Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: rika on 20 August 2008, 10:55:21 AM

Title: menyembah berhala
Post by: rika on 20 August 2008, 10:55:21 AM
Kenapa ya setiap orang yg bukan beragama Buddha selalu mengatakan Buddha itu menyembah Berhala. Kenapa agama Buddha diidentikkan dengan menyembah. Kadang kita susah jawab n jelasinnya. Ada yg bisa jelasin ga yah :'(
Title: Re: menyembah berhala
Post by: nyanadhana on 20 August 2008, 11:01:25 AM
Karena sebuah trade mark dari sebuah agama yang mengatakan semua agama diluar dirinya adalah berhala dan bila anda termakan iklan seperti itu berarti anda sendiri lah yang menganggap belajar agama Buddha adalah menyembah berhala.

Datang dan buktikan sendiri tanpa perlu basa basi kenapa kita belajar agama Buddha. apa nilai yang terkandung didalamnya itulah intinya.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Anestan on 20 August 2008, 11:07:09 AM
bilang aja........biar kita selalu ingat dengan perjuangan buddha gautama........
sebagai penghormatan.....bukan untuk menyembah......
Title: Re: menyembah berhala
Post by: ryu on 20 August 2008, 11:09:00 AM
Karena sudah tertulis di kitab mereka :))
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Jayadharo Anton on 25 August 2008, 11:55:42 AM
Agama Buddha sesungguhnya tidak lah menyembah berhala kita bernamaskara k Buddha rupang hanya lah untuk menyatakan terima kasih kpd beliau karena beliau telah mengajar dhamma kpd kita seperti halnya kita menghormat bendera kita menyatakan rasa syukur dan terima kasih kpd para pahlawan yg telah gugur membela negara ini dlm memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah
Title: Re: menyembah berhala
Post by: san on 25 August 2008, 01:30:20 PM
klo kita nggak boleh menghormat pada patung sb, berarti seluruh bangsa di dunia ga boleh hormat pada bendera, lagu kebangsaan, dll :P
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Pitu Kecil on 25 August 2008, 01:54:26 PM
klo kita nggak boleh menghormat pada patung sb, berarti seluruh bangsa di dunia ga boleh hormat pada bendera, lagu kebangsaan, dll :P
di china gk hormat kepada bendera negaranya bakal di DOR mati :whistle:
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Hendra Susanto on 25 August 2008, 02:12:05 PM
setiap agama selalu ada unsur berhala (klo mao dibilang berhala)

untuk menunjukkan mudah saja:

i***m : arab
k*****n : salib
kat.... : bunda maria
budd... : rupang
hi*** : dewa2 hindu

Title: Re: menyembah berhala
Post by: dh14n on 25 August 2008, 03:54:38 PM
ga usah dipikir lah... emang gp. ;D
mereka bilang begitu karena mereka gak mengerti, mau dibilang berhala atau pun gak, yg penting kita gak malu sebagai seorang buddhist. bangga lagi, hehe... ;D
Title: Re: menyembah berhala
Post by: K.K. on 26 August 2008, 09:17:31 AM
Berhala itu adalah sesuatu yang dibuat manusia, namun disembah manusia layaknya Tuhan. Berhala yang paling berbahaya adalah agama. Itulah sebabnya dalam agama diajarkan cinta kasih, melihat kesalahan sendiri, bukan orang lain, tetapi karena memberhalakan agama, bukan menjalankannya, jadi suka menuding dan mencari-cari kesalahan orang lain. Tidak masalah, tidak perlu didebat.
Dalam Sallekha Sutta diajarkan, jika orang berbuat tidak baik, kita jangan ikut2an.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: June on 26 August 2008, 09:33:12 AM
 _/\_
Menurut sy, mereka tidak beragama Buddha belum tau tentang ajaran Buddha. Banyak dari mereka menyamakan antara ajaran Buddha dengan ajaran Konfusius. Saya kira yg menyembah berhala itu konfusius bukan agama Buddha. Jika ada yg mengatakan bahwa agama Buddha adalah menyembah berhala, ajaklah orang tersebut untuk 'datang dan buktikan sendiri' ajaran Buddha yang sebenarnya.

 _/\_
Title: Re: menyembah berhala
Post by: K.K. on 26 August 2008, 09:45:05 AM
Betulkah ajaran Confucius itu menyembah berhala? Ajaran Confucius adalah pengembangan diri dan etika moral, bukan mengenai Tuhan dan sebagainya. Menyembah berhala itu memang bisa terjadi di (agama) manapun karena kesalah-mengertian terhadap ajaran. Berhala tidak harus patung, tetapi bisa juga simbol, orang bahkan agama itu sendiri. 

Title: Re: menyembah berhala
Post by: June on 26 August 2008, 09:55:12 AM
 ^:)^ ^:)^ ^:)^
Karena saya juga tidak mengenal ajran konfusius.... Jadi asal menyamakan saja....  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Title: Re: menyembah berhala
Post by: K.K. on 26 August 2008, 10:01:04 AM
 _/\_
Memang banyak kesimpangsiuran pengertian karena dulu negara kita hanya mengakui 5 agama. Jadi memang orang suka keliru ajaran Buddha dengan Kong Hu Cu, Taoisme, bahkan ajaran2 tidak jelas.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: luis on 26 August 2008, 10:32:30 AM
Sepengetahuan saya, asal mula konsep berhala sebetulnya berasal dari agama Yahudi, pada jaman Nabi Musa, dan kemudian diadopsi juga oleh kr****n dan Islam karena mereka sama2 memakai perjanjian lama.

Pada masa awal Yahweh disembah sebagai satu2nya Tuhan oleh bangsa Yahudi, tidak semua orang dapat menerimanya. Karena kaum pagan pada waktu itu menyembah banyak Dewa, sehingga mereka tidak mau hanya menyembah Yahweh sebagai satu2nya Tuhan. Nah dalam proses pengkondisian agar seluruh bangsa hanya mengakui Yahweh sebagai satu Tuhan, segala praktek penyembahan kepada Dewa-dewa lain disebut sebagai berhala. Dari sinilah muncul konsep berhala :)

Jadi memang dalam Buddhisme tidak ada konsep berhala. Tetapi yang perlu kita renungkan, objek apapun baik itu patung Buddha dsb, semuanya itu adalah sarana/wahana dalam meningkatkan spiritualitas kita. Misalnya patung Buddha, dengan adanya image konkrit seperti itu, kita lebih dapat membayangkan "sosok" Buddha, yang sebetulnya bermanfaat untuk mengembangkan kualitas2 yang dimiliki Sang Buddha dalam batin kita masing2. Dan kita tahu, patung Buddha sendiri baru ada beberapa abad setelah Sang Buddha parinibbana :)

Jadi... sebaiknya tidak dinilai dari bentuk luar, yaitu patung atau objeknya, tapi dilihat apakah yang dilakukan membawa manfaat bagi praktik spiritualitas kita.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Lily W on 26 August 2008, 11:05:45 AM
:jempol:

Guru Luis.... :jempol:

Anumodana atas penjelasannya... _/\_

_/\_ :lotus:
Title: Re: menyembah berhala
Post by: lykim176 on 26 August 2008, 08:46:37 PM
teman berbeda agama pernah berkata bahwa berhala adalah menyembah selain Tuhan, umat lain beranggapan bahwa umat Buddha namakara dan kebaktian di depan Buddha rupang adalah berhala. kalo kita udah mengerti Ketuhanan dalam agama Buddha, keyakinan pada Tiratana, dan Puja dalam agama buddha, hal ini bukan masalah lagi.

tapi pernah seorang guru dhamma mendefinisikan bahwa berhala adalah "menggantungkan hidup, jodoh, nasib, hoki, keselamatan pada sesuatu yang disembahnya".
saya gak tahu dia dapat acuan darimana, mungkin hasil buah pikirnya sendiri. sayapun menjadikan hal ini sebagai tolak ukur seseorang berhala atau tidak.
so IMO tidak perduli agama apapun orang tersebut, ketika dia menggantungkan seluruh hidupnya kepada apa yang dia sembah dia pada saat itu telah berhala.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Sumedho on 26 August 2008, 08:50:54 PM
berhala jika ada hala. tidak berhala jika tidak ada hala.

ber-hala  :))

Quote from: KBBI
ber·ha·la n patung dewa atau sesuatu yg didewakan yg disembah dan dipuja: di daerah itu masih terdapat suku bangsa penyembah --;
mem·ber·ha·la·kan v memuja dan mendewakan
Title: Re: menyembah berhala
Post by: dilbert on 26 August 2008, 09:35:11 PM
Sepengetahuan saya, asal mula konsep berhala sebetulnya berasal dari agama Yahudi, pada jaman Nabi Musa, dan kemudian diadopsi juga oleh kr****n dan Islam karena mereka sama2 memakai perjanjian lama.

Pada masa awal Yahweh disembah sebagai satu2nya Tuhan oleh bangsa Yahudi, tidak semua orang dapat menerimanya. Karena kaum pagan pada waktu itu menyembah banyak Dewa, sehingga mereka tidak mau hanya menyembah Yahweh sebagai satu2nya Tuhan. Nah dalam proses pengkondisian agar seluruh bangsa hanya mengakui Yahweh sebagai satu Tuhan, segala praktek penyembahan kepada Dewa-dewa lain disebut sebagai berhala. Dari sinilah muncul konsep berhala :)

Jadi memang dalam Buddhisme tidak ada konsep berhala. Tetapi yang perlu kita renungkan, objek apapun baik itu patung Buddha dsb, semuanya itu adalah sarana/wahana dalam meningkatkan spiritualitas kita. Misalnya patung Buddha, dengan adanya image konkrit seperti itu, kita lebih dapat membayangkan "sosok" Buddha, yang sebetulnya bermanfaat untuk mengembangkan kualitas2 yang dimiliki Sang Buddha dalam batin kita masing2. Dan kita tahu, patung Buddha sendiri baru ada beberapa abad setelah Sang Buddha parinibbana :)

Jadi... sebaiknya tidak dinilai dari bentuk luar, yaitu patung atau objeknya, tapi dilihat apakah yang dilakukan membawa manfaat bagi praktik spiritualitas kita.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis

Sebagai tambahan, aliran/agama PAGAN yang menyembah 360 dewa dewa yang terdapat pada KABAH (kabah-nya umat muslim sekarang ini), pada akhirnya direformasi oleh Nabi Muhammad SAW dengan meletakkan sebuah batu di ujung salah satu sudut KABAH untuk menghapuskan semua dewa dewa yang dipuja kaum PAGAN dan digantikan dengan sebutan ALLAH. Dalam ritual sebelumnya, kaum PAGAN mengitari KABAH dengan bertelanjang.

Kalau dibilang berhala, umat buddha tenang tenang saja ketika patung BUDDHA di BHAMIYAN (AFGANISTAN) dihancurkan oleh TALIBAN. Tetapi ketika kartunis Denmark melukiskan/mempersonifikasikan wajah NABI, maka gegerlah dunia dengan FATWA MATI untuk kartunis tersebut.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Adhitthana on 26 August 2008, 10:14:37 PM
Apakah Umat Buddha Penyembah Berhala?


Penghormatan Terhadap Objek

Dalam setiap agama pasti terdapat objek-objek atau simbol-simbol yang ditujukan untuk penghormatan. Dalam Buddhisme terdapat tiga objek agama yang utama untuk tujuan tersebut, yaitu:

1. Saririka atau relik-relik jasmani Sang Buddha;
2. Uddesika atau simbol-simbol agama seperti rupang (patung, gambar) Sang Buddha dan cetiya atau pagoda;
3. Paribhogika atau barang-barang pribadi yang pernah digunakan oleh Buddha.

Sudah menjadi hal yang biasa bagi semua umat Buddha di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepada objek-objek di atas. Dan juga merupakan tradisi umat Buddha untuk membangun rupang Sang Buddha, cetiya atau pagoda pagoda serta menanam pohon Bodhi di setiap Vihara sebagai objek penghormatan keagamaan.

Banyak orang salah paham dan menggangap umat Buddha sebagai penyembah berhala. Kesalahpahaman ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang ajaran Buddha serta adat istiadat dan tradisi Buddhis.

Penyembahan berhala secara umum berarti mendirikan patung dewa-dewi di beberapa agama theistik dalam berbagai bentuk oleh pemeluknya untuk disembah, mencari berkah dan perlindungan serta untuk berkah kemewahan, kesehatan dan kekayaan para pemohon. Beberapa pemohon bahkan memohon kepada patung untuk memenuhi bermacam kekuasaan pribadi walaupun kekuasaan itu diperolehi dengan cara yang salah. Mereka juga berdoa agar dosa mereka diampuni.

Pemujaan terhadap rupang (gambar/patung) Sang Buddha sebenarnya berbeda dengan aspek yang diterangkan diatas. Bahkan istilah "menyembah" ini sendiri tidak sesuai dengan sudut pandang Buddhis. "Memberi penghormatan" merupakan istilah yang lebih tepat. Umat Buddha tidak berdoa kepada patung atau berhala; apa yang mereka lakukan adalah memberi penghormatan kepada seorang guru agama yang agung yang layak diberi penghormatan. Rupang-rupang didirikan sebagai tanda penghormatan dan penghargaan untuk pencapaian tertinggi dari Pencerahan dan kesempurnaan yang dicapai oleh seorang guru agama yang luar biasa. Bagi seseorang Buddhis, rupang (gambar/patung) Sang Buddha hanya merupakan suatu tanda, simbol yang membantunya mengingat Sang Buddha.

Umat Buddha berlutut dan memberi hormat kepada rupang (gambar/patung) sebenarnya memberi hormat kepada apa yang di wakili dari rupang (gambar/patung) itu. Mereka mencari keinginan duniawi dari rupang (gambar/patung) tersebut. Mereka merenung dan bermeditasi untuk mendapatkan inspirasi dari kepribadian mulia Sang Buddha. Mereka berusaha menyamakan kesempurnaanNya dengan mengikuti ajaran-ajaran mulia Sang Buddha.

Umat Buddha menghormati kebajikan dan kesucian guru agamanya yang diwakili oleh rupang (gambar/patung) tersebut. Faktanya semua penganut agama menciptakan rupang (gambar/patung) yang mewakili guru agama mereka baik dalam bentuk visual atau dalam bentuk penggambaran secara pikiran untuk penghormatan. Oleh karena itu, tidak tepat dan tidak adil untuk mengkritik dan menyatakan bahwa umat Buddha adalah penyembah berhala.


 _/\_
Title: Re: menyembah berhala
Post by: JackDaniel on 26 August 2008, 10:46:47 PM
ya intinya cara bernamaskara di depan patung kan bukan di ajarkan Buddha Gautama, so agama ga ada salah donk... ;D
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Adhitthana on 26 August 2008, 10:57:37 PM
Melakukan puja sujud pada Sang Buddha adalah demi melatih ketetapan hati,
ketabahan hati, ketenangan hati, juga demi proses pembelajaran dalam
pengapusan keangkuhan dan pembinaan kepribadian lahir bathin.


Master Cheng Yen    _/\_
Title: Re: menyembah berhala
Post by: ryu on 26 August 2008, 11:16:07 PM
"Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel! Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."

Yeremia 10:1-5
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Hendra Susanto on 26 August 2008, 11:17:38 PM
wahh jd berwarna nich forum kita :jempol:
Title: Re: menyembah berhala
Post by: K.K. on 27 August 2008, 09:24:53 AM
"Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel! Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."

Yeremia 10:1-5

Colossian 3:5
So kill the evil desire lurking in your members [those animal impulses and all that is earthly in you that is employed in sin]: sexual vice, impurity, sensual appetites, unholy desires, and all greed and covetousness, for that is idolatry.

Maka hancurkanlah keinginan jahat yang ada di antaramu [semua dorongan kebinatangan dan semua yang bersifat duniawi dalam kamu yang berhubungan dengan dosa]: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, keinginan jahat, dan semua keserakahan dan iri hati, karena itulah pemberhalaan.
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 August 2008, 10:20:43 AM
Baal -> lembu emas (taurus)
Musa -> domba (aries)
Yesus -> ikan (pisces)

Memang lembu emas sebagai berhala harus diturunkan, karena sudah waktunya pergantian 2000 tahun ke zaman domba (Musa). Kemudan 2000 tahun kemudian datang ikan (Pisces, Yesus).
Title: Re: menyembah berhala
Post by: Sariputta on 31 August 2008, 05:58:49 PM
Kenapa ya setiap orang yg bukan beragama Buddha selalu mengatakan Buddha itu menyembah Berhala. Kenapa agama Buddha diidentikkan dengan menyembah. Kadang kita susah jawab n jelasinnya. Ada yg bisa jelasin ga yah :'(
Saya kira memang sulit untuk menjelaskan, karena pada dasarnya wawasan mereka telah dikotakan menjadi dualisme, bila tidak menyembah tuhan = menyembah berhala. Mungkin tidak perlu ber-repot2 untuk menjelaskan kepada mereka.

Bila mau menjawab juga katakan saja " kita menghormati nenek moyang kita , karena itulah tanda bakti yang masih bisa kita berikan kepada mereka. " , karena budaya kita mengutamakan berbakti kepada nenek moyang dan jelas bukan untuk menyembah seperti yang dikatakan.

Note : tidak untuk ditiru , saya pernah menggunakan cara yang ekstrim dengan cara sama2 membuktikan siapa yang menyembah berhala dengan menantang untuk sama2 mengencingi yang dikatakan berhala, kalau kris*** tentunya dengan salib Ye*** kalau kita dengan patung buddha , kalau isl** tentu dengan quran dsb. Dan hasilnya biasanya mereka akan mundur .... tapi ini sebaiknya tidak dipakai ........
Title: Re: menyembah berhala
Post by: K.K. on 01 September 2008, 09:21:57 AM
Orang Kr1sten yang suka menjelek-jelekkan ajaran lain, sudah jelas tidak mengerti ajaran agamanya sendiri. Terlebih lagi mengenai berhala, tanpa mengetahui arti berhala (Colossian 3:5), sementara masih menyembah berhala tersebut, malah menghakimi orang lain menyembah berhala.


Matthew 7:3
Why do you stare from without at the very small particle that is in your brother's eye but do not become aware of and consider the beam of timber that is in your own eye?

Kenapa kamu melihat di luar bahkan debu yang sangat kecil di mata saudaramu tetapi tidak menyadari dan melihat balok kayu di matamu sendiri?
Title: Re: menyembah berhala
Post by: markosprawira on 01 September 2008, 04:35:37 PM
Saya kira memang sulit untuk menjelaskan, karena pada dasarnya wawasan mereka telah dikotakan menjadi dualisme, bila tidak menyembah tuhan = menyembah berhala. Mungkin tidak perlu ber-repot2 untuk menjelaskan kepada mereka.

Bila mau menjawab juga katakan saja " kita menghormati nenek moyang kita , karena itulah tanda bakti yang masih bisa kita berikan kepada mereka. " , karena budaya kita mengutamakan berbakti kepada nenek moyang dan jelas bukan untuk menyembah seperti yang dikatakan.

Note : tidak untuk ditiru , saya pernah menggunakan cara yang ekstrim dengan cara sama2 membuktikan siapa yang menyembah berhala dengan menantang untuk sama2 mengencingi yang dikatakan berhala, kalau kris*** tentunya dengan salib Ye*** kalau kita dengan patung buddha , kalau isl** tentu dengan quran dsb. Dan hasilnya biasanya mereka akan mundur .... tapi ini sebaiknya tidak dipakai ........

betul sekali bro.......... mereka jadi melekat pada "merk", kalo menyembah semua yang berhubungan dengan yesus, itu bukan berhala......... tapi kalo menyembah semua barang yang non Yesus, itu berhala termasuk menghormat bendera  ;D

yah kadang kita juga masih melekat pada "AKU" dalam hal ini agama/kitab suci........  _/\_ sesuatu yang patut untuk kita renungkan masing-masing........