Baiklah, memang sepertinya saya juga harus mengomentari hal ini,
buku RAPB ini dalam penerbitannya diserahkan kepada 2 penerbit yaitu Ehipassiko Foundation dan Giri Mangala. Buku RAPB ini memang sudah habis maka penerbit Ehipassiko dengan persetujuan Giri Mangala berinisiatif untuk melakukan cetak ulang. Saya sebagai penerjemah juga telah diminta persetujuan dari pihak Ehipassiko untuk cetak ulang ini, dan saya telah menyetujui dengan mempertimbangkan manfaat bagi umat Buddha secara umum.
Permintaan akan buku ini jauh melebihi persediaan yg ada. Dari pengalaman yg lalu, bahkan banyak donor yg tidak mendapatkan jatah yg dijanjikan, karena kehabisan. Oleh karena itu, inisiatif Ehipassiko untuk cetak ulang ini tentu kami dukung sepenuhnya. Tetapi bukan berarti kami dari Giri Mangala tidak melakukan apa2, kami juga berusaha mengadakan buku ini, saat ini upaya yg kami lakukan adalah melobi satu lembaga internasional untuk mensponsori cetak ulang buku ini, sehingga nantinya buku ini bisa diperoleh secara benar2 gratis. Namun karena melibatkan pihak luar, maka tentunya memerlukan proses yg lebih lama, sehingga alternatif yg dicetuskan oleh Ehipassiko ini adalah solusi terbaik untuk saat ini.
untuk berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan, kami sarankan bagi yg punya akses internet untuk men-download versi softcopy RAPB dari situs ini. jadi versi printed bisa diprioritaskan utk mereka yg tidak punya akses internet atau tidak punya komputer. Dana yang dibutuhkan untuk pencetakan ini memang sangat besar, jadi mari kita sama2 mengoptimalkan apa yang ada.