^
saya tidak begitu setuju dg pendapat Anda bahwa:
seolah yg pasti ada "kebenaran" ada di dalam sutta,
dan jika ada "kesalahan" maka ada di konsep diri.
pada Kalama Sutta, Sang Buddha telah menganjurkan bahwa jgn menerima hanya karena itu adalah: laporan, legenda, tradisi,
kitab suci, dst...
mengenai pemaksaan, upaya men-lock topic karena tidak sesuai dg pemahaman tradisional, saya kategorikan lebih pada upaya menghentikan kemampuan utk kritis para pembaca, shg menjadikan para pembaca hanya sebagai sebuah wadah menerima tanpa dapat mengkritisi apa yg dibaca.