//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: De Javu  (Read 4040 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
De Javu
« on: 20 August 2009, 01:06:34 PM »
Hallo teman2 ..
OOT nich..
Mau tanya..
Apakah pernah dgr istilah DeJaVu ?
Apakah DeJaVu sama dgn mimpi2 yg kebetulan jd kenyataan ?
Krn sy bbrp kali merasa.. sprtinya.. kok rasanya pernah tahu kejadian ini ?

Trims ya

Offline calon_arahat

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
  • On the journey of life..
Re: De Javu
« Reply #1 on: 20 August 2009, 04:35:49 PM »
klo menurut ilmu psikiatri..
de javu=merasa pernah mengalami suatu kejadian, padahal tidak pernah
lawan katanya yaitu jamais vu=merasa ga pernah mengalami, padahal pernah
The health of my patients will be my first consideration..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: De Javu
« Reply #2 on: 20 August 2009, 04:41:28 PM »
^ itumah ni Vu =))


ingatan itu emang aneh.. diinget2 eh malah kagak keinget...

yg dah lama yg gak diinget lagi.. eh malah keinget..
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: De Javu
« Reply #3 on: 20 August 2009, 04:50:43 PM »
^ itumah ni Vu =))


ingatan itu emang aneh.. diinget2 eh malah kagak keinget...

yg dah lama yg gak diinget lagi.. eh malah keinget..

Saat rileks seperti tidur ayam, batin lebih "teratur", tidak terlalu bergejolak sehingga lebih bisa "terlihat" isinya...... itu kenapa org sering dapet inspirasi kalo rileks
dan sebaliknya, kalo dipaksa dalam artian dosa mula citta, malahan jadi tambah ga bisa nginget

tapi kalo dipaksa dalam artian ekagatta (fokus pada objek), juga sati, maka justru akan menguatkan dalam mencari apa yg ingin diingat

Dengan tampilan luar yg sama (dipaksa), tapi isi yg berbeda, hasilnya juga akan berbeda

ingatan jadi ga aneh lagi kan?  ;)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: De Javu
« Reply #4 on: 20 August 2009, 05:00:29 PM »
Hallo teman2 ..
OOT nich..
Mau tanya..
Apakah pernah dgr istilah DeJaVu ?
Apakah DeJaVu sama dgn mimpi2 yg kebetulan jd kenyataan ?
Krn sy bbrp kali merasa.. sprtinya.. kok rasanya pernah tahu kejadian ini ?

Trims ya


kalau saya boleh bilang, dalam buddhism, sesungguhnya TIDAK ADA yg disebut kebetulan

Sebutan kebetulan karena org tidak bisa memahami esensi dari fenomena yg terjadi namun sesungguhnya, saat kita coba implementasi mengenai hukum keselarasan (niyama) maka tidak ada lagi kebetulan karena sesungguhnya semuanya bisa disesuaikan, bisa diselaraskan

mengenai deja vu sendiri biasanya muncul saat tidur, alias semacem mimpi namun sesuai dengan apa yg kita alami di masa depan
biasanya hanya terjadi dalam 1 momen saja.... namun kelanjutannya udah ga cocok lagi ama yg dulu diimpiin....
Ini karena kita belum terbiasa untuk melatih batin kita, melatih konsentrasi..... semakin batin terlatih berkonsentrasi, maka akan semakin bisa panjang proses yg dialami dalam deja vu

biar lebih menyeluruh, bisa kita lihat jawaban bhante uttamo :

Quote
Pertanyaan dari DEDY di GRESIK:
Namo Buddhaya,
Bhante, dengan meditasi katanya bisa melihat masa lampau ataupun masa depan. Kalau benar seperti itu, sangatlah mungkin bagi seseorang yang meditasinya bagus untuk mengecek balik keberadaaan Sang Buddha di masa lalu sebagai pembuktian apakah keberadaan Sang Buddha hanya sebagai legenda "manusia ideal" ataukan memang benar-benar ada. Begitu juga dengan keberadaan 'nabi' ex agama lain yang diclaim sebagai mahluk suci saat ini bertumimbal larir di alam kehidupan yang mana?
Kalau hal ini benar, maka kitab suci Tipitaka benar-benar valid /terbukti? Karena setahu saya di kitab suci agama lain tidak ada ajaran yang bisa dipakai untuk membuktikan kebenaran kitab itu sendiri selagi kita masih hidup.
Sebelumnya, terima kasih.


Jawaban:
Meditasi yang pada dasarnya melatih konsentrasi pikiran memang dapat menghasilkan beberapa kemungkinan kemampuan batin. Ada beberapa orang memang mempunyai kemampuan untuk melihat kehidupan yang lampau dan juga kehidupan yang akan datang sebagai 'hasil sampingan' latihan meditasi. Dikatakan sebagai 'hasil sampingan' karena memang tujuan meditasi Buddhis bukanlah untuk hanya 'sekedar' melihat kehidupan lampau maupun kehidupan yang akan datang saja.

Apabila dengan latihan meditasi, seseorang memang sudah bisa melihat kehidupan lampau, ia akan memiliki kemungkinan untuk membuktikan kebenaran keberadaan Sang Buddha sebagai tokoh sejarah yang memang benar-benar pernah ada di dunia ini. Kemampuan meditasi seperti ini jelas juga bisa dipergunakan untuk melihat kehidupan para 'nabi' di masa lalu maupun di alam kehidupannya yang sekarang. Hanya saja, sekali lagi, hal itu bukanlah merupakan tujuan utama seorang umat Buddha mempelajari dan melatih meditasi. Meditasi sesungguhnya adalah merupakan sarana untuk melatih pikiran agar dapat lebih mudah dikendalikan dari berbagai gerakan pikiran yang berdasarkan ketamakan, kebencian serta kegelapan batin.

Sedangkan untuk memiliki kemampuan agar dapat melihat kehidupan lalu, telah ada beberapa metoda praktis yang diketemukan oleh orang-orang yang justru bukan umat Buddha. Mereka telah membuktikan kebenaran Ajaran Sang Buddha tentang kelahiran kembali. Salah satu buku tentang kelahiran kembali yang cukup terkenal dewasa ini adalah "Panduan praktis untuk menyingkap kehidupan masa lalu" yang disusun oleh Richard Webster seorang hipnoterapis dari Selandia Baru. Buku yang sederhana namun bisa untuk membuktikan adanya kelahiran kembali untuk diri kita sendiri maupun orang lain ini dengan mudah dapat diperoleh di toko buku terkenal di sekitar tempat Anda tinggal dengan petunjuk katalog: "Past Life Memories".

Sedangkan untuk melakukan pembuktian keberadaan Sang Buddha sebagai tokoh sejarah telah ada pula VCD yang diterbitkan oleh BBC dari London dengan judul Life of Buddha yang telah diberi teks Bahasa Indonesia. VCD ini juga dengan mudah dapat diperoleh di toko VCD terdekat dengan tempat Anda tinggal.
Dengan demikian, orang sudah tidak perlu susah-susah lagi untuk mempelajari meditasi guna mendapatkan pembuktian keberadaan Sang Buddha. BBC telah melakukan pembuktian berdasarkan penyelidikan arkeologi yang valid dan bisa dipercaya.
Silahkan Anda cari buku dan VCD tadi untuk menambah pengetahuan dan pengalaman Anda.
Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan.
Salam metta,
B. Uttamo
« Last Edit: 20 August 2009, 05:14:35 PM by markosprawira »

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Re: De Javu
« Reply #5 on: 20 August 2009, 05:36:05 PM »
Terimakasih atas masukkan rekan2 dan senior :)
Sy pernah beberapa kali.. berada dalam suatu situasi.. (sedang aktif)
Trus sy bisa menebak alur kehidupan sy sendiri yg terjadi setelahnya namun hanya beberapa menit..
sepertinya sudah pernah sy alami sebelumnya..
Hanya seperti pengulangan :)

Tanya2 orang lain.. katanya itu dinamakan dejavu :p

Terimakasih 1x atas bimbingan rekan2 dan senior2 forum Dhammacitta :)
Mohon bimbingannya  ^:)^

Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)

~Peace
Freedom

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: De Javu
« Reply #6 on: 22 August 2009, 11:04:28 AM »
katanya temen psikolog, de javu itu terjadi hanya pada orang yang otaknya lemot..
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Re: De Javu
« Reply #7 on: 22 August 2009, 11:53:48 AM »
Hahahahaaa.. Terimakasih infonya rekan Nyanadhana :)
Salam kenal :)
Betul jg.. kdg2 otak sy sering lemot :p
Terimakasih.. anda sampai berbaik hati bertanya teman anda :)
Trims y :)

Mohon bimbingannya  ^:)^

Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)

~Peace
Freedom

 

anything