//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dewi

Pages: [1] 2 3
1
 [at]  bung chandra
terima kasih atas saran dan penjelasannya

saya tidak akan patah semangat dalam mempelajari ajaran buddha


-semoga semua makhluk berbahagia-  _/\_

2
bung chandra pertanyaan saya di atas belum dijawab..

mohon bimbingannya...

3
[at]  sis reenzia, ucapan saya itu subjektif lho...jadi hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi, belum tentu benar

 [at]  bung chandra, jadi anda tidak percaya bahwa Al Quran yang beredar di toko2 itu adalah Al Quran yang benar?

Dewi, umumnya muslimin selalu bertanya jawab persoalan percaya dan tidak percaya, wajib dan tidak wajib. sehingga penjawab-pun harus menjawab dengan cara seperti itu pula. seolah-ola kalau tidak percaya itu berarti percaya. kalau percaya berarti itu bukan tidak percaya. cobalah kita keluar dari kerangka pemikiran ini. marilah kita lihat kebenarannya dulu, baru kita baca Qurannya. biarkan diri anda tahu sendiri, apakah itu kitab yang benar atau salah. bagaimana? setuju?


tidak bisakah saya "meletakkan" kebenaran itu sampai tiba waktunya? meletakkan disini berarti saya "tidak berusaha mencarinya", tidak "percaya" tapi juga tidak "tidak percaya".
salahkah jika saya lebih ingin "mencari kebahagiaan sejati" daripada "mencari kebenaran hakiki"?
tidak bisakah jika saya berpikiran seperti ini:
"kebenaran hakiki adalah hadiah yang akan saya peroleh jika saya sudah mencapai kebahagiaan sejati(nibbana)"?

bagaimana menurut anda?

4
 [at] bung chandra, pertanyaan saya di atas belum dijawab.
trus, apakah selain imam sudah ada orang suci lain yang mampu membaca dan memaknai Al Quran secara benar?

5
 [at]  sis reenzia, ucapan saya itu subjektif lho...jadi hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi, belum tentu benar

 [at]  bung chandra, jadi anda tidak percaya bahwa Al Quran yang beredar di toko2 itu adalah Al Quran yang benar?

6
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 22 November 2008, 04:46:10 PM »
nah itu maksud saia

1 karena karma
2 karena dia emank maunya begitu

tapi yang terakhir, saia tidak bisa nyambung, karena ditakdirkan Tuhan << ini sudah pasti secara personal kan?
sedangkan saia tak pernah setuju Tuhan secara personal itu ada/nyata

lebih tepat dikatakan kehendak diluar karma/kehendak sendiri...
jadi merupakan hal yang tidak dapat dicegah, seperti musibah alam gitu....
mungkin ada sekian % dari yang kita alami itu bukan karena karma atau kehendak sendiri....
tapi tetappppppppppppp bukan karena takdir dari Tuhan "personal"


eh, iya ya. saya lupa konsep buddha tentang Tuhan.
maklum sis, saya menganggap Tuhan secara personal sudah lebih dari 20 tahun
dan saya menganggap Tuhan secara impersonal baru beberapa hari.
he..he..maaf saya jadi latah!

7
 [at]  reenzia, saya setuju dengan anda.
menurut saya memang diperlukan persyaratan khusus(seperti kebijaksanaan dsb) untuk mengemban suatu "ke-tahu-an" seperti yang dimiliki buddha (atau mungkin juga imam)

jika kita belum punya persyaratan tersebut tapi kita sudah "diberi tahu" hasilnya ya seperti sekarang ini, banyak manusia yang jadi "sok tahu".
apakah sikap "sok tahu" memberi dampak positif?
cobalah kita lihat sekeliling, berapa banyak orang yang merasa tahu apa itu kehendak Tuhan sehingga bertindak layaknya Tuhan? bahkan mencabut nyawa makhluk/manusia lain terasa begitu mudahnya karena ia yakin bahwa ia tahu bahwa tindakannya sudah benar.

 [at] bung chandra
jadi mana yang harus dipercaya, kata2 dalam "Al Quran" atau kata2 dari "imam"?
dan setahu saya, Al Quran memang tidak boleh dipertanyakan. jikapun kita bertanya, pada akhirnya pun kita wajib mengakui bahwa "Al Quran itu benar". lalu apa gunanya kita bertanya kalau jawaban akhirnya tidak bolah "tidak", jika pada akhirnya kita tidak boleh menganggap isi Al Quran salah?

8
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 22 November 2008, 04:21:21 PM »
buah karma sih mungkin iya
tapi kehendak bebas manusia? apakah sis reenzia yakin semua manusia tahu apa yang dikehendakinya?

menurut saya, adanya homo/lesbi bisa dikarenakan dua hal (terlepas dari persoalan karma) yakni "kehendak manusianya itu sendiri-yang cenderung disengaja" dan bisa juga karena "sudah dari sononya(sudah ditakdirkan Tuhan spt itu)".


9
ada manusia yang mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh umat manusia. dia mampu menjelaskan segala yang terjadi sejak zaman awal penciptaan hingga kiamat, dan lebih banyak dari itu. memang dia memberikan ajaran "datang dan percaya saja". akan tetapi, manusia yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu tidak sanggup untuk mencapai tahap kesucian seperti yang dicapai oleh orang suci tersebut. dalam islam, orang suci tersebut disebut Imam. dia muncul dari zaman ke zaman. wafat satu, kemudian digantikan dengan yang lainnya. begitula terus. jumlahnya ada 12. dan imam yang terakhir usianya panjang, mencapai ratusan tahun. walaupun umat bertanya hal-hal yang tidak perlu kepadanya, misalnya, "tuan, adakah yang orang yang tahu, jumlah semut yang ada di padang rumput ini?" sang imam menjawab, "ada. akulah orangnya." inilah pemimpin spiritual islam, cirinya memiliki pengetahuan yang luas, yang apabila ditanya oleh umat beliau tidak perna menjawab, "aku tidak tahu." dia dapat menjawab setiap pernyataan detail,"berapa jumlah bakteri yang ada dalam tubuh manusia?", "berapa urat yang bergerak dalam tubuh? berapa urat yang diam? apa fungsi bulu betis, dan lain sebagainya." sayangnya, sang imam kini sedang bersemedi, umat tidak dapat menemuinya.
dan mengenai pertanyaan, "siapakah manusia pertama di duni ini?" sudah pasti pernah terbetik dalam benak semua manusia. dan kebetulan, orang yang pernah bertemu imam bertanya kepadanya. dan kini, semua itu tercatat dalam buku-buku muslimin. Adam dan Hawa, bukanlah manusia pertama. akan tetapi, beliu adalah pengganti pemimpin di dunia. sebelum adam, dunia ini sudah dihuni oleh makluk yang mirip manusia, umurnya mencapai ribuan tahun. Nabi adam sendiri umurnya mencapai 2500 tahun.
jika memperhatikan keterangan budha tentang evolusi umur manusia yang dimulai 80.000 tahun, maka ketika evolusi umur manusia mencapai umur 2500 tahun, lalu Allah menciptakan Adam yang menjadi khalifah, pengganti umat terdahulu. adam diciptakan tidak melalui kandungan, melainkan langsung menjadi. sesuai dengan keterangan budha bahwa ada makhluk yang bertumimbal lahir tidak melalui proses kandungan, tapi langsung menjadi besar begitu saja.


apakah "imam" itu seperti "buddha"?
setelah imam menjawab "aku tahu" apakah ia meneruskan jawabannya? apakah ia terus menjawab dan menjawab segala apa yang ingin diketahui manusia tanpa batas?
ia langsung memberikan jawaban kepada manusia atau (seperti buddha) memberitahukan caranya saja agar manusia tsb bisa menjawab pertanyaannya sendiri?

mohon pencerahannya...

10
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 22 November 2008, 04:04:18 PM »
menurut saia homo/lesbi bisa jadi hasil dari kehendak bebas manusia, tapi bisa juga karena karma yang berbuah, karena tidak semua homo/lesbi ingin menjadi homo/lesbi, karena memang keadaan psikologis yang memaksa mereka menjadi seperti itu

bagaimana menurut anda sis dewi?
_/\_

yup. menurut saya homo/lesbi memang tidak selalu karena kehendak manusianya. bahkan saya punya seorang teman yang sejak kecil sudah ada kecenderungan homo, waktu dia duduk di bangku smp dia mulai menyukai kawan kami yang jenis kelaminnya laki-laki. saya tidak tau kondisinya sekarang bagaimana. tapi saya yakin menjadi homo bukanlah pilihannya. ia mengalaminya secara natural, seperti kita bisa menyukai lawan jenis kita begitu saja.
apakah itu berarti teman saya itu melawan kehendak Tuhan?
apakah manusia benar2 tahu apa kehendak Tuhan atau hanya sok tahu?

bagi saya, ketika manusia mulai "sok tahu" apa kehendak Tuhan, secara tidak langsung ia malah sedang merendahkan Tuhan.
di satu sisi ia berkata "Sebenarnya hanya Tuhanlah yang tahu" tapi di sisi lain ia juga bilang "Saya tahu apa kehendak Tuhan".
apa itu artinya manusia sudah mulai menyamakan kedudukannya dengan Tuhan? Toh kehendak Tuhan ternyata bukan Tuhan saja yang tahu, manusia juga!!! wow...

11
Lingkungan / Re: Buddhisme di Kancah Politik
« on: 22 November 2008, 03:48:26 PM »
agama dicampur dengan politik?
spiritualitas dicampur dengan perebutan kekuasaan?
cukup agama-agama lain sajalah yang melakukan itu
buddha jangan ya...please... ^:)^



saya bersumpah, saya tidak akan mencoblos partai yang berlandaskan agama!!!

I love Pancasila... :x

12
emang kalo kita bisa tau siapa manusia pertama, keuntungan yang akan kita peroleh apa ya? ???

apa kita akan menjadi manusia yang lebih baik?
apa kita akan semakin bahagia?
saya kok malah bingung.... :o

Mirip dgn tetangga jinaraga  ;D .Orang suka usil dgn suka mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Pande menggosipin org lain.
Mak kepot gitu lohhh :)).
Sementara urusan rumah tangga sendiri berantakan ;D.

maksudnya gimana ya?
maaf saya rada oon.he..he..

13
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 22 November 2008, 03:36:24 PM »
 [at] hatred, darimana anda yakin adanya homo/lesbi bukanlah kehendak Tuhan?
apakah keyakinan anda tsb juga berarti bahwa anda "benar2 tahu" kehendak Tuhan?

mohon pencerahannya.. _/\_

14
emang kalo kita bisa tau siapa manusia pertama, keuntungan yang akan kita peroleh apa ya? ???

apa kita akan menjadi manusia yang lebih baik?
apa kita akan semakin bahagia?
saya kok malah bingung.... :o

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 19 November 2008, 07:13:42 PM »
halo semua...salam kenal dari dewi
saya ikut berpendapat ya..

menurut saya Theis atau Atheis bukanlah masalah
Yang jadi masalah adalah

jika kita Theis, merasa Tuhan Ada, menganggap yang tidak percaya "Tuhan ada" adalah salah ---> sombong akan ke-tahu-annya akan Tuhan, sehingga seringkali bertindak layaknya Tuhan

jika kita Atheis, merasa Tuhan Tak Ada, menganggap yang tidak percaya "Tuhan tidak ada" adalah salah ---> sombong akan logikanya sendiri sehingga seringkali menganggap bodoh manusia lain yang logikanya tidak sama dengan mereka.

bagaimana dengan saya?
karena saya sejak lahir dididik untuk percaya Tuhan, maka saya telah terbiasa untuk percaya (Theis)
tapi saya juga sadar bahwa kepercayaan tersebut bukanlah kebenaran melainkan sesuatu yang sengaja saya ciptakan untuk saya percaya sekedar untuk memuaskan diri saya sendiri agar tidak bingung tentang siapa pencipta semesta.

sekarang, setelah saya belajar buddha, saya tidak tau apakah saya percaya adanya Tuhan atau tidak, jujur saya tidak peduli
seberapa keras pun usaha kita mencari Tuhan, pada akhirnya tetap saja "hanya Tuhan itu sendirilah yang tau akan keberadaannya"
jadi daripada buang-buang waktu dan tenaga untuk mencari Tuhan, lebih baik saya gunakan waktu dan tenaga saya untuk belajar dan mengamalkan dhamma
jika sudah sampai nibbana, kebenaran ada/tidaknya Tuhan pasti akan terungkap dengan sendirinya


-semoga semua makhluk berbahagia-  _/\_


Pages: [1] 2 3
anything