Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Pengumuman => Kesempatan Berbuat Baik => Topic started by: F.T on 11 December 2007, 03:58:27 PM
-
Riwayat Agung Para Buddha
The Great Chronicle of Buddhas
Karya Tipitakadhara Mingun Sayadaw
Bodhisatta Siddhattha menjadi Sammasambuddha 2500 tahun yang lalu di India,
namun itu bukanlah awal dari perjalanan-Nya menjadi Buddha, bukan pula permulaan
munculnya Buddha di dunia. Bermiliar-miliar tahun sebelumnya, telah ada banyak
Sammasambuddha muncul di alam semesta.
Buku “Riwayat Agung Para Buddha” menceritakan riwayat hidup para Buddha yang
pernah muncul di jagat raya. Tidak hanya tentang Buddha, tetapi juga tentang
Dhamma, mulai dari khotbah pertama sampai khotbah jelang Parinibbana, serta
tentang riwayat Sangha, para siswa utama dari para Buddha. Bisa dikatakan,
inilah buku riwayat hidup yang paling lengkap dan rinci di permukaan Bumi.
Kitab tebal yang ditulis oleh Tipitakadhara Mingun Sayadaw ini telah terbit
dalam bahasa Myanmar dan bahasa Inggris (The Great Chronicle of Buddhas). Dengan
segenap daya upaya, kami telah menerjemahkan dan menyuntingnya ke dalam bahasa
Indonesia dalam waktu dua tahun, dan akan segera kami persembahkan kepada umat
Buddha di tanah air. Versi asalnya terdiri dari 10 jilid, sedangkan versi
Indonesia kami himpun menjadi 3 jilid.
Sambutan Mahathera Dharmasurya Bhumi
”Buku Riwayat Agung Para Buddha ini sangat komprehensif dan layak dimiliki dan
dibaca oleh mereka yang mengaku sebagai umat Buddha. Siapakah Sammasambuddha?
Jawabannya akan Anda ketahui secara luas dan mendalam dalam buku ini sehingga
para pembaca memiliki pengetahuan tentang Bodhisatta sejak kelahiran-Nya sebagai
Bodhisatta Sumedha hingga Bodhisatta Siddhattha dalam karier spiritual Beliau
selama 4 asankheyya dan 100.000 kappa,” demikian pesan Mahathera Dharmasurya
Bhumi selaku penasihat proyek Dhammadana ini.
Proyek Dhammadana Nasional
Giri Mangala Publications dan Ehipassiko Foundation akan menerbitkan buku
”Riwayat Agung Para Buddha” ini dan mendanakannya bagi mereka yang
memerlukannya. Perkenankanlah kami mengetuk pintu hati Anda untuk terlibat dalam
proyek Dhammadana pengadaan buku ini dengan turut mendanai biaya pencetakan dan
pengiriman buku ini.
Kami berencana mencetak buku ini secara terbatas (Limited Edition) dengan
tiras 2.000 set. Satu set terdiri dari 3 jilid buku bersampul keras, setebal
masing-masing sekitar 1.000 halaman, dengan ukuran 23.0 cm x 15.5 cm. Prakiraan
biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Biaya cetak (2.000 set) Rp 300.000.000
Biaya kirim Rp 33.000.000
------------------ +
Biaya keseluruhan Rp 333.000.000
Anda dapat menyalurkan dana melalui:
BCA Tahapan, KCP Fatmawati Jaksel
no. 0710004404 a.n. Surja Handaka
Setelah dana ditransfer, mohon sms ke 081519656585:
Nama, alamat, jumlah dana.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
Ehipassiko Foundation
Telp/SMS: 081519656585
e-mail:ehipassiko [at] ...
Penulis: Tipitakadhara Mingun Sayadaw
Tipitakadhara pertama pada era modern. Tercatat di Guiness Book of World
Record 1985 sebagai manusia dengan ingatan terdahsyat di dunia, karena mampu
menghafal segenap isi Kitab Suci Tipitaka. Bhikkhu Vicittasarabhivaÿsa alias
Mingun Sayadaw lahir di Desa Mingun, Myanmar, 1911, wafat pada tahun 1993,
menjalani 62 tahun masa kebhikkhuan.
Penasihat: Mahathera Dharmasurya Bhumi
Ditahbiskan menjadi bhikkhu pada tahun 1973 oleh Ashin Jinarakkhita.
Pembimbing meditasi di Pusat Meditasi Giri Mangala, Trawas. Penulis buku
Setangkai Daun Bodhi, Melihat Pohon Bodhi, 7 Tingkat Pemurnian dan Komentarnya,
dan Mengikuti Jejak Sang Buddha. Lahir di Nganjuk, Jatim, 1942.
Penerjemah: Indra Anggara
Penerjemah di Giri Mangala Publications dan di Indonesia Tipitaka Centre.
Lahir di Indrapura, Sumut, 1971. Sarjana Informatika, Universitas Bina
Nusantara. Programmer. Tinggal di Tangerang.
Penyunting: Mettasari Lim
Mantan Ketua KMB Palembang, 1993-1994. Penyunting di Ehipassiko Foundation.
Pengajar di Pusdiklat Agama Buddha Indonesia. Lahir di Palembang, 1971. Sarjana
Pertanian, Universitas Sriwijaya. Edukator. Tinggal di Palembang.
Penyunting: Handaka Vijjananda
Pendiri Ehipassiko Foundation, penerbitan buku Dhamma. Penyunting di Indonesia
Tipitaka Centre. Ketua Dharmawidya Pusdiklat Agama Buddha Indonesia. Pemimpin
Umum Mamit, media Buddhis terbesar di Indonesia. Lahir di Temanggung, 1971.
Apoteker, Universitas Gadjah Mada. Wirausahawan di bidang farmasi. Ayah tiga
anak. Tinggal di Jakarta.
Informasi layanan ini disajikan oleh:
Ehipassiko Foundation
Telp: 081519656585
e-mail:ehipassiko [at] ...
www.ehipassiko.net
:lotus:
-
Poster :
[attachment deleted by admin]
-
full color bang?? :-?
tebal yah?? udah ane itung2 jdnya 1 buku =pe go ceng alias 150.000 :'(
-
SMS :
~ Mari danai&miliki buku RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA, Tipitakadhara Mingun. Rp.200rb (3jilid 3000hlm). Dana ke Ehipassiko/Handaka BCA 0710004404, T 081519656585.
Fwd
================================================================================
Bagi rekan2 yang mau berbagi informasi ini, silahkan kutip tulisan di atas ke hp dan send ke teman2 yang lain ...
Mari ikut berpartisipasi dalam menyebarkan dhamma ...
_/\_
-
kalau mau mendapatkan bukunya cemana ya? _/\_
-
kalo gak salah brdsrkan dana.. kalo gak dana gak dikasih.. or maybe vihara u kebagian.. biasanya di jatah...
-
Info Terbaru :
Buku Riwayat Agung Para Buddha, akan di terbitkan waisak 2008 nanti.
Bagi yang berminat bisa menghubungi :
Ehipassiko Foundation
Telp/SMS: 081519656585
:lotus:
-
kalo gak salah brdsrkan dana.. kalo gak dana gak dikasih.. or maybe vihara u kebagian.. biasanya di jatah...
dana Rp.200.000,- ke ehiPassiko:
BCA: 0710004404, S. Handaka
lalu kirim sms nama & alamat ke 081519656585
mari berdana ;D
-
Beberapa hari lalu baru di kirimkan buku RAPB dari ehipassiko, bukunya tebal banget :hammer: :))
Bukunya bagus dan bagi umat buddhis yang ingin mengetahui riwayat agung para Buddha, perlu membacanya. Tadi sy ada contact dengan penerjemah buku RAPB , sdr Indra anggara dan ternyata beliau dengan murah hati telah membuatkan RAPB ini dalam bentuk Ebook.
Untuk itu bagi yang berminat untuk membacanya via Ebook, Bersabar menanti untuk di upload oleh Suhu medho di www.dhammacitta.org ...
Anumodana kepada Sdr Indra Anggara _/\_
-
Beberapa hari lalu baru di kirimkan buku RAPB dari ehipassiko, bukunya tebal banget :hammer: :))
Bukunya bagus dan bagi umat buddhis yang ingin mengetahui riwayat agung para Buddha, perlu membacanya. Tadi sy ada contact dengan penerjemah buku RAPB , sdr Indra anggara dan ternyata beliau dengan murah hati telah membuatkan RAPB ini dalam bentuk Ebook.
Untuk itu bagi yang berminat untuk membacanya via Ebook, Bersabar menanti untuk di upload oleh Suhu medho di www.dhammacitta.org ...
Anumodana kepada Sdr Indra Anggara _/\_
bagi donkkkkkkkkkk
-
Bersabar yah .. karena sy dapat info dari sdr Indra versi ebook masih versi sementara ... untuk versi bagusnya bersabar dalam beberapa hari lagi. Nanti di laporkan ke Suhu medho untuk di upload ...
-
Beberapa hari lalu baru di kirimkan buku RAPB dari ehipassiko, bukunya tebal banget :hammer: :))
Bukunya bagus dan bagi umat buddhis yang ingin mengetahui riwayat agung para Buddha, perlu membacanya. Tadi sy ada contact dengan penerjemah buku RAPB , sdr Indra anggara dan ternyata beliau dengan murah hati telah membuatkan RAPB ini dalam bentuk Ebook.
Untuk itu bagi yang berminat untuk membacanya via Ebook, Bersabar menanti untuk di upload oleh Suhu medho di www.dhammacitta.org ...
Anumodana kepada Sdr Indra Anggara _/\_
Setelah di upload, buzz ogut buat info yak pus, thanks..._/\_
-
itu bukan sementara lagi, tapi udah versi final.
justru yg mo dibuat sama sdr indra itu yg versi ada program buat search jg *kalo nga salah ;)*
-
[at] Fudo : Ok , Ce ... _/\_
[at] Sumedho : sip2 ... mantafff :jempol:
EBOOK RAPB => Klik => Riwayat Agung Para Buddha (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2900.msg42883/topicseen.html#msg42883)
-
Danai dan miliki RAPB ctk2. rp200rb/3 jilid [at] 1200 halaman sblm 7 okt ke rekening
BCA 4900078116
Surja handaka
konfirmasi sms : nama, alamat
ke 085888850800
terbit nov.
-
wah.. mulai di cetak lagi yah ... thanks infonya, hanes _/\_
-
Hari ini saya baru terima sms dari teman saya yang isinya:
"Danai & miliki RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA cetakan kedua. Rp 200rb/3jilid [at] 1200 halaman. Sebelum tanggal 7 oktober ke BCA 4900****** atas nama S. H******, sms nama + lamat ke 085*********. Terbit Nov."
Yang mau saya tanyakan, bagaimana tanggapan Bpk. Indra ttg ini? Kalo tidak salah Bpk. Indra pernah bilang bahwa RAPB tidak akan dicetak lagi karena dananya yg cukup besar.
Maaf, tidak bermaksud menyingung.
_/\_
-
saya cuma post informasi lgsg dr no HP ehipassiko(+6285888850800)
kalau emank informasi nya salah w minta maaf.
_/\_
-
Baiklah, memang sepertinya saya juga harus mengomentari hal ini,
buku RAPB ini dalam penerbitannya diserahkan kepada 2 penerbit yaitu Ehipassiko Foundation dan Giri Mangala. Buku RAPB ini memang sudah habis maka penerbit Ehipassiko dengan persetujuan Giri Mangala berinisiatif untuk melakukan cetak ulang. Saya sebagai penerjemah juga telah diminta persetujuan dari pihak Ehipassiko untuk cetak ulang ini, dan saya telah menyetujui dengan mempertimbangkan manfaat bagi umat Buddha secara umum.
Permintaan akan buku ini jauh melebihi persediaan yg ada. Dari pengalaman yg lalu, bahkan banyak donor yg tidak mendapatkan jatah yg dijanjikan, karena kehabisan. Oleh karena itu, inisiatif Ehipassiko untuk cetak ulang ini tentu kami dukung sepenuhnya. Tetapi bukan berarti kami dari Giri Mangala tidak melakukan apa2, kami juga berusaha mengadakan buku ini, saat ini upaya yg kami lakukan adalah melobi satu lembaga internasional untuk mensponsori cetak ulang buku ini, sehingga nantinya buku ini bisa diperoleh secara benar2 gratis. Namun karena melibatkan pihak luar, maka tentunya memerlukan proses yg lebih lama, sehingga alternatif yg dicetuskan oleh Ehipassiko ini adalah solusi terbaik untuk saat ini.
untuk berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan, kami sarankan bagi yg punya akses internet untuk men-download versi softcopy RAPB dari situs ini. jadi versi printed bisa diprioritaskan utk mereka yg tidak punya akses internet atau tidak punya komputer. Dana yang dibutuhkan untuk pencetakan ini memang sangat besar, jadi mari kita sama2 mengoptimalkan apa yang ada.
_/\_
-
swt
baca ebook-nya??
tahan bener?!?!?
selamat berjuang teman!
gw mah mendingan dana aja 200rebu, dapet 3 buku, 1200 halaman, lebih murah daripada harry potter
bisa gw buat jadi bantal bukunya
wakakakakakka
-
Selain isu lingkungan (yang memang harus kita dukung), secara ekonomis memang membaca ebook akan lebih efisien.
Bila dalam 1 jam rata-rata kita bisa membaca 50 halaman buku maka untuk menyelesaikan membaca buku RAPB yang terdiri dari total 3600 halaman akan menghabiskan waktu 72 jam. Biaya untuk mendownload ebook dan biaya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat (komputer, pda, hp) masih akan lebih rendah dibanding dengan biaya cetak. Kecuali kalau untuk membaca ebook tersebut diperlukan lebih dari 250 jam dan TDL naik tinggi baru akan berbeda.
Namun seperti yang disampaikan rekan Indra ada juga yang tidak punya akses ke ebook.
Mari kita membaca ebook-nya dan mari kita berdana supaya hard copy bisa diperoleh oleh yang membutuhkan. Waktu berdana sampaikan ke penerbit tolong jatah saya diberikan ke sekolah dan vihara di daerah-daerah yang lebih membutuhkan.
_/\_
CKRA
-
swt
baca ebook-nya??
tahan bener?!?!?
selamat berjuang teman!
gw mah mendingan dana aja 200rebu, dapet 3 buku, 1200 halaman, lebih murah daripada harry potter
bisa gw buat jadi bantal bukunya
wakakakakakka
wah..maaf sis censinhua..
buku dhamma harus dihargai, jangan dijadikan bantal dunk... :'(
-
beli kindle (dari amazon .com) saja jadi baca bukunya gampang di bawa bawa.
-
Bisa minta yg dlm bahasa inggris ga ? saya lebih suka baca dlm bahasa inggris
-
Bisa minta yg dlm bahasa inggris ga ? saya lebih suka baca dlm bahasa inggris
untuk yg berbahasa inggris, kalau anda kebetulan ada jalan2 ke myanmar, buku ini ada dijual di sana (kalau anda beruntung). atau mungkin anda bisa cari di amazon.com
-
MINTAA MINTAAAAAA :P