//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok  (Read 32819 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« on: 27 September 2011, 12:04:33 PM »
Katanya ada sebagian member senior disini galak galak, Tukang libas, Tukang meluruskan, Pintar berdebat
Saya yang bodoh ini  datang ke wdc dengan harapan bisa dilibas, diluruskan dan diajarkan mengalami kecewa berat
Yang saya lihat mereka adalah pengecut, beraninya keroyokan, Pintarnya mengejek, mengancam.

Dan statement mereka lebih banyak tidak bermutu daripada yang bisa diambil pelajarannya oleh saya yang bodoh ini

Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan

  :))  :))  :))  :))

Tetapi ini hanyalah pandangan saya.
Tetapi ini hanyalah pikiran saya.
Mungkin saya terjebak dengan pandangan dan pemikiran saya sendiri.
Mungkin saya berilusi.
Mungkin ini pandangan sesat dari orang yang bodoh dan arogan


Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
Ini hanya khayalan saya




Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #1 on: 27 September 2011, 12:19:20 PM »
mumpung lagi uposatha bro.. mari look inside ke diri masing2 aja bro..  ;D
tambahan lagi : kadang ada pro ada kontra.. itu hal biasa..
kalau ada yang gak senang ama bro.. itu juga biasa.. coba ambil sisi positif nya aja buat self improvement..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #2 on: 27 September 2011, 12:24:16 PM »
ga usah terlalu diambil hati.. cukup tau "oh forum A kyk gini, forum B kyk gini, dst"


ada plus minusnya lah...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #3 on: 27 September 2011, 12:25:53 PM »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Ruenis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 114
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #4 on: 27 September 2011, 12:44:15 PM »
Rasa tidak suka muncul karena hasil pikiran sendiri,kalau memang ada mahluk2 yang demikian rendah,saya lebih memilih memahami sumber "ketidaksukaan" atas mahluk2 ini dari pada mengejek mereka dan mengangungkan diri sendiri.
sungguh,pikiran adalah pemimpin,pikiran adalah pelopor,pikiran adalah pembentuk.
Thousands of candles can be lighted from a single candle,
and the life of the candle will not be shortened.
Happiness never decreases by being shared.

Buddha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #5 on: 27 September 2011, 12:44:47 PM »

Saya yang bodoh ini  datang ke wdc dengan harapan bisa dilibas, diluruskan dan diajarkan mengalami kecewa berat

anda salah forum, Bro, silakan click "LOGOUT" dan masuklah ke forum yg anda tuju

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #6 on: 27 September 2011, 01:12:17 PM »
kadang kita tidak mampu mempertahankan dan menjelaskan pendapat kita, jd merasa ditindas.....kalo kita bisa menjelaskan dengan baik tentu orang lain akan bisa memahami dan mgkn bisa terima..... kalo pun tidak terima paling tidak sudah dijelaskan dengan baik....

diri sendiri tidaklah selalu sepenuhnya benar.....hehe

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #7 on: 27 September 2011, 02:10:14 PM »
.....
Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan
.....
Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
Ini hanya khayalan saya

Curhat krn ketidakpuasan thd sesuatu?
Selamat menikmati khayalan...

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #8 on: 27 September 2011, 03:02:28 PM »
wdc ini apa ya bro ? apa kepanjangannya ? apakah sebuah forum juga!


Quote
Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
bro udah punya pacar ? boleh gw minta kenalan disini ? thx ya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #9 on: 27 September 2011, 03:08:36 PM »
wdc ini apa ya bro ? apa kepanjangannya ? apakah sebuah forum juga!

bro udah punya pacar ? boleh gw minta kenalan disini ? thx ya

Bro sacheng =))...... masa wdc u nga tau..
Om guru lian shen sidhi hum

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #10 on: 27 September 2011, 03:21:30 PM »

Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan


ketika kita mengalami musibah karena diserang dari kanan kiri, kita memang sewajarnya menghibur diri sendiri untuk berusaha meringankan penderitaan kita. di atas adalah contoh sempurna untuk kasus ini.

djoe "jurus tunggal tinta kertas" yg malang =)) =)) =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #11 on: 27 September 2011, 03:21:33 PM »
Katanya ada sebagian member senior disini galak galak, Tukang libas, Tukang meluruskan, Pintar berdebat
Saya yang bodoh ini  datang ke wdc dengan harapan bisa dilibas, diluruskan dan diajarkan mengalami kecewa berat
Yang saya lihat mereka adalah pengecut, beraninya keroyokan, Pintarnya mengejek, mengancam.

Dan statement mereka lebih banyak tidak bermutu daripada yang bisa diambil pelajarannya oleh saya yang bodoh ini

Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan

  :))  :))  :))  :))

Tetapi ini hanyalah pandangan saya.
Tetapi ini hanyalah pikiran saya.
Mungkin saya terjebak dengan pandangan dan pemikiran saya sendiri.
Mungkin saya berilusi.
Mungkin ini pandangan sesat dari orang yang bodoh dan arogan


Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
Ini hanya khayalan saya




Kenapa kejadian di WDC malah dibawa ke sini?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #12 on: 27 September 2011, 03:22:34 PM »
Kenapa kejadian di WDC malah dibawa ke sini?

apa yg bisa anda harapkan dari otak sebesar otak lalat?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #13 on: 27 September 2011, 03:29:22 PM »
apa yg bisa anda harapkan dari otak sebesar otak lalat?
Entahlah... Saya pikir galak-libas-debat hanyalah sebatas tinta di atas kertas, mengapa bro djoe tidak bisa melihat lebih dari sekadar itu dan berkutat pada tinta dan kotoran di atas kertas sampai membuat Thread baru khusus tinta-kotoran. 


Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #14 on: 27 September 2011, 03:32:27 PM »
kasihan memang lalat ini, susah keluar dari kotoran kesayangannya. :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #15 on: 27 September 2011, 03:33:13 PM »
Entahlah... Saya pikir galak-libas-debat hanyalah sebatas tinta di atas kertas, mengapa bro djoe tidak bisa melihat lebih dari sekadar itu dan berkutat pada tinta dan kotoran di atas kertas sampai membuat Thread baru khusus tinta-kotoran. 



tinta di atas kertas adalah konsep paling rumit dan paling canggih yg dapat dicerna oleh otak lalat, anda tidak bisa mengharapkan lebih dari ini.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #16 on: 27 September 2011, 03:37:24 PM »
Entahlah... Saya pikir galak-libas-debat hanyalah sebatas tinta di atas kertas, mengapa bro djoe tidak bisa melihat lebih dari sekadar itu dan berkutat pada tinta dan kotoran di atas kertas sampai membuat Thread baru khusus tinta-kotoran. 


ketika kita mengalami musibah karena diserang dari kanan kiri, kita memang sewajarnya menghibur diri sendiri untuk berusaha meringankan penderitaan kita. di atas adalah contoh sempurna untuk kasus ini.

djoe "jurus tunggal tinta kertas" yg malang =)) =)) =))
di satu sisi, merasa dirinya bodoh, sesat, arogan
di satu sisi, merasa dirinya berhasil melibas, meluruskan dengan tintanya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #17 on: 27 September 2011, 04:10:17 PM »
WDC?

seandainya dia tulis DC... gw jadi bangga...:D

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #18 on: 27 September 2011, 04:50:29 PM »
rekan djoe

maaf , saya merasa anda perlu merenungkan

Buddha Sidharta Gautama selalu menekankan pentingnya perenungan akan tiadanya ‘aku’ sebagai entitas yang ajek. “
Baik dari apa yang dirasakan, dilihat, dikecap, disadari, dicerap, ketahuilah oh para bikkhu, bahwa tiada aku ( I) , diriku (me), dan kepunyaanku (mine) disana.”

Semoga semua makhluk berbahagia .

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #19 on: 27 September 2011, 06:55:23 PM »
apa yg bisa anda harapkan dari otak sebesar otak lalat?
otak sekecil lalat memiliki navigasi, akrobatik diudara yg menakjubkan...


jadi WDC itu yg mana sihhh  blood sucker ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Siapa yg galak ? apa ada lapor pada moderator ?
« Reply #20 on: 27 September 2011, 07:03:15 PM »
ariyakumara  : Join Date Mar 2009  Posts 1,245

Bye bye WDC....
Karena aktivitas pekerjaan dan sehari-hari yg menyita waktu, saya memutuskan utk tidak aktif di WDC lagi sampai batas waktu yg belum ditentukan....

Terima kasih kpd para teman2 se-Dhamma di WDC ini yg telah banyak membantu baik dalam hal spiritual maupun non-spiritual, terutama kepada sdr. Hadisentosa selaku admin WDC, Pak Tanhadi yg banyak memberikan bimbingan dalam Dhamma, Pak Hariyono yg banyak memberikan pelajaran tentang toleransi, sdr. Usnisha yg telah mencalonkan saya sbg moderator, sdri. Kurenai dg postingan tentang Judge Bao & Judge Dee-nya (I like it very much  ), sdr. Bawel yg lucu namun mencerahkan postingannya, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg tidak dapat saya sebutkan satu per satu. I wish I could see you all in the real world....

Semoga forum WDC ini semakin maju dan berkembang.
Sampai jumpa lagi di kesempatan yg lain.


copasan
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #21 on: 27 September 2011, 08:32:17 PM »
DC = Dhammacitta

WDC = W*h*r* Dot Com

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #22 on: 27 September 2011, 08:42:40 PM »
Terima kasih rekan johan 3000 telah menyampaikan pesan rekan Ariyakumara .

Saya sangat menyayangkan pernyataan mengundurkan diri , saya dan rekan2 WDC masih membutuhkan bimbingan rekan Ariyakumara .
Ada sesuatu apa ya ?
pesan posting ini tidak disampaikan langsung di WDC membuat saya bingung .



Seperti juga pernyataan rekan djoe pun saya tidak mengerti persoalan nya .


Adakah sesuatu di WDC ?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #23 on: 28 September 2011, 08:07:06 AM »
Terima kasih rekan johan 3000 telah menyampaikan pesan rekan Ariyakumara .

Saya sangat menyayangkan pernyataan mengundurkan diri , saya dan rekan2 WDC masih membutuhkan bimbingan rekan Ariyakumara .
Ada sesuatu apa ya ?
pesan posting ini tidak disampaikan langsung di WDC membuat saya bingung .



Seperti juga pernyataan rekan djoe pun saya tidak mengerti persoalan nya .


Adakah sesuatu di WDC ?




Quote
Adakah sesuatu di WDC ?
beberapa kali gw posting tentang LSY... nah akhirnya kena BANNED....
adakah sesuatu di WDC ? kalau gak boleh vokal tentang LSY ?
dan kelihatannya (menurut pengamat gw) LSY sangat di promosikan disana lhoo  :'( :'(
  (begitu juga disini....)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #24 on: 28 September 2011, 08:18:39 AM »

beberapa kali gw posting tentang LSY... nah akhirnya kena BANNED....
adakah sesuatu di WDC ? kalau gak boleh vokal tentang LSY ?
dan kelihatannya (menurut pengamat gw) LSY sangat di promosikan disana lhoo  :'( :'(
  (begitu juga disini....)

promosi LSY diDC sudah mulai meredup, blm ada penambahan page =))
tambahan yg lain, perlu photo2 yg manjoer :)) :))  sebagai daya tarik
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #25 on: 28 September 2011, 08:26:34 AM »
promosi LSY diDC sudah mulai meredup, blm ada penambahan page =))
tambahan yg lain, perlu photo2 yg manjoer :)) :))  sebagai daya tarik



Quote
2011.03.11   Announcement: Urgent Disaster Relief for Japan
2011.02.18   Good News! Announcement of month of April 2011`s dharma assemblies to be ministered by Grand Master ...
2011.02.13   Good News! Announcement of pre-scheduled dharma ceremonial assemblies to be ministered by Grand Mast...
2011.02.12   Good News! Grand Master delivered Himself of an essay on behalf of Sheng-Yen Lu Foundation 「...
2011.02.01   Good News! Grand Master Lian-Sheng, the Living Buddha, has acceded to minister a Water Offering Dhar...

Bahan dari pusatnya juga NGADAT,... ada yg bisa kasih info kenapa ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hadi.s886

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #26 on: 28 September 2011, 11:57:50 AM »
Katanya ada sebagian member senior disini galak galak, Tukang libas, Tukang meluruskan, Pintar berdebat
Saya yang bodoh ini  datang ke wdc dengan harapan bisa dilibas, diluruskan dan diajarkan mengalami kecewa berat
Yang saya lihat mereka adalah pengecut, beraninya keroyokan, Pintarnya mengejek, mengancam.

Dan statement mereka lebih banyak tidak bermutu daripada yang bisa diambil pelajarannya oleh saya yang bodoh ini

Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan

  :))  :))  :))  :))

Tetapi ini hanyalah pandangan saya.
Tetapi ini hanyalah pikiran saya.
Mungkin saya terjebak dengan pandangan dan pemikiran saya sendiri.
Mungkin saya berilusi.
Mungkin ini pandangan sesat dari orang yang bodoh dan arogan


Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
Ini hanya khayalan saya


Rekan Djoe yang baik,
Anda seperti halnya seorang pengembara yang setelah makan kenyang di WDC , kemudian membuang 'kotoran tubuh anda' di DC ini.

Yang disebutkan sebagai "Forum Diskusi" seperti halnya Forum-forum Buddhist yang banyak tersebar di internet dewasa ini, adalah sesuatu yang wajar saja jika ada seseorang yang bertanya ataupun berpendapat, maka akan banyak orang pula yang menjawab dan berpendapat dengan versi pemahamannya masing-masing. Disitulah besar kemungkinan akan terjadi pro dan kontra. Dan jika banyak yang kontra dengan anda, apakah mereka-mereka itu berarti "mengeroyok anda ?." Demikian sebaliknya, jika banyak yang pro dengan anda, apakah berarti anda dan rekan-rekan lainnya sedang "mengeroyok seseorang?".

Uneg-uneg perasaan anda , seperti yang tertulis tsb. diatas, tidak akan pernah terselesaikan dengan hanya mengungkapkannya melalui celaan-celaan yang bernadakan kekecewaan seperti itu , apalagi hal itu anda ungkapkan di forum DC ini yang samasekali tidak ada hubungannya dengan tempat "Sumber asal kekecewaan" dimana anda mendapatkan kekecewaan tsb.. Olehkarenanya, persiapkanlah terlebih dahulu mental anda dan bekalilah pengetahuan anda  secara memadai  sebelum melakukan diskusi dengan para peserta diskusi lainnya dan kemudian Bertindaklah secara dewasa dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang bisa timbul didalam diskusi tsb .

Semoga saja hal-hal yang demikian ini tidak perlu terulang lagi, karena hal ini akan merugikan dan menambah kekotoran batin anda sendiri, orang lain hanyalah sebagai penonton dan penggembira belaka.

Mettacittena,

(Tanhadi/Hadi.s886)
Salam Metta,
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #27 on: 28 September 2011, 01:39:04 PM »

beberapa kali gw posting tentang LSY... nah akhirnya kena BANNED....
adakah sesuatu di WDC ? kalau gak boleh vokal tentang LSY ?
dan kelihatannya (menurut pengamat gw) LSY sangat di promosikan disana lhoo  :'( :'(
  (begitu juga disini....)


Terima kasih rekan Johan atas uneg - uneg nya .
Saya hanya sebagai member biasa aja , saya tidak tahu jalan pemikiran para moderator ( di WDC ada sekian moderator yang jelas di ambil dari berbagai aliran  ).

Saya sebagai members biasa , bila menanggapi pertanyaan yang terdapat beda "konsep dalam aliran Buddhist " , saya berusaha untuk menghindar hanya menjawab dengan  " win win solution  " , Memang sulit untuk untuk mencari jawabannya karena kita telah mempunyai keyakinan konsep sendiri .

contoh,

Saya pun pernah di tanya , Kenapa  agama Buddha menjadi banyak aliran ?

Saya pun menjawab

" perbedaan konsep "
Sang Buddha, yang telah sempurna, tidak pernah mengajarkan aliran / sekte apa pun.

Disini saya menjawab secara halus , " perbedaan konsep "

Tetapi , Saya tekankan lagi .


" Sang Buddha, yang telah sempurna, tidak pernah mengajarkan aliran / sekte apa pun. "

Disini saya mengetuk kesadaran mereka yang tidak sepaham dengan aliran saya .
Kata2 ini Saya yakin akan lebih membuat mereka " Sadar "
dari pada saya tulis
"Agama Buddha menjadi banyak aliran disebabkan oleh 'kepentingan ego' perorangan atau kelompok, yang bersekutu di dalam lobha-mula-citta (kesadaran buruk yang dipimpin oleh lobha / keterikatan batin terhadap objek)".
Ini akan menimbul debat yang berkepanjangan dan kesadarannya semakin jauh karena setiap manusia mempunyai ego  .

Manusia pada dasarnya egois, mementingkan diri sendiri... termasuk saya sendiri  ;D

Alangkah baik nya kalau kita mengingat

Buddha Sidharta Gautama selalu menekankan pentingnya perenungan akan tiadanya ‘aku’ sebagai entitas yang ajek. “
Baik dari apa yang dirasakan, dilihat, dikecap, disadari, dicerap, ketahuilah oh para bikkhu, bahwa tiada aku ( I) , diriku (me), dan kepunyaanku (mine) disana.”

Semoga semua makhluk berbahagia

Semoga mengerti .






Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #28 on: 28 September 2011, 02:22:52 PM »
kalau menurut bro Hariyono jam ROLEX adalah suatu kemewahan** atau bukan ?
(sebagai pembanding jam tangan gw gak sampai 30ribu lhoooo)

** kalau dipakai seorang Master XYZ aliran Buddhist YYY
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #29 on: 28 September 2011, 03:09:53 PM »
DC = Dhammacitta

WDC = W*h*r* Dot Com
WDC = WIHARA DHAMMACITTA

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #30 on: 28 September 2011, 03:13:29 PM »
Sedikit kotoran dari orang yang berilusi menarik sejumlah lalat

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #31 on: 28 September 2011, 03:21:36 PM »
WDC?

seandainya dia tulis DC... gw jadi bangga...:D

WIHARA DHAMMACITTA
Tebak sendiri itu dimana
Seharusnya anda bangga sekarang
« Last Edit: 28 September 2011, 03:40:24 PM by djoe »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #32 on: 28 September 2011, 03:25:38 PM »
anda salah forum, Bro, silakan click "LOGOUT" dan masuklah ke forum yg anda tuju

Darimana anda tahu salah forum. Sayangnya otak anda tidak punya kapasitas untuk mencernanya walau anda punya otak segede apapun.
sayang sekali
sayang sekali
what a waste


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #33 on: 28 September 2011, 03:27:51 PM »
tinta hanyalah tinta
tulisan hanyalah tinta
masih banyak yang belum mengerti

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #34 on: 28 September 2011, 03:29:16 PM »
ketika kita mengalami musibah karena diserang dari kanan kiri, kita memang sewajarnya menghibur diri sendiri untuk berusaha meringankan penderitaan kita. di atas adalah contoh sempurna untuk kasus ini.

djoe "jurus tunggal tinta kertas" yg malang =)) =)) =))

sedikit kotran dari orang yang berhayal membuat anda tertawa senang
suka yah

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #35 on: 28 September 2011, 03:32:37 PM »
Bro sacheng =))...... masa wdc u nga tau..

Bro Gu mo ong, emangnya lu tahu wdc yg saya maksud?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #36 on: 28 September 2011, 03:36:52 PM »
otak sekecil lalat memiliki navigasi, akrobatik diudara yg menakjubkan...


jadi WDC itu yg mana sihhh  blood sucker ?

Sekarang siapa yang punya otak sekecil lalat?
WDC aja gak tahu, blook sucker
Anda sama saja dengan Indra, walau punya otak gede tapi tidak punya kapasitas untuk mencernanya
what a waste
what a waste
sayang sekali
pemborosan ruang di kepala anda

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #37 on: 28 September 2011, 03:37:56 PM »
Bro Gu mo ong, emangnya lu tahu wdc yg saya maksud?

Sejak kapan blood demon jadi gu mo ong =)) kiraiin cut pat kay =))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #38 on: 28 September 2011, 03:41:12 PM »
Sejak kapan blood demon jadi gu mo ong =)) kiraiin cut pat kay =))

koin kan punya 2 sisi

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #39 on: 28 September 2011, 03:46:47 PM »
Sekarang siapa yang punya otak sekecil lalat?
WDC aja gak tahu, blook sucker
Anda sama saja dengan Indra, walau punya otak gede tapi tidak punya kapasitas untuk mencernanya
what a waste
what a waste
sayang sekali
pemborosan ruang di kepala anda

anda memang menakjubkan. saya jadi tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang spesies anda. apakah anda dilahirkan oleh seekor lalat, dalam arti kedua orang tua anda adalah lalat murni? ataukah anda adalah campuran manusia dan lalat, dengan gen lalat mendominasi kepala anda?

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #40 on: 28 September 2011, 03:47:13 PM »
WOW, dicounter semua wkwkwk...

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #41 on: 28 September 2011, 03:48:02 PM »
Rekan Djoe yang baik,
Anda seperti halnya seorang pengembara yang setelah makan kenyang di WDC , kemudian membuang 'kotoran tubuh anda' di DC ini.

...
Statement bro sangat tepat kalau tidak bisa dikatakan bijak.
Kotoran seharusnya dibuang di tempatnya kan?
Masak saya buang kotoran di tempat makan.
Hanya lalat yang makan kotoran di tempat kotoran, tidur ditempat kotoran dan buang kotoran di tempat kotoran
seperti lalat lalat yang sedang menikmati kotoran saya.
« Last Edit: 28 September 2011, 03:50:21 PM by djoe »

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #42 on: 28 September 2011, 03:51:16 PM »
kalau menurut bro Hariyono jam ROLEX adalah suatu kemewahan** atau bukan ?
(sebagai pembanding jam tangan gw gak sampai 30ribu lhoooo)

** kalau dipakai seorang Master XYZ aliran Buddhist YYY


Terima kasih , rekan johan 3000

Iya ..barang mewah .... itu bila  di kategorikan materi ....dan akan  sama saja dengan seharga apa pun .. bila di lihat dari fungsi nya .

Ini sebaiknya di pilah lagi  di pandang dari presepsi mana .

Dari pandangan materi

Dalam kasus ini Anda benar dan sama dengan pandangan saya arloji Rolex itu bisa mencapai ratusan juta .

Sebagai master seharusnya memberikan panutan atau contoh , seyogyanya menyadari nya .

Di pandang presepsi segi fungsi .

Ya tentunya sama aja dengan jam tangan ( yang masih berfungsi baik ) dengan harga dibawanya .



Saya belum tahu presepsi mana yang di gunakan si pemakai jam rolex , tentunya harus bertanya dulu .




Maaf ini cuma kritik membangun , bukan menang2 an dalam debat lho !!!

atau saya seorang pengecut .

(sebagai pembanding jam tangan gw  gak sampai 30ribu lhoooo)

Disini ada menunjukkan kelemahan dalam kata gw = gue - AKU

Seperti saya sebutkan diatas

Alangkah baik nya kalau kita mengingat

Buddha Sidharta Gautama selalu menekankan pentingnya perenungan akan tiadanya ‘aku’ sebagai entitas yang ajek. “
Baik dari apa yang dirasakan, dilihat, dikecap, disadari, dicerap, ketahuilah oh para bikkhu, bahwa tiada aku ( I) , diriku (me), dan kepunyaanku (mine) disana.”


Dengan mendalami kata perenungan tiada nya ' AKU '

Tentunya akan membuat lebih familiar kepada semua  dan lebih membuat damai dalam diri seseorang .

Rekan Johan 3000 , saya pun dulu pernah melakukan hal serupa dengan anda ... ini sudah biasa terjadi dalam manusia  .

Dengan Dharma dan merenungkan Paritta  , " Kesadaran " kita akan lebih waspada  .

Dharma itu luas dan saya belum bisa menyelaminya .. saya masih belajar dan belajar ... mohon maaf bila ada kata2 salah  atau kurang berkenan  .


Semoga semua makhluk berbahagia .

Sampai jumpa di lain kesempatan .

















Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #43 on: 28 September 2011, 03:56:00 PM »
anda memang menakjubkan. saya jadi tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang spesies anda. apakah anda dilahirkan oleh seekor lalat, dalam arti kedua orang tua anda adalah lalat murni? ataukah anda adalah campuran manusia dan lalat, dengan gen lalat mendominasi kepala anda?

sayang sekali
sayang sekali
pemborosan ruang di kepala anda. anda masih tidak mengerti statement saya sebelumnya tentang pemborosan ruang di kepala anda
Biar saya bantu anda :
anda seharusnya cek kapasitas otak anda sebelum mempelajari sesuatu yang diluar kemampuan otak anda?
Atau bisa saja kemampuan otak anda terlalu kecil dibanding standard?
mana yang benar?
« Last Edit: 28 September 2011, 03:58:29 PM by djoe »

Offline Wijayananda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 532
  • Reputasi: 69
  • Gender: Male
  • Semua akan berlalu...
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #44 on: 28 September 2011, 04:01:01 PM »
WIHARA DHAMMACITTA
Tebak sendiri itu dimana
Seharusnya anda bangga sekarang
Mungkin tinta om djoe lg berlebih hingga DC jd WDC ^:)^ ^:)^

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #45 on: 28 September 2011, 04:05:41 PM »
sayang sekali
sayang sekali
pemborosan ruang di kepala anda. anda masih tidak mengerti statement saya sebelumnya tentang pemborosan ruang di kepala anda
Biar saya bantu anda :
anda seharusnya cek kapasitas otak anda sebelum mempelajari sesuatu yang diluar kemampuan otak anda?
Atau bisa saja kemampuan otak anda terlalu kecil dibanding standard?
mana yang benar?


mungkin saja otak saya termasuk kecil dalam ukuran manusia tapi mustahil lebih kecil dari otak lalat anda, bukan? ayo, mengaku sajalah, apakah anda ditelurkan (lalat tidak melahirkan) oleh lalat yg adalah ibu anda, atau ibu anda berhubungan dengan lalat sehingga melahirkan anda, yg berarti ayah anda adalah lalat?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #46 on: 28 September 2011, 04:08:07 PM »
kasihan memang lalat ini, susah keluar dari kotoran kesayangannya. :))

Pembicaraan terakhir kita sedikit kotoran dari saya membuat anda tertawa lepas.
Sepertinya efeknya masih terasa sampai sekarang
anda masih menginginkannya?

nasehat saya
lepaskanlah
buang kotoran tersebut

jgn seperti Indra yang sudah dinasehatkan untuk melepaskan malah melekat sampai sekarang

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #47 on: 28 September 2011, 04:14:37 PM »
rekan djoe

maaf , saya merasa anda perlu merenungkan

Buddha Sidharta Gautama selalu menekankan pentingnya perenungan akan tiadanya ‘aku’ sebagai entitas yang ajek. “
Baik dari apa yang dirasakan, dilihat, dikecap, disadari, dicerap, ketahuilah oh para bikkhu, bahwa tiada aku ( I) , diriku (me), dan kepunyaanku (mine) disana.”

Semoga semua makhluk berbahagia .

Terima kasih Ko Hariono atas nasehatnya.
Peristiwa hanyalah peristiwa
peristiwa menjadi penderitaan jika adanya diri yang terlibat
adanya diri yang berusah memecahkan masalah
adanya diri yang berusaha meluruskan
sehingga timbul masalah yang harus dipecah
timbul masalah yg harus diluruskan
tanpa adanya diri
yang berusaha memecahkan masalah
meluruskan masalah
maka masalah pun lenyap tanpa campur tangan diri

Jadi sebenarnya masalah itu ada atau tidak

Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #48 on: 28 September 2011, 04:16:16 PM »
Sekarang siapa yang punya otak sekecil lalat?
WDC aja gak tahu, blook sucker
Anda sama saja dengan Indra, walau punya otak gede tapi tidak punya kapasitas untuk mencernanya
what a waste
what a waste
sayang sekali
pemborosan ruang di kepala anda

emm Bro Djoe, apa salahku sama anda, kok anda tb tb menyerang gw dgn kata kata demikian, perasaan saya sama sekali tdk pernah mengkritik anda.

Tidak mengherankan kalo para member disini galak sama anda, karena anda tidak tau diri... anda malah menuduh org keroyok, padahal bukan kroyok, tp sikap andalah yg membuat anda jd demikian so jgn salahkan org kl org galak sama sikap anda yg sama sekali tdk etis. anda selalu membahas ttg tulisan dan tinta, dan mengunakan perumpamaan yg bijak dr hal itu, tp anda sama sekali tdk bs menerapkannya, malah menyerang saya yg sama sekali tdk ada urusan dgn anda. anda tdk lebih baik dr tulisan maupun tinta, so jgn sok sok ngerti make perumpamaan tulisan dan tinta.
Om guru lian shen sidhi hum

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #49 on: 28 September 2011, 04:17:27 PM »
[...]
jgn seperti Indra yang sudah dinasehatkan untuk melepaskan malah melekat sampai sekarang

Kalau begitu (untuk selanjutnya) tidak perlu menasihati... kalau anda berhenti buang kotoran, tidak ada kotoran yang bisa dikitari lagi (kalau pun ada, setidaknya bukan kotoran anda).

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #50 on: 28 September 2011, 04:23:12 PM »
mungkin saja otak saya termasuk kecil dalam ukuran manusia

anda benar sekali
pintarrrrr
baru kali ini saya melihat anda menulis sesuatu yang benar

tapi mustahil lebih kecil dari otak lalat anda, bukan?
kecil dan besar bukan masalahnya. tetapi karena pikiran / otak anda tidak mampu mencernanya/melihatnya

ayo, mengaku sajalah, apakah anda ditelurkan (lalat tidak melahirkan) oleh lalat yg adalah ibu anda, atau ibu anda berhubungan dengan lalat sehingga melahirkan anda, yg berarti ayah anda adalah lalat?

Sudah saya jelaskan otak anda tidak mampu mencernanya karena otak anda tidak punya kapasitas untuk itu walau saya jelaskan anda tidak akan mampu mengerti karena tertutupi oleh amarah anda.
Karena otak anda tidak punya kapasitas untuk itu, kenapa bro tidak mencobanya dirumah dan melihat ibu anda berhubungan (meminjam istilah anda, biar bisa selevel dengan otak anda dan bisa dimengerti anda)  dengan lalat dan melihat secara langsung apa yang dilahirkan ?

dengan demikian anda bisa puas dan tidak tersesat lagi dengan pertanyaan anda yang liar

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #51 on: 28 September 2011, 04:27:50 PM »
anda benar sekali
pintarrrrr
baru kali ini saya melihat anda menulis sesuatu yang benar
kecil dan besar bukan masalahnya. tetapi karena pikiran / otak anda tidak mampu mencernanya/melihatnya

Sudah saya jelaskan otak anda tidak mampu mencernanya karena otak anda tidak punya kapasitas untuk itu walau saya jelaskan anda tidak akan mampu mengerti karena tertutupi oleh amarah anda.
Karena otak anda tidak punya kapasitas untuk itu, kenapa bro tidak mencobanya dirumah dan melihat ibu anda berhubungan (meminjam istilah anda, biar bisa selevel dengan otak anda dan bisa dimengerti anda)  dengan lalat dan melihat secara langsung apa yang dilahirkan ?

dengan demikian anda bisa puas dan tidak tersesat lagi dengan pertanyaan anda yang liar


saya adalah manusia, asli, kedua orang tua saya juga manusia, andalah yg keturunan lalat, karena lalat hanya bisa diturunkan dari lalat, bukan? otak kecil saya mengatakan demikian. ayolah, lalat mengapa engkau begitu minder menjadi lalat? walaupun lalat, jadilah lalat yg terhormat.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #52 on: 28 September 2011, 04:31:12 PM »
Kalau begitu (untuk selanjutnya) tidak perlu menasihati... kalau anda berhenti buang kotoran, tidak ada kotoran yang bisa dikitari lagi (kalau pun ada, setidaknya bukan kotoran anda).

kotoran hanyalah kotoran
kotoran tersebut ada karena
ada diri yang melihatnya sebagai kotoran
ada diri yang menganggapnya jijik
tanpa adanya diri
dimanakah kotoran tersebut?

Apakah anda bisa menghilangkan kotoran di pikiran dengan  menghentikan semua kotoran dunia?
Dimanakah sumber kotoran? di pikiran atau melekat pada peristiwa/fakta?

Bisakah anda menghentikan semua pergerakan di alam semesta ini ? jika bisa maka otomatis tidak ada yg buang kotoran
Jika tidak bisa, mungkin yang perlu dihentikan dan dirubah adalah cara pandang kita terhadap kotoran
yang perlu dirubah dan dihentikan adalah pikiran kita
« Last Edit: 28 September 2011, 04:33:59 PM by djoe »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #53 on: 28 September 2011, 04:45:21 PM »
saya adalah manusia, asli, kedua orang tua saya juga manusia, andalah yg keturunan lalat, karena lalat hanya bisa diturunkan dari lalat, bukan? otak kecil saya mengatakan demikian. ayolah, lalat mengapa engkau begitu minder menjadi lalat? walaupun lalat, jadilah lalat yg terhormat.
Anda tahu anda manusia asli
Anda tahu kedua orang tua anda manusia
Anda juga tahu lalat hanya bisa diturunkan dari lalat
Anda pintar dan benar pada tahap ini


Tetapi Anda bodoh(kalau tidak mau dikatakan g****k)  mengatakan asli atau tidak , mengatakan manusia bisa  berhubungan dengan lalat ? membujuk seorang manusia menjadi lalat yang terhormat?

Anda makin gak waras aja.
Apa anda  sudah mendapatkan jawaban dari ibu anda sesuai yang anda usul utk berhubungan langsung dengan lalat dan melihat apa yg dilahirkan biar otak kecil anda bisa terpuaskan dan tidak miring
Apa pula ini mengatakan minder menjadi lalat??? makin gak waras aja bro Indra ini
Kebanyakan kotoran/toxic



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #54 on: 28 September 2011, 04:50:19 PM »
Tetapi Anda bodoh(kalau tidak mau dikatakan g****k)  mengatakan asli atau tidak , mengatakan manusia bisa  berhubungan dengan lalat ? membujuk seorang manusia menjadi lalat yang terhormat?


saya mengambil kesimpulan dari bukti, dari fakta, anda tidak mungkin muncul dari lubang tikus, karena hal itu membuktikan bahwa anda adalah tikus, tapi karena anda adalah lalat, maka hal itu membuktikan bahwa salah satu dari kemungkinan berikut pasti benar:
1. kedua orang tua anda adalah lalat dan dari hubungan seksual antar lalat maka muncullah anda.
atau
2. ibu anda adalah manusia sejati, tapi karena nafsu yg berlebihan dan tidak menemukan laki-laki manusia maka lalat pun jadilah, sehingga muncullah anda. bagaimana caranya, hanya ibu anda yg tahu

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #55 on: 28 September 2011, 04:56:49 PM »
emm Bro Djoe, apa salahku sama anda, kok anda tb tb menyerang gw dgn kata kata demikian, perasaan saya sama sekali tdk pernah mengkritik anda.

Tidak mengherankan kalo para member disini galak sama anda, karena anda tidak tau diri... anda malah menuduh org keroyok, padahal bukan kroyok, tp sikap andalah yg membuat anda jd demikian so jgn salahkan org kl org galak sama sikap anda yg sama sekali tdk etis. anda selalu membahas ttg tulisan dan tinta, dan mengunakan perumpamaan yg bijak dr hal itu, tp anda sama sekali tdk bs menerapkannya, malah menyerang saya yg sama sekali tdk ada urusan dgn anda. anda tdk lebih baik dr tulisan maupun tinta, so jgn sok sok ngerti make perumpamaan tulisan dan tinta.

Sorry Bro, anda salah mengutip.

Dan Statement "Bro Gu mo ong dan koin bersisi 2"  itu ditujukan ke bro Sacheng
Bro Sacheng itu siapa
Siapa yang tahu??????
Mungkin anda lebih tahu

« Last Edit: 28 September 2011, 05:07:48 PM by djoe »

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #56 on: 28 September 2011, 04:58:58 PM »
Salah satu korban lagi dari belajar ZEN dari KOMIK tanpa mempelajari yang lainnya...

HAIZZZZ

 :hammer: :hammer: :hammer:

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #57 on: 28 September 2011, 05:00:21 PM »
saya mengambil kesimpulan dari bukti, dari fakta, anda tidak mungkin muncul dari lubang tikus, karena hal itu membuktikan bahwa anda adalah tikus, tapi karena anda adalah lalat, maka hal itu membuktikan bahwa salah satu dari kemungkinan berikut pasti benar:
1. kedua orang tua anda adalah lalat dan dari hubungan seksual antar lalat maka muncullah anda.
atau
2. ibu anda adalah manusia sejati, tapi karena nafsu yg berlebihan dan tidak menemukan laki-laki manusia maka lalat pun jadilah, sehingga muncullah anda. bagaimana caranya, hanya ibu anda yg tahu


Semoga anda berbahagia selalu
Semoga semua makhluk berbahagia
 _/\_
 :)

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #58 on: 28 September 2011, 05:02:28 PM »
Salah satu korban lagi dari belajar ZEN dari KOMIK tanpa mempelajari yang lainnya...

HAIZZZZ

 :hammer: :hammer: :hammer:

bro jgn kuatir
batu masih bisa dibentuk oleh tetesan air/dharma


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #59 on: 28 September 2011, 05:07:00 PM »

Semoga anda berbahagia selalu
Semoga semua makhluk berbahagia
 _/\_
 :)


anda memang lalat yg mengecewakan, padahal saya baru mulai enjoy

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #60 on: 28 September 2011, 05:11:10 PM »
anda memang lalat yg mengecewakan, padahal saya baru mulai enjoy

Saya ngerti anda sedang enjoy dengan sesuatu dari yg saya buang.
Maklum lalat tidak tahan godaam terhadap sesuatu yg saya buang

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #61 on: 28 September 2011, 05:16:33 PM »
Saya ngerti anda sedang enjoy dengan sesuatu dari yg saya buang.
Maklum lalat tidak tahan godaam terhadap sesuatu yg saya buang


saya bukan lalat, saya manusia, 100%, bahkan ada foto saya di forum ini, sedangkan anda? anda tidak bisa membuktikan bahwa anda manusia, karena anda adalah lalat? lihat, anda bersayap tipis, berkaki enam, dan ber-ibu seekor lalat juga. jadi sekali lagi, dengarkanlah nasehat saya, jadilah lalat yg terhormat.

dan kata yg benar seharusnya "godaan" bukan "godaam", tentu saja mata lalat memang sulit membedakan huruf "n" dan "m" =)) =)) =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #62 on: 28 September 2011, 05:19:02 PM »
bro jgn kuatir
batu masih bisa dibentuk oleh tetesan air/dharma

KOAN dari Master Djoe ? -- Batu masih bisa dibentuk oleh tetesan air / dharma --
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #63 on: 28 September 2011, 06:35:54 PM »
Gile mainnya ampe ke ledek2an ibu   :o :o

Maaf OOT

*kabur ahhh*

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #64 on: 28 September 2011, 07:27:26 PM »
 
.....
... tentu saja mata lalat memang sulit membedakan huruf "n" dan "m" =)) =)) =))

thanks atas infonya. maklum saya bukan lalat, jadi tidak tahu. hanya lalat yg mengetahuinya.




Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #65 on: 28 September 2011, 07:28:52 PM »
Gile mainnya ampe ke ledek2an ibu   :o :o

Maaf OOT

*kabur ahhh*

Meminjam istilah dari sumbernya dan mengembalikan ke sumbernya


anda memang menakjubkan. saya jadi tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang spesies anda. apakah anda dilahirkan oleh seekor lalat, dalam arti kedua orang tua anda adalah lalat murni? ataukah anda adalah campuran manusia dan lalat, dengan gen lalat mendominasi kepala anda?

mungkin saja otak saya termasuk kecil dalam ukuran manusia tapi mustahil lebih kecil dari otak lalat anda, bukan? ayo, mengaku sajalah, apakah anda ditelurkan (lalat tidak melahirkan) oleh lalat yg adalah ibu anda, atau ibu anda berhubungan dengan lalat sehingga melahirkan anda, yg berarti ayah anda adalah lalat?


Dengan hanya sedikit umpan kotoran , terungkap siapa Indra dan belangnya seperti apa
 ;D :))

Gampang sekali memancing si lalat yang satu ini.  Sementara lalat yang lain sudah terlibas dan kapok tetapi masih pengen mencoba mencicipi. Ada juga lalat yg sudah tahu kotoran itu dan sudah bisa mengenal kotoran dan bisa netral melihat thread ini

member galak   :)) :))
macan ompong sih iya

melibas akhirnya kelibas sendiri
kelabakan , amarah muncul dan kata kata kasar muncul
 :)) :)) :))

Semoga semua makhluk berbahagia selalu _/\_
« Last Edit: 28 September 2011, 07:59:55 PM by djoe »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #66 on: 28 September 2011, 09:00:40 PM »
Meminjam istilah dari sumbernya dan mengembalikan ke sumbernya



Dengan hanya sedikit umpan kotoran , terungkap siapa Indra dan belangnya seperti apa
 ;D :))

Gampang sekali memancing si lalat yang satu ini.  Sementara lalat yang lain sudah terlibas dan kapok tetapi masih pengen mencoba mencicipi. Ada juga lalat yg sudah tahu kotoran itu dan sudah bisa mengenal kotoran dan bisa netral melihat thread ini

member galak   :)) :))
macan ompong sih iya

melibas akhirnya kelibas sendiri
kelabakan , amarah muncul dan kata kata kasar muncul
 :)) :)) :))

Semoga semua makhluk berbahagia selalu _/\_

ya saya memaklumi jika anda memang membutuhkan penghiburan, anda boleh bersenang2 membayangkan bahwa lawan anda sudah kapok, saya turut berbahagia atas kenikmatan semu anda. djoe ... djoe si anak lalat yg malang =)) =)) =))

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #67 on: 29 September 2011, 02:44:27 AM »
ya, umat buda memang pandai bicara
Samma Vayama

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #68 on: 29 September 2011, 05:37:06 AM »
Pembicaraan terakhir kita sedikit kotoran dari saya membuat anda tertawa lepas.
Sepertinya efeknya masih terasa sampai sekarang
anda masih menginginkannya?

nasehat saya
lepaskanlah
buang kotoran tersebut

jgn seperti Indra yang sudah dinasehatkan untuk melepaskan malah melekat sampai sekarang

begitulah kemampuan otak seekor lalat, tidak tahu sedang hinggap di kotoran
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #69 on: 29 September 2011, 05:42:31 AM »
Gile mainnya ampe ke ledek2an ibu   :o :o

Maaf OOT

*kabur ahhh*

maaf, kita tidak membicarakan ibu 'manusia'
tapi sedang bahas dengan ibu 'lalat' si djoe  =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #70 on: 29 September 2011, 08:55:48 AM »
anda memang menakjubkan. saya jadi tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang spesies anda. apakah anda dilahirkan oleh seekor lalat, dalam arti kedua orang tua anda adalah lalat murni? ataukah anda adalah campuran manusia dan lalat, dengan gen lalat mendominasi kepala anda?
Kalau sudah batas ini, saya harus peringatkan bro Indra agar tidak menjurus pada ad hominem.

Spoiler: ShowHide
Mata majemuk lalat cukup canggih dan bisa mengetahui keberadaan huruf "W" apalagi "Wihara". Jadi harap jangan sembarangan menyamakan.



Yang ini juga saya tidak terima:
saya bukan lalat, saya manusia, 100%, bahkan ada foto saya di forum ini, sedangkan anda? anda tidak bisa membuktikan bahwa anda manusia, karena anda adalah lalat? lihat, anda bersayap tipis, berkaki enam, dan ber-ibu seekor lalat juga. jadi sekali lagi, dengarkanlah nasehat saya, jadilah lalat yg terhormat.

dan kata yg benar seharusnya "godaan" bukan "godaam", tentu saja mata lalat memang sulit membedakan huruf "n" dan "m" =)) =)) =))
« Last Edit: 29 September 2011, 09:00:08 AM by Kainyn_Kutho »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #71 on: 29 September 2011, 09:02:56 AM »
Saya lihat kita masing-masing makan sedikit 'kotoran' djoe, tapi djoe begitu lahap menyantap habis semua 'kotoran' banyak orang di sini tapi tidak menyadari. Lucu, namun sebetulnya tragis.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #72 on: 29 September 2011, 09:04:27 AM »
Kalau sudah batas ini, saya harus peringatkan bro Indra agar tidak menjurus pada ad hominem.

Spoiler: ShowHide
Mata majemuk lalat cukup canggih dan bisa mengetahui keberadaan huruf "W" apalagi "Wihara". Jadi harap jangan sembarangan menyamakan.


itu adalah pertanyaan yg wajar, bukan ad hominem. cukup dijawab saja dan selesai. pertanyaan serupa juga dilontarkan pada saya, dan saya sudah mengklarifikasi.

mungkin saya perlu menambahkan bahwa saya punya alasan untuk mengajukan pertanyaan itu, ketertarikannya pada kotoran sangat tidak sewajarnya manusia, itulah sebabnya saya mencurigai bahwa makhluk ini berasal dari spesies non-human.jika sebaliknya maka ybs bisa mengklarifikasinya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #73 on: 29 September 2011, 10:47:25 AM »
itu adalah pertanyaan yg wajar, bukan ad hominem. cukup dijawab saja dan selesai. pertanyaan serupa juga dilontarkan pada saya, dan saya sudah mengklarifikasi.

mungkin saya perlu menambahkan bahwa saya punya alasan untuk mengajukan pertanyaan itu, ketertarikannya pada kotoran sangat tidak sewajarnya manusia, itulah sebabnya saya mencurigai bahwa makhluk ini berasal dari spesies non-human.jika sebaliknya maka ybs bisa mengklarifikasinya
Kalau soal kotoran, memang manusia pengidap koprophilia juga bisa orgasme dengan kotoran, jadi itu tidak masalah kalau disamakan ke lalat.
Yang mengganggu saya adalah bro Indra menyamakan mata lalat yang canggih dengan mata orang yang tidak bisa melihat keberadaan huruf "W" atau kata "Wihara", ini agak melecehkan mata majemuk lalat.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #74 on: 29 September 2011, 11:07:43 AM »
ASTAGA!!!!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #75 on: 29 September 2011, 11:55:29 AM »
Sejak kapan ada Wihara Dhamma Citta ?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #76 on: 29 September 2011, 12:39:09 PM »
 
maaf, kita tidak membicarakan ibu 'manusia'
tapi sedang bahas dengan ibu 'lalat' si djoe  =))

 _/\_
Ini contoh yang saya maksud, dengan sedikit umpan kotoran, belangnya ketahuan.
Gampang sekali membuat mereka menampilkan sifat asli mereka

Dengan hanya sedikit kotoran, batin menjadi terpengaruh
muncul pandangan sesat, pikiran sesat kemudian diwujudkan dalam bentuk tindakan dan  ucapan sesat/kasar.

Inikah yang dinamakan member galak, bisa meluruskan dan melibas? :( :( :(


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #77 on: 29 September 2011, 01:01:33 PM »
Saya lihat kita masing-masing makan sedikit 'kotoran' djoe, tapi djoe begitu lahap menyantap habis semua 'kotoran' banyak orang di sini tapi tidak menyadari. Lucu, namun sebetulnya tragis.

Ada bedanya antara pikiran yang memakan kotoran secara mentah tanpa mengolahnya dan mengeluaran kotoran (Garbage in Garbage out) dengan pikiran yang melihat kotoran sebagai sumber daya dan mengolahnya menjadi pupuk.
Jadi berada dimanapun tetap oke bagi pikiran yg seimbang.
Lucu karena tidak ada yg menyadarinya.
« Last Edit: 29 September 2011, 01:06:48 PM by djoe »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #78 on: 29 September 2011, 01:11:48 PM »
Kalau sudah batas ini, saya harus peringatkan bro Indra agar tidak menjurus pada ad hominem.

Spoiler: ShowHide
Mata majemuk lalat cukup canggih dan bisa mengetahui keberadaan huruf "W" apalagi "Wihara". Jadi harap jangan sembarangan menyamakan.



Yang ini juga saya tidak terima:

Bagi yang tidak tahu ad hominem
Kesesatan Relevansi adalah sesat pikir yang terjadi karena argumentasi yang diberikan tidak tertuju kepada persoalan yang sesungguhnya tetapi terarah kepada kondisi pribadi dan karakteristik personal seseorang (lawan bicara) yang sebenarnya tidak relevan untuk kebenaran atau kekeliruan isi argumennya.
Kesesatan ini timbul apabila orang menarik kesimpulan yang tidak relevan dengan premis nya. Artinya secara logis kesimpulan tersebut tidak terkandung dalam/ atau tidak merupakan implikasi dari premisnya.
Jadi penalaran yang mengandung kesesatan relevansi tidak menampakkan adanya hubungan logis antara premis dan kesimpulan, walaupun secara psikologis menampakkan adanya hubungan - namun kesan akan adannya hubungan secara psikologis ini sering kali membuat orang terkecoh.

Jadi sekarang kita tahu  seberapa sesat pikiran orang tsbt yg menjurus ke ad hominem.
Inikah member galak, bisa meluruskan dan melibas pandangan orang dengan pandangan sesat?

at Bro Kainyn_Kutho : saya menghargai sportivitas anda dan respon anda

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #79 on: 29 September 2011, 01:13:07 PM »
ya saya memaklumi jika anda memang membutuhkan penghiburan, anda boleh bersenang2 membayangkan bahwa lawan anda sudah kapok, saya turut berbahagia atas kenikmatan semu anda. djoe ... djoe si anak lalat yg malang =)) =)) =))

Terlihat dari seberapa jauh anda menjurus ke ad hominem

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #80 on: 29 September 2011, 01:17:30 PM »
Sejak kapan ada Wihara Dhamma Citta ?

Ternyata ada manusia yang bermata jeli disini

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #81 on: 29 September 2011, 01:25:19 PM »
itu adalah pertanyaan yg wajar, bukan ad hominem. cukup dijawab saja dan selesai. pertanyaan serupa juga dilontarkan pada saya, dan saya sudah mengklarifikasi.

mungkin saya perlu menambahkan bahwa saya punya alasan untuk mengajukan pertanyaan itu, ketertarikannya pada kotoran sangat tidak sewajarnya manusia, itulah sebabnya saya mencurigai bahwa makhluk ini berasal dari spesies non-human.jika sebaliknya maka ybs bisa mengklarifikasinya

Pikiran yang tersesat tidak bisa melihat realita sebagai realita seperti apa adanya tanpa rasa dan warna. (kotoran)
Pikiran yang tersesat adalah pikiran yang lebih cenderung tertarik /melihat kotoran daripada melihat realita sebagai realita.
Sehingga tidak menyadari pikiran sendiri yang tertarik pada kotoran, terkelabui oleh kotoran dan mengelabui pandangannya sehingga melahirkan kesesatan pikiran yang lain sehingga adanya ide ide spesies non-human.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #82 on: 29 September 2011, 02:37:49 PM »
kok senior2 pada berantem?

lha kami yang junior ini lama-lama bisa ikut2an lhooo...

bro Indra dan bro djoe, posting2 anda berdua pada beberapa topik sangat mencerahkan dan saya sangat berterima kasih karena tulisan dari anda berdua. sungguh saya belajar banyak dari tulisan anda berdua yang bijak.
tapi kenapa di thread ini jadi begini?

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #83 on: 29 September 2011, 03:48:01 PM »
om Djoe, Om Indra yang bisa memaafkan dialah dianggap pemenang sejati ;D
dan pikiran siapa yang dipenuhi oleh kotoran jangan seperti mereka om,.jadi pikiran yang penuh dengan Buddha, didunia ini penuh dengan Buddha :-[
tinggalkan beban, karena kemanapun anda melangkah akan berat jika masih memikul beban itu ^_^!
jika di kehidupan dunia maya aja kita nggak bisa memaafkan, bagaimana kehidupan sesungguhnya, jangan jadi manusia pendendam, karena akan berpengaruh kelak akan karma kelahiran kita berikutnya, siapa tau nanti anda dan yang lainnya akan menjadi suami istri dikehidupan mendatang ;D
kl semua senior merasa blm tenang dan bisa menerima, boleh debat apa aja sama kakao pm atau apapun akan kakao layani dengan senang hati. :whistle:
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #84 on: 29 September 2011, 06:14:03 PM »
astaganaga... thread ini seru... byk lalat2 n seorang ibu di sebut2 berhubungan ma lalat... kerennn... blom lg otak bertebaran di mana2 yg sebesar biji jagung... =))

ini yg dato' suka dengan DC, begitu pula dengan penghuni DC juga terhadap simpatisan DC... gini aja, klo emang dah mau keluar dr DC tinggal cau... pegi yg jauh sono, beres... dulu dato' jg mau cau dr DC, tinggal cau, kaga usa login lg, clear...

tuk penghuni DC klo mau ejek2an, tinggal pm yg bersangkutan, ajak ribut dengan gentle, ga perlu tulis ini itu di sebuah thread... agak memalukan sih...

tp ini lah DC, gue suka gaya loe-loe pada... istilahnya byk omong, tindakan kaga ada, cm pandai berkata2... bs bilang saling memaafkan, tp ketika ku gampar, malah gampar balik, boro2 mau memaafkan n cintakasih... amarah sendiri tidak terkendali, tp bs mengatakan amarah orang lain, singkat nya cape dehhh....

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #85 on: 30 September 2011, 01:29:51 PM »
Saya reply di sini saja, agar tidak OOT di thread sebelah.

Memang penjelasan saya masih sampai tahap ini  :
Demikian penjelasan praktis tentang anatta dari saya yang masih belum menemukan kebenaran dan belum sampai pada kesimpulan yang pasti  :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'

Sepertinya penjelasan anda berdua tentang anatta sudah menemukan kebenaran dan telah sampai pada kesimpulan yang pasti  :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'

Sampai sejauh ini, ya saya rasa saya benar.
_____________________________________________


Apakah memperhatikan terus menerus muncul dan lenyapnya fenomena bukan praktik?
Apakah memperhatikan terus menerus muncul dan lenyapnya fenomena hanya pada saat meditasi???
Apakah anda pernah dengar menjadikan semua aktifitas sebagai meditasi?

Dan menurut saya lebih mudah menjelaskan kepada seseorang yang minim pengetahuan agama Buddha dengan bahasa yg umum untuk memudahkan pemahaman dari pda mengguanakan istilah memperhatikan terus menerus muncul dan lenyapnya fenomena

Perhatian akan fenomena batin dan jasmani, adalah praktik. Idealnya memang dipraktikkan terus-menerus.

Maksud saya, yang bukan praktik adalah Anatta. Anatta bukanlah sesuatu yang dipraktikkan. Tapi Anatta adalah pengetahuan yang diperoleh setelah menjalani praktik.
_____________________________________________


Dan memangnya ada kata saya yg mengatakan mengingat ingat paham tentang ketiadaan diri???

Djoe memang tidak mengatakan persis demikian. Silakan membela diri kalau Djoe merasa bahwa saya salah menilai :)

Saya menarik kesimpulan demikian setelah membaca pernyataan berikut:

[...]
Akhirnya untuk mengatasi penderitaan ini anda menemukan suatu cara, ketika anda dimarah oleh atasan anda, anda menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya. Walaupun cara ini tidak bisa 100 % mengurangi penderitaan ini, tetapi paling tidak penderitaan anda bisa berkurang kecuali jika anda bisa mempraktekkan anatta 100%. Walaupun anda mendengar, tetapi anda membiarkannya berlalu, lewat dan tidak menyimpannya dalam pikiran. Anda membiarkannya berlalu tanpa menahannya dan memikirkan apa yang diucapkan oleh atasan anda. Secara tidak sadar anda sebenarnya sedang mempraktekkan dharma tentang ajaran anatta walau dalam batas - batas tertentu.
[...]

Yang saya tangkap dari pernyataan Djoe adalah begini. Agar kita tidak menderita saat atasan marah, maka kita berpikir bahwa sesungguhnya diri itu tidak ada (karena memang begitulah Paham Anatta). Atau dengan kata lain menurut istilah doje: "menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya".

Ini yang saya sebut sebagai "menghibur diri", karena sesungguhnya paham Anatta belum benar-benar kita pahami (belum ditembus).
______________________________________


Quote
Dan lagian memangnya ada statement saya yang mengatakan penjelasanan saya bisa membuat seseorang menembus Anatta???

Saya tidak pernah mengatakan bahwa Djoe bisa membuat seseorang menembus Anatta.
_______________________________________



Berdasarkan pernyataan ini:

[...]
Dan satu hal jika anda memahami anatta secara benar, tiada diri, maka anda juga mengerti segala hal muncul dan lenyap. Anda tidak melekat dan bergantung pada hal yang muncul dan lenyap, pada hal yang tidak kekal. Seperti halnya anda tidak melekat pada ucapan atasan anda, karena tanpa adanya diri, maka anda membiarkannya berlalu, tidak ada yang dihina, tidak ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan tsbt yg kasar.
[...]

Yang saya tangkap, Djoe berpendapat bahwa ketika seseorang memahami Anatta, barulah dia akan mengerti muncul-lenyapnya fenomena. Kalau memang demikian maksud Djoe, saya tidak setuju.

Quote
maaf sebelumnya, Kalau gitu siapa yg terbalik???

Djoe ;D
« Last Edit: 30 September 2011, 01:35:52 PM by Mayvise »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #86 on: 30 September 2011, 02:15:56 PM »
Mengekor Sis Mayvise, saya juga jawab di sini biar ga OOT, dan semoga menjadi diskusi, bukan dianggap 'pengeroyokan'. 

Memang penjelasan saya masih sampai tahap ini  :
Demikian penjelasan praktis tentang anatta dari saya yang masih belum menemukan kebenaran dan belum sampai pada kesimpulan yang pasti  :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'


Sepertinya penjelasan anda berdua tentang anatta sudah menemukan kebenaran dan telah sampai pada kesimpulan yang pasti  :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'
Kalau benar anda beranggapan diri sendiri 'belum menemukan kebenaran, masih bisa salah', kenapa menjadi tidak senang dengan sanggahan dari orang lain dan menuduh orang lain berpikiran pasti benar?

Saya ingin tanggapi bagian ini:
[...]
Secara sederhana ajaran anatta seperti ini
Ketika anda dikritik atau dihina teman sekantor anda karena adanya ego yang kuat maka anda tidak bisa menerimanya. Anda merasa marah dan kesal. Dada anda menjadi sesak dan darah menuju ke kepala anda. Dan kebetulan yang menghina anda adalah atasan anda sehingga anda tidak bisa berbuat apa - apa untuk mengatasinya. Anda hanya bisa marah dan kesal. Bayangkan anda setiap hari harus bersamanya selama 8 jam dan setiap hari harus menerima hinaan ini. Setiap hari pulang kerja anda marah marah di rumah. Istri dan anak anda menjadi sasaran kemarahan anda.
Anda mengalami penderitaan dan penderitaan ini menular ke keluarga anda.

Akhirnya untuk mengatasi penderitaan ini anda menemukan suatu cara, ketika anda dimarah oleh atasan anda, anda menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya. Walaupun cara ini tidak bisa 100 % mengurangi penderitaan ini, tetapi paling tidak penderitaan anda bisa berkurang kecuali jika anda bisa mempraktekkan anatta 100%. Walaupun anda mendengar, tetapi anda membiarkannya berlalu, lewat dan tidak menyimpannya dalam pikiran. Anda membiarkannya berlalu tanpa menahannya dan memikirkan apa yang diucapkan oleh atasan anda. Secara tidak sadar anda sebenarnya sedang mempraktekkan dharma tentang ajaran anatta walau dalam batas - batas tertentu.
 
Dengan cara seperti ini maka anda bisa mengambil manfaatnya dari ajaran anatta. Jika anda menggenggam erat adanya diri /ego yang kuat, ketika anda dihina maka ada diri yang merasa terhina, ada diri yang selalu mengingat ucapan kasar dari atasan anda. Ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan anda walaupun anda sedang berada di rumah dengan keluarga. Bagaimana anda bisa terlepas dari penderitaan jika adanya diri yang selalu membawa beban mental seperti itu kemanapun dia pergi?
[...]
Ketika diomeli, maka lihatlah bahwa tidak ada diri yang mendengar, tidak ada telinga, hanya pangsit (?); maka tidak ada omelan terdengar, tidak ada omelan yang tercerap, tidak ada yang diomeli.
Sekalian aplikasikan ke boss juga, maka sebetulnya 'tidak ada boss yang sedang ngomel', itu hanyalah tape recorder rusak yang konslet sehingga mengeluarkan suara-suara sumbang.
Maka dengan pikiran demikian, tidak ada amarah yang muncul.

Begitukah 'anatta'? ;D


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #87 on: 30 September 2011, 02:38:57 PM »
Perhatian akan fenomena batin dan jasmani, adalah praktik. Idealnya memang dipraktikkan terus-menerus.

Maksud saya, yang bukan praktik adalah Anatta. Anatta bukanlah sesuatu yang dipraktikkan. Tapi Anatta adalah pengetahuan yang diperoleh setelah menjalani praktik.

Tulisan anda ini membuat saya merenung cukup lama. Sepertinya saya merasakan ada kelegaan. Tetapi di satu sisi membuat saya berpikir disatu sisi seseorang ingin mendapatkan pengetahuan anatta tetapi disatu sisi takut kehilangan diri ini dan tetap melekat pada diri ini.

Tetapi apakah memang benar seperti itu?(Apakah ini yang juga membedakan antara T dengan aliran lain?
Apakah anda berbicara dari sisi T?


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #88 on: 30 September 2011, 03:06:05 PM »
Mengekor Sis Mayvise, saya juga jawab di sini biar ga OOT, dan semoga menjadi diskusi, bukan dianggap 'pengeroyokan'. 

Selama anda memberi kritik / komentar membangun, memberi sesuatu yang bermanfaat dan bukan yang tidak bermanfaat, dan bukan komentar yang    melecehkan tetapi yang membangun. Contohnya Sis Mayvise (ada kelembutan dan kehangatan dari cara dia merespon saya). Tulisan dia paling tidakmembuat saya merenungkan pemikiran saya. Ketika dia mengatakan saya salah, dia menunjukkan kesalahan saya ada dimana dan bukan sekedar mengambil kesimpulan.

Sebenarnya saya  bisa merasakan ada upaya dari Bro untuk saling menjaga masing masing perasaan dalam merespon tulisan saya. (Semoga saya benar soal ini).  Saya menghargai upaya itu.

Kalau benar anda beranggapan diri sendiri 'belum menemukan kebenaran, masih bisa salah', kenapa menjadi tidak senang dengan sanggahan dari orang lain dan menuduh orang lain berpikiran pasti benar?

Sebenarnya ketika saya mengatakan belum menemukan kebenaran artinya bahwa saya belum menembus Anatta,  kenapa anda berdua yakin benar dengan yang ada pahami ?



Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #89 on: 30 September 2011, 04:07:14 PM »
Tulisan anda ini membuat saya merenung cukup lama. Sepertinya saya merasakan ada kelegaan. Tetapi di satu sisi membuat saya berpikir disatu sisi seseorang ingin mendapatkan pengetahuan anatta tetapi disatu sisi takut kehilangan diri ini dan tetap melekat pada diri ini.

Ketakutan tersebut muncul karena terlalu banyak melamun. Saya sendiri baru menyadari betapa kusutnya pikiran saya karena lamunan-lamunan. Salah satu contoh lamunan, adalah mencoba membayangkan bagaimana rasanya "tanpa-diri" itu. Lamunan selanjutnya adalah membandingkan Rasa-Tanpa-Diri dengan Rasa-Adanya-Diri. Selanjutnya, kita dibingungkan oleh pemikiran-pemikiran kita sendiri.

Kita telah membaca tentang Anatta. Ya, kita memahaminya walaupun baru sebatas logika. Lalu kita menyelidikinya dan menerka-nerka Rasanya.
___________________________________


Mengapa kita melamun? Sampai saat ini saya baru menemukan beberapa alasannya. Salah satunya adalah karena "terburu-buru ingin bebas dari penderitaan". Kita mungkin menderita karena terombang-ambing saat bernafsu pada satu hal dan membenci hal lainnya. Kita juga mungkin menderita saat sekelumit pikiran saja bisa membuat kita takut akan ketidakpastian masa depan. Dst...dst...

Hal ini menyebabkan kita menjalani praktik karena ingin merasakan rasa bebas. Sebetulnya kita tidak tau bagaimana rasanya. Kita baru mengkhayalkannya berdasarkan logika saja. Mungkin rasanya tenang kali ya... mungkin damai kali ya... mungkin saat orang menghina saya, saya bisa tetap tenang kali ya... Mungkin saya tidak akan merasa takut lagi kali ya... wah indah sekali rasanya. Saya mau!! Saya tidak betah dengan ketidak-berdayaan saya ini!! Saya ingin mendapatkan pengetahuan tentang Anatta!! Eh, tapi kalau tidak ada diri? bagaimana itu? bagaimana rasanya? bukankah mengerikan?

Pemikiran-pemikiran inilah yang disebut melamun. Saat itu kita lupa bahwa tugas kita adalah memperhatikan Empat Landasan (yang diajarkan dalam Satipatthana). Munculnya lamunan adalah wajar karena pikiran kita sudah terbiasa demikian. Jadi seperti otomatis. Tapi saat kita sengaja (membiarkan) lamunan ini bergulir, dan menikmatinya, sebenarnya kita hanya bermain-main dengan pikiran. Kita tidak sedang praktik.

Mengapa kita perlu mewaspadai lamunan? karena pengetahuan berdasarkan lamunan adalah pengetahuan dangkal. Pengetahuan ini kita simpulkan berdasarkan apa yang pernah kita baca atau dengar saja. Suatu saat kita bahagia karenanya, tapi suatu saat menjadi takut (seperti kebingungan dan ketakutan yang Djoe alami saat ini).

Jadi, praktiklah. Perhatikan betapa halusnya keinginan dan kebodohan. Lamunan akan mereda saat keinginan mereda. Keinginan mereda dengan menguatkan perhatian. Coba baca lagi Digha Nikaya 21 (mulai poin 1.13) dan Digha Nikaya 22.

Saya pernah dinasihati, dalam menjalani praktik, lepaskan keinginan mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan akan datang dengan sendirinya jika praktik benar.


Saya pernah posting ini, coba dibaca lagi:

Seorang bhikkhu bertanya pada Guru, "Apa inti dari latihan?"

Guru menulis sebuah kata di kertas. Bunyinya,

Perhatian !

"Itu saja?" tanya bhikkhu itu tak percaya.

Sekali lagi, Guru menulis di atas kertas,

Perhatian!  Perhatian!

Bhikkhu itu masih mengharap sesuatu yang lebih. "Itu saja? Hanya itu?"

Dengan sangat sabar, Guru menulis untuk terakhir kalinya:

Perhatian!  Perhatian!  Perhatian!

Itu saja!


(Sumber: Zen Wisdom, Brenda Shoshanna, PhD)


Tetapi apakah memang benar seperti itu?(Apakah ini yang juga membedakan antara T dengan aliran lain?
Apakah anda berbicara dari sisi T?

Ya, saya berbicara dari sisi Theravada. Saya tidak mendalami aliran lain, jadi belum bisa berkomentar.
« Last Edit: 30 September 2011, 04:27:24 PM by Mayvise »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #90 on: 30 September 2011, 04:09:31 PM »
Selama anda memberi kritik / komentar membangun, memberi sesuatu yang bermanfaat dan bukan yang tidak bermanfaat, dan bukan komentar yang    melecehkan tetapi yang membangun. Contohnya Sis Mayvise (ada kelembutan dan kehangatan dari cara dia merespon saya). Tulisan dia paling tidakmembuat saya merenungkan pemikiran saya. Ketika dia mengatakan saya salah, dia menunjukkan kesalahan saya ada dimana dan bukan sekedar mengambil kesimpulan.

Sebenarnya saya  bisa merasakan ada upaya dari Bro untuk saling menjaga masing masing perasaan dalam merespon tulisan saya. (Semoga saya benar soal ini).  Saya menghargai upaya itu.
Saya memang mengajak untuk meneliti lagi dengan memberikan kasus (konyol) tersebut bukan bermaksud melecehkan, tapi untuk memberikan penekanan terhadap apa yang saya anggap janggal. Dibawa santai saja.
'Anatta' bukanlah sebuah aplikasi pola pikir tertentu untuk memanipulasi persepsi dan jalan pikiran (yang pada akhirnya memang mempengaruhi perasaan yang timbul juga), tapi mengenai realita apa adanya bahwa tidak ada sebuah entitas kekal, tidak berubah, yang bisa dilekati sebagai diri.

Contoh melihat 'tidak ada aku' yang diomeli tersebut tidak menunjukkan karakter dari 'anatta' itu sendiri namun semata menempatkan 'aku' di luar objek yang diomeli, atau menempatkan omelan di luar 'milikku'. Keduanya memang bisa mengubah pola pikir dan mempertahankan keseimbangan (yang tidak bermanfaat), namun tetap tidak menunjukkan konsep 'anatta'.

Quote
Sebenarnya ketika saya mengatakan belum menemukan kebenaran artinya bahwa saya belum menembus Anatta,  kenapa anda berdua yakin benar dengan yang ada pahami ?
Saya juga belum menembus 'anatta' (tentu saja), tapi bukan berarti tidak boleh didiskusikan, bukan? (Ya, tentu kalau memang lawan diskusinya bersedia, sehingga bukan pemaksaan.)


Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #91 on: 01 October 2011, 12:03:08 PM »

Saya juga belum menembus 'anatta' (tentu saja), tapi bukan berarti tidak boleh didiskusikan, bukan? (Ya, tentu kalau memang lawan diskusinya bersedia, sehingga bukan pemaksaan.)

Saya terbuka dengan diskusi yang membawa pandangan baru bagi diri saya selama komentar yang diberikan memberi suatu wawasan atau pandangan baru.

Karena kita sama sama belum menembus anatta, juga bukan berarti anda benar saya salah atau saya salah dan anda benar.
Kita disini hanya mendiskusikan saja dan menerimanya secara netral dan merenungkan masing masing input dari lawan bicara

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #92 on: 01 October 2011, 12:18:13 PM »
Ketakutan tersebut muncul karena terlalu banyak melamun. Saya sendiri baru menyadari betapa kusutnya pikiran saya karena lamunan-lamunan. Salah satu contoh lamunan, adalah mencoba membayangkan bagaimana rasanya "tanpa-diri" itu. Lamunan selanjutnya adalah membandingkan Rasa-Tanpa-Diri dengan Rasa-Adanya-Diri. Selanjutnya, kita dibingungkan oleh pemikiran-pemikiran kita sendiri.

Kita telah membaca tentang Anatta. Ya, kita memahaminya walaupun baru sebatas logika. Lalu kita menyelidikinya dan menerka-nerka Rasanya.
___________________________________


Mengapa kita melamun? Sampai saat ini saya baru menemukan beberapa alasannya. Salah satunya adalah karena "terburu-buru ingin bebas dari penderitaan". Kita mungkin menderita karena terombang-ambing saat bernafsu pada satu hal dan membenci hal lainnya. Kita juga mungkin menderita saat sekelumit pikiran saja bisa membuat kita takut akan ketidakpastian masa depan. Dst...dst...

Hal ini menyebabkan kita menjalani praktik karena ingin merasakan rasa bebas. Sebetulnya kita tidak tau bagaimana rasanya. Kita baru mengkhayalkannya berdasarkan logika saja. Mungkin rasanya tenang kali ya... mungkin damai kali ya... mungkin saat orang menghina saya, saya bisa tetap tenang kali ya... Mungkin saya tidak akan merasa takut lagi kali ya... wah indah sekali rasanya. Saya mau!! Saya tidak betah dengan ketidak-berdayaan saya ini!! Saya ingin mendapatkan pengetahuan tentang Anatta!! Eh, tapi kalau tidak ada diri? bagaimana itu? bagaimana rasanya? bukankah mengerikan?

Pemikiran-pemikiran inilah yang disebut melamun. Saat itu kita lupa bahwa tugas kita adalah memperhatikan Empat Landasan (yang diajarkan dalam Satipatthana). Munculnya lamunan adalah wajar karena pikiran kita sudah terbiasa demikian. Jadi seperti otomatis. Tapi saat kita sengaja (membiarkan) lamunan ini bergulir, dan menikmatinya, sebenarnya kita hanya bermain-main dengan pikiran. Kita tidak sedang praktik.

Mengapa kita perlu mewaspadai lamunan? karena pengetahuan berdasarkan lamunan adalah pengetahuan dangkal. Pengetahuan ini kita simpulkan berdasarkan apa yang pernah kita baca atau dengar saja. Suatu saat kita bahagia karenanya, tapi suatu saat menjadi takut (seperti kebingungan dan ketakutan yang Djoe alami saat ini).

Jadi, praktiklah. Perhatikan betapa halusnya keinginan dan kebodohan. Lamunan akan mereda saat keinginan mereda. Keinginan mereda dengan menguatkan perhatian. Coba baca lagi Digha Nikaya 21 (mulai poin 1.13) dan Digha Nikaya 22.

Saya pernah dinasihati, dalam menjalani praktik, lepaskan keinginan mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan akan datang dengan sendirinya jika praktik benar.


Saya pernah posting ini, coba dibaca lagi:


Ya, saya berbicara dari sisi Theravada. Saya tidak mendalami aliran lain, jadi belum bisa berkomentar.

Terima kasih atas respon anda, saya setuju dengan tulisan anda diatas.
Tetapi mengenai Ajaran Anatta, kita tidak akan tahu kebenaran dari komentar anda. Tetapi saya tidak akan menolak atau menerima, saya akan mencatatnya sebagai referensi. "Ajaran Anatta bukan untuk dipraktekkan, tetapi untuk ditembusi"
Terima kasih sis.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #93 on: 01 October 2011, 12:51:33 PM »
Saya terbuka dengan diskusi yang membawa pandangan baru bagi diri saya selama komentar yang diberikan memberi suatu wawasan atau pandangan baru.

Karena kita sama sama belum menembus anatta, juga bukan berarti anda benar saya salah atau saya salah dan anda benar.
Kita disini hanya mendiskusikan saja dan menerimanya secara netral dan merenungkan masing masing input dari lawan bicara

aad yg bisa bantu saya menjelaskan arti yg bold di atas?

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #94 on: 01 October 2011, 02:53:49 PM »
Katanya ada sebagian member senior disini galak galak, Tukang libas, Tukang meluruskan, Pintar berdebat
Saya yang bodoh ini  datang ke wdc dengan harapan bisa dilibas, diluruskan dan diajarkan mengalami kecewa berat
Yang saya lihat mereka adalah pengecut, beraninya keroyokan, Pintarnya mengejek, mengancam.

Dan statement mereka lebih banyak tidak bermutu daripada yang bisa diambil pelajarannya oleh saya yang bodoh ini

Tapi itu tak masalah bagi saya, biar di keroyok, satu persatu terpental, terlibas sendiri dengan pandangan mereka
Satu persatu pandangan mereka dibalikkan, dipatahkan dan diluruskan, satu persatu mundur
Saya melihat mereka hanyalah macan ompong yang perlu dilibas dan diluruskan


  :))  :))  :))  :))

Tetapi ini hanyalah pandangan saya.
Tetapi ini hanyalah pikiran saya.
Mungkin saya terjebak dengan pandangan dan pemikiran saya sendiri.
Mungkin saya berilusi.
Mungkin ini pandangan sesat dari orang yang bodoh dan arogan


Harap abaikan tulisan ini dari orang yang bodoh yang awalnya ingin dilibas dan diluruskan akhirnya malah melibas dan meluruskan.
Ini hanya khayalan saya


anda bertanya dan anda menjawab sendiri  :)

Saya terbuka dengan diskusi yang membawa pandangan baru bagi diri saya selama komentar yang diberikan memberi suatu wawasan atau pandangan baru.

Karena kita sama sama belum menembus anatta, juga bukan berarti anda benar saya salah atau saya salah dan anda benar.
Kita disini hanya mendiskusikan saja dan menerimanya secara netral dan merenungkan masing masing input dari lawan bicara

pengetahuan buddhisme anda tinggi, tapi kenapa tidak di barengi dengan melepaskan ego anda? jika anda merasa benar ya tinggal abaikan pendapat yg kurang cocok dengan anda, jika merasa anda salah untuk apa malu mengakui jika salah?

soal galaknya member senior baru tau saya  ;D selama ini belum ketemu yang galak2 soalnya  :))

dan jika memang anda terbuka dengan diskusi yang memberikan pandangan baru untuk anda , kenapa anda mempersoalkan jika tidak sejalan dengan cara berpikir anda?

jika tidak ada perbedaan bukan diskusi namanya  ^-^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #95 on: 03 October 2011, 11:16:46 AM »
Saya terbuka dengan diskusi yang membawa pandangan baru bagi diri saya selama komentar yang diberikan memberi suatu wawasan atau pandangan baru.

Karena kita sama sama belum menembus anatta, juga bukan berarti anda benar saya salah atau saya salah dan anda benar.
Kita disini hanya mendiskusikan saja dan menerimanya secara netral dan merenungkan masing masing input dari lawan bicara
aad yg bisa bantu saya menjelaskan arti yg bold di atas?
Lho? Memangnya anda tidak mengerti karena sebegitu membingungkannya ataukah demikian membingungkan sehingga anda tidak mengerti?


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #96 on: 03 October 2011, 08:44:54 PM »
aad yg bisa bantu saya menjelaskan arti yg bold di atas?

Lho? Memangnya anda tidak mengerti karena sebegitu membingungkannya ataukah demikian membingungkan sehingga anda tidak mengerti?



bukan begitu, tapi saya tidak mengerti karena bingung, bukannya karena tidak mengerti maka saya bingung

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #97 on: 04 October 2011, 06:06:52 AM »
bukan begitu, tapi saya tidak mengerti karena bingung, bukannya karena tidak mengerti maka saya bingung

sebenarnya tidak bingung karena mengerti, bukannya bingung karena tidak mengerti   ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #98 on: 04 October 2011, 08:33:20 AM »
aihhh, dikit2 bingung, dikit2 bingung, bingung kok dikit2
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pengalaman Pribadi : Member Galak atau Pengecut Tukang Keroyok
« Reply #99 on: 04 October 2011, 09:40:35 AM »
aihhh, dikit2 bingung, dikit2 bingung, bingung kok dikit2

bingung dikit2 aja bingung, kalau bingung banyak jadi 'GILA'  =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything