//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Menjawab pertanyaan2 teman....  (Read 6499 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Verisky

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Menjawab pertanyaan2 teman....
« on: 11 May 2011, 08:00:29 PM »
 _/\_
Salam teman semua....
Aku pengen tanya beberapa hal yang mungkin menurutku penting.
Kan sekarang aku kelas 3 SMP, bentar lagi udah lulus2an.
Rencananya mau masuk SMA negri.
Aku yakin di sekolah negri banyak teman2 yg non-buddhist,
jadi ada beberapa hal, yang aku khawatirkan.
Misalnya aku lg dalam suatu percakapan,
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Bukan tau, Buddha itu bukan Tuhan, tapi guru, yang mengenalkan ajarannya."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Tuhan itu ga ada."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"......"

Ada lagi.
Ceritanya lagi di kantin.
X:"Sebelum makan berdoa dulu dalam agamanya masing2."
(sesudah doa)
X:"Eh,kalo buddha doa makannya kayak apa?"
A:"Ga ada, ga perlu doa."
X:"Ih aneh banget, gak tau bersyukur sama Tuhan, dasar atheis."
A:"......"

Aku juga takut dijauhin sama teman2 karena alasan diatas.
Bisa tolong kasi tau gak cara menjawab yang seperti diatas itu.
Please....
Soalnya aku pengen supaya orang2 lebih tau bagaimana agama buddha sebenernya.

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #1 on: 11 May 2011, 08:59:20 PM »
saya jadi teringat dulu masuk SMA dulu di negeri. Sebelumnya sekola di ka****k, jadinya pemahaman ajaran Buddha nol besar.
Justru pas sekolah di negeri baru bisa mempelajari agama masing-masing. Btw Verisky sepertinya teman-temannya sangat taat agama yah. Kalau teman-teman saya 'mah pada atheis beneran semuanya :D
berdoa pas makan malah diledekkin  :))

Coba membantu menjawab ah, ..
Sejauh yang saya pernah baca memang istilah Tuhan tidak ada dalam ajaran Buddha. Karena rata-rata agama teman kita percaya ada Tuhan Pencipta, sedangkan Buddha malah mengkritik konsep makhluk adikuasa yang menciptakan dunia ini. So secara teoritis agama Buddha disebut Non-theis alias tidak ada unsur Tuhan pencipta dalam ajarannya.

Kalaupun beneran atheis keknya gak masalah deh. Teman-teman saya yang ngaku2 atheis semuanya baik-baik kok :) Saya rasa nilai seorang manusia lebih dilihat dari perbuatannya dari pada kepercayaannya  ;D  Lagian pandangan  "atheis itu jahat" kan sebetulnya juga propaganda zama Orba yang anti komunis (walau komunis gak ada hubungannya dengan Atheis) lewat matapelajran PPKn atau PMP   ^-^

Kalau masalah doa, teringat teman saya bilang, "emang makanan itu yang sediain untuk kamu makan itu Tuhan atau Papa mama kamu?" Kok bisanya terima kasih ke Tuhan tapi gak pernah mengucapakan terima kasih ke orang tua. Kena ke jantung deh ucapan itu~  ^-^

Oh ya soal doa bukannya gak ada sih. Saya pernah mendengar kita bisa saja sebelum makan merenungkan makanan ini dan memancarkan metta untuk semua makhluk-makhluk yang sudah ikut berperan untuk menghadirkan makanan ini ke hadapan kita. Seperti itulah kira-kira 
« Last Edit: 11 May 2011, 09:02:26 PM by junxiong »
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #2 on: 11 May 2011, 10:04:31 PM »
Gampang jawabnya..
Suruh klik aja dhammacitta.org/forum
Ga lama juga temen u bakalan jadi atheist disini :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #3 on: 11 May 2011, 11:39:21 PM »
_/\_
Salam teman semua....
Aku pengen tanya beberapa hal yang mungkin menurutku penting.
Kan sekarang aku kelas 3 SMP, bentar lagi udah lulus2an.
Rencananya mau masuk SMA negri.
Aku yakin di sekolah negri banyak teman2 yg non-buddhist,
jadi ada beberapa hal, yang aku khawatirkan.
Misalnya aku lg dalam suatu percakapan,
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Bukan tau, Buddha itu bukan Tuhan, tapi guru, yang mengenalkan ajarannya."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Tuhan itu ga ada."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"......"

Ada lagi.
Ceritanya lagi di kantin.
X:"Sebelum makan berdoa dulu dalam agamanya masing2."
(sesudah doa)
X:"Eh,kalo buddha doa makannya kayak apa?"
A:"Ga ada, ga perlu doa."
X:"Ih aneh banget, gak tau bersyukur sama Tuhan, dasar atheis."
A:"......"

Aku juga takut dijauhin sama teman2 karena alasan diatas.
Bisa tolong kasi tau gak cara menjawab yang seperti diatas itu.
Please....
Soalnya aku pengen supaya orang2 lebih tau bagaimana agama buddha sebenernya.

kadang kala tak perlu di jawab...
klo aku...aku kurang fokus..mengenalkan ajaran agama Buddha yg sebenarnya pada org luar
lebih penting..perkenalkan ke org yg ngaku Buddhist..tp ga tau apa2...
...

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #4 on: 12 May 2011, 12:31:42 AM »
Saya cb share yg pernah kupelajarin y ^^:
Tuhan dalam agama Buddha itu impersonal/bukan pribadi. Menurut ajaran Buddha, alam semesta dengan segala isinya diatur oleh hukum universal (Dhamma Niyama) yang berlaku di semua alam kehidupan. Dhamma Niyama bekerja dengan sendirinya, para Buddha hanya penemu Dharma, seperti yg ada di Dhamma Niyama Sutta "O para Bhikkhu, apakah para Tatagatha muncul atau tidak, Dharma akan tetap ada, merupakan hukum yang abadi". Selain Dhamma niyama juga ada utu niyama, bija niyama, kamma niyama dan citta niyama.
Karena itu Tuhan tidak lagi dipersonifikasikan karena penderitaan bukan berasal dari kutukan Tuhan tapi akibat karma buruk yang dilakukan manusia itu sendiri, yang dikenal sebagai hukum Karma. "Sesuai benih yang ditabur, itulah buah yang akan dipetiknya. Pembuat kebaikan memperoleh kebahagiaan, pembuat kejahatan memperoleh penderitaan" (Samyutta Nikaya I,227). Karena itu sebaiknya kita memiliki rasa takut kepada akibat perbuatan jahat, bukan kepada Tuhan. Rasa takut dan malu berbuat jahat(hiri dan ottapa) merupakan kunci mengendalikan diri. Awal perbuatan baik adalah alobha adosa dan amoha. "Seseorang yang tangannya tidak luka, walaupun memegang racun, maka racun itu tidak berbahaya bagi tangannya yang tidak luka. Demikian pula, tiada ketakutan bagi seseorang yang tidak melakukan perbuatan jahat"(Dhp 124) Jadi inti ajaran Sang Buddha adalah jangan berbuat jahat, berbuatlah kebajikan, sucikan hati dan pikiran, itulah ajaran para Buddha. Agar tujuan akhir Nibbana (jalan menuju lenyapnya dukkha) dapat tercapai, kita dapat menjalankan jalan mulia berunsur delapan.
Jadi diri sendiri adlh pembuat nasibnya sendiri dan bertanggung jawab thd diri sendiri, tidak menyalahkan dan bergantung untuk diselamatkan. _/\_
« Last Edit: 12 May 2011, 12:37:21 AM by M14ka »

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #5 on: 12 May 2011, 03:46:13 AM »
Saat taraf ini mungkin kamu bisa katakan tuhan dalam buddhism itu tuhan bukan personal sehingga berbeda dengan paham tuhan dari masing2 agama

Jika yg bertanya ingin lebih lanjut bertanya mengenai tuhan, tanyakan saja "menurut kamu tuhan itu seperti apa? Apa sudah bertemu dengan tuhan? Kalau belum buat apa diperpanjang"

Kalau yg nanya bersikeras bertanya dari pandangan buddhism baru kasih sutta-suttanya, toh si penanya bakal mabok sendiri :D dikarenakan pemaham mengenai hal ini setidaknya cukup matang baru bisa mencerap dengan baik, dan sepertinya kalau asal bicara maka bisa di cap berbenturan dengan peraturan negara yg berlaku di negara kita yg sebagian besar pemeluknya  mempersonalkan tuhan walaupun jika ditanya lebih jauh akan menolak kalau tuhan itu sebagai personal.

_/\_
Salam teman semua....
Aku pengen tanya beberapa hal yang mungkin menurutku penting.
Kan sekarang aku kelas 3 SMP, bentar lagi udah lulus2an.
Rencananya mau masuk SMA negri.
Aku yakin di sekolah negri banyak teman2 yg non-buddhist,
jadi ada beberapa hal, yang aku khawatirkan.
Misalnya aku lg dalam suatu percakapan,
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Bukan tau, Buddha itu bukan Tuhan, tapi guru, yang mengenalkan ajarannya."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Tuhan itu ga ada."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"......"

Ada lagi.
Ceritanya lagi di kantin.
X:"Sebelum makan berdoa dulu dalam agamanya masing2."
(sesudah doa)
X:"Eh,kalo buddha doa makannya kayak apa?"
A:"Ga ada, ga perlu doa."
X:"Ih aneh banget, gak tau bersyukur sama Tuhan, dasar atheis."
A:"......"

Aku juga takut dijauhin sama teman2 karena alasan diatas.
Bisa tolong kasi tau gak cara menjawab yang seperti diatas itu.
Please....
Soalnya aku pengen supaya orang2 lebih tau bagaimana agama buddha sebenernya.
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #6 on: 12 May 2011, 05:50:53 AM »
tidak usah di debatkan ama teman2 yang bukan non Buddhis, kepercayaan mereka dan keyakinan anda tidak usah dibandingkan.
ajaran Buddha dalam hal makan adalah lebih ditekankan utk merenung bahwa  tubuh/fisik kita ini perlu Ahara(gizi) jadi makanlah secukupnya.
Dan waktu makan bareng kalau memang mereka non Buddhis berdoa kepada tuhan, anda cukup juga merenungkan tentang makanan ini dan tidak merenungkan juga tidak apa2, pertama memang canggung lama2 juga biasa.

semoga bermanfaat
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #7 on: 12 May 2011, 07:55:05 AM »
_/\_
Salam teman semua....
Aku pengen tanya beberapa hal yang mungkin menurutku penting.
Kan sekarang aku kelas 3 SMP, bentar lagi udah lulus2an.
Rencananya mau masuk SMA negri.
Aku yakin di sekolah negri banyak teman2 yg non-buddhist,
jadi ada beberapa hal, yang aku khawatirkan.
Misalnya aku lg dalam suatu percakapan,
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Bukan tau, Buddha itu bukan Tuhan, tapi guru, yang mengenalkan ajarannya."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Tuhan itu ga ada."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"......"
...............
Aku juga takut dijauhin sama teman2 karena alasan diatas.
Bisa tolong kasi tau gak cara menjawab yang seperti diatas itu.
Please....
Soalnya aku pengen supaya orang2 lebih tau bagaimana agama buddha sebenernya.

 _/\_
sekedar share yg aku dapet juga pas awal SMU...
agama Buddha juga punya konsep Ketuhanan, tp berbeda dengan konsep Ketuhanan dlm agama2 tetangga...

Spoiler: ShowHide

Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha

Oleh : Corneles Wowor, M.A.

    Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah “Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang” yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak”. Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.

Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.


utk pengetahuan lebih lengkapnya dapat dibaca di link ini:
www*samaggi-phala*or*id/naskah-dhamma/ketuhanan-yang-maha-esa-dalam-agama-buddha/

kalo mendapat pertanyaan ttg Tuhan dlm agama Buddha, tidak perlu dijawab dengan panjang lebar karena hanya akan menimbulkan debat kusir karena konsep berpikir umat agama lain tidak akan bisa menerima konsep Ketuhanan dalam agama kita. 
cukup dijawab bahwa agama Buddha punya konsep ketuhanan, tapi berbeda dengan agama-agama lain. itu saja....  ;D

kalo boleh tau, pertanyaan2 itu sudah bro/sis Verisky terima atau hanya sebuah kekuatiran?
sekedar share aja... janganlah kekuatiran-kekuatiran yang blm tentu terjadi itu membuat pikiran kita tidak tenang dan membuat kita takut melangkah...

 _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #8 on: 12 May 2011, 08:17:58 AM »
Sanghyang Adi Buddha

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #9 on: 12 May 2011, 10:26:58 AM »
_/\_
Salam teman semua....
Aku pengen tanya beberapa hal yang mungkin menurutku penting.
Kan sekarang aku kelas 3 SMP, bentar lagi udah lulus2an.
Rencananya mau masuk SMA negri.
Aku yakin di sekolah negri banyak teman2 yg non-buddhist,
jadi ada beberapa hal, yang aku khawatirkan.
Misalnya aku lg dalam suatu percakapan,
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Bukan tau, Buddha itu bukan Tuhan, tapi guru, yang mengenalkan ajarannya."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Tuhan itu ga ada."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"......"

Ada lagi.
Ceritanya lagi di kantin.
X:"Sebelum makan berdoa dulu dalam agamanya masing2."
(sesudah doa)
X:"Eh,kalo buddha doa makannya kayak apa?"
A:"Ga ada, ga perlu doa."
X:"Ih aneh banget, gak tau bersyukur sama Tuhan, dasar atheis."
A:"......"

Aku juga takut dijauhin sama teman2 karena alasan diatas.
Bisa tolong kasi tau gak cara menjawab yang seperti diatas itu.
Please....
Soalnya aku pengen supaya orang2 lebih tau bagaimana agama buddha sebenernya.
kakao mau ikutan sharing sedikit, kakao juga dulupernah ditanya kayak gitu,..sama persis,..trus kakao coba cari tahu, eh belakangan2 udah dapet pertanyaan dari jawaban diatas. kakao ceritain dulu syarat untuk menjadi sebuah agama adalah mempunyai tuhan, siapa nabinya, dan ada kitab sucinya, kalau nggak memenuhi syarat itu depag nggak akan meloloskan suatu agama itu sah di indonesia. kala itu Bhante Asin Jinarakhitta (sukhong)adalah orang yang pintar, beliau berpikir demi kemajuan umat buddha, maka beliau cetuskan tapi beliau tahu konsep ketuhanan itu dalam agama buddha ada, tapi tidak mengatur,dan tidak bernama, maka beliau menciptakan nama "sanghiang adi buddha " sebagai sebutan Tuhan dalam agama buddha, kitabnya "tripitaka" nabinya " siddharta Gotama" nah untuk itu akhirnya agama buddha memenuhi ketiga syarat itu dan akhirnya disahkan menjadi salah satu agama di negara ini, jd dg kata lain jika kamu ditanya siapa Tuhan dalam agama Buddha, sanghiang adi Buddha, apapun sebutannya, Tuhan itu ada, tapi tdk mengatur, yang mengatur alam semesta adalah umat buddha nggak atheis, bahkan yang dimani oleh umat buddha adalah "Hukum karma" siapa berbuat jahat akan mendapat keburukan, siapa berbuat baik akan berbuah kebaikan, hukum karma adalah iman nya Umat buddha.
kalau mengenai doa dalam agama buddha kamu bisa ciptakan sendiri koq, aq jg sering mengajarkan kepada anak sekolah minggu agar sebelum menutup kebaktian kita selalu berdoa gini doanya " oh buddha, semoga karma baik yang kita tanam hari ini bisa berbuah dg kebaikan, dan juga semoga, mama, papa, saudara, teman kerabat, dan orang-orang yang mengenal saya selalu diberikan kesehatan dan dijauhi dari malapetaka dan bencana, juga terikaksih kepada kakak2 sekolah minggu yang setiap minggu ikut membina kami sehingga menjadi lebih baik, sabbe satta bhavantu sukhhitata,..semoga semua mahkluk hidup berbahagia." nah dalam doa ini kamu bisa buat koq,..yang penting niatnya baik, dan ucapan terima kasih kepada yang memasak makanan, yang memproduksi makanan dll, kamu improvisasi sendiri, biar lebih yakin kamu ambil posisi anjali _/\_
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #10 on: 12 May 2011, 10:31:38 AM »
_/\_
sekedar share yg aku dapet juga pas awal SMU...
agama Buddha juga punya konsep Ketuhanan, tp berbeda dengan konsep Ketuhanan dlm agama2 tetangga...


Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha

Oleh : Corneles Wowor, M.A.

    Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah “Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang” yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak”. Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.

Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.[/spoiler]

utk pengetahuan lebih lengkapnya dapat dibaca di link ini:
www*samaggi-phala*or*id/naskah-dhamma/ketuhanan-yang-maha-esa-dalam-agama-buddha/

kalo mendapat pertanyaan ttg Tuhan dlm agama Buddha, tidak perlu dijawab dengan panjang lebar karena hanya akan menimbulkan debat kusir karena konsep berpikir umat agama lain tidak akan bisa menerima konsep Ketuhanan dalam agama kita. 
cukup dijawab bahwa agama Buddha punya konsep ketuhanan, tapi berbeda dengan agama-agama lain. itu saja....  ;D

kalo boleh tau, pertanyaan2 itu sudah bro/sis Verisky terima atau hanya sebuah kekuatiran?
sekedar share aja... janganlah kekuatiran-kekuatiran yang blm tentu terjadi itu membuat pikiran kita tidak tenang dan membuat kita takut melangkah...

 _/\_

gua kira mah yg di maksud itu Nibbana... lebih ke kondisi.. bukan ke sosok..

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #11 on: 12 May 2011, 11:23:44 AM »
gua kira mah yg di maksud itu Nibbana... lebih ke kondisi.. bukan ke sosok..

 _/\_
ya.. tp seperti itulah yg diajarkan sebagai dasar saat aku sekolah...
oiya kalo tidak salah ingat, dulu juga ditekankan kalo itu merupakan konsep Ketuhanan dalam agama Buddha, bukan Tuhan dalam agama Buddha. ~CMIIW
kalo memang penjelasannya ga cocok, maaf dech ya... aku jg masih harus bnyk belajar ttg Dhamma... :)
« Last Edit: 12 May 2011, 11:25:45 AM by CandraWie »
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #12 on: 12 May 2011, 10:17:14 PM »
OOT
jadi inget waktu di tanya agama lain   , "eh kamu buddha ya , buddha kan nyembahnya patung "
saya jawab dengan ini " kalau di agama buddha di sebut menyembah patung hanya karena di altar ada patung , terus di agama kamu menyembah benda juga dong , kan di altarnya ada salib + MR.J , dan yg pake salib sama lampu berarti nyembah lampu, begitu ya". teman saya terus diam enggak tanya lagi  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #13 on: 13 May 2011, 02:03:26 AM »
X:"... semua agama sebenernya sama, cuma cara menyembah "Tuhan"nya aja yg beda. Tuhan juga sebenernya satu, kalo di Islam disebut Allah, kalo Buddha disebut Buddha ..."
A:"Tuhan saya ada 2 sich..."
X:"Terus Tuhannya disebut apa?"
A:"Saya panggil nya MAMA dan PAPA..."
X:"Berarti Buddha itu atheis donk?!"
A:"percaya lah, malahan ada 2 :p"

X:"Eh,kalo buddha doa makannya kayak apa?"
A:"Ga ada, ga perlu doa."
X:"Ih aneh banget, gak tau bersyukur sama Tuhan, dasar atheis."
A:"gue bersyukur thd ortu, krn mereka yg kasih uang untuk beli makanan ini, kalo mereka gak kasih uang, gue gak bs beli makan donk"

Hehehehe.....

Offline icykalimu

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 121
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • from zero to hero
Re: Menjawab pertanyaan2 teman....
« Reply #14 on: 13 May 2011, 09:07:31 PM »
sebaiknya tdk usah dijawab. karena hanya akan menimbulkan perdebatan.

bisa juga dijawab dgn pertanyaan yg dia tdk bisa menjawabnya seperti buktikan bahwa tuhan itu ada.
...