Coba silakan berikan uraian secara lebih terperinci mengapa Anda berpendapat demikian? Acuan yang terbaik adalah 4KM dan JMB8 yang diterima oleh aliran apapun. Jika benar terbukti ada yang bertentangan dengan 4KM dan JMB8, maka saya mengakui bahwa Sutra tersebut memang "sesat."
kan ada ucapan benar, pandangan benar.
apa yang tertulis itu memiliki pandangan benar?
dikatakan buddha menghormat kepada Tulang, padahal orang tua sendiri buddha tidak pernah melakukan penghormatan.
Semua Buddha akan selamanya melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.
Sang Buddha menjawab, "Wahai siswa-siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan orang tuamu, tulislah Sutra ini untuk mereka. Kumandangkanlah Sutra ini untuk mereka. bertobatlah atas pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan-kesalahan demi mereka. untuk kepentingan orang tua berikanlah persembahan kepada Tri Ratna. demi orang tua, patuhlah kepada perintah untuk hanya memakan makanan suci dan bersih. Demi orang tua biasakanlah berdana dan mencari keberkahan. Bila engkau dapat melakukan ini, engkau adalah anak yang berbakti.
bila engkau tidak melakukannya, engkau adalah orang yang akan menuju pada alam sengsara".apa seperti itu pandangan benar?
1.tulis sutra untuk orang tua
2.kumandankang sutra ini untuk orang tua
3.bertobatlah atas kesalahan-kesalahan demi orang tua
4.beri persembahan pada tri ratna demi orang tua
5.makan makanan bersih dan suci.
6.berdana dan cari berkah.
kalau tidak melakukannya bisa menuju alam sengsara?
jadi kalau anak kecil yg berumur 10 tahun belum tahu apa-apa....sudah langsung beli tiket gratis itu.
saya rasa ucapan benar dan pandangan benar sudah tidak begini.
Baik. Meskipun tidak sama. Tetapi umat non Mahayana jangan mengatakan bahwa apa yang tertulis di Sutra Mahayana BUKAN sabda Buddha.
Saya kira sikap menghormati masing2 pihak perlu dibina.
Amiduofo,
Tan
saudara Tan,
maksud saya, ketika sesuatu tidak tertulis dalam Tripitaka dan Tipitaka, jangan mengatakan bahwa "siapa tahu buddha tidak berkata demikian/ataupun berkata demikian,karena untuk meng-check kebenaran mesti pakai lorong waktu"
jadi apa yang tertulis yah di bahas sesuai yang tertulis....
kalau mau membahas yang tidak tertulis bisa jadi semua maybe dan maybe.
salam metta.