1. Apakah anda benar-benar tertarik untuk mencapai nibbāna?
2. Jika tertarik, apa yang menjadi penyebabnya?
kl bole saya bertanya balik, bro Peacemind tertarik mencapai nibbana atau mencapai yg tercerahkan?
Buddha itu sendiri artinya yg tercerahkan
Mencapai / merealisasi nibbāna dan tercerahkan, bedanya apa ya?
Bagi saya, nibbāna adalah lenyapnya segala kekotoran batin, terbebasnya seseorang dari penderitaan karena tumimbal lahir yang tiada henti. Seseorang yang telah bebas dari tumimbal lahir dikatakan sebagai tercerahkan jika anda mengacu kata Buddha sebagai tercerahkan. Sesungguhnya, Buddha bisa diartikan sebagai "Orang yang telah Bangun". Kata kerja dari kata ini adalah "bujjhati" yang berarti " ia bangun". Seseorang yang mencapai nibbāna dikatakan sebagai Orang yang Bangun dalam arti ia telah bangun dari ilusi dunia. Ia telah melihat sifat sesungguhnya dunia. Ia tidak lagi seperti makhluk-makhluk awam (puthujjana) yang selalu terbawa arus mimpi dalam tidur mereka yang berkepanjangan.
Mengenai pertanyaan anda pada saya, sesungguhnya saya sudah menjawab ini di antara komen awal. Ada pernyataan menarik yang diungkapan oleh Sang Buddha khususnya ditujukan kepada para bhikkhu di beberapa Sutta, dan meskipun saya bukan bhikkhu, saya merasa baik juga untuk menanamkan hal yang sama:
"‘‘Idha, bhikkhave, ekacco kulaputto saddhā agārasmā anagāriyaṃ pabbajito hoti – ‘otiṇṇomhi jātiyā jarāya maraṇena sokehi paridevehi dukkhehi domanassehi upāyāsehi, dukkhotiṇṇo dukkhapareto, appeva nāma imassa kevalassa dukkhakkhandhassa antakiriyā paññāyethā’ti.
"Di sini, O, para Bhikkhu, beberapa orang, karena keyakinan, telah pergi dari kehidupan berumah-tangga ke kehidupan tanpa rumah - '(Selama hidup) saya ditimpa kelahiran, usia tua, kematian, kesedihan, ratapan, penderitaan, stress, keputus-asaan, ditimpa oleh penderitaan, ditekan oleh penderitaan; Barangkali (dengan menjalankan kehidupan pabbajita), akhir dari seluruh kelompok penderitaan akan dicapai".
Be Happy.