sebenarnya bukan permasalahan farmakologi seh, tapi pembedaan dari sistem biologinya dan bahasa yang digunakan. Hal ini bisa dijelaskan dengan diagram Euler
Jadi bro Johan menanyakan definisi buah juga harus mengacu ke sistem mana dulu.
Mengenai obat, ada sediaan obat galenik, dan modern / sintetis.
Bedanya, sediaan galenik bisa memiliki banyak kandungan. contohnya kita ambil daun mint (Mentha piperita) biasa dikenal dengan nama peppermint. Di dalamnya, ada banyak kandungan, seperti menthol, menthon(bentuk keton dari menthol), ada juga dalam bentuk ester yang dikenal dengan mentil (bukan metil) acetat. Biasanya senyawa2 tersebut ada di minyak peppermint.
Sedangkan teknologi sudah canggih, banyak request seperti industri es krim, shampoo, juga obat, sehingga orang mengakali untuk membuat menthol secara sintetis dengan reaksi