Harga emas melesat naik di atas 1.300 dolar Amerika Serikat untuk pertama kalinya dan perak mencapai tertinggi 30-tahun minggu ini karena pedagang keluar dari mata uang Amerika untuk investasi yang aman atau "safe-haven" di tengah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang rapuh.
Emas dan perak "rally" karena permintaan investasi mendorong harga logam mulia lebih tinggi.
Harga emas mencapai sebuah rekor tertinggi 1.300,07 dolar per ounce di London Bullion Market, membantu untuk menyeret saudaranya logam perak naik menjadi 21,44 dolar per ounce -- tingkat tertinggi sejak Oktober 1980.
"Kecenderungan yang mendasari bullish di pasar emas terus didorong oleh tingginya tingkat ketidakpastian mengenai ekonomi Amerika Serikat dan Eropa," kata analis SEB Commodity Research Filip Petersson.
"Pemeliharaan kekayaan adalah kata kunci."
"Selama kita tidak melihat penurunan dalam ketidakpastian mengenai prospek ekonomi jangka panjang, harga emas akan tetap didukung dengan baik sebagai mata uang pilihan untuk penghindaran risiko investor."
Dia menambahkan bahwa "pandangan strategis tetap bullish (positif) dan kami perkirakan harga di atas 1.350 dolar per ounce sebelum akhir tahun ini."
Emas dan perak juga didorong oleh permintaan yang tajam dari "exchange traded funds" (ETF) atau reksadana indeks.
ETF memungkinkan pedagang untuk menginvestasikan uang lebih mudah dalam komoditas, tanpa perdagangan di pasar berjangka. Mereka diperdagangkan seperti saham dan secara luas dianggap sebagai cara investasi yang murah dan rendah risiko.
"Kami sekarang perkirakan harga emas untuk tetap tinggi untuk beberapa tahun lagi," kata Julian Jessop, kepala ekonom internasional pada konsultan Capital Economics.
"Ketakutan inflasi atau keruntuhan dolar, yang mendukung beberapa perkiraan paling bullish untuk emas, tetap berlebihan. Meskipun demikian, harga harus terus didukung oleh permintaan yang kuat untuk sebuah safe haven (tempat berlindung yang aman) dari potensi guncangan ekonomi dan keuangan yang lain."
Emas juga mendapat dukungan dari melemahnya mata uang AS, yang membuat logam yang dihargakan dalam dolar lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang kuat dan cenderung merangsang permintaan dan harga.
Mata uang tunggal Eropa naik terhadap dolar pada Jumat setelah kejutan kenaikan dalam kepercayaan bisnis Jerman.
Emas mendapat dukungan tambahan minggu ini setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan pengeluaran stimulus lebih banyak jika pemulihan ekonomi AS hangat mendingin lebih lanjut, mengirimkan dolar terguncang.
Harga emas dan perak telah meningkat sekitar 30 persen dibanding tahun lalu.
Pada Jumat malam di London Bullion Market, emas rally ke 1.297,00 dolar per ounce dari 1.274,00 dolar seminggu sebelumnya.
Perak maju ke 21,35 dolar per ounce dari 20,85 dolar.
Di London Platinum and Palladium Market, platinum melompat ke 1.645 dolar per ounce dari 1.618 dolar. Palladium naik menjadi 562 dolar per ounce dari 547 dolar. (Ant)
Topic: Harga Emas Melesat Naik Ke Rekor Di Atas 1.300 Dolar (Read 1454 times)