Jajak pendapat penerbitan In Buddha's Words

[Sumedho]

DhammaCitta telah mendapatkan lisensi utk menerjemahkan dan menerbitkan "In Buddha's Words / Bhikkhu Bodhi" dari Wisdom Publications dan sebelumnya telah berencana untuk menerbitkannya dalam bentuk softcopy.

Apakah menurut anda buku tersebut perlu untuk diterbitkan dalam printed book?

Konsiderasi:
1. Buku tersebut akan tetap di publish dalam bentuk softcopy dan web/dcpedia
2. DC memiliki ijin lisensi utk dicetak juga.
3. Jika di cetak, DC akan menerbitkan dan membagikan secara gratis
4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang
5. Anggap saja dana bukan masalah

Thanks utk pilihan poolingnya dan juga grp menanti yg memberikan alasan atau pandangannya

[Anestan]

Menurut pandangan saya, di cetak saja biar lebih banyak yg bisa baca. Karena lebih mudah dibawa apalagi kalau tidak ada fasilitas komputer/tablet atau gadget lainnya.
Kalau masalah sudah ada dan dijual sepertinya orang kebanyakan lebih prefer yg free .

[K.K.]

DhammaCitta telah mendapatkan lisensi utk menerjemahkan dan menerbitkan "In Buddha's Words / Bhikkhu Bodhi" dari Wisdom Publications dan sebelumnya telah berencana untuk menerbitkannya dalam bentuk softcopy.

Apakah menurut anda buku tersebut perlu untuk diterbitkan dalam printed book?

Konsiderasi:
1. Buku tersebut akan tetap di publish dalam bentuk softcopy dan web/dcpedia
2. DC memiliki ijin lisensi utk dicetak juga.
3. Jika di cetak, DC akan menerbitkan dan membagikan secara gratis
4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang
5. Anggap saja dana bukan masalah

Thanks utk pilihan poolingnya dan juga grp menanti yg memberikan alasan atau pandangannya

Maksudnya "Tipitaka Tematik" yah?
Menurut saya tidak masalah untuk dicetak, karena tidak semua orang juga punya uang lebih beli buku seharga Rp. 100.000,- di Gramedia. Alangkah baiknya kalau buku yang bagus bisa menjangkau semua orang.

Masalah softcopy juga kalau dari pengalaman saya, tidak semua orang sudah terbiasa menggunakan komputer. Dan bagi yang terbiasa pun, tidak selalu mau membaca di komputer. Jadi hardcopy tetap adalah alternatif yang baik.

[Hendra Susanto]

Karena sudah dapat license cetak hard n softcopy sekalian saja kita mainkan...

[J.W]

Kala ada yg gratis, buat apa bayar mahal

[Rico Tsiau]

soft copy sudah pasti kan?

sebagai nilai tambah, lebih bagus kalo dicetak deh.
gak setiap waktu orang bisa bawa lapie, klo buku kan lebih enak. bisa baca dimana saja.

tapi kalo dibilang gratis, yach semua pada ikut ngantri nih.

[adi lim]

cetak
 

[ryu]

berhubung ada iming2 GRP , cetak aja, dan pastinya bisa lebih murah dari yang udah ada.........

[Mr.Jhonz]

Cetak,cuma dalam jumlah terbatas..
Dgn alasan sisa dana bisa di manfaatkan untuk mencetak buku lainya

[rooney]

Dicetak dong... 

Kalo mau baca softcopynya labih enak kalo ada iPad...

[will_i_am]

lebih baik dicetak aja sih..
soalnya ada juga orang-orang yang agak kurang paham dengan dunia internet, nanti malah kesusahan carinya...
lagipula kalau baca di komputer terkadang matanya bisa sakit kalau kelamaan membaca.. (pengalaman baca RAPB sampe 1500 hal)

[Indra]

5. Anggap saja dana bukan masalah

ini poin paling penting, kalau dana bukan masalah, jadi apa lagi yg menahan kita untuk cetak? selama ini permasalahan kita selalu dana, kalau dana gak jadi masalah, ya sikat lah

[johan3000]

4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang (di toko buku)

1 Nah, apakah yg dijual tsb juga dari Bhikkhu Bodhi dan akan spt yg dicetak DC ?
2 Bila ada yg bayar, dan ada yg gratis, Bagaimana etika business/solusinya sehingga
   yg bayar tidak terlalu "dirugikan"/gak laku lagi ?
3. Berapa halaman buku tsb ?

thx sebelumnya 

bila dana ada, dan isi bukunya bagus dan tidak terlalu banyak halaman, ada baiknya dibuatkan hardcopy!

[DragonHung]

Cetak aja, tapi bagikan secara gratis buat perpustakaan vihara2, karena gak mungkin dong baca yang versi softcopy di perpustakaan vihara.

Buat individu2 yang pengen bukunya yang hardcopy suruh beli aja di toko biar penerbit yang telah menerbitkan sebelumnya tidak sakit hati.

[adi lim]

Buat individu2 yang pengen bukunya yang hardcopy suruh beli aja di toko biar penerbit yang telah menerbitkan sebelumnya tidak sakit hati.

 

supaya penerbit pertama 'sadari' bahwa Dhamma jangan dijadikan ajang bisnis. 

 

[Mas Tidar]

cetak, karena berharap mendapatkan kiriman hard copy.

[Mr. Wei]

Kalau urusan 'pendanaan' tidak menjadi masalah, cetak! Lagipula judul hardcopy yg sebelumnya agak menyesatkan tuh...

[wang ai lie]

di cetak lebih baik , apalagi gratis kita membantu orang2 yg tidak dapat membeli buku2 , apalagi bukankah dhamma itu tidak di perjual belikan om 


jadi saya ikut pendapat yg lain , di cetak dan di bagikan gratis

[Indra]

Kalau urusan 'pendanaan' tidak menjadi masalah, cetak! Lagipula judul hardcopy yg sebelumnya agak menyesatkan tuh...

"Bukan Tipitaka Tematik" lebih pas ya?

[Mr. Wei]

"Bukan Tipitaka Tematik" lebih pas ya?

Tapi kurang 'maknyus' bro judulnya, wkwkwkwkwk.

[Yumi]

kalo pendapat saya jg dicetak saja, krn saya sndiri pengen baca dan blm punya bukunya, tunggu dikasih.. 
kalo judul, rasanya ikut yg asli uda bagus deh.. 

[M14ka]

Cetak aja soalnya dana bukan masalah... Isinya sama percis sama yg di jual gak ya?

[K.K.]

Cetak aja soalnya dana bukan masalah... Isinya sama percis sama yg di jual gak ya?

Tentu saja lebih baik. Minimal pengerjaannya dilandasi dengan niat 'menyebarkan dhamma' tanpa niat 'mencari uang'.

[adi lim]

"Bukan Tipitaka Tematik" lebih pas ya?

judul asli Bhikkhu Bodhi apa ?

[rooney]

"Bukan Tipitaka Tematik" lebih pas ya?

Judul yang mampu untuk "MENAMPAR" 

[Rico Tsiau]

"Bukan Tipitaka Tematik" lebih pas ya?

Judul yang mampu untuk "MENAMPAR" 

kesannya jadi jelek ntar...

sebaiknya kasih judul sesuai asli aja.

[Mr. Wei]

Sepertinya diskusi tentang judul bisa di sini nih http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=21508.15.

Ayo dong DC Press diumumin judulnya apa, kayaknya udah pada penasaran

[dilbert]

** pamer mode on

karena sekarang saya sudah pakai ipad, dan rasa-nya kok e-book di dalam ipad sedemikian efektif-nya, maka saya dukung penerbitan softcopy dalam bentuk e-book... wkwkwkwkwkwk

[adi lim]

** pamer mode on
 
karena sekarang saya sudah pakai ipad, dan rasa-nya kok e-book di dalam ipad sedemikian efektif-nya, maka saya dukung penerbitan softcopy dalam bentuk e-book... wkwkwkwkwkwk

Masih banyak anggota Sangha yg tidak belajar komputer

[Sumedho]

sepertinya animo versi terbitan dc memang tak terbendung

di fb juga demikian

[Rico Tsiau]

sepertinya animo versi terbitan dc memang tak terbendung

di fb juga demikian

yah itu dia, tunggu apa lagi.
hayuuukkk...!!! segera terbitkan bos...

tapi pilih sampul yang menarik yooo.

dan jangan lupa, saya ngantri nih.... 

[William_phang]

saya juga minta copy-nya kalo boleh..hehhee

[dilbert]

Masih banyak anggota Sangha yg tidak belajar komputer

percaya-lah kalau setiap anggota sangha di berikan ipad yang sudah berisi kitab-kitab buddhis, pasti maknyuss... gak usah bawa banyak buku yang berat-berat... wkwkwkwkwkwk... dan belajar-nya gampang kok...

[ryu]

percaya-lah kalau setiap anggota sangha di berikan ipad yang sudah berisi kitab-kitab buddhis, pasti maknyuss... gak usah bawa banyak buku yang berat-berat... wkwkwkwkwkwk... dan belajar-nya gampang kok...

jangan ipad, tar malah main game atau FB an

khusus baca ebook aja

[TonyAndHollywood]

Saya milih cetak, tapi yg bagus ya, yang halamannya ngak gampang copot,
Saran saya kalau bisa diterbitkan dlm bhs Indonesia saja. karena saya suka ngantuk kalau baca yg ada istilah bhs Pali,  (atau mungkin bisa 2 versi, 1 yg bhs Indonesia, 1 lagi bhs Indonesia + bahasa pali) dan menurut pendpt pribadi saya, utk umat Buddhis KTP kalau disuruh baca yg ada istilah bhs pali, mereka malah pusing, dan bisa mengurangi minat mereka utk membaca lbh lanjut.

 
 

[dilbert]

jangan ipad, tar malah main game atau FB an

khusus baca ebook aja

IYA... kayaknya ada juga gadget yang khusus hanya untuk upload dan view e-book... wkwkwkwkwkwk

[williamhalim]

mau baca sedikit materi buku ini dimana ya?

::

[Indra]

IYA... kayaknya ada juga gadget yang khusus hanya untuk upload dan view e-book... wkwkwkwkwkwk

kasih buku aja lah, bhikkhu jangan terlalu dimanjain

[Indra]

mau baca sedikit materi buku ini dimana ya?

::

sedikit? gak bisa, soalnya udah banyak di Bukan Tipitaka Tematik

[Indra]

Saya milih cetak, tapi yg bagus ya, yang halamannya ngak gampang copot,
Saran saya kalau bisa diterbitkan dlm bhs Indonesia saja. karena saya suka ngantuk kalau baca yg ada istilah bhs Pali,  (atau mungkin bisa 2 versi, 1 yg bhs Indonesia, 1 lagi bhs Indonesia + bahasa pali) dan menurut pendpt pribadi saya, utk umat Buddhis KTP kalau disuruh baca yg ada istilah bhs pali, mereka malah pusing, dan bisa mengurangi minat mereka utk membaca lbh lanjut.

 
 

lah kita memang lagi bahas mengenai penerbitan edisi bahasa indonesia, kalau mau yg english, tinggal beli aja dari Wisdom Publucations.

[johan3000]

semoga judul bhs Indonesianya
"menggigit" dan membuat org pingin baca....

[williamhalim]

Pengantar Bhikkhu Bodhi:
Banyak yang telah membaca karya-karya yang lebih besai ini memberitahu saya, yang memuaskan saya, bahwa terjemahan itu menghidupkan sutta-sutta itu bagi mereka. Namun orang-orang lain yang sungguh-sungguh berusaha memasuki samudera dalam Nikāya-nikāya memberitahu saya sesuatu yang lain.

pas kebaca... cuma salah ketik, tapi makna nya jadi lain... 

... dan setuju untuk dibuat versi cetak dan... gratis...

::

[williamhalim]

Maaf OOT, jika perlu kita buka thread baru...

DhammaCitta telah mendapatkan lisensi utk menerjemahkan dan menerbitkan "In Buddha's Words / Bhikkhu Bodhi" dari Wisdom Publications dan sebelumnya telah berencana untuk menerbitkannya dalam bentuk softcopy.

Apakah menurut anda buku tersebut perlu untuk diterbitkan dalam printed book?

Konsiderasi:
1. Buku tersebut akan tetap di publish dalam bentuk softcopy dan web/dcpedia
2. DC memiliki ijin lisensi utk dicetak juga.
3. Jika di cetak, DC akan menerbitkan dan membagikan secara gratis
4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang
5. Anggap saja dana bukan masalah

Thanks utk pilihan poolingnya dan juga grp menanti yg memberikan alasan atau pandangannya

4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang

memungkinkan jugakah untuk buku:
- Membuka Pintu Hati
- Keyakinan Umat Buddha
kita terjemahkan, cetak dan distribusi gratis? (kesampingkan soal dana dulu)

Soalnya sy sudah melihat ke 2 buku tsb bermanfaat langsung dan banyak ke orang2 yg mempunyai masalah hidup yg dalam dan kurang mengenal Buddhisme... Ibu2 yg berhasil 'tertolong' tsb meminta bbrp buah lagi ke saya untuk mereka bagikan ke teman2nya


::

[Indra]

Maaf OOT, jika perlu kita buka thread baru...

4. Buku tersebut sudah ada yg menerjemahkan dan dijual sekarang

memungkinkan jugakah untuk buku:
- Membuka Pintu Hati
- Keyakinan Umat Buddha
kita terjemahkan, cetak dan distribusi gratis? (kesampingkan soal dana dulu)

Soalnya sy sudah melihat ke 2 buku tsb bermanfaat langsung dan banyak ke orang2 yg mempunyai masalah hidup yg dalam dan kurang mengenal Buddhisme... Ibu2 yg berhasil 'tertolong' tsb meminta bbrp buah lagi ke saya untuk mereka bagikan ke teman2nya


::

itu bisa diatur, kalo proyek ini sukses, tapi terserah bos deh

[Indra]

pas kebaca... cuma salah ketik, tapi makna nya jadi lain... 

... dan setuju untuk dibuat versi cetak dan... gratis...

::

itu masih belum melewati proses editing

[Sumedho]

yg pegang membuka pintu hati dan keyakinan umat buddha kan karaniya, mungkin mereka sudah habis masanya. kita bisa saja coba minta lisensi lagi, nanti dicoba utk di diskusikan

thanks

[adi lim]

percaya-lah kalau setiap anggota sangha di berikan ipad yang sudah berisi kitab-kitab buddhis, pasti maknyuss... gak usah bawa banyak buku yang berat-berat... wkwkwkwkwkwk... dan belajar-nya gampang kok...

ntar kebanyakan main IPAD, lupa latihan Bhavana.
Bahaya, Sangha bisa lebih cepat dilupakan 

[adi lim]

sepertinya animo versi terbitan dc memang tak terbendung

di fb juga demikian

tuhan DC nafsu lagi tinggi 

[hemayanti]

sebenarnya terserah ko medho sih. 
hanya saja kalau semua persyaratan udah terpenuhi untuk proses cetaknya, g ada halangan dan rintangan lagi.
ya kenapa tidak. akan lebih baik sebenarnya jika ada dalam bentuk hard copy, lebih memudahkan pembaca.
soalnya yang lalu waktu saya kasi buku SN ke bhante, bhantenya bilang "wah, bagus juga ya".
selain itu juga bisa melengkapi koleksi buku di perpustakaan, apalagi jika gratisan. 
sehingga akan lebih mudah bagi umat yang ingin mencari referensi, apalagi bagi yang sudah lanjut usia. hehe.

[Indra]

sebenarnya terserah ko medho sih. 
hanya saja kalau semua persyaratan udah terpenuhi untuk proses cetaknya, g ada halangan dan rintangan lagi.
ya kenapa tidak. akan lebih baik sebenarnya jika ada dalam bentuk hard copy, lebih memudahkan pembaca.
soalnya yang lalu waktu saya kasi buku SN ke bhante, bhantenya bilang "wah, bagus juga ya".
selain itu juga bisa melengkapi koleksi buku di perpustakaan, apalagi jika gratisan. 
sehingga akan lebih mudah bagi umat yang ingin mencari referensi, apalagi bagi yang sudah lanjut usia. hehe.

maaf mengecewakan, kolektor gak berhak dapat buku2 DC

[CandraWie]

kalo sudah ada yg bersedia menyandang dana, cetak aja... lebih enak dibaca...

tp mungkinkah distribusinya sampai ke vihara2 di daerah2? tidak hanya dlm lingkup kota2 besar?

[hemayanti]

maaf mengecewakan, kolektor gak berhak dapat buku2 DC

kenapa om indra? 
kan lumayan bisa dijadikan bantal.

[Indra]

kenapa om indra? 
kan lumayan bisa dijadikan bantal.

buku2 bagus akan bermanfaat jika dibaca bukan dikoleksi.

petugas distribusi, mohon nama hemayanti dicoret dari daftar penerima

[hemayanti]

buku2 bagus akan bermanfaat jika dibaca bukan dikoleksi.

petugas distribusi, mohon nama hemayanti dicoret dari daftar penerima

baiklah, akan saya ralat "menambah bahan bacaan di perpustakaan".
om indra kejam.. 
begitukah cara om memperlakukanku. 

[Indra]

baiklah, akan saya ralat "menambah bahan bacaan di perpustakaan".
om indra kejam.. 
begitukah cara om memperlakukanku. 

becanda aja kok

[Mr. Wei]

yg pegang membuka pintu hati dan keyakinan umat buddha kan karaniya, mungkin mereka sudah habis masanya. kita bisa saja coba minta lisensi lagi, nanti dicoba utk di diskusikan

thanks

Buku Keyakinan Umat Buddha (What's Buddhist Believe) terjemahannya sudah bagus, saya rasa tidak perlu diterjemahkan ulang biar Om Indra/tim penerjemah DC bisa terjemahin buku lain. Saya rasa DC bisa lobby Karaniya dan penerjemahnya untuk diterbitkan ulang di bawah bendera (dan pendanaan) DC. Tapi untuk editor, buku tsb. diedit oleh HV, saya gak tahu HV akan mengizinkan buku tsb. diterbitkan gratis atau gak, jadi kalau amannya, itu buku di-edit ulang saja. Jadi penerjemah masih orang lama, editor aja orang baru

Kalau buku Membuka Pintu Hati, penerjemahnya bro Chuang kan, tinggal lobby juga

[Indra]

Buku Keyakinan Umat Buddha (What's Buddhist Believe) terjemahannya sudah bagus, saya rasa tidak perlu diterjemahkan ulang biar Om Indra/tim penerjemah DC bisa terjemahin buku lain. Saya rasa DC bisa lobby Karaniya dan penerjemahnya untuk diterbitkan ulang di bawah bendera (dan pendanaan) DC. Tapi untuk editor, buku tsb. diedit oleh HV, saya gak tahu HV akan mengizinkan buku tsb. diterbitkan gratis atau gak, jadi kalau amannya, itu buku di-edit ulang saja. Jadi penerjemah masih orang lama, editor aja orang baru

Kalau buku Membuka Pintu Hati, penerjemahnya bro Chuang kan, tinggal lobby juga

urusan menerbitkan dari buku yg sudah pernah diterbitkan adalah urusan antar penerbit, tidak ada hubungan dengan penerjemah/editor

[Mr. Wei]

urusan menerbitkan dari buku yg sudah pernah diterbitkan adalah urusan antar penerbit, tidak ada hubungan dengan penerjemah/editor

Memang tidak ada hubungan dengan penerjemah/editor kalau bukunya diterjemahkan dan diedit ulang.
Coba bro Indra baca baik2, saya mengusulkan lobby penerjemah karena maksud saya pakai terjemahan yang sudah ada saja karena sudah bagus terjemahannya (agar bro Indra bisa terjemahin buku2 lain yg belum ada terjemahannya).

[hemayanti]

becanda aja kok

[Indra]

Memang tidak ada hubungan dengan penerjemah/editor kalau bukunya diterjemahkan dan diedit ulang.
Coba bro Indra baca baik2, saya mengusulkan lobby penerjemah karena maksud saya pakai terjemahan yang sudah ada saja karena sudah bagus terjemahannya (agar bro Indra bisa terjemahin buku2 lain yg belum ada terjemahannya).

saya memang tidak berniat menerjemahkan ulang, tapi jika penerbit lama memberi izin, maka penerjemah lama tidak bisa menuntut, kecuali penerjemah memiliki hak penuh atas buku itu (tergantung kontrak antara penerjemah/penerbit)

[johan3000]

Buku Keyakinan Umat Buddha (What's Buddhist Believe) terjemahannya sudah bagus, saya rasa tidak perlu diterjemahkan ulang biar Om Indra/tim penerjemah DC bisa terjemahin buku lain. Saya rasa DC bisa lobby Karaniya dan penerjemahnya untuk diterbitkan ulang di bawah bendera (dan pendanaan) DC. Tapi untuk editor, buku tsb. diedit oleh HV, saya gak tahu HV akan mengizinkan buku tsb. diterbitkan gratis atau gak, jadi kalau amannya, itu buku di-edit ulang saja. Jadi penerjemah masih orang lama, editor aja orang baru

Kalau buku Membuka Pintu Hati, penerjemahnya bro Chuang kan, tinggal lobby juga

What's Buddhist Believe yg ini kalau gak salah warna bukunya biru...
sangat recomended dehh... isi nya berupa tanya jawab sangat mantep...

mungkin bisa dipoles-poles bro Indra lagi buku tsb..

[Mr. Wei]

saya memang tidak berniat menerjemahkan ulang, tapi jika penerbit lama memberi izin, maka penerjemah lama tidak bisa menuntut, kecuali penerjemah memiliki hak penuh atas buku itu (tergantung kontrak antara penerjemah/penerbit)

Benar itu tergantung hak ciptanya di penerbit atau penerjemah. Nah kalau untuk urusan hak cipta buku tsb. ada di penerbit atau penerjemah saya tadi memang tidak tahu

What's Buddhist Believe yg ini kalau gak salah warna bukunya biru...
sangat recomended dehh... isi nya berupa tanya jawab sangat mantep...

mungkin bisa dipoles-poles bro Indra lagi buku tsb..

Yoi, bagus banget bukunya. Kalau dipoles2 lagi mah bukan nerjemahin lagi namanya, sekalian bikin buku baru itu mah .

[adi lim]

becanda aja kok

Baru mau serius coret, batal lagi deh

[hemayanti]

Baru mau serius coret, batal lagi deh

[Sumedho]

soal buku what buddhist believe itu sebenarnya ada yg "ganjel" dari dahulu. yaitu soal bahasan trikaya

btw utk buku membuka pintu hati, kan masih ada buku si cacing, mungkin bisa pakai buku itu saja utk hemat effort

[williamhalim]

yg pegang membuka pintu hati dan keyakinan umat buddha kan karaniya, mungkin mereka sudah habis masanya. kita bisa saja coba minta lisensi lagi, nanti dicoba utk di diskusikan

thanks

emang niatan wa udah lama untuk 2 buku ini bisa gratis untuk masyarakat... wa udah alamin sendiri animo 2 buku ini, kabar2i ya kalo proyek ini berjalan....

sadhu 3x

::

[williamhalim]

What's Buddhist Believe yg ini kalau gak salah warna bukunya biru...
sangat recomended dehh... isi nya berupa tanya jawab sangat mantep...

mungkin bisa dipoles-poles bro Indra lagi buku tsb..

bukannya buku nya hitam, ada lukisan 4 bhikkhu berpayung?

::

[williamhalim]

soal buku what buddhist believe itu sebenarnya ada yg "ganjel" dari dahulu. yaitu soal bahasan trikaya

btw utk buku membuka pintu hati, kan masih ada buku si cacing, mungkin bisa pakai buku itu saja utk hemat effort

Bahasan Tikaya hanya sedikit banget, umat yg bakal baca buku ini kebanyakan yg baru tertarik Ajaran Buddha. Umumnya minat mereka terfokus pada topik2 lain yg lebih menarik. Dan biasanya mereka akan melewatkan hal2 ygh sedikit membingungkan (akan melewatkan halaman tsb dan terus ke topik lain)... ini saya alami dulu sendiri, sampai saat ini saya tidak pernah serius menanggapi soal Tikaya tsb...

---

Tikaya: Tiga Tubuh Buddha:
- Dhammakaya (tubuh kebenaran)
- Sambhogakaya (tubuh kegembiraan)
- Nirmanakaya (tubuh penjelmaan)

Sebenarnya rincian ini adalah filosofi Mahayana, yg sedikit sulit dipahami kalau tidak bisa dibilang rumit... btw, sy pikir Bhante Dhammananda ingin mengakomodasi umat Mahayana juga, lagian penjelasan Tikaya ini sedikit dapat menerangkan kenapa Sang Buddha dapat membabarkan Abhidhamma di surga Tavatimsa...

Barusan sy lihat lagi, hanya 3 atau 4 halaman dari total 476 halaman... rasanya ga pa pa yah?

::

[Indra]

^ atau bisa juga di remake, dengan judul baru, kemasan baru, isi di sesuaikan

[Mas Tidar]

percaya-lah kalau setiap anggota sangha di berikan ipad yang sudah berisi kitab-kitab buddhis, pasti maknyuss... gak usah bawa banyak buku yang berat-berat... wkwkwkwkwkwk... dan belajar-nya gampang kok...

jika 1 sisi dipermudah
maka 1 sisi yang lain akan tambah tantangan: banyak godaan, chat, FB, "Bhante, liat iPad-nya dunk 

berikanlah apa yang beliau perlukan, itu saja sudah cukup

[wang ai lie]

usul judul "intisari buddhisme" 

[williamhalim]

Sip.... Jadi? Bisa kita mulai?   

[Indra]

Sip.... Jadi? Bisa kita mulai?   

kalau mau curi start boleh aja, proyek ini udah pasti, tapi bos lagi cari hari baik untuk muncul di depan publik untuk memgumumkan

[williamhalim]

kalau mau curi start boleh aja, proyek ini udah pasti, tapi bos lagi cari hari baik untuk muncul di depan publik untuk memgumumkan

Janganlah, mencuri (termasuk start, mungkin) dianjurkan dihindari, kita tunggu aja hari baik yg sdg dipersiapkan tuhan tsb klu begitu...

::

[adi lim]

Judul 'Ringkasan Sutta Buddha Gotama'

[Rico Tsiau]

kalau mau curi start boleh aja, proyek ini udah pasti, tapi bos lagi cari hari baik untuk muncul di depan publik untuk memgumumkan

sip..

ini lagi tunggu kabarnya.

[adi lim]

Janganlah, mencuri (termasuk start, mungkin) dianjurkan dihindari, kita tunggu aja hari baik yg sdg dipersiapkan tuhan tsb klu begitu...
 
::

tuhan juga ada hongsui ya? Pakai liat hari baik