BACK TO TOPIC:
Yang menarik adalah di akhir Sati-patthana Sutta ini ditegaskan oleh Buddha bahwa orang yang berlatih meditasi Eling/Sadar/Zen/Mindfulness dalam setiap hembusan dan tarikan napas ini dapat mencapai minimal tingkat Anagami (bahkan Arahat) dalam hitungan tahun (bahkan bulan).
Promosi mode on:
Tertarik mempelajarinya? Belilah buku Keajaiban Hidup Sadar karya Thich Nhat Hanh tahun 1970-an ini. (Hanya) Rp 30.000 namun sangat berguna untuk kemajuan batin.
Promosi mode off.
_/\_
Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism.
Thich Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought.
Ia sendiri sewaktu masih menjadi Hwesio (Bhiksu) belajar perbandingan agama di Princeton University, pernah menjadi dosen di Columbia University. selain itu beliau juga bisa berbagai bahasa: Perancis, Chinese, Sanskrit, Pali, jepang, Inggris dan Vietnam.
In 1960, Nhat Hanh came to the U.S. to study comparative religion at Princeton University, subsequently being appointed lecturer in Buddhism at Columbia University. By then he had gained fluency in French, Chinese, Sanskrit, Pali, Japanese and English, in addition to his native Vietnamese
Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.
Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka.
Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism.
Thich Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought.
Ia sendiri sewaktu masih menjadi Hwesio (Bhiksu) belajar perbandingan agama di Princeton University, pernah menjadi dosen di Columbia University. selain itu beliau juga bisa berbagai bahasa: Perancis, Chinese, Sanskrit, Pali, jepang, Inggris dan Vietnam.
In 1960, Nhat Hanh came to the U.S. to study comparative religion at Princeton University, subsequently being appointed lecturer in Buddhism at Columbia University. By then he had gained fluency in French, Chinese, Sanskrit, Pali, Japanese and English, in addition to his native Vietnamese
Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.
Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka.
Namo Buddhaya,Bisa diberikan linknya bro...?
1. Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism. = Ah siapa yang bilang begitu.....? Master Thich Nhat Hanh tidak mencampurkan ajaran manapun.
Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought,[31] which "is often said to provide a philosophical foundation" for Zen
http://en.wikipedia.org/wiki/Thich_Nhat_Hanh
kalo tentang Samanta Vipassana di Mahayana juga ada, sebenarnya dalam Zen Sutra yang menonjol justru Arya Lankavatara Sutra tetapi memang Avatamsaka Sutra dianggap oleh semua aliran Mahayana sebagai Sutra yang sangat penting.
2. Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.= Dalam Zen kalau saya tidak salah pondasi dasar meditasinya Samanta Vipassana
baru setelah sang murid menguasai benar tehnik tersebut boleh berlanjut ke bermacam-macam meditasi lain yang dipilih oleh Guru berdasarkan kecocokan siswa persiswa, jadi tidak semua murid mendapatkan meditasi lanjutan yang sama walaupun tujuan akhirnya sama. Kalo anda tidak pernah mendengar konsep pencerahan seketika dalam Satipattana bukan berarti dalam praktek hal ini tidak pernah terjadi.
3. Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka. = Satipattana bukan hanya dominasi Theravada dalam Mahayana pun dikenal, kalau Vipassana mulai ditinggalkan dinegara-negara Buddhist Theravada sungguh sangat disayangkan karena Samanta Vipassana adalah pondasi dari meditasi Buddhist.
_/\_
Bisa diberikan linknya bro...?
Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?
Yah memang benar kenyataannya demikian sebelum Mahasi Sayadaw berkeliling ke Mancanegara untuk mengajarkan Vipassana ketika itu Vipassana kurang dikenal secara praktek. Kalau memang benar Satipatthana ada di kitab suci Mahayana seperti komentar bro Triyana, tolong tunjukkan dimana.
Large Sutra on perfect wisdom (translation Edward Conze) hal 334:
"Beberapa orang yang mengikuti kendaraan besar (Mahayana) akan menolak Prajna Paramita yang dalam ini, yang merupakan akar semua Buddhadharma, dan malahan memutuskan untuk belajar Sutra yang berhubungan dengan kendaraan Shravaka dan PratyekaBuddha, Sutra yang bagaikan dahan, cabang dan ranting. Ini juga merupakan hasil perbuatan Mara pada mereka."
Mungkin bro Triyana perlu berkeliling ke negara-negara Buddhis Theravada, misalnya Myanmar, agar dapat gambaran berapa banyak Bhiksu Mahayana yang belajar Vipassana di pusat-pusat meditasi Vipassana di Myanmar.
Mahasatipatthana Sutta boleh dikatakan sutra yang sangat penting bagi aliran Shravaka, rujukan utama untuk Vipasyana. Mungkinkah ini merupakan perbuatan Mara terhadap Bhiksu-Bhiksu Mahayana...?
_/\_
Namo Buddhaya,
1. Taisho Tripitaka Madhyama Agama Smrtyupasthana Sutra.
2. Dalam Zen dikenal Gradual Enlightment dan Sudden Enlightment, untuk lebih jelasnya silahkan membaca buku-buku tentang Zen.
_/\_
Samatha dan Vipassana adalah pondasi dasar dalam Zen, tetapi sekalipun menjadi pondasi dasar namun anda sebagai seorang mahayanist bahkan tidak dapat menuliskan Samatha dengan benar (bukan Samanta, walaupun ada juga Samantha Fox seorang artis).
Bro Indra yang baik,
Saya sebagai praktisi Zen, kadang juga salah nulis istilah dalam bahasa Sansekerta atau Pali, ya harap dimaklumi, karena dalam tradisi Zen, kata-kata atau bahasa itu bisa dikatakan penting tidak penting, yang penting adalah pemahaman langsung, terutama dalam meditasi. Bahasa pengantar meditasi bisa jadi Mandarin, Inggris, Indonesia, dll, tapi yang penting ya bahasa tersebut dapat membuat sang meditator menyelami meditasi itu sendiri. Ibarat jari menunjuk bulan. Jangan melihat jari tapi lihatlah bulan. Lebih kurang begitu.
_/\_
Bro Indra yang baik,
Saya sebagai praktisi Zen, kadang juga salah nulis istilah dalam bahasa Sansekerta atau Pali, ya harap dimaklumi, karena dalam tradisi Zen, kata-kata atau bahasa itu bisa dikatakan penting tidak penting, yang penting adalah pemahaman langsung, terutama dalam meditasi. Bahasa pengantar meditasi bisa jadi Mandarin, Inggris, Indonesia, dll, tapi yang penting ya bahasa tersebut dapat membuat sang meditator menyelami meditasi itu sendiri. Ibarat jari menunjuk bulan. Jangan melihat jari tapi lihatlah bulan. Lebih kurang begitu.
_/\_
janganlah mengangap kesalahan kecil jadi pembenaran
mengakui kesalahan kemudian koreksi adalah perbuatan terpuji ^:)^
efeknya kesalahan seterusnya bisa berlanjut bagi pembaca/pemirsa/pemula.
_/\_
saya bisa menganggap itu sebagai kesalahan penulisan jika muncul 1 kali, tapi muncul secara berulang dan tidak ada satu pun tulisan yg benar, saya kira ini bukan salah tulis
janganlah mengangap kesalahan kecil jadi pembenaran
mengakui kesalahan kemudian koreksi adalah perbuatan terpuji ^:)^
efeknya kesalahan seterusnya bisa berlanjut bagi pembaca/pemirsa/pemula.
gimana kata meditasi Zen saya ganti jadi meditasi Ze atau meditasi Ten, apakah masalah ? :))
_/\_
[at] Bro Sutarman,
awalnya ketika anda memulai topik ini dengan membawa materi Satipatthana Sutta, saya pikir anda membuka diri untuk berdiskusi, dan dalam diskusi adalah wajar terjadi saling tanya jawab sebagai bentuk kekritisan peserta diskusi. namun anda sekarang malah menghindar dengan dalih "jangan melekat pada sutta". jika anda tidak ingin melanjutkan diskusi ini lagi, sebagai TS anda bisa mengajukan permohonan kepada moderator untuk me-lock thread ini. selanjutnya terserah keputusan moderator
Bro Indra yang baik,saya sepenuhnya setuju dengan anda mengenai tujuan meditasi, tetapi kita di sini bukan sedang bermeditasi, anda salah masuk. kita di sini berdiskusi, dan andalah yg membawakan topik diskusi ini.
Usulan Bro bagus juga, saya pikir kalau topik ini hanya membawa pada saling mengolok-olok, lebih baik ditutup saja. Maksud saya membuka thread ini adalah agar orang mau belajar meditasi. Dan tujuan meditasi adalah agar pikiran kita tenang, jernih, dan fokus, yang saya harapkan dapat membawa efek positif dalam ucapan dan tindakan kita.
Dalam diskusi memang ada kemungkinan berujung pada debat kusir (debat mengenai istilah, konsep, kata, bahasa) padahal maksud saya bukan demikian, saya justru bermaksud menyiram air atas api yang berkobar. Tapi mungkin karena apinya terlalu besar, air yang saya berikan tak dapat memadamkannya. Bahkan mungkin ada pihak yang berpendapat saya menyiram api dengan bensin! Seperti itu pula situasi yang dihadapi Master Zen Thich Nhat Hanh ketika berusaha merekonsiliasi Vietnam Utara yang komunis (otoriter) dengan Vietnam selatan yang (kapitalis) demokratis.kami di sini mendiskusikan dan mengkritisi ajaran-ajaran Buddha, bukan berpolitik.
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.
Bro Adi Lim yang baik,
Saya mewakili netter lain di sini mohon maaf atas kesalahan tulis Samatha menjadi Samantha tersebut. Dalam meditasi Zen juga ada metode agar 'pikiran berhenti' walaupun mungkin metodenya berbeda karena kita berbeda tradisi. Forgive me and correct me if i'm wrong.
_/\_
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.
anda bisa mengatasi kemelekatan pada kitab dan sutta/sutra tapi anda takut tidak bisa mengatasi kemelekatan pada forum. forum ini bahkan melebihi kitab dan sutta/sutra. akhir kata, semoga anda berbahagi
saya sepenuhnya setuju dengan anda mengenai tujuan meditasi, tetapi kita di sini bukan sedang bermeditasi, anda salah masuk. kita di sini berdiskusi, dan andalah yg membawakan topik diskusi ini.
_/\_
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.
om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.
kalo bisa, saya minta anda mempertimbangkan untuk tetap menulis di forum ini, hanya saja anda cukup menanggapi yg penting2 saja. yg kurang penting bisa anda abaikan saja sehingga tidak terlalu mengganggu praktik anda.
saya meminta anda tetap di sini karena begitu banyak ketidaktahuan mengenai zen di forum ini. katakanlah anda menulis di sini karena compassion dan kebaikan pembaca. tidak seluruh pembaca itu menentang, mengolok2 ataupun mencari2 kesalahan tulisan anda. banyak silent majority yg membaca dan mengambil manfaat dari tulisan anda. satu saja yg bisa mengambil manfaatnya berarti anda telah berdana dhamma dalam arti sesungguhnya. tetaplah menulis demi kebaikan mereka...
Bro Indra yang baik,
Usulan Bro bagus juga, saya pikir kalau topik ini hanya membawa pada saling mengolok-olok, lebih baik ditutup saja. Maksud saya membuka thread ini adalah agar orang mau belajar meditasi. Dan tujuan meditasi adalah agar pikiran kita tenang, jernih, dan fokus, yang saya harapkan dapat membawa efek positif dalam ucapan dan tindakan kita. Dalam diskusi memang ada kemungkinan berujung pada debat kusir (debat mengenai istilah, konsep, kata, bahasa) padahal maksud saya bukan demikian, saya justru bermaksud menyiram air atas api yang berkobar. Tapi mungkin karena apinya terlalu besar, air yang saya berikan tak dapat memadamkannya. Bahkan mungkin ada pihak yang berpendapat saya menyiram api dengan bensin! Seperti itu pula situasi yang dihadapi Master Zen Thich Nhat Hanh ketika berusaha merekonsiliasi Vietnam Utara yang komunis (otoriter) dengan Vietnam selatan yang (kapitalis) demokratis.
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.
_/\_
Itu adalah Smrtyupasthana Sutra. Anda harus mengubah judul thread bro... Kitab utama Zen adalah: Madhyagama Smrtyupasthana Sutra bukan Satipatthana Sutta dari digha Nikaya :)
Tapi isi Taisho Tripitaka yang ini jelas bertentangan dengan kitab suci Mahayana lainnya, yaitu: large Sutra on perfect Wisdom yang menganggap ajaran Shravaka adalah dahan, cabang dan ranting belaka.
Satipatthana jelas adalah jalan Shravaka bro.... Jadi mengapa dianggap kitab utama di Zen/Chan/Dhyana/Jhana?
Pertanyaan saya bukan itu bro... Coba perhatikan lagi pertanyaan saya:
Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?
Mettacittena,
Kalau itu memang pondasi dasar, saya kira kesalahan itu tidak terjadi. pernahkah anda mendengar kisah seorang anggota dewan yg salah mengucapkan pancasila dasar negara? dan bagaimana reaksi masyarakat? apakah sbg pondasi dasar, hal ini tidak pernah atau jarang diajarkan sehingga jarang terdengar oleh penganutnya? saya bukan praktisi zen, tapi ketika pertama kali saya diajarkan tentang Samatha, saya tau tidak ada huruf N di sana.
Namo Buddhaya,
:) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......
_/\_
1. Samanta vs Samatha => bukan cuma masalah huruf n satu biji, silahkan perhatikan berkali2 lagi. keponakan saya yg masih playgroup bisa membedakan loh.
2. tidak bisa menyebutkan sesuatu yg dianggap sebagai pondasi dasar suatu ajaran. saya pikir ini bermasalah, entah dari guru atau dari muridnya.
Namo Buddhaya,
1. Yang kebakaran jenggot masalah Samanta vs Samatha cuman you kayaknya........ :)
2. Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab.
_/\_
1. kok kek deja vu ya? kalau member lain tidak bersuara bukan berarti mrk setuju dengan samanta anda, ingat?
2. itu bukan pertanyaan, itu pendapat saya, anda berhak menjawab walaupun saya tidak membutuhkan jawaban.
Namo Buddhaya,
Males nanggapi anda, wis cekap sementen.
_/\_
Namo Buddhaya,
:) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......
_/\_
Pernah lewat satu depot makanan... tertulis.... depot makan ibu KOTOL
nah... kalau kelebihan satu huruf N dan ditempat yg tepat kan menjadi suatu kehebohan dasyat.....
(ini true story... begitu gw melihat nama depot tsb.... pikiran langsung melayang.... gimana kalau ditambah satu huruf N =)) )
menurut gw kelebihan satu huruf N dpt diributkan tergantung kondisinya dehhhh =))
apalagi dlm obat2an dan kimia......
no pic=hoax.
kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi
no pic=hoax.
kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi
Namo Buddhaya,Namo Buddhaya juga bro...
1. Apa bedanya Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta ?Coba renungkan apakah Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta sama? :) Hint untuk anda, coba perhatikan board tempat kita diskusi.
2. Silahkan tanyakan kepada Zen Master :)Jawaban anda yang lalu mengisyaratkan seolah-olah anda mengerti Zen, ini saya kutipkan kembali tulisan anda,
_/\_
2. Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.= Dalam Zen kalau saya tidak salah pondasi dasar meditasinya Samanta Vipassana baru setelah sang murid menguasai benar tehnik tersebut boleh berlanjut ke bermacam-macam meditasi lain yang dipilih oleh Guru berdasarkan kecocokan siswa persiswa, jadi tidak semua murid mendapatkan meditasi lanjutan yang sama walaupun tujuan akhirnya sama. Kalo anda tidak pernah mendengar konsep pencerahan seketika dalam Satipattana bukan berarti dalam praktek hal ini tidak pernah terjadi.Ternyata anda tak mengerti, saya kira anda mengerti, ya sudah harap dimaafkan saya bertanya kepada orang yang salah.
1. Apa bedanya Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta ?
Namo Buddhaya,
:) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......
_/\_
good point, bagi praktisi Zen mungkin tidak masalah memakai bahasa lain, tapi hati2 bro (atau sis sih?) ada pihak yg merasa lebih berhak menggunakan bahasa tsb ;) kejadian serupa di Malaysia, umat muslim merasa umat kr****n menggunakan kata "Allah" milik mereka (walau ternyata yg muslim kalah di persidangan) hehehe...
be happy!
apakah memang cuma perbedaan bahasa di sini? bagaimana dengan contentnya?
yup, malah tidak masalah kalau content berbeda (ataupun sama). begini bro...
misal begini, ada buku
Judul: This is the cat
Isi: cat is cute
kemudian ada buku
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing sangat byk di Indonesia
kalau yg ver 1 saya translate ke indo
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing itu imut
salahkah?
Namo Buddhaya,
:) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......
_/\_
Namo Buddhaya,
:) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......
_/\_
hmmm oke here we go, warning: Taishoa history of mindfulness karangan ajahn sujato mulai halaman 164 ada perbandingan berbagai versi satipatthana sutta ini.
Pernah lewat satu depot makanan... tertulis.... depot makan ibu KOTOL
nah... kalau kelebihan satu huruf N dan ditempat yg tepat kan menjadi suatu kehebohan dasyat.....
(ini true story... begitu gw melihat nama depot tsb.... pikiran langsung melayang.... gimana kalau ditambah satu huruf N =)) )
menurut gw kelebihan satu huruf N dpt diributkan tergantung kondisinya dehhhh =))
apalagi dlm obat2an dan kimia......
no pic=hoax.
kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi
Bro Indra harap memaklumi bro Triyana mau jadi hero....
Namo Buddhaya,
Ah ndak takut aku..... thread saya buka kembali kalo anda berani, anda dan saya saja satu lawan satu, jangan suka keroyokan seperti pengecut........!
_/\_
Namo Buddhaya,
Males nanggapi anda, wis cekap sementen.
_/\_
Namo Buddhaya juga bro...
Coba renungkan apakah Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta sama? :) Hint untuk anda, coba perhatikan board tempat kita diskusi.
Jawaban anda yang lalu mengisyaratkan seolah-olah anda mengerti Zen, ini saya kutipkan kembali tulisan anda,Ternyata anda tak mengerti, saya kira anda mengerti, ya sudah harap dimaafkan saya bertanya kepada orang yang salah.
_/\_
salah besar atau salah kecil, tetaplah salah
berani mengakui salah adalah perbuatan baik kemudian belajarlah dari kesalahannya agar lebih waspada
di kehidupan ini tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
umat awam yang 'merasa' tidak pernah salah itulah yang perlu dipertanyakan !
tidak usah khawatir dengan kesalahan
penghuni forum DC semua sedang 'belajar' ^:)^
tapi sayang masih ada juga pahlawan pembela kesalahan =)) =))
_/\_
Ada orang yang mengritik sipengritik, tapi jebule... toh juga mengritik salah tulis samanta dan samata anda bro....
harap sama-sama pengritik introspeksi... pengeritik orang yang mengeritik adalah juga pengeritik.... sama aje.... Kalau berani masuk forum harus berani dikritik... inilah freedom of speech.... ;D
_/\_
saya cuma dapat versi ini: http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm
tidak tau ini reliable atau tidak utk dianggap sutra... ada yg bisa membantu?
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.
Kalau tidak salah saya (CMIIW), Brahmajala Sutta di Pali Kanon berbeda isi-nya dengan Brahmajala Sutra di Mahayana (Sanskrit Kanon)...
Namo Buddhaya,
Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali.
_/\_
Namo Buddhaya,
Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali.
_/\_
satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali...
blom nemu toh, mahayana pake bahasa pali, nyang ada bahasa sansekerta dan chinese... btul ? apalagi vajrayana...
Namo Buddhaya,
Samatha itukan terjemahan kira-kira dari teks Pali ke latin lewat ucapan kalo saya mau menggunakan Samanta ya suka-suka saya dong.............
Ya buktikan saja kalo anda benar, diskusi belum selesai jangan kabur ya............... :))
_/\_
_/\_
Siapa yang membicarakan membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana, Sdr. Triyana? Saya tidak membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana. Tetapi saya membahas Sutta menggunakan bahasa Pali dan Agama Sutra menggunakan bahasa Sanskerta, berkaitan dengan link dari Sdr. Tesla. Jadi tolong dibedakan.
Jika kita mau berusaha sedikit, dari link:
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm
kita bisa temukan :
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/
di sana tertulis sumbernya adalah Pali Text Society dan ada list Tipitaka Pali
Demikian. Cukup untuk masalah link tsb.
satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali...
blom nemu toh, mahayana pake bahasa pali, nyang ada bahasa sansekerta dan chinese... btul ? apalagi vajrayana...
Namo Buddhaya,
Kalo mau diurut bisa panjang nih..............
Singkatnya saja begini : Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada. Taisho menggunakan ajaran Sarvastivada yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin. Silahkan ditafsirkan sendiri dan semoga membantu.
_/\_
aa tono sebelum dijawab bro triyana, gue jawab dulu supaya tidak kaget :
itu bukan kebenaran mutlak ya suka-suka saya dong.............
Ya buktikan saja kalo anda benar.
=)) =)) =))
Berarti itu bukan yg kumpulan agama sutra yg asli dr sanskrit dong...
hehehe... lucu jg, mang apa urusan nya ma turunan2 aliran yg ada ? ntar buat aja taisho-yana... anda mempertanyakan : "Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali."
sy bilang "satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali... "
kadang ga nyambung ya, apa urusan nya masalah diatas dengan turunan aliran ? saran sy di baca dulu baru komentar deh... gini, apa aliran taisho anda masih menggunakan bahasa pali ? kaga ? kenapa ? lah apa yg ingin anda tunjukan dengan turunan aliran itu ? menyatakan bahwa aliran taisho itu yg paling mendekati dhamma ? anda tau dari mana urutan turunan aliran itu adalah benar ? ada transkrip yg menyatakan taisho turunan dari Sarvastivada ?
Namo Buddhaya,
Saya tidak tahu mana yang asli yang dari Sarvastivada atau Theravada, tapi yang jelas tidak mencontek dari Theravada. Dan harap diingat kalo Theravada termasuk turunan dari Sarvastivada.
_/\_
Zzzz... Orang uda jelas sumbernya dari canon pali, bukan agama sutra yg sanskrit, baca dulu lah... Kalo mengenai masalah theravada turunan sapa itu banyak versi ada yang bilang sarvastivada, ada yang bilang vibhajjavada, hal ini wajar knp ? wkt konsili ketiga diadakan recitation ulang sabda sang Buddha oleh pihak Vibhajjavada dan sarvastivada lalu dikumpulkan sutta-sutta yang diterima kemudian dibawa ke Srilanka. Jadi sangat-sangat wajar bila theravada dikatan turunan Vibhajjavada maupun sarvastivada ;)
thanks bro... dalam pencarian saya juga sepertinya tidak ditemukan Agama Sutra online yg roman, malah rata2 men-link-kan ke access to insight. makanya harapan terakhir cuma di Taisho yg pakai huruf mandarin. kalau dilihat Satipatthana nya sih identik ya. menurut bro gimana?
thanks bro... dalam pencarian saya juga sepertinya tidak ditemukan Agama Sutra online yg roman, malah rata2 men-link-kan ke access to insight. makanya harapan terakhir cuma di Taisho yg pakai huruf mandarin. kalau dilihat Satipatthana nya sih identik ya. menurut bro gimana?
Sumber jawabannya sudah disampaikan oleh Sdr. Seniya. Perbandingannya juga ada.
Sangat sulit menemukan sumber Agama Sutra dalam bahasa Inggris, demikian juga utk mencari Smrtyupasthana Sutra dari Madhyamagama milik aliran Sarvastivada dalam bahasa Inggris. Hasil googling saya cuma mendapatkan satu sumber ttg Smrtyupasthana Sutra, yaitu studi perbandingan antara sutra ini dengan Satipatthana Sutta dari Majjhima Nikaya dalam bahasa Pali. Webnya pun berbahasa Spanyol dan saya translate dengan google hasilnya jg kurang memuaskan walaupun tidak seburuk translate bhs Mandarin ke Inggris. Linknya di sinilah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
Salah satu perbedaan yg didapat diamati antara keduanya adalah dalam pembahasan tentang perhatian benar thd fenomena (Dhamma-satipatthana) terdapat perbedaan isi dan urutan fenomena yg direnungkan (misalnya versi Sanskrit menghilangkan perenungan thd Lima Khanda dan Empat Kebenaran Mulia yg ditemukan dalam versi Pali, urutan perenungan fenomena keduanya pun berbeda)tepatnya, sanskrit menghilangkan sebagian atau pali menambahkan sebagian :)
Namo Buddhaya,
Saya tidak tahu mana yang asli yang dari Sarvastivada atau Theravada, tapi yang jelas tidak mencontek dari Theravada. Dan harap diingat kalo Theravada termasuk turunan dari Sarvastivada.
_/\_
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".
ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".
lah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19248.0
sekali lagi, baca mulai halaman 164...
Ya bro tergantung dari sisi mana anda menilai, bila dari agama lain tinggal bilang itu kafir kan? Oleh karena itu saya berikan banyak link untuk netralitas.bukan kafir, cuma pembelaan thd diri sendiri atas dasar diri sendiri pula.
ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".
bukan kafir, cuma pembelaan thd diri sendiri atas dasar diri sendiri pula.
Namo Buddhaya,
Sebenarnya kalo mau jujur diurut menurut kronologis waktu Agama Sutra ada lebih dulu dari Nikaya Theravada karena Agama Sutra berdasarkan ajaran Sarvastivada yang lebih dulu muncul sebelum Theravada ada. Menurut perkiraan saya Agama Sutra menggunakan bahasa Parikrit yang merupakan Induk dari bahasa Pali. Semoga membantu.
_/\_
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.
maksudnya begini bro:
kitab ini hadir di masa perpecahan (konsili ke3 cmiiw), bukan konsili pertama... bagaimana mungkin kitab ini bisa punya claim bahwa si A yg batang, dan yg lain adalah perpecahan? see?
Ya bro tergantung dari sisi mana anda menilai, bila dari agama lain tinggal bilang itu kafir kan? Oleh karena itu saya berikan banyak link untuk netralitas.gini lho om. komentar saya hanya untuk kalimat anda:
gini lho om. komentar saya hanya untuk kalimat anda:
"Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri."
kalimat itu adalah sebuah fallacy. anda tidak bisa memakai sumber yg tidak netral sebagai argumen yg menguatkan kata2 anda untuk om triyana. sama seperti muslim yg memakai alquran sebuah argumen atau bukti bahwa "islam agama yg paling diridhoi allah" atau kristian yg memakai bible genesis sebagai argumen atau bukti "dunia diciptakan dalam 7 hari". semuanya gak valid sebagai argumen ataupun bukti.
mungkin kutipan anda di atas bisa dianggap sebagai info saja, bukan argumen.
itu saja... mengenai cikal bakal aliran sih saya males ikutan. udah terlalu sering... peace.
Coba pelajari dulu dengan seksama link yang saya berikan.
Sudah pernah baca Kathavatthu belum bro...? Belum kan....? Jadi nanti komentar lagi bila anda sudah baca bukunya.
Iya dan anda berusaha memelintir tulisan saya dengan mengabaikan link-link lain yang saya sertakan.definisi "memelintir" itu artinya memotong atau mengubah kata2 orang lain untuk didistorsikan artinya.
Kalau tidak salah saya (CMIIW), Brahmajala Sutta di Pali Kanon berbeda isi-nya dengan Brahmajala Sutra di Mahayana (Sanskrit Kanon)...
yg disampaikan adalah Kathavatthu tidak bisa jadi fondasi argumen, kok lucu anda masih ngotot pakai Kathavatthu?
definisi "memelintir" itu artinya memotong atau mengubah kata2 orang lain untuk didistorsikan artinya.
dalam hal ini saya mengutip keseluruhan kalimat anda dan mengkoreksi hanya untuk kalimat itu.
itu aja. terserah anda untuk mengakuinya atau tidak. silakan teruskan om.
Tetapi versi sejarah menurut Theravada atau menurut Vasumitra jangan dianggap sebagai pembenaran sendiri.setuju
Karena wajar saja bila Theravada memuat sejarah versinya sendiri, sama wajarnya Vasumitra (Sarvastivada) membuat sejarah berdasarkan versinya sendiri juga.
lah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19248.0
sekali lagi, baca mulai halaman 164...
tepatnya, sanskrit menghilangkan sebagian atau pali menambahkan sebagian :)
ini salah satu argumen bahwa tipitaka itu mengalami "evolusi" (baca buku di atas -History of Mindfulness- bagian pertama) dan ditulis sebagai usaha rekonstruksi ajaran Buddha menurut pemahaman penulisnya masing2, bukan rekaman tape recorder di depan mulut Sang Buddha.
Bro Triyana yang baik, baca darimana Theravada turunan dari Sarvastivada..? Silahkan baca link berikut:
http://www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Early_Buddhist_schools
http://www.theravadabuddhism.org/
http://buddhism.about.com/od/theravadabuddhism/a/theravadahist.htm
http://buddhism.about.com/od/buddhisthistory/a/earlyhistory.htm
http://www.wordiq.com/definition/Vibhajyavada
Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.
Tamraparni (Tambapanni: Pali) adalah ajaran Sang Buddha yang dibawa ke Srilanka oleh Arahat Mahinda putra raja Asoka. Disini nampak bahwa julukanTamraparniya adalah julukan yang diberikan oleh non Srilanka/orang-orang India.
Mengenai Vibhajavada, doktrin of analisis adalah merupakan tema sentral dari Theravada.
Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda.
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.
Dalam aliran yang bersiteguh berpegang pada Tipitaka Pali aliran-aliran yang muncul hanya merupakan suatu sub aliran yang saling mengisi, dalam hal ini kita beri contoh di Srilanka aliran Theravada yang berkembang adalah:
Siam : berasal dari Thailand (Siam)
Amarapura: berasal dari Amarapura di Myanmar.
Ramanna: berasal dari Ramanna di Myanmar.
Tapi semua aliran tersebut adalah theravada dan berpedoman pada kitab suci Tipitaka Pali.
Perbedaan hanya terletak pada pelaksanaan Vinaya.
Mettacittena,
Namo Buddhaya,
Saudara Fabian yang baik,
1. "Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan"
= Menurut Sejarah Agama Buddha yang benar Sthaviravada bukanlah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism. Mahayana tidak berasal dari Sthaviravada tetapi dari Mahasamghika, tetapi dikatakan berasal dari Mahasamghika juga tidak tepat karena Mahayana itu sama dengan Mahasamghika.
2. "Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya"
= Sthaviravada berkembang menjadi banyak aliran, sedangkan tentang Vibhajavada menurut Nalinaksha Dutt : ( http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=Dutt,+Nalinaksha.+Buddhist+Sects+in+India&source=bl&ots=-ffjqrTsg3&sig=z4w4Qj_MWJluGZHE5tRBsF9_ODQ&hl=id&ei=WpI1TcrxOMmrrAeCy5SQCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ) sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).
3. "Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda"
= Mohon sumbernya yang menginformasikan bahwa perbedaannya sedikit karena menurut saya Theravada tidak identik dengan Sthaviravada mengapa demikian karena dari 4 cabang aliran Sthaviravada (Mahisasaka,Dharmaguptaka,Kasyapiya dan Sarvastivada) semuanya memiliki pandangan yang lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada.
Om Santi Om
Salam Damai
_/\_
Bro Triyana yang baik, nampaknya anda belum membaca link berikut ini,
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools.
Kalau menurut versi Theravada, ada sekelompok Bhikkhu suku Vajji yang melanggar dan mengubah Vinaya. Sangha lalu memberikan sanksi eks-komunikasi kepada kelompok Bhikkhu suku Vajji ini. (waktu itu masih satu Sangha yang masih dipimpin oleh Arahat-Arahat yang masih hidup di jaman Sang Buddha ketika Beliau masih hidup)
Karena Bhikkhu suku Vajji ini tak menerima, mereka lalu memisahkan diri, lalu belakangan membentuk Mahasanghika. Persoalan ini timbul seratus tahun setelah Sang Buddha Parinibbana. Pada waktu itu India diperintah oleh raja Kalasoka. Yang saya ceritakan ini versi Theravada. Entah bagaimana versi yang anda ketahui awal timbulnya Mahasanghika?
Kelompok Bhikkhu senior yang memberikan sanksi eks-komunikasi, belakangan disebut Sthaviravada.
Mettacittena,
Namo Buddhaya,
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools
Sudah saya baca semua tapi tidak ada informasi seperti yang saudara ceritakan.
_/\_
Tujuan link adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang anda kemukakan.
Yang saya ceritakan mengenai awal perpecahan bukan disana, tetapi di Mahavamsa/ Dipavamsa dan kalau tidak salah di Kathavatthu.
Anda belum cerita versi Mahayana mengenai awal perpecahan tersebut bro....
Mettacittena,
Namo Buddhaya,
Maksudnya bagaimana? Anda kasih link yang tidak ada hubungannya dengan tulisan anda.
1. " Tujuan link adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang anda kemukakan "
= Sudah saya baca link-nya dan tidak ada hubungannya sama sanggahan anda, yang mana yang mengatakan tidak sesuai dengan yang saya kemukakan ? Diqute saja langsung disini karena sepanjang yang saya baca malah mendukung pernyataan saya......... :)
_/\_
Coba sebutkan dalam link tersebut, apakah catatan Vasumitra ada menyebut Vibhajhavada...?
Mungkin anda belum membaca hingga akhir halaman...
Namo Buddhaya,
Maksudnya bagaimana to? Saya tidak membicarakan tentang Vasumitra.
_/\_
Maksudnya pendapat anda mengenai aliran itu adalah pendapat dari satu sisi bro... Anda baca atau tidak mengenai catatan Vasumitra di link tersebut...?
Oh ya, pertanyaan saya diatas belum anda jawab...
Namo Buddhaya,
Sisi yang mana? Coba jelaskan?
Kalo anda disisi mana? Rujukannya mana? Mohon disebutkan. Terima kasih
_/\_
Anda baca atau tidak catatan Vasumitra...? di link berikut....?
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools (http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools)
Apakah tertulis Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada....?
Namo Buddhaya,
Siapa yang mengatakan Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada ? Ngawur anda, baca lagi tulisan saya diatas........ :))
_/\_
= Sthaviravada berkembang menjadi banyak aliran, sedangkan tentang Vibhajavada menurut Nalinaksha Dutt : ( http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=Dutt,+Nalinaksha.+Buddhist+Sects+in+India&source=bl&ots=-ffjqrTsg3&sig=z4w4Qj_MWJluGZHE5tRBsF9_ODQ&hl=id&ei=WpI1TcrxOMmrrAeCy5SQCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ) sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).
Kalo mau diurut bisa panjang nih..............
Singkatnya saja begini : Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada. Taisho menggunakan ajaran Sarvastivada yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin. Silahkan ditafsirkan sendiri dan semoga membantu.
Apakah anda tidak mengakui tulisan anda sendiri...? ini saya quotekan lagi.... reply #104:
Apakah itu bukan tulisan anda...?
Tambahan reply #74:
Apakah ini bukan tulisan anda...?
Namo Buddhaya,Apakah anda mengerti arti Vibajhavada? Sebelum bicara sebaiknya anda pelajari lebih jauh, jangan asal cuap.
1. Maksudnya "Vibhajyavadins dari Sarvastivada" itu kelompok yang memisahkan diri (Vibhajyavad) dari Sarvastivada. Vibhajyavad ini bukan sub aliran Sarvastivada karena memang bukan. Sebutan Vibhajyavad juga berlaku bagi semua kelompok yang memisahkan diri dari aliran utama Sthaviravada. Makanya dibaca dulu bro.......
2. "Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada." Biar saya jelaskan, maksudnya begini bro Theravada yang ada sekarang ini adalah turunan dari Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri). Sedangkan Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri ini) sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada (dalam hubungannya dengan Theravada karena yang kita bahas tentang Theravada).
_/\_
^ bro fabian bertanya seperti hakim bertanya di sidang pengadilan... hahahahaha
Apakah anda mengerti arti Vibajhavada? Sebelum bicara sebaiknya anda pelajari lebih jauh, jangan asal cuap.
Dimanakah dikatakan arti: Vibhajavada = kelompok yang memisahkan diri?
Dimana kamus yang mengatakan itu...?
Sumber mana yang mengatakan bahwa semua kelompok yang memisahkan diri dari Sthaviravada disebut Vibhajavada?
Bro... sebelum mengemukakan pendapat sebaiknya anda belajar lebih dahulu dari berbagai sumber....
Sumber manakah yang mengatakan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada?
Anda belum menjawab pertanyaan yang sudah saya ajukan tiga kali: anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...? Saya bertanya yang ke-empat kalinya... Ini mungkin bisa menjawab sejauh mana pemahaman anda mengenai awal timbulnya berbagai mazhab dalam Buddhisme, jangan asal ngomong....
Mettacittena
Namo Buddhaya,
:)) ente yang muter-muter bro kan sudah saya kasih rujukannya Buddhist Sects in India
By Nalinaksha Dutt. Ini bukan versi mana-mana bro, bukan versi Mahayana atau Theravada.
Rujukan anda mana? Jangan muter-muter ya.........
_/\_
Wah anda ini biasa ngeyel ya...? Dimana ditulis demikian...? Di halaman berapa...? Sebutkan di buku tersebut di halaman berapa disebutkan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada...?
Ini link sumber saya, Early Buddhist schools:
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools
mengenai Vibhajjavada:
http://en.wikipedia.org/wiki/Vibhajjavada
Pertanyaan kelima kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?
Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya lima kali.
Lima kali bro... lima kali...... :)
Namo Buddhaya,
Halaman 211, Doctrin Of Group : "It's doubtfull whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada" dst
Saya tidak tahu jawaban saya ini versi yang mana ? Kan sudah saya jawab saya tidak memberikan jawaban dari sudut manapun, kok ngeyel to? :)
Nah sekarang giliran anda silahkan jabarkan menurut pandangan anda dengan rujukan yang jelas tentunya.
_/\_
Pertanyaan keenam kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?
Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya enam kali.
Enam kali bro... enam kali...... ^-^
enam kali !!! ---> dutiyampi yang tatiyampi ;D
[bro T] kemampuan saya hanya bisa baca dan copas, Begitu saja repot ! suka-suka saya dong.............
[bro T] Sudah saya baca semua, Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab, diskusi belum selesai jangan kabur ya
[bro T] lagi sibuk copas tentang Zen (baca tuh pakai bahasa Inggris dari master Zen), dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.
[bro T] Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan
IMO, Sabar mbah fabian =))
Coba pelajari dulu dengan seksama link yang saya berikan.
Sudah pernah baca Kathavatthu belum bro...? Belum kan....? Jadi nanti komentar lagi bila anda sudah baca bukunya.
Pertanyaan keenam kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?
Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya enam kali.
Enam kali bro... enam kali...... ^-^
enam kali !!! ---> dutiyampi yang tatiyampi ;D
[bro T] kemampuan saya hanya bisa baca dan copas, Begitu saja repot ! suka-suka saya dong.............
[bro T] Sudah saya baca semua, Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab, diskusi belum selesai jangan kabur ya
[bro T] lagi sibuk copas tentang Zen (baca tuh pakai bahasa Inggris dari master Zen), dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.
[bro T] Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan
IMO, Sabar mbah fabian =))
tambah ah ...
[mbah atman] kemana api pergi setelah padam?
maklum mbah fabian ^:)^
banyak manusia yang 'suka komentar berjimbun-jimbun, seakan sudah 'mengetahui dan mengerti'. :whistle:
semoga bermanfaat
Namo Buddhaya,
Tak buka thread tentang api, tapi situ jangan keroyokan kaya pengecut ya, pm saya kalo anda sudah siap !
_/\_
mau duel? apakah anda laki2? karena saya tidak duel dengan perempuan
Namo Buddhaya,
Lu jual gue beli. Langsung saja ke thread api. Kalo lu keroyokan berarti lu perempuan.
_/\_
loh? mau dagang boleh2 saja, tapi tempatnya di kaki lima, bung. jangan OOT di sini
Namo Buddhaya,
Hubungane sama sejarah Theravada apa.......? Kita kan membahas tentang sejarah Theravada kok bisa nyampe ke Mahayana......?
Menurut Mahayana kelompok mayoritas (Mahasaṃgha) menolak usulan kelompok minoritas (Sthaviras) yang berupaya merubah Vinaya awal dengan menambahkan aturan-aturan yang tidak ada dalam Vinaya awal sehingga terjadilah skisme.
Saya belum respon eh Indra dkk sudah banyak yang asbun, ikut diskusi kalo berani jangan jadi penggembira wkwkwkwk............ :))
Catatan : Sudah saya jawab tuh, sekarang gantian bro Fabian yang jawab saya punya pertanyaan, saya tunggu.................
_/\_
Namo Buddhaya,Mengenai jawaban anda bahwa Vibhajavadin adalah turunan Sarvastivada? referensi anda Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt? Hmmm.. baik kita buka buku tersebut. Saya salinkan halaman 211 buku tersebut:
Halaman 211, Doctrin Of Group : "It's doubtfull whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada" dst
Saya tidak tahu jawaban saya ini versi yang mana ? Kan sudah saya jawab saya tidak memberikan jawaban dari sudut manapun, kok ngeyel to?
Nah sekarang giliran anda silahkan jabarkan menurut pandangan anda dengan rujukan yang jelas tentunya.
Dimana dikatakan demikian...? link...?
Mengenai jawaban anda bahwa Vibhajavadin adalah turunan Sarvastivada? referensi anda Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt? Hmmm.. baik kita buka buku tersebut. Saya salinkan halaman 211 buku tersebut:
Chapter IX
Doctrines of group V schools
Sthaviravada or Theravada
(including Mahaviharavasins and Abhayagirivasins)
According to both Pali and Sanskrit traditions the original school, which ceylonese do not count as schismatic, was called Theravada or Sthaviravada.
An alternative name of Sthaviravadins is given as Vibhajjavadin. it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada.
Ini linknya: http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false (http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false)
Terjemahan:
Menurut tradisi Pali dan Sanskrit perguruan awal, yang menurut orang Srilanka tidak dihitung sebagai schismatic (memisahkan diri), disebut Theravada atau Sthaviravada.
Nama alternatif Sthaviravadin adalah Vibhajjavadin. Diragukan apakah ada perguruan independent yang bernama Vibhajjavada.
Darimana pernyataan anda yang mengatakan bahwa Theravada memisahkan diri dari Vibhajjavada, Vibhajjavada memisahkan diri dari Sarvastivada?
Anda mengada-ada ya...?
Namo Buddhaya,
Saya tidak mengatakan demikian, ini komentar saya yang terdahulu :
..................sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).
Dibaca lagi lalu silahkan komentar.
_/\_
Baca lagi kutipan saya tersebut... Tak ada dibilang kalo "Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada)"
Masih mau mengada-ngada ya...? Anda tukang debat kusir yang biasa berputar-putar ya..? Bila tanpa link atau kutipan yang jelas, saya anggap itu adalah pendapat anda pribadi dan saya tak perlu lagi menanggapi anda ok...? :)
Baca lagi kutipan saya tersebut... Tak ada dibilang kalo "Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada)"
Masih mau mengada-ngada ya...? Anda tukang debat kusir yang biasa berputar-putar ya..? Bila tanpa link atau kutipan yang jelas, saya anggap itu adalah pendapat anda pribadi dan saya tak perlu lagi menanggapi anda ok...? :)
thread yg bagus pasti jadi rusak kalo bocah ini (baca: triyono) nimbrung
Namo Buddhaya,
Banyak omong lu, gue belum jawab elu sudah bekicot wkwkwkwkw, gak mutu............ :))
_/\_
thread yg bagus pasti jadi rusak kalo bocah ini (baca: triyono) nimbrung
Iya benar bro... Ngomong asal cuap tanpa bukti rujukan... Tambah lama tambah ngaco muter-muter... :)
Iya benar bro... Ngomong asal cuap tanpa bukti rujukan... Tambah lama tambah ngaco muter-muter... :)
plagiator, bekicot itu kan ide gue, minta izin dulu kalo mau pake
Oh maaf saya baru tahu "bekicot" sudah dihak paten sama agan Indra........ :))
Saya juga mau minta maaf sama Kaskus sudah menggunakan "agan" =))
_/\_
halo jeng triyono, lagi dancing ya? kok muter2 terus? gak pusing kah?
Namo Buddhaya,
Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt Hal 211
Bisa Bahasa Inggris ? "it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada."
_/\_
Tambah satu lagi bro... Kayaknya dia nggak bisa menyimak bro... Makanya muter-muter... Saya sudah kutip di reply #136... Eh dia kutip lagi... Mungkin reply #136 nggak dibaca sama dia ya...?
berarti Vibhajyavada memang diragukan tidak pernah ada... Jadi memang Theravada tidak ada hubungannya dengan Vibhajyavada ? ? ?
Itu pengertian saya setelah menterjemahkan dari Bahasa Inggris... CMIIW (Correct me if i'm wrong)... Can You Correct yourself if you wrong ? hahahahahaha
Bro Dilbert yang baik, jangan disalahkan dia, dia salah mengerti bahasa Inggris, habis dia biasa tafsir sendiri sih.... Mungkin dia berusaha terjemahkan buku itu pakai engine dictionary...Jadi harap dimaklumi deh.... Dia sudah berusaha walau tidak mencukupi.....
Mettacittena,
Bro Dilbert yang baik, jangan disalahkan dia, dia salah mengerti bahasa Inggris, habis dia biasa tafsir sendiri sih.... Mungkin dia berusaha terjemahkan buku itu pakai engine dictionary...Jadi harap dimaklumi deh.... Dia sudah berusaha walau tidak mencukupi.....
Mettacittena,
utk postingan Bro Triyana tentang fakta2 tentang theravada, saya split ke /forum/index.php?topic=19210.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19210.0)
Namo Buddhaya,
Ikut diskusi kalo berani daripada berkoar-koar, tak tunggu ya ! :))
_/\_
utk postingan Bro Triyana tentang fakta2 tentang theravada, saya split ke /forum/index.php?topic=19210.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19210.0)
split ke sini juga? masuk tong sampah aja
jeng Tiyono, nah bukannya udah ikut ramai2 in =)) =))
berarti Vibhajyavada memang diragukan tidak pernah ada... Jadi memang Theravada tidak ada hubungannya dengan Vibhajyavada ? ? ?
Itu pengertian saya setelah menterjemahkan dari Bahasa Inggris... CMIIW (Correct me if i'm wrong)... Can You Correct yourself if you wrong ? hahahahahaha
diajeng adi lim, sampeyan pancen bener-bener huebbat saget dados penggembira, salut kulo kalihan panjenengan........... =))
yen panjengan mboten saget ngendika pitutur basa jawi mboten sah ngangge istilah jeng amargi mangke mundak ngisin-isini :))
_/\_
sepertinya 'timbangannya' ada kurang beberapa gram ! ^-^
sepertinya 'timbangannya' ada kurang beberapa gram ! ^-^
Selama ini saya memang reka-reka, kenapa kok nih anak nggak nyambung ya...? Muter-muter dan berprasangka terus. Dikasih link juga nggak dibaca... Kesukaannya nyampah... Mungkin memang benar seperti dugaan bro Adi...
Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.
= Tapi dia ngakunya Theravada berasal dari Vibhajavada sedangkan aliran Vibhajavada sendiri kemungkinan besar tidak pernah ada jadi siapa yang berbohong disini.
_/\_
jeng Tiyana donk ^-^
dan tidak menyadari bahwa lagi berbohong, benar ndak ? ;)
Bro Triyana, tentang bahasan Theravada saya pisah ke bagian theravada agar rapih dan tetap pada topik.
Anggap saja ini peringatan pertama buat anda. Mohon tetap pada fokus. Anda bebas mengkritik di topik yg sudah displit. Repost anda tentang Theravada itu ditopik ini sudah saya remove lagi.
jeng Tiyana donk ^-^
dan tidak menyadari bahwa lagi berbohong, benar ndak ? ;)
Oh maaf Pak Sumedho, maklum saya belum paham :)
At nona Adi Harto, jadi menurut lu Vibhajavada itu ada atau tidak ? Ngoceh nglantur saja kerjaan lu :))
At nona Adi Harto, jadi menurut lu Vibhajavada itu ada atau tidak ? Ngoceh nglantur saja kerjaan lu :))
Yang Quote Theravada berasal (Sempalan/cult) dari Vibhajyavada itu siapa ?
http://www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Early_Buddhist_schools
http://www.theravadabuddhism.org/
http://buddhism.about.com/od/theravadabuddhism/a/theravadahist.htm
http://buddhism.about.com/od/buddhisthistory/a/earlyhistory.htm
http://www.wordiq.com/definition/Vibhajyavada
http://en.wikipedia.org/wiki/Vibhajjavada
Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.
Tamraparni (Tambapanni: Pali) adalah ajaran Sang Buddha yang dibawa ke Srilanka oleh Arahat Mahinda putra raja Asoka. Disini nampak bahwa julukanTamraparniya adalah julukan yang diberikan oleh non Srilanka/orang-orang India.
Mengenai Vibhajavada, doktrin of analisis adalah merupakan tema sentral dari Theravada.
Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda.
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.
Dalam aliran yang bersiteguh berpegang pada Tipitaka Pali aliran-aliran yang muncul hanya merupakan suatu sub aliran yang saling mengisi, dalam hal ini kita beri contoh di Srilanka aliran Theravada yang berkembang adalah:
Siam : berasal dari Thailand (Siam)
Amarapura: berasal dari Amarapura di Myanmar.
Ramanna: berasal dari Ramanna di Myanmar.
Tapi semua aliran tersebut adalah theravada dan berpedoman pada kitab suci Tipitaka Pali.
Perbedaan hanya terletak pada pelaksanaan Vinaya.
Mettacittena,
Untuk penyegar ingatan:
Sthavira : sesepuh, vada: ajaran -> Sthaviravada: ajaran para sesepuh (Sanskrit)
Vibhajja : analisa , vada: ajaran -> Vibhajjavada: ajaran (sifatnya) menganalisa (Pali)
Thera : sesepuh, vada: ajaran -> Theravada : ajaran para sesepuh (Pali)
Tamraparni: Srilanka (Sanskrit) -> Pali: Tambapanni
Sthavira (Sanskrit) = Theravada (Pali)
Vibhajjavada = Theravada ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30) ; reply #38)
Tambapanni = Theravada di Srilanka.
Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman.
Untuk penyegar ingatan:
Sthavira : sesepuh, vada: ajaran -> Sthaviravada: ajaran para sesepuh (Sanskrit)
Vibhajja : analisa , vada: ajaran -> Vibhajjavada: ajaran (sifatnya) menganalisa (Pali)
Thera : sesepuh, vada: ajaran -> Theravada : ajaran para sesepuh (Pali)
Tamraparni: Srilanka (Sanskrit) -> Pali: Tambapanni
Sthavira (Sanskrit) = Theravada (Pali)
Vibhajjavada = Theravada ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30) ; reply #38)
Tambapanni = Theravada di Srilanka.
Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman.
Dalam Konsili Buddhis ke 2 hanya dikenal Mahasamgha dan Sthaviravada, kok tiba-tiba muncul satu aliran baru Vibhajjavada darimanakah itu ?
Tukang mengada-ada dan berbau kebohongan nih..............
Semoga penjelasan ini membantu orang yang tidak suka bohong.
Siapa yang pertama SEKALI memuncul-kan QUOTE bahwa Theravada itu berasal dari Vibhajyavada ?
wah wah wah wah ...........
hai ya encik triyana ya.
kamu memang jago kongtai. suka bolak balik kata-kata, hai ya bosiau
tidak mengerti tapi sok mengerti. jangan suka begitu ! tidak baek- tidak baek bagi kamu.
hai ya, hai ya, payah payah .......
kamsia
Diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !
Namo Buddhaya,
Fakta-fakta tentang Theravada :
1. The Theravāda school is fundamentally derived from the Vibhajjavāda (or "doctrine of analysis") grouping.
Quote di atas tulisan siapa ya ? (imaginary siblings yang nulis ? ? ?)
ini link-nya...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.0
Konsili pertama: para Sesepuh (Thera-Pali/Sthavira-Sanskrit) yang memimpin, dibawah pimpinan Y.A. Maha Kassapa, tak ada perpecahan.
Konsili kedua : para Sesepuh yang memimpin dibawah pimpinan Y.A. Revata, sebagian Bhikkhu-Bhikkhu memisahkan diri membuat Sangha sendiri yang mereka sebut Mahasanghika.
Konsili ketiga : para Sesepuh yang memimpin,dibawah pimpinan Y.A. Mogaliputta Tissa, Sangha waktu itu telah berjumlah 18, yang berasal dari Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Mahasanghika, maupun Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Sthaviravada/Theravada.
Entah mau muter kemana lagi. Pengetahuan kurang + prasangka = negative thinking.
[tiyana] diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !
[tiyana] inilah keahlian saya memutar
[tiyana] Setelah bincang-bincang dengan sesepuh Mahayana dan karena "kehebatan" dari kaum DC maka saya mengundurkan diri dari forum ini.
:))
om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.
kalo bisa, saya minta anda mempertimbangkan untuk tetap menulis di forum ini, hanya saja anda cukup menanggapi yg penting2 saja. yg kurang penting bisa anda abaikan saja sehingga tidak terlalu mengganggu praktik anda.
saya meminta anda tetap di sini karena begitu banyak ketidaktahuan mengenai zen di forum ini. katakanlah anda menulis di sini karena compassion dan kebaikan pembaca. tidak seluruh pembaca itu menentang, mengolok2 ataupun mencari2 kesalahan tulisan anda. banyak silent majority yg membaca dan mengambil manfaat dari tulisan anda. satu saja yg bisa mengambil manfaatnya berarti anda telah berdana dhamma dalam arti sesungguhnya. tetaplah menulis demi kebaikan mereka...
Begitulah jika terlalu banyak belajar dari buku. Melekat dengan kata - kata. Pikiran penuh dengan debu - debut (kata/dharma) tidak bisa melihat kebenaran, dan hanya bisa mencela.
Kata - kata hanyalah kata - kata, kenapa melekat pada kata - kata? Sedikit kesalahan tulis, pikiran langsung bergerak melesat untuk mencela mengeluaran segala argumen yang kelihatan bijaksana tapi kosong.
Dengan kata - kata bijaksanya (debu - debu) dan bangga pada debunya, menggurui orang lain dengan kemahiran bermain kata - kata (ilusi)
anda sedang menegur/menasihati diri sendiri ya?
Begitulah jika terlalu banyak belajar dari buku. Melekat dengan kata - kata. Pikiran penuh dengan debu - debut (kata/dharma) tidak bisa melihat kebenaran, dan hanya bisa mencela.
Kata - kata hanyalah kata - kata, kenapa melekat pada kata - kata? Sedikit kesalahan tulis, pikiran langsung bergerak melesat untuk mencela mengeluaran segala argumen yang kelihatan bijaksana tapi kosong.
Dengan kata - kata bijaksanya (debu - debu) dan bangga pada debunya, menggurui orang lain dengan kemahiran bermain kata - kata (ilusi)