//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia  (Read 16143 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #45 on: 15 May 2010, 07:44:40 PM »
seperti namanya bukan dari indonesia, indonesia doang adanya patta bhante dikasih angpao, sandal, dll

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #46 on: 15 May 2010, 08:19:48 PM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #47 on: 15 May 2010, 08:52:11 PM »
ada juga

insyalabuddha... alhamlabuddha... puji buddha...

itu hasil kreativitas jg... wkwkwk... :))

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #48 on: 15 May 2010, 10:15:54 PM »
Saya ada tradisi kalau mau hari besar lembur mengerjakan undangan buat vihara.

bagus.. alah lembur jugak ampe jam 7 doang...

Di vihara gue, kalo tiap waisak, makan2... << apakah ini tradisi juga?
Lalu lilin nya 5 .. warna warni, lalu di altar di taruh persembahan << apakah ini tradisi juga?
Samma Vayama

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #49 on: 16 May 2010, 09:03:06 AM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #50 on: 16 May 2010, 10:41:35 AM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.

maksudnya... cuma ada di Indonesia aja, pindapatta yang mesti diundang dulu...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #51 on: 16 May 2010, 10:56:14 AM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.

maksudnya... cuma ada di Indonesia aja, pindapatta yang mesti diundang dulu...

maksud saya, adalah lebih baik mengundang bhikkhu untuk menerima dana makanan di rumah kita daripada merekayasa acara pindapatta, tidak perlu memaksakan pindapatta jika kondisi tidak memungkinkan. adalah baik sekali jika bhikkhu bisa berpindapatta dengan cara sewajarnya. dan merupakan tantangan bagi kita untuk bisa menghidupkan kembali budaya pindapatta. dalam berpindapatta memang selalu ada resiko tidak menerima dana makanan sama sekali.

saya sama sekali tidak menyalahkan kegiatan ini, mudah2an kegiatan ini dapat menghidupkan budaya mulia ini di Indonesia. tetapi saya pikir kegiatan ini pasti menghabiskan biaya yg lebih besar dari biaya yg seharusnya dikeluarkan untuk memberi makan para bhikkhu

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #52 on: 16 May 2010, 12:01:53 PM »
ini namanya edukasi terhadap umat, juga termasuk Buddha ktp, juga edukasi terhadap umat yang lain kira kira seperti apa asli nya bhikku seperti kata pepatah tidak kenal tidak di sayang ( maksudnya bisa meredam sedikit kebencian yang ada hanya karena berbeda) , sekalian memberantas bhikku gadungan di glodok harco sana, disana soalnya sering banget ada bhikku dan bhikkuni gadungan disana (wa saja pernah kira beneran tuh bhikku ).
« Last Edit: 16 May 2010, 12:13:25 PM by daimond »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #53 on: 17 May 2010, 07:16:51 AM »
kalo nyanyi2 itu dari mana asalnya tuh, apa dari tetangga atau memang ada dari sononya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #54 on: 17 May 2010, 11:14:32 AM »
Sepertinya tatacara kebaktian tiap negara berbeda yah?

Setahu saya di Sri Lanka umat tidak perlu membaca sutta saat kebaktian.

Memang di Sri Lanka, terkadang umat dan bahkan para bhikkhu, pada saat melakukan kebaktian, tidak membaca sutta. Ini dilakukan terutama jika kita melakukan pujabakti singkat. Tetapi tidak jarang pula para umat juga membaca satu atau beberapa sutta ketika melakukan pujabakti. Contoh, biasanya ketika ada acara Bodhipūja bersama-sama para bhikkhu, mereka membaca beberapa sutta seperti Karaniyamettasutta dan Ratanasutta.



jadi Maha Pirith itu apa?

Mahāpirith (Great Protection) adalah pembacaaan beberapa paritta dan sutta seperti Ratanasutta,karaniyasutta, mangalasutta, Bojjhangasutta, dan Āṭānatiyasutta. Pembacaan ini berlangsung biasanya hampir semalaman karena cara pembacaannya sangat pelan. Dalam acara ini, beberapa bhikkhu / samanera diundang umat awam untuk menyelenggarakan Mahāpirith dengan tujuan biasanya untuk keselamatan keluarga. Dalam upacara ini,  paritta2 dan sutta2 ini dibaca oleh para bhikkhu / samanera saja.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #55 on: 17 May 2010, 11:19:51 AM »
Pemercikan Air Paritta adalah tradisi dari Thailand, dan menurut penelitian air yang sudah dibacain Paritta (Blessing istilahnya) molekul sub-atomnya menjadi lebih teratur bhs umumnya menjadi lebih sehat. dan menurut penelitian Masaru Emoto(The True Power Of Water) bahwa air dapt menangkap getaran baik positif maupun negatif. Jadi bila menangkap getaran positif moleul sub-atom air akan membentuk kristal yg indah dan begitu sebaliknya menangkap getaran negatif tidak berbentuk kristal yg indah malah bentuknya kacau dan tidak teratur.
Sedangka penyerbuan meja makan itu saya kurang tahu, yang saya tahu di Thai hal itu sangat jarang terjadi sebab Bhikkhunya Pindacara otomatis Umat tidak mungkin masi bisa menyerbu, sebab mereka memberikannya saat Pindacara. :)

Pemercikan air paritta bisa ditelusuri sejarahnya di cerita munculnya Ratanasutta.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #56 on: 17 May 2010, 08:50:14 PM »


jadi Maha Pirith itu apa?

Mahāpirith (Great Protection) adalah pembacaaan beberapa paritta dan sutta seperti Ratanasutta,karaniyasutta, mangalasutta, Bojjhangasutta, dan Āṭānatiyasutta. Pembacaan ini berlangsung biasanya hampir semalaman karena cara pembacaannya sangat pelan. Dalam acara ini, beberapa bhikkhu / samanera diundang umat awam untuk menyelenggarakan Mahāpirith dengan tujuan biasanya untuk keselamatan keluarga. Dalam upacara ini,  paritta2 dan sutta2 ini dibaca oleh para bhikkhu / samanera saja.


first, Pls accept my deepest respect bow to u, rev.
ijinkan sy menambahkan info ttg maha pirith agar pembaca mendapatkan info lebih lengkap

Di Srilanka sudah menjadi tradisi ribuan tahun sejak abad 3SM membaca maha pirith disetiap acara besar (festival), keselamatan, ulang tahun vihara/nunnery, dll. Buku maha pirith yg asli dari daun lontar selalu disertakan diatas meja, sedang para bhikkhu/nun yg membaca menggunakan buku modern (bukan daun lontar yg asli tsb). Meja di letakkan air dlm kendi yg nantinya akan diserbu umat, tentu kami membagi ke semua umat yg minta, dialasi daun sirih (daun sirih merupakan lambang sakral di Srilanka, jadi selalu ada daun sirih setiap upacara sakral). Benang besar melingkari kami semua yg membaca maha pirith lalu dibagikan ke umat yg ikut ada disekliling, sepertinya tradisi ini STI masih menjalankan (entah sekarang masih atau tidak). Benang inipun nanti juga akan diputus2 dibagikan ke umat, lalu digelangkan di tangan umat sambil membaca paritta blessing (yg pernah mengalami ini adalah Bp.Hutomo dari BEC-Surabaya  sewaktu beliau  ke Maha  Vihara Kelaniya, Sri Lanka, beliau sempat kaget lalu sy jelaskan ini adalah blessing ala Sri Lanka). Nama nya pirith nul (benang pirith, benang blessing)

Disini saya ingin berbagi pengalaman membaca maha pirith, sewaktu festival Sanghamitta bulan Desember 2006 (diliput TV lokal segala bahkan wkt itu ada 3 channel TV yg meliput dan disiarkan langsung, sayang sy tdk memiliki rekamannya). Acara start jam 9 malam wkt setempat, kemudian arak2an diikuti tarian ala Sri Lanka, Gajah yg membawa relic, dll waktu itu ada 16 gajah, kami menggunakan kendaraan terbuka  berkeliling memutari daerah nunnery kami tapi cukup jauh sekali dan membaca maha pirith nonstop tanpa henti sejak jam 9 malam itu, selesai jam 6 pagi, benar2 pengalaman indah yang baru sekali itu seumur hidup sy membaca paritta nonstop tanpa henti, memang ada rasa kantuk berat sekali sekitar jam 3 pagi, tp seingat sy tiba2 api lilin di meja dibesarkan oleh umat lalu sy jadi tidak mengantuk, apakah ada kaitannya saya tidak tahu, tapi sepertinya api lilin (lebih tepatnya lampu minyak, sumbu dituangi minyak kelapa) selalu dijaga agar selalu besar apinya. Maaf Buddhism tidak boleh tahayul, tapi mungkin ini tradisi srilanka, semacam kalo dalang main wayang tidak mengantuk ada upacaranya, mgk semacam itu. Tradisi festival Sanghamitta telah ada sejak beliau datang ke Srilanka, jadi tradisi yg udah ribuan tahun. Saya cukup heran juga dengan antusiasnya masyarakat menunggu di pinggir jalan, dlm hati sy wah kasihan juga ya menunggu semalaman. Begitu pula untuk penarinya gadis2 cilik, kasihan sekali, tp mereka semua antusias sekali dan tidakk letih (heran juga saya).

Sekali lagi saya ini hny berbagi cerita, tanpa ada maksud yg lain, smg cerita saya ini ada manfaatnya. sedangkan kegiatan kaum nun belum tentu diketahui oleh beliau2 ini karena beliau berdua amat sibuk dan tidak pernah mengobrol dengan kaum nun, sehingga mohon jangan ada salah sangka mengapa beliau tidak mencantumkan acara ini merupakan tradisi Sri Lanka pula.

may all beings be happy

mettacittena,

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #57 on: 18 May 2010, 12:14:27 AM »
tradisi Aradana devata dalam buddhisme itu kira-kira bagaimana menurut anda disini sungguhan datang atau gimana?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #58 on: 04 June 2010, 07:44:28 PM »
yah kita mengundang mau dateng apa tidak dateng kan urusan mereka.

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
« Reply #59 on: 04 June 2010, 07:46:10 PM »
^
biasanya sih dateng
Life is beautiful, let's rock and roll..

 

anything