi sesuatu sebagai "eksis" dan "tidak eksis" melalui logika kita, melalui imaginasi kita. Bahkan Sekarang kita memandang segala sesuatu sebagai anatta juga melalui logika kita, padahal Sng Buddha di berbagai sutta sering mengatakan bahwa pengetahuan tentang anatta harus dimengerti melalui kebijaksanaan. Karena logika inilah, maka kita tidak pernah bisa mencerna pengalaman mereka yang telah mencapai nibbāna. Selain itu apa yang kita pikirkan selalu berhubungan dengan "kondisi", padahal nibbāna adalh "tidak berkondisi".

Be happy.


Offline char101

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 237
  • Reputasi: 13
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #173 on: 09 November 2009, 01:05:20 PM »
Apakah sebongkah batu, sebuah rupang, termasuk Unconditioned?

Bro Peacemind, menurut Anda sebuah batu anatta karena tidak ada diri yang dapat ditemukan di dalam batu (jika orangnya punya pandangan bahwa diri ada di luar tubuh) atau karena sebuah batu tidak memiliki sabhava? Saat ini saya lihat anatta didefinisikan sebagai salah satu dari dua hal di atas. Kalau membaca sutta, memang lebih cocok bahwa atta hanya menunjuk pada diri yang disebut seseorang tapi kalau dari sudut pandang abhidhamma, jika kita bicara batu langsung pecah menjadi 4 element utama, jadi batu tidak punya sabhava dan oleh karena itu tidak punya inti.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #174 on: 09 November 2009, 02:05:22 PM »
[at] sdr Peacemind

Saya ada suatu pertanyaan. Dalam suatu kesempatan diskusi tentang abhidhamma. Ada tertulis ketika seseorang mencapai anupadisesa nibbana yang tersisa hanyalah nama dhama.

Dapatkah dijelaskan lebih lanjut apa makna 'yg tersisa hanyalah nama dhamma'?

Apa definisi nama dhamma ini yang sebenarnya?


Bagi yg lain mau ikutan menjawab juga diperkenankan.

Terima kasih sebelumnya  _/\_

Maaf, saya baru liat pertanyaan anda. Kalau bisa, bisakah anda memberikan referensi tentang hal ini dari Tipitaka atau kitab komentar?

Be happy.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #175 on: 09 November 2009, 02:13:21 PM »
Klo0 tk slah dalam abhidhamma, para makhluk terdiri atas;
Nama dhamma adalah batin scra dhamma(anupadisesa nibbana).
Rupa dhamma adalah jasmani scra dhamma (sapudisesa nibbana).
Nama khanda adalah unsur batin para makhluk.
Rupa khanda adalah unsur rupa para makhluk.

CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #176 on: 09 November 2009, 02:20:02 PM »
Batin scra dhamma inilah yg dimaksud sbgai dharmakayadhatu, mahatman(ciri sejati) ala Mahayana dalam tathagatagarbha sutra, watak semula nirwanic,rohanii liangsing ala alirn mtry, hakekat pkiran sjati ato ksadran murni ala ajaran Bodhidharma, dan Asanga atau mgkin Nagarjuna.
Inilah aman, suci, luhur dan tentram, inilah nibbana ala Theravada. Hanya brbeda istilah sj yg brbeda dri brbgai tradisi buddhisme
, krna hal dmikian bukan pndangan nihilisme. Dan semua tradisi buddhisme, sama2 memiliki pmikiran bhwa itu mrupakan sesuatu yg mutlak.
CMIIW.
« Last Edit: 09 November 2009, 02:24:54 PM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #177 on: 09 November 2009, 02:29:59 PM »
Apakah sebongkah batu, sebuah rupang, termasuk Unconditioned?

Bro Peacemind, menurut Anda sebuah batu anatta karena tidak ada diri yang dapat ditemukan di dalam batu (jika orangnya punya pandangan bahwa diri ada di luar tubuh) atau karena sebuah batu tidak memiliki sabhava? Saat ini saya lihat anatta didefinisikan sebagai salah satu dari dua hal di atas. Kalau membaca sutta, memang lebih cocok bahwa atta hanya menunjuk pada diri yang disebut seseorang tapi kalau dari sudut pandang abhidhamma, jika kita bicara batu langsung pecah menjadi 4 element utama, jadi batu tidak punya sabhava dan oleh karena itu tidak punya inti.

Pertanyaan saya di atas, "apakah sebongkah batu, sebuah rupang, termasuk unconditioned?, hanya untuk menunjukkan bahwa materi ini muncul karena kondisi. Meskipun mereka tidak memiliki perasaan, mereka tidak bisa dikatakn sama dengan nibbāna yang sering didefinisikan sebagai unconditioned (tak terkondisi). Jika anda bertanya mengapa batu juga anatta, tentu saya menjawab bahwa batu tidak memiliki inti atau diri atau essence yang kekal karena benda ini hanya merupakan gabungan dari unsur-unsur yang tidak kekal, yang selalu muncul dan lenyap. Abhidhamma biasanya mendefinisikan setiap dhamma termasuk rūpa (materi) ke dalam dua karakteristik, (1), sabhavalakkhaṇa - own characteristic , (2) samaññalakkhaṇa - general characteristic. Sebagai contoh, own characteristic dari unsur tanah adalah padat ( pathavīdhātu  kakkhaḷattalakkhaṇā). Namun karena unsur ini juga memiliki general characteristic / karakteristik umum, yakni ketidak-kekalan, maka unsur ini pun tidak bisa dianggap memiliki "inti".

Be happy.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #178 on: 09 November 2009, 02:41:38 PM »
Energi itu inti gak ya? Krna kekal lho?
CMIIW.FMIIW.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« Reply #179 on: 09 November 2009, 02:45:46 PM »
Batin scra dhamma inilah yg dimaksud sbgai dharmakayadhatu, mahatman(ciri sejati) ala Mahayana dalam tathagatagarbha sutra, watak semula nirwanic,rohanii liangsing ala alirn mtry, hakekat pkiran sjati ato ksadran murni ala ajaran Bodhidharma, dan Asanga atau mgkin Nagarjuna.
Inilah aman, suci, luhur dan tentram, inilah nibbana ala Theravada. Hanya brbeda istilah sj yg brbeda dri brbgai tradisi buddhisme
, krna hal dmikian bukan pndangan nihilisme. Dan semua tradisi buddhisme, sama2 memiliki pmikiran bhwa itu mrupakan sesuatu yg mutlak.
CMIIW.


Ingin tanya nih... Apakah Mahayana mengajarkan adanya Maha ātman? Setahu saya maha ātman diajarkan oleh kaum Upanishads dan Brahmana. Bahkan setahu saya, Mahāyāna menolak keras pandangan Hinayana mengenai paramatthadhamma. Mahayana memandang bahwa seseorang bisa merealisasi kebuddhaan hanya dengan merealisasi dua hal, yakni Dharmanairātmya (the non-existence of the dhamma) dan pudgalanairātmya (the non-existence of person). Bagi Mahayana, menerima paramatthadhamma sama halnya menerima keberadaan entitas dalam dhamma. Penerimaan Maha ātman sangat identik dengan entitas / inti.

Memang, Mahāyana memandang bahwa setiap makhluk memiliki "the Buddha's nature" yang sering pula disebut sebagai tathāgatagarbha / embrio kebuddhaan. Namun, apakah tathāgatagarbha sama dengan Maha ātman?

Thanks.

 

anything