Hallo teman2 ..
OOT nich..
Mau tanya..
Apakah pernah dgr istilah DeJaVu ?
Apakah DeJaVu sama dgn mimpi2 yg kebetulan jd kenyataan ?
Krn sy bbrp kali merasa.. sprtinya.. kok rasanya pernah tahu kejadian ini ?
Trims ya
kalau saya boleh bilang, dalam buddhism, sesungguhnya TIDAK ADA yg disebut kebetulan
Sebutan kebetulan karena org tidak bisa memahami esensi dari fenomena yg terjadi namun sesungguhnya, saat kita coba implementasi mengenai hukum keselarasan (niyama) maka tidak ada lagi kebetulan karena sesungguhnya semuanya bisa disesuaikan, bisa diselaraskan
mengenai deja vu sendiri biasanya muncul saat tidur, alias semacem mimpi namun sesuai dengan apa yg kita alami di masa depan
biasanya hanya terjadi dalam 1 momen saja.... namun kelanjutannya udah ga cocok lagi ama yg dulu diimpiin....
Ini karena kita belum terbiasa untuk melatih batin kita, melatih konsentrasi..... semakin batin terlatih berkonsentrasi, maka akan semakin bisa panjang proses yg dialami dalam deja vu
biar lebih menyeluruh, bisa kita lihat jawaban bhante uttamo :
Pertanyaan dari DEDY di GRESIK:
Namo Buddhaya,
Bhante, dengan meditasi katanya bisa melihat masa lampau ataupun masa depan. Kalau benar seperti itu, sangatlah mungkin bagi seseorang yang meditasinya bagus untuk mengecek balik keberadaaan Sang Buddha di masa lalu sebagai pembuktian apakah keberadaan Sang Buddha hanya sebagai legenda "manusia ideal" ataukan memang benar-benar ada. Begitu juga dengan keberadaan 'nabi' ex agama lain yang diclaim sebagai mahluk suci saat ini bertumimbal larir di alam kehidupan yang mana?
Kalau hal ini benar, maka kitab suci Tipitaka benar-benar valid /terbukti? Karena setahu saya di kitab suci agama lain tidak ada ajaran yang bisa dipakai untuk membuktikan kebenaran kitab itu sendiri selagi kita masih hidup.
Sebelumnya, terima kasih.
Jawaban:
Meditasi yang pada dasarnya melatih konsentrasi pikiran memang dapat menghasilkan beberapa kemungkinan kemampuan batin. Ada beberapa orang memang mempunyai kemampuan untuk melihat kehidupan yang lampau dan juga kehidupan yang akan datang sebagai 'hasil sampingan' latihan meditasi. Dikatakan sebagai 'hasil sampingan' karena memang tujuan meditasi Buddhis bukanlah untuk hanya 'sekedar' melihat kehidupan lampau maupun kehidupan yang akan datang saja.
Apabila dengan latihan meditasi, seseorang memang sudah bisa melihat kehidupan lampau, ia akan memiliki kemungkinan untuk membuktikan kebenaran keberadaan Sang Buddha sebagai tokoh sejarah yang memang benar-benar pernah ada di dunia ini. Kemampuan meditasi seperti ini jelas juga bisa dipergunakan untuk melihat kehidupan para 'nabi' di masa lalu maupun di alam kehidupannya yang sekarang. Hanya saja, sekali lagi, hal itu bukanlah merupakan tujuan utama seorang umat Buddha mempelajari dan melatih meditasi. Meditasi sesungguhnya adalah merupakan sarana untuk melatih pikiran agar dapat lebih mudah dikendalikan dari berbagai gerakan pikiran yang berdasarkan ketamakan, kebencian serta kegelapan batin.
Sedangkan untuk memiliki kemampuan agar dapat melihat kehidupan lalu, telah ada beberapa metoda praktis yang diketemukan oleh orang-orang yang justru bukan umat Buddha. Mereka telah membuktikan kebenaran Ajaran Sang Buddha tentang kelahiran kembali. Salah satu buku tentang kelahiran kembali yang cukup terkenal dewasa ini adalah "Panduan praktis untuk menyingkap kehidupan masa lalu" yang disusun oleh Richard Webster seorang hipnoterapis dari Selandia Baru. Buku yang sederhana namun bisa untuk membuktikan adanya kelahiran kembali untuk diri kita sendiri maupun orang lain ini dengan mudah dapat diperoleh di toko buku terkenal di sekitar tempat Anda tinggal dengan petunjuk katalog: "Past Life Memories".
Sedangkan untuk melakukan pembuktian keberadaan Sang Buddha sebagai tokoh sejarah telah ada pula VCD yang diterbitkan oleh BBC dari London dengan judul Life of Buddha yang telah diberi teks Bahasa Indonesia. VCD ini juga dengan mudah dapat diperoleh di toko VCD terdekat dengan tempat Anda tinggal.
Dengan demikian, orang sudah tidak perlu susah-susah lagi untuk mempelajari meditasi guna mendapatkan pembuktian keberadaan Sang Buddha. BBC telah melakukan pembuktian berdasarkan penyelidikan arkeologi yang valid dan bisa dipercaya.
Silahkan Anda cari buku dan VCD tadi untuk menambah pengetahuan dan pengalaman Anda.
Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan.
Salam metta,
B. Uttamo