saya menggunakan metoda bertanya untuk mempertanyakan kebenaran dari YM choa...
apakah itu hal yang salah??
secara logika, suatu pertanyaan tidak pernah bernilai benar atau salah. tapi harus diperhatikan secara etika dan estetika, bahwa suatu prtanyaan bisa merupakan sesuatu yang salah.
jika moderator di sini tidak melarang pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk diajukan, maka apakah hak selain moderator untk melarangnya. oleh karena itu, selama moderator tidak melarang, walaupun melanggar etika maupun estetika, ya dipersilahkan.
tapi di sini ada orang yang sekedar ingin mengingatkan atau menginformasikan tentang apa yang difahaminya, yang mengkhawatirkan asal mula pertanyaan itu dari mental yang mana. kata-kata hanyala realisasi dari apa yang ada di dalam mental. batin yang tenang dan damai akan mengeluarkan kata-kata apapun yang menuju kepada ketenangan dan kedamaian si pemliki kata-kata maupun orang yang lain yang menerima kata-kata itu. tapi hati yang tidak tenang dan tidak damai, akan melahirkan kata-kata yang menghancurkan kedamaian orang lain. akan tetapi, kata-kata ini tidak ditujukan kepada seseorangpun di sini, melainkan bersifat, yakni mengingatkan kita semua, jangan sampai mengembangkan faktor-faktor mental negatif yang akan semakin mnyulitkan batin kita untk berkembang. karena hidup sudah banyak masalah, dengan membuat kata-kata yang tidak menyenangkan orang lain, berarti menambah masalah dalam hidup. hakikat hidup ini adalah penderitaan, dengan membuat kata-kata yang tidak menyenangkan, berarti menambah penderitaan dalam hidup.
ada orang yang tidak pernah mengetahui bahwa akibat kata-kata tidak menyenangkan yang diungkapkan, itu akan sangat fatal bagi dirinya sendiri. seandainya ia memahaminya dengan baik, tentu ia akan sangat mnghindarinya secara bersungguh-sngguh. kelak akan datang kepadanya para utusan, yakni 3 utusan agung. siapa itu? mereka itu adalah sakit, tua dan mati. setiap kali orang sakit, hendaknya diselidiki "sang utusan pertama" ini sebenarnya membawa pesan apa? ia muncl dari apa dan menunjukan ke mana? kelak akan difahami, bahwa kata-kata buruk yang sring diucapkan dalam kehidpuan sehari-hari, itu dapt menimbulkan suatu akibt mengerikan yang mungkin tak pernah dia bayangkan. siapakah orang yang pemahaman atau penyelidikan dhammanya telah sampai kepada persoalan ini?
saya rasa juga semua member disini hanya "bertanya" kepada YM choa...
silahkan perhatikan sekali lagi, dan jujur terhadap diri sendiri "apa benar sekedar bertanya".
dan lagi, ketika YM choa menunjukkan kesombongannya dengan kata "mendidik", kenapa anda tidak ikut menguliahinya dengan ceramah anda??
kenapa kalau kami yang bertanya, langsung diprotes...
saya merasakan adanya ketidakadilan disini...
apapun yang telah disampaikan terdahulu sebelum postingn ini, umumnya adalah untuk semua orang, dan bukan hanya untuk pribadi. adapun komentar yang lain yang dikutip, merpakan inspirator saja.