Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: godfrey on 05 November 2012, 11:16:03 PM

Title: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 05 November 2012, 11:16:03 PM
apakah yg dimaksud dengan upasaka dan upasaki? apakah seorang perumah tangga bisa disebut sebagai upasaka?
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: Wolvie on 05 November 2012, 11:50:01 PM
upasaka = umat Buddha pria.
upasika (bukan upasaki, wkwkkwkw) = umat Buddha wanita.

rasanya ga ada urusan dengan menikah ngganya, deh, klo melajang juga sah2 aja disebut upasaka/upasika..

kecuali mau jadi bhikkhu/bhikkhuni tentu sebutannya ya sudah beda..

btw, dah ada threadnya: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1430.0.html
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: sanjiva on 05 November 2012, 11:53:40 PM
Upasaka dan upasika kaleee.  ;D

Secara umum berarti umat awam yang menyatakan diri berlindung kepada Tiratana.  Dalam ritualnya biasa dengan membacakan Tisarana ( Tiga perlindungan).

Yang mau menambahkan, monggo.  ;D
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: sanjiva on 05 November 2012, 11:54:37 PM
Ops, udah keduluan dijawab wolvie.  :jempol:    Gw kelamaan pencet postnya.  ;)
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: Wolvie on 06 November 2012, 12:20:12 AM
Ops, udah keduluan dijawab wolvie.  :jempol:    Gw kelamaan pencet postnya.  ;)

iye, pertamax dah diembat, wkwkwkkw
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: sanjiva on 06 November 2012, 12:31:23 AM
iye, pertamax dah diembat, wkwkwkkw

Gapapa dah gw keduax aja.  Jam segini masih online juga bro  :D
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: adi lim on 06 November 2012, 04:53:02 AM
upasaka dan upasika, umat awam* yang berlindung kepada Sang Tiratana, kehidupan sehari-hari wajib berlatih mempraktekkan 5 Sila dan pada hari Uposatha wajib berlatih Atthasila.
 _/\_

*nikah dan tidak nikah
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 06 November 2012, 06:25:25 PM
terima kasih buat jawaban2 para upasaka maaf untuk kesalahan pengetikan upasika  ;D ngomong2 saya dalam menjalankan prakteka atthasila masih keteteren ga bisa klo ga nonton tv, tidur bukan ditmpt tidur mewah, ada bisa ksh saran?
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 06 November 2012, 06:32:22 PM
trus untuk pengucapan 3 perlindungan itu harus dihadapan bhikku/panditta atau dalam hati aja saat kita sudah berlindung pada triratna maka kita bisa disebut upasaka? klo di tetangga kan harus dicelupin air/ membaca kalimat2 dalam kitab suci nah bagaimana di agama buddha?
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: Wolvie on 06 November 2012, 06:45:27 PM
Gapapa dah gw keduax aja.  Jam segini masih online juga bro  :D

iya, masih ol, heheh..

baru kebaca skarang :)
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: hemayanti on 06 November 2012, 07:06:22 PM
terima kasih buat jawaban2 para upasaka maaf untuk kesalahan pengetikan upasika  ;D ngomong2 saya dalam menjalankan prakteka atthasila masih keteteren ga bisa klo ga nonton tv, tidur bukan ditmpt tidur mewah, ada bisa ksh saran?
mungkin bukan g bisa om, tapi sering lupa ya? ;D
kalau seandainya sudah bertekad untuk menjalankan 8 sila, pasti mau dan siap menerima konsekuensi dari latihan, salah satunya tidak melihat pertunjukan (termasuk nonton siaran TV). :)
kalo tidur bisa pake tikar dilantai, atau pake spons tipis. :)
oh iya besok kebetulan uposatha, mungkin om bisa ikut atthasila lagi. :)
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: hemayanti on 06 November 2012, 07:17:54 PM
trus untuk pengucapan 3 perlindungan itu harus dihadapan bhikku/panditta atau dalam hati aja saat kita sudah berlindung pada triratna maka kita bisa disebut upasaka? klo di tetangga kan harus dicelupin air/ membaca kalimat2 dalam kitab suci nah bagaimana di agama buddha?
biasanya pada saat2 tertentu di vihara ada ritual upasaka-upasika.
mirip sepeti pembabtisan di agama tetangga, tpi g dicelupin ke air kok om. ;D
maaf saya sudah agak lupa bagaimana ritualnya. tapi seingat saya pada saat itu kita dibimbing oleh bhikkhu untuk pengucapan tisarana dan pancasila.
sebenarnya mirip dengan permohonan sila pada saat puja bakti yang dihadiri bhikkhu. :)
nah setelah ritual upasaka-upasika itu biasanya dikasi nama buddhis. :)
tetapi menurut saya ini g wajib, kalo memang mau ya silahkan, tapi kalo ngak juga ya g akan pengaruh. yang lebih penting sebenarnya selalu ingat mempraktekkan pancasila buddhis. :)
mengulang tekad ini setiap hari bisa lebih membantu ketimbang ikut ritual upasaka-upasika tapi g pernah melaksanakan apa yang sudah ditekadkan. manfaat dari ajaran akan tetap diperoleh sekalipun seseorng bukan seorang upasaka-upasika, yang penting dilaksanakan. :)
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 06 November 2012, 07:57:09 PM
mungkin bukan g bisa om, tapi sering lupa ya? ;D
kalau seandainya sudah bertekad untuk menjalankan 8 sila, pasti mau dan siap menerima konsekuensi dari latihan, salah satunya tidak melihat pertunjukan (termasuk nonton siaran TV). :)
kalo tidur bisa pake tikar dilantai, atau pake spons tipis. :)
oh iya besok kebetulan uposatha, mungkin om bisa ikut atthasila lagi. :)

lebih tepat nya ga mau mengulangi kenyamanan hidup  :( iya sih justru disitu yah letak ibadahnya mengendalikan diri kita semoga saya bisa melaksanakan dengan sebaik2nya
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 06 November 2012, 07:59:09 PM
biasanya pada saat2 tertentu di vihara ada ritual upasaka-upasika.
mirip sepeti pembabtisan di agama tetangga, tpi g dicelupin ke air kok om. ;D
maaf saya sudah agak lupa bagaimana ritualnya. tapi seingat saya pada saat itu kita dibimbing oleh bhikkhu untuk pengucapan tisarana dan pancasila.
sebenarnya mirip dengan permohonan sila pada saat puja bakti yang dihadiri bhikkhu. :)
nah setelah ritual upasaka-upasika itu biasanya dikasi nama buddhis. :)
tetapi menurut saya ini g wajib, kalo memang mau ya silahkan, tapi kalo ngak juga ya g akan pengaruh. yang lebih penting sebenarnya selalu ingat mempraktekkan pancasila buddhis. :)
mengulang tekad ini setiap hari bisa lebih membantu ketimbang ikut ritual upasaka-upasika tapi g pernah melaksanakan apa yang sudah ditekadkan. manfaat dari ajaran akan tetap diperoleh sekalipun seseorng bukan seorang upasaka-upasika, yang penting dilaksanakan. :)

iya betul walaupun ga pernah ikut ritual upasaka/upasika tapi saya percaya saya adalah seorang upasaka semoga kita semua bisa menjadi upasaka yg baik  _/\_
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: hemayanti on 06 November 2012, 08:13:56 PM
lebih tepat nya ga mau mengulangi kenyamanan hidup  :( iya sih justru disitu yah letak ibadahnya mengendalikan diri kita semoga saya bisa melaksanakan dengan sebaik2nya
mengulangi atau mengurangi om? ;D
saya merasa lebih tepat menyebutnya latihan. :)
latihan mengendalikan diri.


iya betul walaupun ga pernah ikut ritual upasaka/upasika tapi saya percaya saya adalah seorang upasaka semoga kita semua bisa menjadi upasaka yg baik  _/\_
sadhu... :)
upasaka-upasika itu juga cuma label. :)
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: M14ka on 06 November 2012, 10:01:55 PM
Cc hema, tempat tidurnya setinggi apa ya maksimal? Empuk n kerasnya diukur juga ga? Soalnya aku malah lebih suka tidur di kasur rendah...
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: sanjiva on 07 November 2012, 08:28:38 AM
Cc hema, tempat tidurnya setinggi apa ya maksimal? Empuk n kerasnya diukur juga ga? Soalnya aku malah lebih suka tidur di kasur rendah...

Tidak ada ketentuan dalam attasila setinggi apa yang dimaksud, tapi kalau kita mengacu ke vinaya untuk para bhikkhu bisa dilihat maksimal tingginya 9 inchi:

......5. Apabila seorang bhikkhu akan mempergunakan sebuah tempat tidur atau bangku, maka
tingginya tidak boleh lebih dari 8 sugata (9 inchi = 22,5 cm); jika tingginya melebihi ini, maka
ia melanggar peraturan pacittiya dan kaki barang tersebut harus dipotong sesuai dengan
ketentuan.


Empuk dan keras tidak ditentukan, bebas sesuai kenyamanan masing2.
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: godfrey on 07 November 2012, 08:46:29 AM
Tidak ada ketentuan dalam attasila setinggi apa yang dimaksud, tapi kalau kita mengacu ke vinaya untuk para bhikkhu bisa dilihat maksimal tingginya 9 inchi:

......5. Apabila seorang bhikkhu akan mempergunakan sebuah tempat tidur atau bangku, maka
tingginya tidak boleh lebih dari 8 sugata (9 inchi = 22,5 cm); jika tingginya melebihi ini, maka
ia melanggar peraturan pacittiya dan kaki barang tersebut harus dipotong sesuai dengan
ketentuan.


Empuk dan keras tidak ditentukan, bebas sesuai kenyamanan masing2.

wah seperti nya mst siap2 beli tiker nih untuk berlatih atthasila  _/\_
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: thres on 12 February 2013, 12:59:00 PM
upasaka dan upasika, umat awam* yang berlindung kepada Sang Tiratana, kehidupan sehari-hari wajib berlatih mempraktekkan 5 Sila dan pada hari Uposatha wajib berlatih Atthasila.
 _/\_

*nikah dan tidak nikah

Saya baca dari artikel ini: Bagaimanakah Yang disebut Upasaka Upasika itu? (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1430.0.html)

Jadi, tidak ada kewajiban menjalani atthasila.
Title: Re: upasaka-upasaki
Post by: hemayanti on 12 February 2013, 09:30:17 PM
Saya baca dari artikel ini: Bagaimanakah Yang disebut Upasaka Upasika itu? (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1430.0.html)

Jadi, tidak ada kewajiban menjalani atthasila.
mungkin ada sumber lain yang menyebutkan begitu.