"Saat sang buddha ingin kembali ke kampung halamannya, ia berpikir, suku sakya adalah suku yang angkuh/bodoh, jika saya datang tanpa seperti biasa, mereka pasti tidak akan percaya bahwa saya seorang yg tercerahkan. jika saya memperlihatkan suatu kekuatan gaib maka itu tidak akan lagi ada keraguan bagi mereka.."
Saudara2, mari kita telaah makna dari cerita tersebut, cerita diatas hanyalah tulisan ulang dari saya. harap baca kembali RAPB untuk versi yg lebih jelasnya.
Dalam cerita tersebut kita dapat mengambil suatu analisa, analisa yang saya dapat adalah
1. Kisah ini adalah memang nyata
2. Kisah ini adalah perumpamaan.
Namun saya kurang begitu yakin dengan analisa pertama, karena sebagaimana anda tahu, bagaimana mungkin seseorang dapat mengambang di udara lalu mengeluarkan air dan api secara bergantian yang menutupi tubuhnya... tanpa suatu alat apaapun. Jika anda mengatakan mungkin di jaman sekarang ini, maka dapat saya katakan anda masih memiliki pola pikir masyarakat kuno.
Namun saya lebih senang mengartikan pada analisa kedua, yaitu kita hendaknya mengambil hikmah dari cerita ini.
Saudara2 sebangsa dan setanah air, Pada jaman dahulu kala teknologi serta penelitian tidaklah sekritis jaman sekarang, dahulu masyarakat kuno menganggap hal yang diluar kuasa serta hal yang diluar pikiran mereka adalah sesuatu hal yang gaib, sesuatu hal yang mejik. Hal ini memang aneh, karena kita selalu cenderung tertarik terhadap hal2 demikian.
Dalam cerita tersebut sebenarnya merupakan refleksi dari kita juga, kita ini seperti suku sakya yang sombong dan bodoh. sombong karena mereka menginginkan seorang yg dianggap patut dihormati itu karena benar2 secara nyata lebih berkuasa dari mereka, dan bodoh karena tidak dapat menghormati yang patut dihormati berdasar pengetahuan/kebijaksanaannya.
Kita selalu menggambarkan sosok yang mempunyai kemampuan yang diluar kemampuan kita sebagai Tuhan ataupun Guru besar, kita selalu mengharapkan mereka dapat diandalkan, maka itu kita selalu mensyaratkan mereka memiliki kemampuan yang tidak kita miliki, suatu kemampuan super yang dapat menjawab semua persoalan.
Demikian sulitkah persyaratan bagi orang yang bijak dan kaya pengetahuannya?
begitu sombongnya kita, begitu bodohnya kita...