Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: calon_arahat on 16 April 2012, 07:55:20 PM
-
ada pasangan yg menurut org yg bisa melihat nasib, selalu menikah dan berakhir dengan bercerai dalam banyak kehidupan lampau. oleh karena itu oleh peramal dianjurkan untuk berganti pasangan lain sbg upaya preventif karena menurut peramal di garis hidupnya sudah ditakdirkan bercerai. menurut teman2 sekalian:
1. apakah jika di garis hidup ditakdirkan bercerai, dengan berganti pasangan maka pasti tidak akan mengalami perceraian lagi di kehidupan ini?
2. jika hal ini sudah terjadi di banyak kehidupan lampau, maka kemungkinan dalam kehidupan mendatang akan terjadi lagi bukan? adakah upaya untuk memutus rantai agar tidak terjadi di kehidupan mendatang?
3. apakah jika tetap bersikeras menikahi pasangan tersebut pasti bakal berujung bercerai lagi dalam kehidupan ini?
mohon pencerahan
-
sy rasa dengan menjalani Dhamma yang diajarkan Hyang Buddha tentang penguraian cara yang benar menyembah ke 6 arah
sudah dapat menghindari perceraian yang menakutkan itu....
di pembabaran kali itu juga sudah meliputi kewajiban seorang Kepala Rumah Tangga, Istri, Anak, Orangtua, Bos, atau sebagai Karyawan, Guru dan Murid.... hahah masih banyak lagi......
dan agar langgeng juga ingat Dhamma.... "suami isteri yang hendak tetap bersama di kehidupan selanjutnya harus memiliki kebijaksanaan, kedermawanan, serta keyakinan yang sama" .... atau saya salah inget y ?? kurang lebih gitu lah.....
jangan ragu lagi pada Dhamma.... Mustika yang tiada taranya.... semua malapetaka dapat dihancurkan Nya _/\_
-
ada pasangan yg menurut org yg bisa melihat nasib, selalu menikah dan berakhir dengan bercerai dalam banyak kehidupan lampau. oleh karena itu oleh peramal dianjurkan untuk berganti pasangan lain sbg upaya preventif karena menurut peramal di garis hidupnya sudah ditakdirkan bercerai. menurut teman2 sekalian:
1. apakah jika di garis hidup ditakdirkan bercerai, dengan berganti pasangan maka pasti tidak akan mengalami perceraian lagi di kehidupan ini?
2. jika hal ini sudah terjadi di banyak kehidupan lampau, maka kemungkinan dalam kehidupan mendatang akan terjadi lagi bukan? adakah upaya untuk memutus rantai agar tidak terjadi di kehidupan mendatang?
3. apakah jika tetap bersikeras menikahi pasangan tersebut pasti bakal berujung bercerai lagi dalam kehidupan ini?
mohon pencerahan
IMO, jika pasangan tersebut memiliki sama saddha, cagga, panna, sila, maka tidak ada perceraian :D
-
ada pasangan yg menurut org yg bisa melihat nasib, selalu menikah dan berakhir dengan bercerai dalam banyak kehidupan lampau. oleh karena itu oleh peramal dianjurkan untuk berganti pasangan lain sbg upaya preventif karena menurut peramal di garis hidupnya sudah ditakdirkan bercerai. menurut teman2 sekalian:
1. apakah jika di garis hidup ditakdirkan bercerai, dengan berganti pasangan maka pasti tidak akan mengalami perceraian lagi di kehidupan ini?
2. jika hal ini sudah terjadi di banyak kehidupan lampau, maka kemungkinan dalam kehidupan mendatang akan terjadi lagi bukan? adakah upaya untuk memutus rantai agar tidak terjadi di kehidupan mendatang?
3. apakah jika tetap bersikeras menikahi pasangan tersebut pasti bakal berujung bercerai lagi dalam kehidupan ini?
mohon pencerahan
1-peramal melihat masa lalu dengan dasar-dasar itu mereka memperkirakan hal yang terjadi dimasa depan apakah peramal "dapat" melihat masa depan jawabanya tegas "tidak dapat"
2-ini kita berbicara tentang kecendrungan yang mengahsilkan probalitas terbesar, memutusnya dengan praktek dhamma
3-tidak pasti jika kecendrungan sikap sama seperti masa lalu, baik kehidupan ini atau kehidupan lalu kemungkinan besar ia, tetapi itu tidak 100 % benar, nasih ada kemungknan lain walau kecil atau sedang
manusia/kita sendiri yang menentukan masa depan kita bukan PERAMAL
-
ada pasangan yg menurut org yg bisa melihat nasib, selalu menikah dan berakhir dengan bercerai dalam banyak kehidupan lampau. oleh karena itu oleh peramal dianjurkan untuk berganti pasangan lain sbg upaya preventif karena menurut peramal di garis hidupnya sudah ditakdirkan bercerai. menurut teman2 sekalian:
1. apakah jika di garis hidup ditakdirkan bercerai, dengan berganti pasangan maka pasti tidak akan mengalami perceraian lagi di kehidupan ini? BELUM TENTU,MUNGKIN YA/TIDAK
2. jika hal ini sudah terjadi di banyak kehidupan lampau, maka kemungkinan dalam kehidupan mendatang akan terjadi lagi bukan? adakah upaya untuk memutus rantai agar tidak terjadi di kehidupan mendatang? JANGAN KAWIN BERES
3. apakah jika tetap bersikeras menikahi pasangan tersebut pasti bakal berujung bercerai lagi dalam kehidupan ini? TERIMA RESIKONYA, ADA PERTEMUAN PASTI ADA PERPISAHAN, CEPAT/LAMBAT AKAN TERJADI. PERCERAIAN ADALAH TOOLSNYA UNTUK MEMBUAT BERPISAH
mohon pencerahan
-
1-peramal melihat masa lalu dengan dasar-dasar itu mereka memperkirakan hal yang terjadi dimasa depan apakah peramal "dapat" melihat masa depan jawabanya tegas "tidak dapat" YAKIN? BUKTINYA PERAMAL YG DPT MELIHAT MASA DEPAN GOTAMA CALON BAKAL BUDDHA
2-ini kita berbicara tentang kecendrungan yang mengahsilkan probalitas terbesar, memutusnya dengan praktek dhamma
3-tidak pasti jika kecendrungan sikap sama seperti masa lalu, baik kehidupan ini atau kehidupan lalu kemungkinan besar ia, tetapi itu tidak 100 % benar, nasih ada kemungknan lain walau kecil atau sedang
manusia/kita sendiri yang menentukan masa depan kita bukan PERAMAL, BETUL PERAMAL HANYA MEMBANTU
-
ada pasangan yg menurut org yg bisa melihat nasib, selalu menikah dan berakhir dengan bercerai dalam banyak kehidupan lampau. oleh karena itu oleh peramal dianjurkan untuk berganti pasangan lain sbg upaya preventif karena menurut peramal di garis hidupnya sudah ditakdirkan bercerai. menurut teman2 sekalian:
1. apakah jika di garis hidup ditakdirkan bercerai, dengan berganti pasangan maka pasti tidak akan mengalami perceraian lagi di kehidupan ini?
2. jika hal ini sudah terjadi di banyak kehidupan lampau, maka kemungkinan dalam kehidupan mendatang akan terjadi lagi bukan? adakah upaya untuk memutus rantai agar tidak terjadi di kehidupan mendatang?
3. apakah jika tetap bersikeras menikahi pasangan tersebut pasti bakal berujung bercerai lagi dalam kehidupan ini?
mohon pencerahan
pasti cerai.
hanya 2 pilihan : cerai mati atau cerai hidup. :)
-
jadi apa yg tergambarkan di garis tangan bisa tidak terjadi ya?
ada seseorang yg memberi ide puak puei di altar dewa bertanya apakah berjodoh dengan org ini/tidak? apakah hasil puak puei itu selalu akan tepat? mengingat mrpkn jawaban dari dewa
mohon pencerahan
-
baru tadi siang sy lihat sodara melihat garis tangan...
kebanyakan sih ngomongnya soal kesehatan...
dan kebanyakan betul sih..
kok bisa ya??
-
jadi apa yg tergambarkan di garis tangan bisa tidak terjadi ya?
ada seseorang yg memberi ide puak puei di altar dewa bertanya apakah berjodoh dengan org ini/tidak? apakah hasil puak puei itu selalu akan tepat? mengingat mrpkn jawaban dari dewa
mohon pencerahan
tidak
karena para devata tidak dapat melihat masa yang akan datang secara akurat
-
makanya jangan tanya peramal, peramal itu melontarkan kata-kata yang mana kata" itu masuk ke pendengaran anda terprogram didalam pikiran, dan lengket di ingatan... bahaya ga tuh? ada 1 statement negative yang mempengaruhi anda dalam setiap tindakan anda, :) lantas jadi magnet yang bisa jadi beneran loh... jadi ga perlu tanya peramal.. lebih baik banyak berbuat kebajikan, dan cari pasangan yang memiliki sama saddha, sila, caga, panna :) (sorry bro forte saya ngopy dikit yah)
saya denger bhante bilang kamma buruk itu berbuah kalau kita melakukan perbuatan buruk untuk mendukung Kamma buruk tsb berbuah. (saya percaya sih dengan statement ini, sudah pernah merasakan hehe...)
-
mengenai garis tangan itu sifatnya tidak tetap ;D.
garis tangan setiap orang dari kecil sampai tua pasti akan mengalami perubahan ;D.
kalo tidak percaya buktiin sendiri aja sendiri, foto atau cap telapak tangan bayi yang baru lahir, terus cek lagi ketika sudah jadi balita, abg, atau dewasa ;D.
jadi intinya kalo kita mau berubah, maka garis tangan juga akan berubah mengikuti perubahan kita ;D.
-
makanya jangan tanya peramal, peramal itu melontarkan kata-kata yang mana kata" itu masuk ke pendengaran anda terprogram didalam pikiran, dan lengket di ingatan... bahaya ga tuh? ada 1 statement negative yang mempengaruhi anda dalam setiap tindakan anda, :) lantas jadi magnet yang bisa jadi beneran loh... jadi ga perlu tanya peramal.. lebih baik banyak berbuat kebajikan, dan cari pasangan yang memiliki sama saddha, sila, caga, panna :) (sorry bro forte saya ngopy dikit yah)
saya denger bhante bilang kamma buruk itu berbuah kalau kita melakukan perbuatan buruk untuk mendukung Kamma buruk tsb berbuah. (saya percaya sih dengan statement ini, sudah pernah merasakan hehe...)
yang ke peramal bukan saya.. saya ga suka jg ke peramal, masa depan belum pasti mana bs diramal? tapi orang lain yg ke peramal meramalkan saya.. nah itu bahayanya:( kenapa manusia sangat pingin tau masa depan yg sifatnya belum pasti?
iya jg ya, macem2 karma kan salah 1nya ahosi karma yaitu karma yg sudah tidak berbuah lagi krn tidak ada kondisi yg sesuai
-
yang ke peramal bukan saya.. saya ga suka jg ke peramal, masa depan belum pasti mana bs diramal? tapi orang lain yg ke peramal meramalkan saya.. nah itu bahayanya:( kenapa manusia sangat pingin tau masa depan yg sifatnya belum pasti?
iya jg ya, macem2 karma kan salah 1nya ahosi karma yaitu karma yg sudah tidak berbuah lagi krn tidak ada kondisi yg sesuai
Jangan bergaul dgn org yg berpandangan salah.. Jauhi saja, apalagi meramal tanpa seijin sis... Kalo itu gw blg ga sopan, :) kalo org itu anggota keluarga anda, nasehati sAja, katakan kalo anda tidak suka diramal, kalo mau ramal tolong jgn crita hasilnya ke anda... Hehhehe
-
Jangan bergaul dgn org yg berpandangan salah.. Jauhi saja, apalagi meramal tanpa seijin sis... Kalo itu gw blg ga sopan, :) kalo org itu anggota keluarga anda, nasehati sAja, katakan kalo anda tidak suka diramal, kalo mau ramal tolong jgn crita hasilnya ke anda... Hehhehe
bagaimana kalo kejadiannya yg suka ramal meramal dari keluarga camer?
-
Tak ada jalan mundur, maka kamu harus menjelaskan dhamma pada calon keluargamu. Hehe. Ciayo.
-
bagaimana kalo kejadiannya yg suka ramal meramal dari keluarga camer?
Camer akan jadi anggota keluarga, saat ini pasti sulit menjelaskan dhamma ke mereka, karna belum jd keluarga, trust nya msh kurang, ini tugas calon suami/istri untuk menjelaskan dhamma ke anggota keluarganya, atau tunggu nanti udah jd mertua, baru dhe...hehehe...
Kalau ga berhasil jg, coba di suruh puak poi tempat lain, thiu jiam Tempat lain, ;D bisa aja hasilnya beda, nah disitu mereka akan mikir...kog bs beda yah...?
Karna kadang kita ga bs memaksakan ortu untuk segampang itu menerima pandangan buddhis, mereka masih sangat meyakini kebudayaan lama mereka.
-
Sy mau berbagi masalah ramal-meramal sesuai pengalaman pribadi. Mudah-mudahan bisa menguatkan.
Sy prnh diramal akan mempunyai istri seorg pribumi. Ramalan ini benar karena beberapa tahun kemudian sy mempunyai istri pribumi. Trus diramal lg pernikahan kami tdk bertahan lama, plg lama 5 thn. Nah disini yg tidak benar. Pernikahan kami sdh menginjak thn ke-10. Memang disetiap pernikahan selalu ada masalah. Ngak pandang kita menikah sama pribumi atau bukan, atau yg sdh diramalkan akan bertahan seumur hidup atau pasti bercerai. Tingal gimana kita menyikapi setiap masalah & perbedaan. So,tetap semangat, cinta akan mengalahkan segalanya. _/\_
-
apakah di sekitar tahun kelima itu ada masalah dalam rumah tangga?? ;D ;D
-
Ramalab itu kadang2 bener kadang2 salah. Jadi utk apa dipercaya?
-
terima kasih rekan2 sekalian atas masukannya.. saya rasa dengan banyak berbuat baik mudah2an ramalan yang buruk tidak terjadi.. ibarat air dan garam, semakin banyak airnya maka rasanya pun bs tidak asin.. mudah2an masalah yg terjadi bisa diatasi, sadhu...