//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi  (Read 35704 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #60 on: 10 July 2009, 01:38:38 PM »
hahahahahha.....
Kok enak ya? Maaf,saya menyambut kehadiran anda bukan berarti saya harus melayani anda sebegitu wahnya..

Menurut saya,Marcedes membacanya seperti saya sedang menuduh saudara  virya tak memiliki boddhicita....
Sedangkan tulisan saudara virya di akhir paragrafh 1 adalah sebuah panggilan nama  terhadap cumment saudara virya.....
Dan yang dimaksud kata2 "ga cuma itu,Saya lagi latihan berbicara dengan beberapa 'Buddha' yang boddhicittany blum tumbuh di hati"....adalah orang2 yang masih mencela orang lain,lembaga,dan sejenisnya.....Dan kata Buddha,karena saya menggangap saudara2 adalah murid Guru Buddha yang akan berbahagia ,juga akan menjadi seorang Buddha.How????? Anda juga akan bilang saya mengelez lagi...hahahahahhaha.Ga ksatria kalo gitu....

Jadi saya merasa tidak nyambung terhadap percakapan saudara marcedes yg tiba2 berkomentar.....


Makanya saya kasih pilihan ke bro, high cost, low cost atau diskusi disini.  ^-^

Ok kalau alasannya itu ya sudah masalahnya kan cuma ngak nyambung dan bro tinggal menyambungnya agar nyambung dengan alasannya. Kalo marcedes tiba2 berkomentar, tentu sebaiknya tinggal tanya alasan komentarnya bisa dengan kritik atau alasan lainnya yg disertai alasan logis toh..daripada kita menciptakan dilema lagi.

Ok clear, sekarang kalo ada yg mo tanya sama bor wencie atau sebaliknya dipersilahkan. Saya undur diri dulu mau menghadap raja Sakka. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #61 on: 10 July 2009, 01:41:07 PM »
:backtotopic:

emang menurut om wen... cieeeeeeeee

si eLu sheng Yen jepang itu dah jadi samyaksambodhi ya :-?

*navis mode on

kasih reputasi dulu ah...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline wencie

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 0
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #62 on: 10 July 2009, 01:45:46 PM »
Moderator yang cakep sekali,......
Itu maslah forum Anda mau kopdar atau tidak.....

Kehadiran saya disini sekadar mengajak saudara2 disini untuk tidak dengan mudahnya berkomentar yang belum terbukti kebenarannya.....:::Karena yang terpenting dalam sebuah forum,apalagi forum Buddhist adalah pembelajaran dharma,bukan belajar untuk membuat TANGGAPAN2 jelek terhadap seseorang...Karma ucapan berlaku dalam forum kan?????? :::
Tapi ditanggap dengan respon yang hangat...
So,terima kasih atas sambutannya.....

kalau tidak salah ada yang ngequote kata2ku "Karena dalam hal ini yang hanya dapat membuktikan orang mencapai samyaksambodhi,Orang yg juga telah mencapai Samyaksambodhi. ".....Yg saya maksud disini coba anda tebak? Jawabannya sungguh sederhana ,pastinya Guru Buddha kita sendiri....
Tapi aku malah didongengin ...So,Terima kasih aja atas dongengnya......


Kalau anda ingin bertemu saya kunjungi WMG HERO center.....Nice to meet you....



Melatih kesabaran dan hati,Berbuat ,Berpikiran dan Berujar secara benar.akan menjadikan dharma indah setiap saatnya.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #63 on: 10 July 2009, 01:52:10 PM »
"Karena dalam hal ini yang hanya dapat membuktikan orang mencapai samyaksambodhi,Orang yg juga telah mencapai Samyaksambodhi. "

jadi menurut om wen..cieeee.... si eLeSYe tuh gak tau deh dah dapet samyak ape belum...
soalnya om juga gak tau kan... :D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #64 on: 10 July 2009, 06:39:21 PM »
Maaf, saya langsung saja. Saya tidak tertarik untuk berkenalan dng Anda. Dan kesimpulan saya? Dalam analogi cerita tsb masih tidak dapat menangkap? Tidak perlu mencari ujung benang untuk menggunting benang. Tidak perlu sejenius Albert Einstein untuk tahu bahwa Albert Einstein itu jenius.
Beberapa statement Anda mungkin bukan ditujukan pada saya, tapi izinkan saya memberi opini saya.
Pertama, tidak ada emosi yg terbawa, kalimat dibold merah hanya untuk menjelaskan poin yg ingin saya sampaikan.
Nama asli: jerry. Tempat: tangerang.
Bagaimana dng Anda? Kenapa tidak memperkenalkan diri Anda, nama asli Anda, biodata diri lengkap Anda, dan tempat domisili Anda berada pada anggota forum ini?
Saya tidak merasa tertarik untuk bertemu dng orang tak dikenal, terlebih lagi laki-laki. Dan hanya bertemu untuk membahas apapun itu termasuk dhamma. Kalo utk dhamma, mending ke vihara membahas dng anggota Sangha langsung.

Sekian dan terima kasih.
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #65 on: 10 July 2009, 06:49:12 PM »
kalau tidak salah ada yang ngequote kata2ku "Karena dalam hal ini yang hanya dapat membuktikan orang mencapai samyaksambodhi,Orang yg juga telah mencapai Samyaksambodhi. ".....Yg saya maksud disini coba anda tebak? Jawabannya sungguh sederhana ,pastinya Guru Buddha kita sendiri....
Tapi aku malah didongengin ...So,Terima kasih aja atas dongengnya......
Kalau tidak salah ya benar. Langsung saja kalau ngomong, tidak usah berbelit-belit.
Dongeng? Yg saya tuliskan sebelumnya ada tertera di Mahaparinibbana Sutta. Kalau Anda menganggap sutta dalam Buddhisme adalah dongeng.. Mengapa tidak Anda pertanyakan pandangan Anda itu sendiri sebelum Anda mempertanyakan pandangan orang yg Anda anggap menjelekkan institusi tertentu di luar Buddhisme sini? Atas dasar apa Anda menganggap sutta Buddhisme adalah dongeng?
appamadena sampadetha

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #66 on: 10 July 2009, 07:30:33 PM »
Lalu apa benang merah dari diskusi ini..;D
apakah hanya berisi salam perkenalan??
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #67 on: 14 July 2009, 01:32:50 PM »
Guru Xuvie. haha,,,

saya sich sama sekali nga tertarik ama Lu Sheng Yen, ajaran Buddha di campur campur....

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #68 on: 01 August 2009, 02:46:09 AM »
Ada dikit rujukan nih dari website Malaysia....

Quote
How to spot a Buddhist cult
By Upasaka HL Wai, The Buddhist Channel, July 2, 2007
Kuala Lumpur, Malaysia -- Like any other major religions in the world, Buddhism also has its fair share of cults. Whether the leader is called Guru Rinpoche, Sifu or Bhante, as long as there is tendency to use and abuse the Dharma for personal gain, such as in getting followers to feed on the leader's ego or eccentricity, cultist will always exist. Cults will also thrive as long as there are followers who willingly or have been unwittingly misled.
A cult is defined by the Free Dictionary as, (1) A religion or religious sect generally considered to be extremist or false, with its followers often living in an unconventional manner under the guidance of an authoritarian, charismatic leader,  (2)  A usually  nonscientific method or regimen claimed by its originator to have exclusive or exceptional power in curing a particular disease and (3) Obsessive, especially faddish, devotion to or veneration for a person, principle, or thing.
Here are some key signs where cultists can be spotted.

The leader is always right
Charismatic leadership demonstrates itself very strongly in a cult situation. The maxim is that "the leader is always right". More often than not, his "holiness" is self anointed and various honorific titles are produced without any clear evidence of certification. When questioned in particular about their ordination, specifically about where, how and when it took place, their replies are usually evasive, or at best a rambling list of obscure meanings (such as "a lineage of no school").
The leader will claim supreme knowledge in a body of information (vinaya, suttas or liturgy), and may use certain verses to justify their thoughts and actions. With this mind set, he feels he has the divine authority to instruct people how to live and how to behave (like the saying goes, the one eyed leads in the kingdom of the blind).

No questioning
Cult followers are wont to quote their leaders without ever questioning them. To question the leader of a cult may result in sanction or abandonment by other members and the leader. Even the "Kalama Sutta" can be twisted to suit their interpretation. One of the favorite verses is the selective application that only "... when you yourselves know: "These things (actions) are good; these things are not blamable; these things are praised by the wise; undertaken and observed, these things lead to benefit and happiness," enter on and abide in them."
The problem with this is that followers are time and again told that they are "Dharma learners", that due to their "ignorance", they need to practice more diligently before they can decide for themselves. As such, it is imperative to form "spiritual friendship" kalyana mitra), the special bonding between "teacher and the apprentice". Unfortunately, cultist tends to exploit this relationship for their own purpose, which eventually leads to a perpetuation of a parasitic system or continuous dependency. This is anti-thesis to the symbiotic relationships that exist between the Sangha and lay followers as established in mainstream schools.
Cult followers will display an unquestionable zeal for their leader and will refuse to accept that their leader is ever wrong. The more extreme cases will even resort to violence to protect their teacher.

The whole world is against us
Public criticism and admonishment by those who are seen to be more knowledgeable or popular usually drive cult leaders to assume the "underdog" situation. Followers are constantly reminded that they are being bullied by "unseen" hands, by people in authority and by those who are "jealous" of their unorthodox ways. Their only way to counter such forces is to "band together".

No one else is right
Cult leaders believe they hold the monopoly of truth in their method of teachings and the way of practice. Anyone wishing to attend or visit another Dharma group or center is shunned by the rest of the congregation and considered to be a backslider. There was a case in Malaysia where a cult teacher grossly abused the Puggala Pannatti (the book of Classification of Four Types of Individuals) to brand those who did not follow prescribed rituals and modes of behavior as "padaparama" - individuals who cannot obtain release from worldly ills during this life-time even though he or she puts forth the best effort the Dhamma practice. To move up the scale, all one has to do is to strictly follow the prescribe methods and listen to the teacher's instructions.

Financial Exploitation
Cult is usually preoccupied with raising money, either for charitable purposes or to build their center. One of their favorite methods is to emphasize on the teachings of "non-self", "egolessness", "greed" and "emptiness" and then relating it to how one's personal wealth had less "merit" compared to those who shares it with the community to spread the Dharma. Cult groups teach that sacrificing for the better good of the organization is far better than putting one's money elsewhere.

Using fear and intimidation
Cult religions rely on private and public intimidation to keep their members in line. In Buddhism particularly, where the emphasis of mind training through meditation is integral to the practice, weak individuals or those facing personal problems are especially susceptible to such treatment. Through their charisma, cult leaders are adept at "empathizing" with those facing personal problems.
When the leader gets angry and uses harsh words, they explain it away as an expression of "love and compassion". Some justify this by labeling the aggressive response as "fierce friendship". And when the targeted member is also subjected to peer pressure to "modify his or her behavior", the intimidation becomes complete. This is what "mob psychology" is all about.
As a result, members of the cult group continuously face intra-group battles to maintain their desire to be accepted and their status may change depending on what's going on in their life. In this way religious cult leaders are able to keep a steady stream of members obligated and bound to their organization.

Brainwashing
Almost all Buddhist cults use some form of mind altering techniques such as meditation, fear of the teacher, fear of "bad karma" and emotional manipulation to brainwash the members of the congregation to stay.
Such leaders are also adept at pricking on guilt conscience, often playing with the mind of the confused, giving personal counseling about "observations of mental formations" after a round of sitting.
Rather than leading the student to strengthen personal resolve to face their internal demons, the cultist would instead cultivate ideas of deliverance through community support, thereby perpetuating dependency on external forces.

« Last Edit: 01 August 2009, 02:48:41 AM by Xcript »
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #69 on: 01 August 2009, 02:55:06 AM »
umpama ni ya, kalo LSY bener2 telah mencapai sammasambuddha ?
gimana pendapat rekan2?
ini kan masih simpang siur?


Nga mungkin.... acuannya tetap ada di apa yang
telah diutarakan oleh Sang Buddha donk.
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #70 on: 01 August 2009, 02:57:25 AM »
gw, pernah ke vihara TBS kasogatan di kota gw, awalnya tertarik.
krn membaca bukunya, kok makin lama makin aneh ya. untk menjadi seorang Buddha hrs shadana ini shadana itu, ritualnya kyak manggil roh, gw pernh nonton VCDnya LSY dlm shadana Kalacakra, sangat aneh, Beliau mengundang makhluk luar (gak salah dammapala kalacakra ) masuk ketubuhnya. sudh jadi Buddha kok masih butuh bantuan kyak gitu.

lalu gw lihat Beliau menggunakan banyak cincin dijarinya, jadi kepikiran orng yg menjalani kehidupan suci kok dekat dgn barng duniawi, akhirnya gw putuskan gak jadi deh masuk Tbs kasogatan

Makanya bro,
Guru yang begituan kan hanya untuk orang2 yang haus
akan sosok guru yang luar biasa, terutama untuk orang2
yang mudah ditarik simpatinya, tertuju pada orang2 yang
belum mengerti tentang konsep Buddhisme yang benar.
Apalagi orang yang cuma percaya begitu saja karena
pertunjukannya, puisi2nya yang indah, kata2nya yang
bagus, buku2 karangannya yang banyak fantasinya, dll.
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #71 on: 01 August 2009, 03:09:50 AM »
Yang lebih aneh...kok walubi gampang banget mengakui suatu aliran,..tanya kenapa?

Orang walubi mana tau apa2....

Mana ngerti mereka setelah dijelasin berbelit2 sama antek2 LSY.
Karena pusing dan nga ngerti + "suntikannya" gede, yaaaa...
terima aja deh majelisnya, daripada pusing nga ngerti...

Makanya di dalam KASI (Konferensi Agung Sangha Indonesia)
mana ada Sangha / Pandita dari TBS & IKT & MLDD yg
tidak sesuai dengan Dhamma itu.
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #72 on: 01 August 2009, 05:38:31 AM »
^
^ gahar...
 Sanggahannya di sikat abis... :)) ::)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #73 on: 01 August 2009, 12:01:33 PM »
Menurutku di sini adalah tempat berdiskusi, tempat membahas
apa yang telah menjadi topiknya. Paparkan fakta, pendapat,
disertai rujukan dhamma. Bukan tempat dimana seseorang
merasa dia harus meluruskan orang yang dianggapnya punya
pandangan bahwa komentar orang itu perlu diluruskan.

Di sini membahas tentang LSY dan semua klaim pencapaian.
Kita justru harus menyelidikinya dengan berdiskusi, bukannya
karena ada sedikit kata2 yang kurang sesuai dengan kita lantas
diskusi harus dihentikan atau harus berdiskusi secara langsung.

Maaf, saya sendiri tidak tertarik untuk hal ketemu2an langsung
demi diskusi Dhamma yang lebih lanjut, mengapa?
justru di sinilah ajangnya. Kita sengaja meluangkan waktu untuk
dapat memposting semua pendapat2 kita, tidak perlu ketemuan
langsung.

Silahkan paparkan pendapat-pendapat sebagai bagian dari sikap
Ehipassiko kita sebagai seorang Buddhis. Karena kita memang
sedang melakukan itu, dan oleh sebab itu, dari atas semua
pernyataan saya di atas, saya menolak semua yang telah
disebutkan oleh sdr/i Wen. Maaf.... silahkan lanjutkan.
Saya tidak akan membalas tanggapan lain selain topik trit ini.
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline sumana

  • Teman
  • **
  • Posts: 98
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Limit by yourself
Re: Lu Sheng Yen telah mencapai Samyaksambodhi
« Reply #74 on: 04 August 2009, 10:23:23 PM »
Wah, jauhhhhhhhh sekali kehidupannya utk menjadi SAMMA SAMBUDDHA, soalnya BUDDHA GOTAMA baru aja parinibbana sekitar 2500thn, jadi diperlukan berapa kalpa yah, hitung dech sendiri ????

Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).