Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga
Sebagai perumah-tangga, tidak ada kondisi mencintai orang lain yang terhindar dari kemelekatan.
Perumah-tangga yang ingin bebas dari penderitaan harus melepaskan segala bentuk kemelekatan.
Tugas perumah-tangga (gharavasa) adalah meminimalisasi LDM, termasuk adalah kemelekatan.
Tugas seorang pertapa (pabbajita ) adalah mengikis habis LDM, termasuk kemelekatan.
Jadi jangan mengkategorikan tugas perumah-tangga adalah sama dengan tugas para pertapa; alias mencari celah dari kondisi mencintai, yang notabene adalah kemelekatan.
*
"mencintai" di sini bukanlah metta