Sharing

[become_prayer]

Namo Buddhaya,
Salam bagi semua Senior, dan juga sesama member diforum Budhis-ini, sebelumnya saya memperkenalkan diri dulu. saya bernama ronny, keliharan medan 29 tahun yang silam. sekarang saya tidak menganut agama Buddha lagi, dikarenakan saya tidak mendapatkan Guru atau pun tempat belajar yang saya rasa tepat untuk mendalami agama Buddha, apalagi sekarang ini lebih banyak orang yang menyebarkan agama dengan tujuan pribadi ( egois ).tetapi disaat masih menganut agama Buddha, saya sering melakukan meditasi didalam bak mandi ( heheheee,,,, ), dengan objek pernafasan, atau pun konsentrasi mendengarkan tetes air sambil merenungkan objek perasaan. seperti rasa marah, gembira, sedih, ato pun objek yang lain, dan latihan ini biasa saya lakukan 1 minggu 1x. setelah latihan tanpa bimbingan dan Guru tersebut, saya menjadi bisa untuk membaca perangai orang lain, membaca perubahan iklim cuaca, melihat kemasa depan ( melalui mimpi ), melihat kemasa  lampau dalam keadaan sadar ( hanya sesaat, kurang lebih 1 detik ). dan bagi Senior ato pun member yang lebih mengerti akan hal ini, bisa kah tolong dijelaskan apakah semua kemampuan itu saya dapatkan dikarenakan latihan meditasi yang sebelumnya saya lakukan, ato ada karena hal lain? dan apakah kemampuan itu bertahan apabila latihan meditasi itu tidak saya lakukan lagi?dan juga apakah kemampuan itu berguna bagi kehidupan diera yang modern sekarang?

dan atas petunjuk, saran, dan tanggapannya ( walaupun hanya sebatas membaca ) saya ucapkan banyak terima kasih.
apabila ada perkataan saya yang kurang tepat, ato pun mengenakan hati, sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar - besarnya.

[Sukma Kemenyan]

Agama, Guru,
Pada dasarnya hanya menginformasikan moral, teknik dan ethic

Latihan Konsentrasi membuat anda dapat mengontrol pikiran,
Latihan awareness membuat anda awas terhadap response pikiran

Apakah kemampuan tersebut bisa bertahan lama?
Bisa... Dengan memahami cara mereka bekerja, dan kembali mengasah pada bagian2 yang menerima/membaca/melihat info2 tersebut

Apakah kemampuan tersebut berguna?
Yang terlihat adalah glimpse/sekelibat apa yang terjadi di future,
Semua info tersebut berdasarkan calculated conditions, situations,
dan Ya, end results bisa berubah

Calculated?
Yep, calculated by Brain
Brain have superb calculating power.

How to Latih?
Penguasaan pikiran (dengan latihan konsentrasi), dan
Najemin awareness (menyadari hasil perhitungan dari pikiran)

[Shasika]

Bagi saya agama mau apa aja, ga perlu menjadikan beban anda, ga perlu selalu sembahyang, percuma juga selalu sembahyang tapi melakukan kesalahan terus, melanggar terus, mending ga sembahyang tapi menjaga diri dengan melatih diri dalam pancasila (umat awam), dijamin anda bisa mencapai nibbana.

Tentang pertanyaan anda, lanjutkan terus latihan anda, tapi kalo sy boleh saran, gimana kalo tdk merendam diri dalam bak mandi?
hehehe...kasian yg mo mandi nungguin anda kelamaan di dlm bak mandi...
lagian stlh anda berendam tentu anda musti menguras bak mandi, ga mungkin khan orang menggunakan air bekas rendaman diri anda...(#bisabikinpingsanorang#)

Dalam Buddhist ada kasina putih, hanya dengan latihan itu aja maka akan mendukung semua apa2 yang telah anda miliki sebelom nya, sangat mudah, bisa dilakukan sambil kerja, sambil tiduran, duduk, asal focus dengan kasina putih.

Semua yang anda miliki sebenarnya tidak datang begitu saja, kemungkinan itu sudah anda miliki di kelahiran sebelomnya, maka hanya melatih diri sebentar saja anda telah mampu semua itu, ada orang yg hingga tua melatih diri ingin mendptkan spt anda tp gagal, jadi anda memiliki itu di usia muda tentunya di dukung dari masa lampau pula.

Semua itu akan berlangsung lama, selama anda terus melatih diri dengan kasina putih, cobalah, buktikan sendiri.
Semoga sukses bro.

[tesla]

salam kenal ronny

saya jg sudah tidak menganut agama Buddha (atau agama apapun lagi)
tapi bagi saya pribadi ajaran Buddha adalah yg  paling cocok untuk diri saya.

mungkin... saya merasa ada "kelebihan" jg utk merasakan orang lain, entah karena itu akibat meditasi atau memang empati. dan... saya merasakan kemana2 jg selalu ketemu orang egois. (apakah kamu merasakan jg?) jadi bukan hanya pemuka agama saja. kalau pemuka agama emg kesannya "munafik" tapi yeah... begitulah nature mahkluk hidup

gunanya dalam kehidupan sehari-hari... sepertinya saya belakangan ini mudah punya hubungan yg lebih intim (dekat) dengan orang lain. tapi ada resikonya juga ---> kenyataannya saya jg egois. lebih seringnya saya tidak ingin terpapar terlalu jauh dg orang lain. guna lainnya... dalam pergaulan sehari2 kesannya saya orangnya cerdas mungkin ;P tapi kalau dibanding dg orang yg ahli dibidangnya misalnya professor matematika yg bisa hitung calculus tanpa nulis tentu aja saya kalah jauh hahaha...

---

mengenai kemampuan, saya pribadi menanggapi ajaran Buddha yg paling berguna bagi saya adalah lepas dari penderitaan.

semakin melekat, semakin menderita
kalau ini hilang, biarlah...
kalau ini tetap, biarlah...
jgn sampai kebahagian kita bergantung pada ini

be happy 

[morpheus]

well said... well said...

[5bintang]

Namo Buddhaya,
Salam bagi semua Senior, dan juga sesama member diforum Budhis-ini, sebelumnya saya memperkenalkan diri dulu. saya bernama ronny, keliharan medan 29 tahun yang silam. sekarang saya tidak menganut agama Buddha lagi, dikarenakan saya tidak mendapatkan Guru atau pun tempat belajar yang saya rasa tepat untuk mendalami agama Buddha, apalagi sekarang ini lebih banyak orang yang menyebarkan agama dengan tujuan pribadi ( egois ).tetapi disaat masih menganut agama Buddha, saya sering melakukan meditasi didalam bak mandi ( heheheee,,,, ), dengan objek pernafasan, atau pun konsentrasi mendengarkan tetes air sambil merenungkan objek perasaan. seperti rasa marah, gembira, sedih, ato pun objek yang lain, dan latihan ini biasa saya lakukan 1 minggu 1x. setelah latihan tanpa bimbingan dan Guru tersebut, saya menjadi bisa untuk membaca perangai orang lain, membaca perubahan iklim cuaca, melihat kemasa depan ( melalui mimpi ), melihat kemasa  lampau dalam keadaan sadar ( hanya sesaat, kurang lebih 1 detik ). dan bagi Senior ato pun member yang lebih mengerti akan hal ini, bisa kah tolong dijelaskan apakah semua kemampuan itu saya dapatkan dikarenakan latihan meditasi yang sebelumnya saya lakukan, ato ada karena hal lain? dan apakah kemampuan itu bertahan apabila latihan meditasi itu tidak saya lakukan lagi?dan juga apakah kemampuan itu berguna bagi kehidupan diera yang modern sekarang?

dan atas petunjuk, saran, dan tanggapannya ( walaupun hanya sebatas membaca ) saya ucapkan banyak terima kasih.
apabila ada perkataan saya yang kurang tepat, ato pun mengenakan hati, sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar - besarnya.

meditasi itu bagus tetapi lebih baik ada senior/guru yang membimbing.
saya rasa kurang baik berada di bak mandi, mungkin bisa terpengaruh di kesehatan.

[bajera]

Karena bukan beragama buddha
Silakan tanya kepemimpin agamanya.

[Wijianto sugiato]

Mungkin tidak ada kaitannya., bisa diperjelas cara meditasi dengan objek perasaan tersebut dengan agak mendetil?.