//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: apa kah saya pengikut buddha  (Read 5770 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
apa kah saya pengikut buddha
« on: 25 April 2010, 10:55:51 AM »
apakah saya pengikut buddha?
Karena saya tidak pernah pergi ke vihara.
Karena saya tidak pernah ditasbih kan jadi pengikut buddha.
Saya hanya mengenal ajaran buddha dari buku.
Saya hanya mengenal sembahyang ajaran tung tung cep.
Dalam kehidupan saya banyak perpaduan ajaran agama lain.
Tetapi saya sangat mengidolakan buddha ( sidartha goutama).
Dan sangat ingin menjadi buddha...
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #1 on: 25 April 2010, 11:22:14 AM »
Silahkan mempelajari dan menjalankan ajaran Sang Buddha jika ingin menjadi penganut Buddha. Ajaran Buddha adalah Ajaran Universal yang dapat di pelajari oleh siapa saja dan agama apapun juga.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #2 on: 25 April 2010, 11:57:56 AM »
Anda bisa disebut pengikut buddha jika anda bisa menjalankan/mempraktekan ajaran2 buddha,tanpa perlu ktp anda yg diisi kolom ;buddha

Dan tujuan ke vihara bukan untuk mendapat pengakuan ato lebel "pengikut/umat buddha",tapi untuk belajar ajaran2 buddha..
;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Tommy Fong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #3 on: 25 April 2010, 05:33:31 PM »
Saya juga jarang ke Vihara. Saya belajar agama Budha (Theravada) dari buku. Kalau ditanya orang saya mengaku agama Budha dan kadang-2 saya suka menjelaskan tentang agama Budha kepada orang lain yang karena ketidaktahuan mereka suka menghina agama Budha. ;D

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #4 on: 25 April 2010, 06:20:03 PM »
Terlepas apakah anda pergi ke vihara ataukah tidak, apakah anda ditahbis menjadi pengikut Buddha ataukah tidak, jika anda yakin terhadap ajaran Buddha, mempraktikkannya dan menjadikan ajarannya sebagai Jalan hidupmu, anda sudah menjadi pengikut Buddha. Pada jaman Sang Buddha, ada seorang bernama Pukkusati. Ia adalah seorang raja yang memerintah kerajaan Takkasila. Suatu kali ia mendapatkan berita dari Raja Bimbisara mengenai kemunculan Buddha. Melalui surat, Raja Bimbisara menjelaskan kwalitas2 Buddha, Dhamma dan Sangha. Mendengar demikian, Raja Pukkusati memperoleh keyakinan kuat terhadap Buddha, Dhamma dan Sangha dan ia meninggalkan kerajaannya dan menjadi pertapa. Ia menjadi pertapa hanya bermodalkan keyakinannya tanpa melihat Buddha. Dikatakan bahwa selama menjadi pertapa, ia mempraktikkan meditasi dan mencapai jhana ke empat. Suatu kali, ia bertemu Sang Buddha dan memperoleh nasehat beliau. Dalam pertemuan tersebut, ia tidak tahu bahwa yang memberi nasehat adalah Sang Buddha sendiri, guru yang sangat ia kagumi. Namun demikian, setelah mendengar khotbah Sang Buddha tanpa tahu bahwa beliau adalah Buddha, ia mencapai kesucian Anagami, suatu tingkat kesucian di mana ia akan terlahir di dunia lagi hanya sekali lagi. Hanya seteleh mencapai kesucian, ia baru sadar bahwa yang berhadapan dengannya adalah orang yang ia kagumi selama ini tanpa pernah melihat sebelumnya. Cerita ini menyiratkan bahwa seseorang dikatakan sebagai pengikut Buddha jika ia yakin terhadap ajarannya, mempraktikkannya dan menjadikan ajarannya sebagai Jalan hidup.

Be happy.

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #5 on: 25 April 2010, 07:16:19 PM »
Anda harus berlindung dibawah Tiratana barulah disebut Umat Buddhis
 
kam sia

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #6 on: 25 April 2010, 08:43:17 PM »
mr. peacemind sudah menjawab pertanyaan brother agus dengan jelas

Offline yudiboy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 486
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #7 on: 25 April 2010, 10:28:13 PM »
sama bro..saya juga jarang ke vihara...jarang ikut kebaktian....jarang ikut kegiatan....
saya belajar dhamma dari kaset2 ceramah dan buku2 yang ada....
yang lebih parah hobby saya mendengarkan lagu rohani kr****n ...hehhehe
tapi menurut saya..jaman dulu memang dhamma hanya dibabarkan di vihara..karena saat itu teknologi belum berkembang seperti sekarang...
tapi sekarang kita kan bisa dengarkan dhamma dimana aja...terus dhamma yang kita dengar tersebut bisa membawa manfaat dalam hidup kita..ada perubahan yang lebih baik...ego bisa dikurangi...kemelekatan bisa dikurangi...
mengenai perlu tidaknya kita diakui sebagai umat buddha..saya rasa itu tidaklah penting....
saya saja dikantor suka muter ceramah dhamma..dan karyawan saya yang muslim sering ikut mendengarkan....
dan saya tidak perlu memaksa mereka untuk menjadi umat buddha...yang penting kebenaran adalah kebenaran...
bisa membawa perubahan positif kedalam diri kita dan orang lain adalah tujuan utama...
walaupun kita mengaku umat buddha..tapi kelakuan jelek..itu parah...
agama ngak jelas...tapi perilaku baik ...kita akan menjadi teladan bagi yang lain....

saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #8 on: 25 April 2010, 11:03:07 PM »
 [at] Yudiboy: <Tapi menurut saya..jaman dulu memang dhamma hanya dibabarkan di vihara..karena saat itu teknologi belum berkembang seperti sekarang...>

Kalau jaman dulu kebanyakan para bhikkhunya justru hidup mengembara. Mereka menetap hanya pada masa vassa saja selama 3 atau 4 bulan.

Offline miracle_boyzz

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #9 on: 25 April 2010, 11:33:08 PM »
mr. peacemind sudah menjawab pertanyaan brother agus dengan jelas


Sangat jelas...  ^:)^ ^:)^ dan ini juga menenangkan hati saya... thx^^ selama ini saya tahu cerita Raja Pukkusati tp tidak satupun yang nyangkut... tp ternyata untuk membaca kisah2 begitu nggak cukup hanya dengan "kecerdasan" semata tapi juga dengan "hati".... "intelektualitas" + "hati" = "kebijaksanaan..."

 _/\_
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #10 on: 26 April 2010, 11:59:22 AM »
yah jadi sepi yah vihara :o soalne yang jago dalam dhamma ga k vihara bagi2 pengetahuan buat perkembangan buddha dhamma :'(. wahai suhu di dc berilah pencerahan bagi mereka d vihara yg masih melekat pada upacara :)]
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #11 on: 26 April 2010, 12:36:45 PM »
 [at] All: Sebenarnya semakin seseorang yakin terhadap Buddha dan semakin bersemangat mempraktikkan Ajarannya, semakin orang tersebut, secara natural,  akan berusaha berasosiasi dengan dan mencari tahu  hal2 yang membantunya untuk mempelajari Ajaran Buddha, seperti mengunjungi para bhikkhu, mendenganrkan khotbah2 Dhamma, pergi ke vihara, membaca buku2 Buddhis, dan semacamnya karena ia tahu bahwa di sanalah ia akan mendapatkan apa yang diinginkan. Meskipun Pukkusati menjadi pengikut Buddha hanya bermodalkan keyakinan tanpa melihat Buddha sebelumnya, bukan berarti ia tidak peduli dengan hal-hal yang membantunya untuk mempelajari Dhamma lebih lanjut. Kenyataanya, ia menjadi pertapa dan mengembara ke Rajagaha karena ia juga ingin bertemu dengan Sang Buddha.

Orang yakin dengan ajaran Buddha akan secara natural akan mencari tahu tentang ajaran Buddha lebih lanjut termasuk dengan pergi ke vihara. Ini merupakan hukum alam atau yang dikatakan sebagai hukum dhatu / elemen. Sebuah elemen tertentu secara alami akan bersatu dengan elemen yang sama. Mereka yang suka meditasi akan berteman dengan mereka yang suka meditasi. Mereka yang suka diskusi di DC juga akan berkumpul di DC. Demikian pula, mereka yang merasa menjadi pengikut Buddha akan mencari tahu tentang ajaran Buddha termasuk (jika tidak sekarang, maka suatu saat) akan pergi ke vihara. Hal ini tampak sama seperti apa yang disabdakan oleh Sang Buddha dalam Dhatusamyutta bahwa 'para bhikkhu yang memilki kebijaksanaan tinggi akan berkumpul dengan Bhikkhu Sāriputta yang unggul dalam kebijaksanaan; mereka yang cenderung pada kekuatan gaib akan berkumpul dengan Bhikkhu Mahāmogallana yang memang unggul dalam Kekuatan gaib; mereka yang cenderung kepada kekuatan mata dewa akan bersatu dengan bhikkhu Anuruddha yang unggul dalam mata dewa, dan mereka para bhikkhu yang memiliki pikiran buruk akan bergaul dengan bhikkhu Devadatta'. Sang Buddha mengatakan bahwa ini adalh hukum elemen.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #12 on: 26 April 2010, 01:42:07 PM »
'para bhikkhu yang memilki kebijaksanaan tinggi akan berkumpul dengan Bhikkhu Sāriputta yang unggul dalam kebijaksanaan; mereka yang cenderung pada kekuatan gaib akan berkumpul dengan Bhikkhu Mahāmogallana yang memang unggul dalam Kekuatan gaib; mereka yang cenderung kepada kekuatan mata dewa akan bersatu dengan bhikkhu Anuruddha yang unggul dalam mata dewa, dan mereka para bhikkhu yang memiliki pikiran buruk akan bergaul dengan bhikkhu Devadatta'.

Bukankah memang ada kejadiannya? Mereka datang bersama-sama, dengan bhikkhu-bhikkhu yang memiliki kecenderungan sama di Gijjhakuta.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline yudiboy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 486
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #13 on: 26 April 2010, 03:04:32 PM »
 [at] peacemind : masuk akal bro...energi sejenis akan tarik menarik...yang berlawanan akan cenderung tolak menolak...sejalan dengan hukum alam
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

Offline miracle_boyzz

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apa kah saya pengikut buddha
« Reply #14 on: 26 April 2010, 10:41:54 PM »
[at] All: Sebenarnya semakin seseorang yakin terhadap Buddha dan semakin bersemangat mempraktikkan Ajarannya, semakin orang tersebut, secara natural,  akan berusaha berasosiasi dengan dan mencari tahu  hal2 yang membantunya untuk mempelajari Ajaran Buddha, seperti mengunjungi para bhikkhu, mendenganrkan khotbah2 Dhamma, pergi ke vihara, membaca buku2 Buddhis, dan semacamnya karena ia tahu bahwa di sanalah ia akan mendapatkan apa yang diinginkan. Meskipun Pukkusati menjadi pengikut Buddha hanya bermodalkan keyakinan tanpa melihat Buddha sebelumnya, bukan berarti ia tidak peduli dengan hal-hal yang membantunya untuk mempelajari Dhamma lebih lanjut. Kenyataanya, ia menjadi pertapa dan mengembara ke Rajagaha karena ia juga ingin bertemu dengan Sang Buddha.

Orang yakin dengan ajaran Buddha akan secara natural akan mencari tahu tentang ajaran Buddha lebih lanjut termasuk dengan pergi ke vihara. Ini merupakan hukum alam atau yang dikatakan sebagai hukum dhatu / elemen. Sebuah elemen tertentu secara alami akan bersatu dengan elemen yang sama. Mereka yang suka meditasi akan berteman dengan mereka yang suka meditasi. Mereka yang suka diskusi di DC juga akan berkumpul di DC. Demikian pula, mereka yang merasa menjadi pengikut Buddha akan mencari tahu tentang ajaran Buddha termasuk (jika tidak sekarang, maka suatu saat) akan pergi ke vihara. Hal ini tampak sama seperti apa yang disabdakan oleh Sang Buddha dalam Dhatusamyutta bahwa 'para bhikkhu yang memilki kebijaksanaan tinggi akan berkumpul dengan Bhikkhu Sāriputta yang unggul dalam kebijaksanaan; mereka yang cenderung pada kekuatan gaib akan berkumpul dengan Bhikkhu Mahāmogallana yang memang unggul dalam Kekuatan gaib; mereka yang cenderung kepada kekuatan mata dewa akan bersatu dengan bhikkhu Anuruddha yang unggul dalam mata dewa, dan mereka para bhikkhu yang memiliki pikiran buruk akan bergaul dengan bhikkhu Devadatta'. Sang Buddha mengatakan bahwa ini adalh hukum elemen.

sip" masuk akal bro.. thx sharingnya...^^  _/\_

bener nih hukum... gw pernah ngerasain kyk gini.. sampe skrang pun kita masih bisa melihat disekeliling kita... anak sekolah yang mo pandai pasti berada di sekeliling anak" yg pandai... mereka yang mw rusak (entah sadar ato nggak mereka lol) pasti nongkrong" sama orng"  gk jelas....

Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...