//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - purnama

Pages: 1 ... 80 81 82 83 84 85 86 [87]
1291
Diskusi Umum / Re: [Story] JAGAL BABI DAN ANAKNYA
« on: 03 November 2008, 04:59:50 PM »
Cerita ginian bikin pusing g, selama 7 hari ngejelasin ke orang orang yang fanatiknya ampunnn dekh, tiap hari g bisa baca Amitofo, sama Bisa menyebut Sabbe Satta Bhanvantu Sukkhita.

bikin pusing apanya yah??? sori, ga jelas......... bisa cerita lebih detail???

Maaf, Sebenarnya thread ini dari forum sebelah asalnya g juga tau siapa yang nulis, karena thread ini g mesti jelasin mengenai Agama Buddha dan tradisi Selama 7 hari di forum sebelah.

Sudahlah g pengen sedikit santai disini, sebenarnya jawabanya sudah g posting di milis satunya lagi dimana g aktif jadi kontributornya.

Pengen lepasin kejenuhan aja :D

1292
Diskusi Umum / Re: [Story] JAGAL BABI DAN ANAKNYA
« on: 03 November 2008, 03:36:18 PM »
Cerita ginian bikin pusing g, selama 7 hari ngejelasin ke orang orang yang fanatiknya ampunnn dekh, tiap hari g bisa baca Amitofo, sama Bisa menyebut Sabbe Satta Bhanvantu Sukkhita.

1293
Chan atau Zen / Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« on: 30 October 2008, 09:37:27 AM »
Namo Buddhaya,
Namo Amitofo;

 _/\_
Dengan Sekutum Teratai, andalah Calon Buddha.

Saya masih teringat dalam benak saya, ketika saya sama sekali tidak mengerti kebudayaan saya sendiri yaitu Kebudayaan Tionghoa, ketika itu saya ingin tahu dan juga ingin belajar tapi ngak tau kearah mana, lalu seorang senior yang beragama Tao dan sahabat saya sendiri yang beragama Buddha, mengajarkan saya, dimana saya mau belajar budaya saya sediri, Lalu mereka menasehati saya untuk mempelajari lebih awal Filosofi dari negeri Tiongkok. Apakah itu Zen, apakah itu kisah kebijakan. Dari situlah saya baru mengerti kasanah budaya tionghoa.

Saya ingin membagi sharing cerita yang bagus dari negeri Tiongkok.

Alkisah Ada seorang Sanggha bernama Chi kung, ia sangat berbeda dengan sangha lainnya yang berlatih diri dan sebagainya, malah ia banyak sekali pelanggarannya seperti makan daging dan minum arak, selain itu ia memakai jubah biksu yang compang camping mirip seorang pengemis dari pada sangha, tidak seperti sangha lain yang diam di kuil dan bermeditasi, malahan ia turun ke jalan menolong umat Buddha dalam kesusahan.

Suatu saat  Chi kung melihat Sebuah toko dan sipemiliknya, Chi kung berlagak meminta sedekah kepada si pemilik toko tersebut, dia melihat si pemilik toko adalah seorang yang pengagum Buddha Maitreya atau Milefo atau Buddha Tertawa, Chi kung mendekati si pemilik toko " Amitabha, Bisakah Saya Meminta sedekah kepada anda ?", Si pemilik Toko dengan muka Termenyut dan terlihat Judes dan berkata Sinis dan berteriak " TIDAK ADA". Lalu Chi kung berpura -pura keluar dari toko tersebut sambil duduk dipingiran tokonya sambil pura- pura tidur. Si pemilik Toko merasa jengkel dan kesal melihat Tingkah laku Chi kung. Diacuhkannya, sampai kemudian Sore Si pemilik toko merasa Toko nya Sepi dan Dia selalu sembayang kepada Buddha Tertawa setiap waktunya agar tokonya ramai dan bisa dikunjungi , tapi ngak ada yang mau datang.

Melihat Tingkah si Pemilik Toko, Chi kung Tertawa terbahak - bahak,
Lalu si pemilik Toko merasa jengkel sama Tingkah Chi kung dan berkata " Kenapa Kamu ketawa", lalu Chi kung berkata " Gimana saya tidak bisa tertawa, melihat diri mu, Setiap waktu kamu selalu sembayang kepada Buddha Maitreya meminta rejeki, tapi kamu ngak pernah tau kesalahan kamu sendiri. Lihat lah diri mu itu Buddha maitreya saja Selalu Terseyum dan tertawa, bagaimanapun orang hendak mencaci maki dirinya, memujinya, bahkan orang mau berkata tentang dirinya baik buruknya, ia selalu tertawa, Ketika pengunjung toko datang ketempat mu dia melihat Buddha Tertawa maka ia bisa merasa Senang, Tapi pas melihat diri mu setiap kali memasang muka judes, kasar, tidak memperlihatkan wajah mu, dengan gembira, malahan bermuram Durja, bagaimana orang mau datang ke toko mu, kamu semestinya bisa belajar dari Buddha tertawa, Bagaimana pun diri mu, kamu harus tersenyum dan gembira, maka semua rejeki bisa datang kepada mu". Ketika si pemilik toko mendengarkan darmadesana dari Chi kung, Ia kaget, dan kemudian ia mencoba tersenyum dan berusaha menjadi ramah. Semenjak itu Tokonya menjadi Ramai pengunjung lagi.

Intinya adalah merasa diri bahagia walau itu berat didalam diri kita, hadapi Dengan Senyuman manis, dan merasa bahagia. Keep Smile upon U

Sabbe Sattha Bhavantu Sukkhita
Taddhaya Gate - Gate Paramgate Parasamgate Bodhisuava

1294
Perkenalan / Re: Salam kenal semuanya
« on: 29 October 2008, 09:52:00 AM »
:D, Siabang Lothar Kgk Dimana mana selalu meriah melulu, hahahaha, sebenernya g masih pasif disini dah lama gabung, belom sempat bantu kawan - kawan di Dharmacitta, Jadi postnya sedikit disini, Sorry yah, Bagi yang belum kenal saya, SAya adalah purnama saya sering menjadi kontributor juga moderator, Di milis Dharmajala, Budaya Tionghoa, Forum Tionghoa Indonesia, Tionghoa Net,Secangkir Teh.com, Sebagian Orang Dharmacitta sudah kenal saya. :)

1295
Anda bisa membaca buku berjudul Avalokitesvara Karangan Liem, Penerbit Karaniya, Disitu Lumayan lengkap Jawabannya termasuk pertanyaan keberadaanNya

Pages: 1 ... 80 81 82 83 84 85 86 [87]