//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pengalaman meditasi objek api/lilin  (Read 27431 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Aloka Mahita

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Pengalaman meditasi objek api/lilin
« on: 01 February 2008, 08:18:32 PM »
Bro & Sis sekalian, ijinkan saya bercerita pengalaman pribadi... :D

Dulu sewaktu msh muda :p (lebih dari 10 tahun yang lalu) saya pernah mencoba meditasi tanpa bantuan guru, objek yang saya pilih adalah objek api, karena itu saya menggunakan lilin menyala sebagai objeknya... (tapi krn tidak ada bimbingan, saya meditasi dengan mata agak terbuka, dan melihat api lilin scr terus menerus)
Menggunakan buku samasammadhi sebagai pegangan, saya setiap hari memperhatikan (menyadari) setiap perbuatan, ucapan, pikiran, (menjaga sila) dan melatih sikap duduk dalam meditasi...
Setelah menjalani selama kurang lebih satu bulan, perasaan sakit, pegal, kesemutan, bisa diatasi, duduk bermeditasi sudah dapat bertahan hingga 1jam, saya mengalami pengalaman yang tidak terduga...
pertama-tama suara2 yang ada di sekitar mulai terdengar melemah, seperti menjauh hingga hilang.. lilin yang saya lihat pun yang terlihat hanya nyala api nya saja, hingga akhirnya api lilin pun tak terlihat, hanya 'perasaan' terang meliputi ruang..
pada saat itu saya berpikir, dimanakah saya? tetapi krn keinginan untuk meneruskan meditasi, saya menjawab diri sendiri bahwa saya tidak kemana2, dan masih dalam posisi bermeditasi..
tak lama kemudian seakan2 saya tidak memiliki tubuh, saya tidak dapat merasakan tubuh, pikiran menjadi sangat tenang dan sangat terang, hingga saya merasa saya berada dalam ruang tanpa batas yg sangat terang, tapi tidak tahu dr mana asal cahaya nya dan pada saat itu saya merasa seperti melayang ditengah2nya..
saya masih berusaha terus agar tetap dalam kondisi yang sangat indah ini, begitu tenang, lembut, dan ringan, saya sangat sadar, dan pikiran terkonsentrasi..
ketika saya mencoba untuk menyadari tubuh, saya sangat kaget, karena ternyata saya tidak bernafas...
pada saat itu juga saya langsung dapat melihat, mendengar dan merasakan tubuh, tapi jantung saya sangat berdebar selama hampir 5 menit, dan sejak saat itu, saya tidak pernah mengalami hal yang serupa atau pengalaman yg lebih baik sewaktu bermeditasi...

Mungkinkah diantara bro & sis sekalian ada yang pernah mengalami hal yg mirip?
Apakah yg saya alami adalah arah meditasi yang benar atau salah? ( dalam hal ini tentunya meditasi samatha terlepas dari cara saya yg salah dlm bermeditasi, yaitu dgn mata terbuka )
Jika arah saya benar, bagaimanakah caranya agar saya dapat memperoleh kemajuan dimasa depan?

Mohon sharing nya dr bro & sis sekalian...

_/\_

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #1 on: 02 February 2008, 03:44:20 AM »
 _/\_

Kebetulan saya pernah mengunakan kasina (objek) yg sama...

mengenai mata-terbuka ataupun tertutup memang sebaiknya meditasi kita melihat mengunakan pikiran (dengan membayangkan lilin tersebut ketika mata-tertutup)
Akan tetapi...
Mata terbuka juga bukan suatu kesalahan, jikalau anda bisa tetap focus ke lilin dan tidak terpengaruh faktor lain

IMO... Inti dari Samatha adalah "Mengikat" Objek tersebut dalam pikiran...
Walaupun mata-terbuka pikiran juga terkadang susah untuk tetap melihat lilin tanpa pikiran berpergian.
Terkadang pikiran kita ikut terbawa hembusan angin...
Terkadang pikiran kita terbawa bayangan lilin
Terkadang pikiran kita terbawa sumbu lilin...
Padahal... objek kita adalah Api-nya, bukan lilin, bukan sumbu...
(terkecuali memang anda mengunakan keseluruhan lilin + api-nya)

dan mengenai fenomena nafas berhenti diatas...
mungkin nafas anda terlalu halus...
(dan panjang) sehingga susah untuk disadari...
Nafas halus dan panjang ini wajar apabila pikiran sudah mencapai ketenangan

---

Kalau boleh saran...
Sebaiknya kembali lagi ke api...
(api nya doang... bukan lilin... bukan sumbu... bukan pula api yg meliuk2x dihembus angin)

Setelah puas melihat api lilin dengan mata terbuka...
Coba tutup mata sambil tetap memikirkan api tersebut...
Coba tetap melihat api tersebut dalam keadaan mata tertutup...

Jikalau api-lilin tersebut mulai samar-samar (ataupun lupa) coba buka mata kembali...
lalu... kembali menutup mata setelah mengingatnya...

Quote
bagaimanakah caranya agar saya dapat memperoleh kemajuan dimasa depan?
Untuk masalah ini...
Sebaiknya anda melirik Faktor-faktor Jhana...

dari tulisan anda...
saya yakin anda telah merasakan vitaka, vicara, piti, sukha...
dan besar kemungkinan anda juga telah menyadari Ekagatta...

Selanjutnya...
cobalah latih agar anda bisa menguasai faktor-faktor diatas...
cobalah latih agar anda bisa keluar-masuk Jhana sesuka anda...
 _/\_
« Last Edit: 02 February 2008, 03:46:47 AM by Kemenyan »

Offline Aloka Mahita

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #2 on: 08 February 2008, 02:41:48 PM »

Untuk masalah ini...
Sebaiknya anda melirik Faktor-faktor Jhana...

dari tulisan anda...
saya yakin anda telah merasakan vitaka, vicara, piti, sukha...
dan besar kemungkinan anda juga telah menyadari Ekagatta...

Selanjutnya...
cobalah latih agar anda bisa menguasai faktor-faktor diatas...
cobalah latih agar anda bisa keluar-masuk Jhana sesuka anda...


Terima kasih Bro Kemenyan,
_/\_

Bro benar... walaupun tidak terlalu lama pada kondisi itu, (saya tidak menggunakan timer waktu itu) tapi pada saat itu saya dapat merasakan adanya faktor-faktor seperti yang bro katakan.

Tetapi, bagaimanakah cara saya melatih untuk menguasai faktor2 itu?
1. Apakah dengan cara 'membangkitkan' sejak awal meditasi, seolah2 faktor-faktor tersebut muncul? atau
2. Menjadikan faktor-faktor tersebut objek meditasi? atau
3. Melatih dari awal, sehingga faktor-faktor tersebut muncul dgn sendirinya, kemudian kuasai cara/jalan untuk dapat masuk ke kondisi tersebut dgn mudah?

_/\_


Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #3 on: 08 February 2008, 02:58:17 PM »
No.3 jawabannya

bisa lirik lengkapnya http://www.paauk.org/files/knowing_and_seeing_rev_ed.pdf

Smoga bermanfaat.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #4 on: 06 March 2009, 04:03:22 AM »
Bro saya juga sedang membahas pengalaman yg sama dgn bro alami walaupun berbeda tehnik, coba masuk ke http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9267.msg157022#msg157022
Siapa tahu bermanfaat, dan bisa ikut berpendapat.

 _/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline PIERREAN

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: -2
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #5 on: 20 July 2009, 02:10:55 PM »
Menggunakan buku samasammadhi sebagai pegangan, saya setiap hari memperhatikan (menyadari) setiap perbuatan, ucapan, pikiran, (menjaga sila) dan melatih sikap duduk dalam meditasi...
Setelah menjalani selama kurang lebih satu bulan, perasaan sakit, pegal, kesemutan, bisa diatasi, duduk bermeditasi sudah dapat bertahan hingga 1jam, saya mengalami pengalaman yang tidak terduga...


wachhhh dlm 1 bln bisa memasuki keadaan pengalaman tak terduga....

saya juga menggunakan buku sammasamadhi....... tapi objek cahaya.... sudah 2 minggu....tp tidak ada kmajuan...
kok susah yachhhh.??????.. membayangkan cahaya dalam pikiran/bathin.....gmn caranya biar bias&cepat???
jadinya melihat bohlam dari bulatan kecil dgn mata terbuka saja.....
sudah datang ke vihara lembang...tapi penerjemah buku bhante sujivo sudah pulang ke thailand & tidak ada biksu yg mengajar meditasi, kecuali nanti 26 desember acara thnan pelatihan meditasi.

mungkin ada yg bisa berbagi pengalaman???? bung kemenyan????
thxxx
« Last Edit: 20 July 2009, 02:14:23 PM by PIERREAN »

Offline Aloka Mahita

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #6 on: 11 March 2010, 09:08:19 PM »
_/\_ ...  Hallo bro & sis sekalian..
Setelah sekian lama tidak berkunjung ke Dhammacitta,
ketika kembali membuka postingan lama.. :-p

 [at]  Bro Pierrean :

Fondasi dari meditasi adalah sila, kesempurnaan sila membawa bathin kepada kondisi ketenangan.
Kondisi bathin ini tidak dapat dibangun dengan cara instant, tapi harus dengan ketekunan dan kesabaran.
Setiap saat bawalah kesadaran luhur, agar selalu hadir dalam setiap pikiran, ucapan, dan perbuatan.
Koreksi setiap kesalahan, yg akan timbul atau telah timbul di dalam bathin, maupun yang sudah terlanjur menjadi ucapan atau perbuatan, dan bertekadlah untuk tidak mengulangi nya kembali.

Pada saat memulai bermeditasi : bertekadlah untuk berlatih meditasi dengan serius, dengan ber-adithana.
Misalnya : "Lebih baik saya mati saat ini juga daripada melanggar tekad saya; untuk satu jam tidak bergerak dari posisi meditasi ini!"

Kemudian, pada setiap objek meditasi terdapat cara unik agar dapat diangkat menjadi objek bathin, Bro Kemenyan mengistilahkannya dengan 'mengikat'. Hal ini harus ditemukan sendiri, karena setiap orang tidak akan sama.

Saya sarankan Bro menemui seorang guru meditasi, mungkin dengan cara mengikuti latihan meditasi di center2 yang sesuai, yang sekarang sudah cukup ramai di indonesia.

Demikian.. _/\_

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #7 on: 11 March 2010, 10:19:13 PM »
 [at] Aloka: Very interesting experience!

Membaca cerita di atas, ada kemungkinan pengalaman anda semacam piti / kegiuran. Jika pada saat itu, anda mengalami jasmani anda terasa lembut / halus seperti kain sutra atau kapas, ringan, berada pada total rileks bahkan seperti melayang sendiri, sementara pikiran juga begitu terserap pada kondisi itu, terasa bebas tanpa beban meski sekecil apapun, ringan dan penuh kegiuran, maka pengalaman tersebut bisa dikatakan piti. Mengenai nimitta / gambaran batin berupa cahaya tentu karena obyek pertama anda adalh cahaya maka pengaruh itu masih ada ketika mencapai pengalaman tersebut, bahkan meskipun memakai obyek lain, pada saat seseorang mencapai keadaan tersebut, nimitta yang muncul umumnya cahaya.

This is just interpretation!

Offline hariyanto_sio

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: -5
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #8 on: 03 April 2013, 07:00:47 AM »
 _/\_



mau tanya.. buku sammasamadhi itu bisa didownload?


 
_/\_

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #9 on: 03 April 2013, 10:11:36 AM »
^ lebih baik baca sutta-sutta yang berhubungan dengan sammasamadhi

bisa dicoba mendownload Samyutta Nikaya, terutama buku ke 5, Samyutta Ke 56, Sacca Samyutta, cari bagian Samadhi Vagga

http://dhammacitta.org/perpustakaan/samyutta-nikaya-khotbah-khotbah-berkelompok-sang-buddha/
There is no place like 127.0.0.1

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #10 on: 03 April 2013, 11:35:12 AM »
^ lebih baik baca sutta-sutta yang berhubungan dengan sammasamadhi

bisa dicoba mendownload Samyutta Nikaya, terutama buku ke 5, Samyutta Ke 56, Sacca Samyutta, cari bagian Samadhi Vagga

http://dhammacitta.org/perpustakaan/samyutta-nikaya-khotbah-khotbah-berkelompok-sang-buddha/

Setahu gw, sutta2 tsb tidak membahas mengenai meditasi khususnya kasina, sedetail buku Sammasamadhi nya Leungpu Wen Sucinno.

Untuk tahapan dan faktor jhana berikut sensasi dan pengalamannya mungkin bisa juga baca buku Ajahn Brahm berjudul Superpower Mindfulness.  Tapi mungkin pengalaman meditasi setiap orang tidak sama dengan yang ditulis dalam buku itu, apalagi objeknya berbeda2.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline hariyanto_sio

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: -5
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #11 on: 03 April 2013, 12:25:57 PM »
^ lebih baik baca sutta-sutta yang berhubungan dengan sammasamadhi

bisa dicoba mendownload Samyutta Nikaya, terutama buku ke 5, Samyutta Ke 56, Sacca Samyutta, cari bagian Samadhi Vagga

http://dhammacitta.org/perpustakaan/samyutta-nikaya-khotbah-khotbah-berkelompok-sang-buddha/



 _/\_

Offline hariyanto_sio

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: -5
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #12 on: 03 April 2013, 12:26:14 PM »
Setahu gw, sutta2 tsb tidak membahas mengenai meditasi khususnya kasina, sedetail buku Sammasamadhi nya Leungpu Wen Sucinno.

Untuk tahapan dan faktor jhana berikut sensasi dan pengalamannya mungkin bisa juga baca buku Ajahn Brahm berjudul Superpower Mindfulness.  Tapi mungkin pengalaman meditasi setiap orang tidak sama dengan yang ditulis dalam buku itu, apalagi objeknya berbeda2.




 _/\_

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #13 on: 04 April 2013, 05:45:39 AM »
^ lebih baik baca sutta-sutta yang berhubungan dengan sammasamadhi

bisa dicoba mendownload Samyutta Nikaya, terutama buku ke 5, Samyutta Ke 56, Sacca Samyutta, cari bagian Samadhi Vagga

http://dhammacitta.org/perpustakaan/samyutta-nikaya-khotbah-khotbah-berkelompok-sang-buddha/
Tq bro  _/\_

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pengalaman meditasi objek api/lilin
« Reply #14 on: 04 April 2013, 08:11:38 AM »
Setahu gw, sutta2 tsb tidak membahas mengenai meditasi khususnya kasina, sedetail buku Sammasamadhi nya Leungpu Wen Sucinno.

Untuk tahapan dan faktor jhana berikut sensasi dan pengalamannya mungkin bisa juga baca buku Ajahn Brahm berjudul Superpower Mindfulness.  Tapi mungkin pengalaman meditasi setiap orang tidak sama dengan yang ditulis dalam buku itu, apalagi objeknya berbeda2.
Soal kasina ada disinggung juga tapi tidak sejumlah yang ada di komentary belakangan. itu merupakan perkembangan dan akulturasi dengan kebudayaan meditasi yang ada belakangan yang terbawa dalam komentar2.

Pengalaman setiap orang tidak akan ada yang sama, akan tetapi point2 penting dan utamanya sudah seharusnya diungkapkan dalam banyak sutta oleh sang buddha. Jadi kita cukup stick dengan point2 penting yg sudah dibabarkan oleh sang buddha instead of mencocokan dengan pengalaman2 orang atau senior. Yah jika kebetulan tidak sama, bisa membawa pada titik frustasi, jika kebetulan mirip2 bisa jadi cocologi. Jika sama persis yah bagus. moral of the storynya sih, be yourself :P
There is no place like 127.0.0.1