//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Dana tertinggi"  (Read 19119 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #45 on: 24 July 2011, 09:58:27 PM »
terlepas dari ikan juga bisa berjalan <--- pengetahuan baru lagi..  :)

Mestinya ikan berjalan banyak di temui di Indonesia, tapi lingkungan kota tidak memungkinkan untuk melihat fenomena ini:
Berikut photo ikan "papuyu" (kalo di jawa mungkin disebut "betik"?) Anabas testudineus (climbing perch), sebenarnya ada banyak ikan yang sedang "menyebrang" jalan, tapi telah ditangkapi teman orang yang sedang duduk di sepeda motor di photo, jelas untuk sumber protein.

yaa... gitu deh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #46 on: 24 July 2011, 10:07:01 PM »
Mestinya ikan berjalan banyak di temui di Indonesia, tapi lingkungan kota tidak memungkinkan untuk melihat fenomena ini:
Berikut photo ikan "papuyu" (kalo di jawa mungkin disebut "betik"?) Anabas testudineus (climbing perch), sebenarnya ada banyak ikan yang sedang "menyebrang" jalan, tapi telah ditangkapi teman orang yang sedang duduk di sepeda motor di photo, jelas untuk sumber protein.



hanya saja dengan gaya berjalan seperti itu tampaknya mustahil terpeleset kulit pisang

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #47 on: 24 July 2011, 10:14:21 PM »
hanya saja dengan gaya berjalan seperti itu tampaknya mustahil terpeleset kulit pisang

 ;D

Tapi kalo medannya tertutup kulit pisang, kemungkinan ikannya cukup sulit menyeberang.


yaa... gitu deh

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #48 on: 25 July 2011, 06:56:59 AM »
Dana Tertinggi...

jadinya dibanding2kan antara dana si A dengan dana si B.. dibandingkan antara orang kaya yg berdana dengan orang miskin... jadinya tolak-ukur tingginya manfaat dana adalah: antar orang yg berbeda2...

Padahal Buddhisme adalah untuk pengembangan batin sendiri, sehingga tolak-ukur nya adalah batin sendiri juga. Jadinya, dana-tertinggi ukurannya adalah 'kerelaan melepas' dan manfaatnya bagi perkembangan batin sendiri; seberapa ampuh kegiatan 'berdana' tersebut mampu mengikis kemelekatan batin diri-sendiri.


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #49 on: 25 July 2011, 09:02:14 AM »
Dana Tertinggi...

jadinya dibanding2kan antara dana si A dengan dana si B.. dibandingkan antara orang kaya yg berdana dengan orang miskin... jadinya tolak-ukur tingginya manfaat dana adalah: antar orang yg berbeda2...

Padahal Buddhisme adalah untuk pengembangan batin sendiri, sehingga tolak-ukur nya adalah batin sendiri juga. Jadinya, dana-tertinggi ukurannya adalah 'kerelaan melepas' dan manfaatnya bagi perkembangan batin sendiri; seberapa ampuh kegiatan 'berdana' tersebut mampu mengikis kemelekatan batin diri-sendiri.


::

Nah, ini yang sebetulnya saya coba bahas. Dana adalah dana, latihan kerelaan adalah latihan kerelaan. Kalau dikatakan dana itu lebih baik karena si nenek miskin, maka seolah-olah dana orang miskin lebih baik daripada dana dari orang kaya. Padahal menurut Ajaran Buddha, seseorang bisa menjadi kaya adalah buah kamma baiknya. Pendek kata, adalah sebuah kamma baik bagi seseorang untuk menjadi kaya dan bisa berdana tulus tanpa perlu pengorbanan, sementara adalah kekurang-beruntungan menjadi seorang miskin yang walaupun tulus, sulit untuk berdana.

Di sisi lain, ada juga latihan pelepasan/pengorbanan yang dilakukan. Latihan ini dimulai dari melepas milik kita yang kurang berarti, sampai ke milik kita yang paling berarti (anggota tubuh, nyawa).

Dalam cerita di atas, menurut saya, dana yang diberikan si nenek adalah sama saja dengan dana lain-lainnya. Tapi memang latihan mengikis kekikirannya berbeda, mungkin lebih baik daripada yang lainnya.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #50 on: 25 July 2011, 09:32:05 AM »
Nah, ini yang sebetulnya saya coba bahas. Dana adalah dana, latihan kerelaan adalah latihan kerelaan. Kalau dikatakan dana itu lebih baik karena si nenek miskin, maka seolah-olah dana orang miskin lebih baik daripada dana dari orang kaya. Padahal menurut Ajaran Buddha, seseorang bisa menjadi kaya adalah buah kamma baiknya. Pendek kata, adalah sebuah kamma baik bagi seseorang untuk menjadi kaya dan bisa berdana tulus tanpa perlu pengorbanan, sementara adalah kekurang-beruntungan menjadi seorang miskin yang walaupun tulus, sulit untuk berdana.

Di sisi lain, ada juga latihan pelepasan/pengorbanan yang dilakukan. Latihan ini dimulai dari melepas milik kita yang kurang berarti, sampai ke milik kita yang paling berarti (anggota tubuh, nyawa).

Dalam cerita di atas, menurut saya, dana yang diberikan si nenek adalah sama saja dengan dana lain-lainnya. Tapi memang latihan mengikis kekikirannya berbeda, mungkin lebih baik daripada yang lainnya.


IMO, itu adalah interpretasi pembaca, saya sendiri lebih menangkap kesan pengorbanannya daripada miskinnya.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #51 on: 25 July 2011, 09:48:43 AM »
IMO, itu adalah interpretasi pembaca, saya sendiri lebih menangkap kesan pengorbanannya daripada miskinnya.
Terlepas dari latihan pengikisan kekikirannya, pengorbanannya tidak menyebabkan pelitanya lebih baik dari pelita yang lainnya. (Dengan catatan, yang lain juga berdana dengan niat baik, dari penghidupan benar, dsb.) 

Saya coba berikan perbandingan lain untuk menjelaskan maksud saya. Ada dua orang di tempat berbeda yang menyumbang ide. Satu orang biasa, satu lagi memang jenius. Untuk memberikan satu ide yang bermanfaat, orang biasa harus belajar giat dan tekun, sementara yang jenius memang bisa spontan memberikan ide tersebut.

Pemberian kedua ide tersebut adalah sama, bermanfaat sama, membuahkan hasil yang sama. Yang berbeda adalah dari sisi latihan, memang si orang biasa lebih mengembangkan semangat dan ketekunan dalam belajar.

Kalau dituangkan ke dalam cerita di atas, maka seolah-olah pemberian ide dari si orang biasa lebih baik, sebab dia harus belajar dulu mati-matian untuk sampai ke ide tersebut, sedangkan si jenius idenya "ditiup angin Sakkha" langsung lenyap. Maka kembali lagi, 'betapa ruginya jadi orang pinter/kaya' sebab dananya jadi kurang berarti.

Spoiler: ShowHide
Ya, memang ini 'karya seni' dan maksudnya baik juga bermanfaat, tapi saya memang 'kolot' pada celah-celah seperti ini.

« Last Edit: 25 July 2011, 10:15:51 AM by Kainyn_Kutho »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #52 on: 25 July 2011, 10:04:28 AM »
Cerita ini terjadi pada jaman modern dimana pada saat itu guru Ryu mengunjungi suatu tempat untuk membabarkan Dharma ajarannya. Sudah menjadi kebutuhan diwaktu malam diperlukan lampu dengan penerangan yang bagus dan watt yang besar karena waktu itu  listrik sudah sangat maju. Orang membuat lampu dari wadah logam atau keramik bahkan kaca / kristal. Semua orang ingin mendengarkan pembabaran Dharma dari Ryu. Dimana yang hadir merupakan orang-orang yang kaya dengan mempersembahkan lampu yang indah yang wattnya besar terbuat dari bahan logam mulia/emas – perak/kristal untuk menerangi ruangan tempat guru Sakyamuni Buddha membabarkan ajarannya.

Diantara sekian orang kaya, terdapat seorang janda tua yang sudah lanjut usia sangat miskin berbadan bungkuk yang juga ingin mendengarkan Dharma Ryu, tapi malang sekali dia tidak memiliki uang ataupun barang berharga, yang ada hanya rambut panjangnya yang sudah memutih, menjadi milik satu satunya yang paling berharga, akhirnya dia mengambil  keputusan memotong rambutnya, dengan harapan potongan rambutnya itu dapat ditukarkan dengan secangking minyak. Dengan susah payah kesana kemari akhirnya dia berhasil mendapatkan sedikit minyak yang kemudian dia tempatkan didalam tempurung kelapa, barang yang masih dimilikinya. Lampu pelita yang sederhana dinyalakan kemudian dipersembahkan kepada Ryu sebagai rasa hormat kepada sang guru dunia. Ditengah ratusan manusia yang melakukan penghormatan kepada Ryu dan mendengarkan Dharma, tiba-tiba para Dewa (Dewa PLN) mematikan aliran listrik yang mengakibatkan suasana menjadi hiruk pikuk. Keajaiban pun terjadi ! semua lampu mewah yang di persembahkan kepada Sang Buddha padam, kecuali satu pelita yang masih menerangi ruangan Dharma, yaitu pelita dari tempurung kelapa yang dipersembahkan si Janda tua, meskipun nyalanya kecil tetapi tenang tidak terkena dampak akibat listrik mati.

Dengan keagungannya ituRyu mengatakan “Ketahuilah wahai kalian semua, satu lampu yang tetap menyala ini adalah persembahan yang di sertai pengorbanan dan ketulusan hati dari seorang yang saat ini duduk di bagian paling belakang. Karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk duduk di barisan depan sejajar dengan kalian karena merasa persembahannya sangat sederhana dan tak ternilai sama sekali “. Ratusan mata dengan serempak memandang seorang nenek tua dengan rambut terpotong pendek lalu Ryu melanjutkan “Rambutnya telah di potong hingga hampir habis dan potongannya telah di tukarkan dengan sedikit minyak, yang ia nyalakan di lampu pelita yang kalian lihat terang ini”. Persembahan dengan hati tulus dan ikhlas Sang Ibu janda tua ini, merupakan tauladan Bhakti Pelita. Persembahan yang betapa kecil dan sederhanapun asalkan di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas pasti akan membuahkan karma yang baik dan mendatangkan kebahagiaan di masa datang.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #53 on: 25 July 2011, 10:14:10 AM »
Cerita ini terjadi pada jaman modern dimana pada saat itu guru Ryu mengunjungi suatu tempat untuk membabarkan Dharma ajarannya. Sudah menjadi kebutuhan diwaktu malam diperlukan lampu dengan penerangan yang bagus dan watt yang besar karena waktu itu  listrik sudah sangat maju. Orang membuat lampu dari wadah logam atau keramik bahkan kaca / kristal. Semua orang ingin mendengarkan pembabaran Dharma dari Ryu. Dimana yang hadir merupakan orang-orang yang kaya dengan mempersembahkan lampu yang indah yang wattnya besar terbuat dari bahan logam mulia/emas – perak/kristal untuk menerangi ruangan tempat guru Sakyamuni Buddha membabarkan ajarannya.

Diantara sekian orang kaya, terdapat seorang janda tua yang sudah lanjut usia sangat miskin berbadan bungkuk yang juga ingin mendengarkan Dharma Ryu, tapi malang sekali dia tidak memiliki uang ataupun barang berharga, yang ada hanya rambut panjangnya yang sudah memutih, menjadi milik satu satunya yang paling berharga, akhirnya dia mengambil  keputusan memotong rambutnya, dengan harapan potongan rambutnya itu dapat ditukarkan dengan secangking minyak. Dengan susah payah kesana kemari akhirnya dia berhasil mendapatkan sedikit minyak yang kemudian dia tempatkan didalam tempurung kelapa, barang yang masih dimilikinya. Lampu pelita yang sederhana dinyalakan kemudian dipersembahkan kepada Ryu sebagai rasa hormat kepada sang guru dunia. Ditengah ratusan manusia yang melakukan penghormatan kepada Ryu dan mendengarkan Dharma, tiba-tiba para Dewa (Dewa PLN) mematikan aliran listrik yang mengakibatkan suasana menjadi hiruk pikuk. Keajaiban pun terjadi ! semua lampu mewah yang di persembahkan kepada Sang Buddha padam, kecuali satu pelita yang masih menerangi ruangan Dharma, yaitu pelita dari tempurung kelapa yang dipersembahkan si Janda tua, meskipun nyalanya kecil tetapi tenang tidak terkena dampak akibat listrik mati.

Dengan keagungannya ituRyu mengatakan “Ketahuilah wahai kalian semua, satu lampu yang tetap menyala ini adalah persembahan yang di sertai pengorbanan dan ketulusan hati dari seorang yang saat ini duduk di bagian paling belakang. Karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk duduk di barisan depan sejajar dengan kalian karena merasa persembahannya sangat sederhana dan tak ternilai sama sekali “. Ratusan mata dengan serempak memandang seorang nenek tua dengan rambut terpotong pendek lalu Ryu melanjutkan “Rambutnya telah di potong hingga hampir habis dan potongannya telah di tukarkan dengan sedikit minyak, yang ia nyalakan di lampu pelita yang kalian lihat terang ini”. Persembahan dengan hati tulus dan ikhlas Sang Ibu janda tua ini, merupakan tauladan Bhakti Pelita. Persembahan yang betapa kecil dan sederhanapun asalkan di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas pasti akan membuahkan karma yang baik dan mendatangkan kebahagiaan di masa datang.

Lanjutan: sayang sekali beberapa detik kemudian, lampu menyala kembali karena memang ada orang kaya yang menyumbang gen-set dan dana pelita itu tertutup kembali oleh cahaya lampu-lampu listrik yang terang benderang.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #54 on: 25 July 2011, 01:21:36 PM »
Lanjutan: sayang sekali beberapa detik kemudian, lampu menyala kembali karena memang ada orang kaya yang menyumbang gen-set dan dana pelita itu tertutup kembali oleh cahaya lampu-lampu listrik yang terang benderang.
Quote
pada saat gen-set di nyalakan dan lampu ikut menyala juga, tiba2 angin kencang berhembus dari kipas angin yang dinyalakan WAL akibat kepanasan , dan sang guru ryu akhirnya berkata " yah... ternyata saya salah nilai, mati juga pelita kamu "  :))
=))

terpatahkan juga alibi guru agung ryu btw secangking itu apa ya om ryu ??
« Last Edit: 25 July 2011, 01:24:54 PM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #55 on: 25 July 2011, 07:28:31 PM »
Terlepas dari latihan pengikisan kekikirannya, pengorbanannya tidak menyebabkan pelitanya lebih baik dari pelita yang lainnya. (Dengan catatan, yang lain juga berdana dengan niat baik, dari penghidupan benar, dsb.) 



pelitanya terbukti lebih baik kok. lebih tahan angin ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #56 on: 26 July 2011, 09:56:48 AM »
pelitanya terbukti lebih baik kok. lebih tahan angin ;D
Kalau bisa menyala underwater baru sah.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #57 on: 26 July 2011, 10:02:01 AM »
Kalau bisa menyala underwater baru sah.

tentu saja bisa, tapi biaya produksi akan jadi sangat mahal

Offline Pikochan_chan

  • Sebelumnya: Good Listener
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 232
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Welcome at Jungle
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #58 on: 27 July 2011, 11:05:38 AM »
Mestinya ikan berjalan banyak di temui di Indonesia, tapi lingkungan kota tidak memungkinkan untuk melihat fenomena ini:
Berikut photo ikan "papuyu" (kalo di jawa mungkin disebut "betik"?) Anabas testudineus (climbing perch), sebenarnya ada banyak ikan yang sedang "menyebrang" jalan, tapi telah ditangkapi teman orang yang sedang duduk di sepeda motor di photo, jelas untuk sumber protein.



:)  Cekidot:
Spoiler: ShowHide


Conservation status:
Not evaluated (IUCN 3.1)
Scientific classification Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Perciformes Family: Channidae Genus: Channa Species: C. micropeltes Binomial name Channa micropeltes
(Cuvier, 1831)

:) Kita mengenal hiu dan piranha sebagai predator air paling ganas. Namun kelihatannya reputasi mereka mendapat saingan berat dari seorang pendatang baru. Seekor ikan liar yang lebih mematikan dibanding piranha dan telah membunuh orang baru-baru ini ditangkap di pantai Inggris untuk pertama kalinya.

The Giant Snakehead - disebut demikian karena tubuhnya yang panjang dan giginya yang menakutkan tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Giant Snakehead adalah salah satu spesies dari bermacam-macam jenis ikan Snakehead.

Ikan ini diberi julukan "gangster" nya dunia ikan. Ia memakan apapun yang terlihat olehnya dan bahkan dilaporkan telah membunuh manusia. Monster ini yang diduga berasal dari Asia Tenggara juga dapat merayap di daratan dan bertahan hidup tanpa air hingga 4 hari. Walaupun baru ditemukan, ikan ini telah memiliki reputasi sebagai predator yang menakutkan di beberapa bagian dunia. Di Amerika Serikat, ikan ini dijuluki "Franken Fish" karena kelihatan seperti makhluk yang keluar dari film horor.
Ikan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham utara, Inggris. Dia berkata,"Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati."

Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam. Sebuah organisasi lingkungan hidup berkata bahwa apabila spesies ini berkembang biak, maka ia dapat memusnahkan makhluk lain di dalam air dan mereka beranggapan bahwa ini adalah sebuah bencana besar. Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,"Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka."

Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati. Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor oleh Inggris. Ada kekuatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal. Salah satu pemancing terkemuka didunia, Jean Francois Helias dari majalah Angling Adventures Thailand berkata bahwa ikan ini yang bernama latin Channa Micropeltes adalah ikan terjahat dari semua spesies Snakehead. "Giant Snakehead tidak mengenal rasa takut" Katanya.
Ikan yang sama juga telah menimbulkan kekacauan ketika mereka masuk ke perairan Amerika Serikat tahun 2002. Para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.

Untuk diketahui, Snakehead dewasa dapat mencapai panjang 90 cm dan berat 20 kilogram, Dan tebak, darimana persisnya ikan ini berasal ? ya, Indonesia. Kita mengenal jenis snakehead dengan sebutan IKAN GABUS. Giant Snakehead adalah salah satu variannya. (sumber kaskus)
:) Jika Bro& Sis ingin tahu lebih banyak ttg ikan yg dpt merayap di daratan ini silahkan googling “ giant snakehead/ giant mudfish (Channa micropeltes)”
:) sy pernah nonton film ttg ikan ini di National Geographic, bayangkan jika ikan ini ada di kolam renang rumah anda  :'(
:) bonus:
[spoiler]

:) Siyuegen
_/\_ SSBS
[/spoiler]

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #59 on: 27 July 2011, 10:14:33 PM »
:)  Cekidot:
Spoiler: ShowHide


Conservation status:
Not evaluated (IUCN 3.1)
Scientific classification Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Perciformes Family: Channidae Genus: Channa Species: C. micropeltes Binomial name Channa micropeltes
(Cuvier, 1831)

:) Kita mengenal hiu dan piranha sebagai predator air paling ganas. Namun kelihatannya reputasi mereka mendapat saingan berat dari seorang pendatang baru. Seekor ikan liar yang lebih mematikan dibanding piranha dan telah membunuh orang baru-baru ini ditangkap di pantai Inggris untuk pertama kalinya.

The Giant Snakehead - disebut demikian karena tubuhnya yang panjang dan giginya yang menakutkan tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Giant Snakehead adalah salah satu spesies dari bermacam-macam jenis ikan Snakehead.

Ikan ini diberi julukan "gangster" nya dunia ikan. Ia memakan apapun yang terlihat olehnya dan bahkan dilaporkan telah membunuh manusia. Monster ini yang diduga berasal dari Asia Tenggara juga dapat merayap di daratan dan bertahan hidup tanpa air hingga 4 hari. Walaupun baru ditemukan, ikan ini telah memiliki reputasi sebagai predator yang menakutkan di beberapa bagian dunia. Di Amerika Serikat, ikan ini dijuluki "Franken Fish" karena kelihatan seperti makhluk yang keluar dari film horor.
Ikan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham utara, Inggris. Dia berkata,"Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati."

Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam. Sebuah organisasi lingkungan hidup berkata bahwa apabila spesies ini berkembang biak, maka ia dapat memusnahkan makhluk lain di dalam air dan mereka beranggapan bahwa ini adalah sebuah bencana besar. Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,"Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka."

Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati. Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor oleh Inggris. Ada kekuatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal. Salah satu pemancing terkemuka didunia, Jean Francois Helias dari majalah Angling Adventures Thailand berkata bahwa ikan ini yang bernama latin Channa Micropeltes adalah ikan terjahat dari semua spesies Snakehead. "Giant Snakehead tidak mengenal rasa takut" Katanya.
Ikan yang sama juga telah menimbulkan kekacauan ketika mereka masuk ke perairan Amerika Serikat tahun 2002. Para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.

Untuk diketahui, Snakehead dewasa dapat mencapai panjang 90 cm dan berat 20 kilogram, Dan tebak, darimana persisnya ikan ini berasal ? ya, Indonesia. Kita mengenal jenis snakehead dengan sebutan IKAN GABUS. Giant Snakehead adalah salah satu variannya. (sumber kaskus)
:) Jika Bro& Sis ingin tahu lebih banyak ttg ikan yg dpt merayap di daratan ini silahkan googling “ giant snakehead/ giant mudfish (Channa micropeltes)”
:) sy pernah nonton film ttg ikan ini di National Geographic, bayangkan jika ikan ini ada di kolam renang rumah anda  :'(
:) bonus:
[spoiler]

:) Siyuegen
_/\_ SSBS
[/spoiler]


Spesies Channa "hanya" menyerang manusia saat merasa gerombolan anak2nya terancam bahaya. Jadi menyerang manusia bukan dalam rangka mengisi perut sebagaimana halnya piranha, tetapi hanya tindakan protektif terhadap anak2nya.

Ane pernah digigit Channa striata, ukurannya lebih kecil daripada Channa micropeltes. Kejadiannya pd saat ane mau mengambil tanaman air di sebuah sungai kecil, pada saat jari baru masuk sedikit dari permukaan air ada yang menggigit, awalnya dikira ular...tapi bekas gigitannya ada banyak bekas gigi kecil2 dan tidak dalam....pas merhatiin ke air...hening.... si ikan keliatan berenang pelan dari bawah menuju dekat permukaan dan kami saling bertatapan beberapa detik... pas ane menggerakkan tangan ikan reflek menghilang ke dalam air. Kemungkinan besar si ikan salah mengenali jari ane sebagai mahluk langganan mangsanya.

Kalo merhatiin bagaimana penjual ikan menyiangi ikan Channa (gabus).... ngeri juga.... karena ikan ini memang tidak gampang mati, termasuk ikan labirin yang punya organ (seperti labirin) yang bisa mengambil oksigen dari udara.

Jenis Channa (nama ini juga ada di Tipitaka ;D) dari India sampai utara indochina banyak yg memiliki warna yang keren....se-keren harganya.

Spoiler: ShowHide

yaa... gitu deh

 

anything