aku selalu ingin bercerita tentang diriku. dimana-mana yang aku bahas adalah tentang aku, aku dan aku. semua pembicaraan akhirnya berujung kepada tentang "aku". mengapa aku tidak dapat berhenti dari mengatakan "aku"? setiap kali aku berbicara, selalu ada tentang "aku" di dalamnya.
mengapa "aku" merupakan sesuatu yang ingin aku pertontonkan pada orang lain?
mengapa "aku" menjadi suatu pribadi yang sangat penting dalam segala kondisi?
mengapa semua tindak tanduk seakan-akan hanya untuk "aku"?
bila "aku" adalah sebuah lukisan, maka "aku" selalu saja ingin menghiasi lukisan itu terus menerus, sehingga tampak lebih indah di mata orang lain?
aku bermeditasi untuk kebahagiaanku
aku berbuat baik, untuk keberuntunganku
aku berdiskusi, untuk meningkatkan pengetahuanku
dan tidak ada yang paling nikmat untuk didiskusikan selain dari tentang Aku
sobat Dhamma, mengapa semua hanya tentang aku?