O, jadi menurut Anda kebijaksanaan (panna) bisa diperoleh dengan mencari guru-guru & literatur yang "mengajarkan kebijaksanaan"? ... Sungguh menggelikan! ... Kebijaksanaan tidak bisa diperoleh dari guru atau dari literatur mana pun juga, melainkan dari mengenali diri sendiri di dalam kesadaran vipassana ... Panna muncul dari samadhi! ...
Jika memang demikian adanya, seharusnya anda tidak perlu memposisikan sbg pengajar/guru utk MMD dan tidak perlu juga cetak literatur2 MMD, karna kebijaksanaa itu tdk bisa diperoleh dari guru atau literatur..
Menyebarkan Dhamma itu tetap perlu untuk menunjukkan jalan, bukan untuk membuat orang tercerahkan.
Jika
Panna[kebijaksanaan]
muncul dari samadhi dan
Kebijaksanaan tidak bisa diperoleh dari guru atau dari literatur mana pun juga, mengapa anda malah membuat literatur dan menjadi pengajar ?
Pertanyaan ini muncul karna ada sedikit kontradiksi antara pernyataan yg dibuat dgn tindakan yg dilakukan...
--------------------------------------------------------
Lebih baik lagi kalo menyebarkan Dhamma untuk menunjukan jalan mencerahkan..
Maokah kita menyebarkan Dhamma yg pernah dibabarkan Hyang Buddha dan bukan hanya menunjukan serta menyebarkan 2 daun Dhamma, yg seolah2 lebih lebih hebat dari daun2 lainnya (hingga lintas agama) ?