//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Forte

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17
181
Kafe Jongkok / Doraemon in Action
« on: 12 April 2008, 12:05:57 PM »
Bagi maniak doraemon.. semoga bisa terhibur..





































182
U/ Memperlengkap Topik sebelah :

Buku2 Inspirasi yang saya rekomendasikan :

1. Kisah Kebijaksanaan China Klasik : Michael Tang
Kisah2 yang bisa dijadikan renungan dari kisah hidup orang2 yang terkenal pada zaman dulu seperti Konfucius, Mencius,
juga pada masa Sam Kok seperti Cao Cao, Zhuge Liang, dll

2. Tuesday with Morrie : M. Albom
Kisah yang menceritakan "Kuliah setiap hari Selasa" oleh seorang Professor yang terkena penyakit mematikan kepada sahabat karibnya

Buku2 Trilogy Dave Pelzer
3. A Child called 'It'
4. The Lost Boy
5. A Man Named Dave
Kisah seorang anak yang bernama David yang disiksa oleh Ibu nya, dan berusaha bangkit dari kehidupannya yang pahit

6. Managing Mind for Success - Adi W. Gunawan
Tips-tips mengendalikan pikiran untuk mencapai kesuksesan

7. Become Money Magnet - Adi W. Gunawan
Buku ini mirip2 lebih banyak membahas seperti LoA, bagus juga dijadikan buku bacaan :)

8. Seni Berbicara - Larry King
Tips dan seni dalam berbicara oleh Larry King yang pernah gagal "mengudara" pertama kali kerja di stasiun radio.

Buku-buku Favorit saya.. :x



183
Teknologi Informasi / [TIPS] Cara untuk Unblock Rapidshare
« on: 09 April 2008, 07:42:37 PM »
1. Download Di Attachment
2. Backup File Hosts di C:\WINDOWS\SYSTEM32\DRIVERS\ETC\
3. Extract Hasil Download ke folder C:\WINDOWS\SYSTEM32\DRIVERS\ETC
4. Silakan buka Rapidshare.com

Semoga bermanfaat

Saya sudah coba di Fastnet sukses.



[attachment deleted by admin]

184
Kesehatan / [INFO] Interaksi Obat
« on: 05 April 2008, 01:20:48 PM »
INTERAKSI OBAT
Created by : Hedi Kasmanto, S.Farm.,Apt.

Untuk thread ini, saya akan mencoba membahas mengenai permasalahan interaksi obat.
Interaksi obat saya anggap cukup penting untuk diperhatikan namun cenderung terlupakan karena banyak terlalu fokus pada penyakit yang kompleks sehingga melupakan obat2 tersebut dapat berinteraksi satu dengan yang lain.

Interaksi obat kerap terjadi akibat penggunaan banyak obat, sehingga membahayakan nyawa pasien itu sendiri.

Interaksi yang kerap terjadi biasanya adalah interaksi farmakodinamik dan interaksi farmakokinetik.
Farmakodinamik dapat diartikan efek obat terhadap tubuh sedangkan farmakokinetik adalah nasib obat dalam tubuh.

Contoh interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara 2 atau lebih obat yang mengakibatkan adanya kompetensi dalam pendudukan reseptor sehingga meniadakan salah satu efek dari obat yang digunakan.
Sedangkan contoh dari interaksi farmakokinetik adalah interaksi yang 2 obat atau lebih yang mengakibatkan obat tertentu cepat dibuang dalam tubuh atau lambat dibuang dalam tubuh, akibatnya waktu paruh obat menjadi berbeda dari biasanya.

Akibat dari interaksi obat :
- Efek Sinergis : 1 + 1 = 10
Obat A dan obat B digunakan bersamaan sehingga memberikan efek yang berlipat2
- Efek Antagonis : 1 + 1 = 1
Obat A dan obat B digunakan bersamaan sehingga memberikan efek meniadakan salah satu dari efek obat
- Efek Additif : 1 + 1 = 2
Obat A dan obat B digunakan bersamaan sehingga memberikan efek ganda.

Dalam menyikapi interaksi obat ini, hal2 yang perlu diakali adalah cara pencegahan terjadinya interaksi dengan "memainkan" waktu pemberian obat, misal Obat A diberikan pada jam 8 dan obat B diberikan pada jam 12.
Ada juga teknik2 lain dalam mengakali adalah meningkatkan / menurunkan dosis pemberian obat ketika waktu pemberian obat tidak dapat diubah. Misal dosis obat A karena dapat dinetralkan oleh obat B maka dosis obat A diberikan berlebih

Demikian penjelasan mengenai interaksi obat, jika ada rekan2 sedhamma yang ingin menanyakan resep obat yang diberikan berinteraksi atau tidak, bisa menggunakan thread ini.
 

   

185
Kesehatan / [INFO] Delima (Punica granatum L.)
« on: 03 April 2008, 05:42:30 PM »
Delima putih (Punica granatum L) mendapat perhatian penting karena khasiatnya yang istimewa. Karenanya, orang kerap secara khusus ingin menanam buah yang pohonnya setinggi 2-5 meter ini.
Dalam lontar Taru Premana sebagaimana diterjemahkan Dra. I Gusti Segatri Putra dalam buku Taru Premana : Khasiat Tanam-tanaman untuk Obat Tradisional (1999) disebutkan buah delima putih memiliki khasiat sejuk (tis). Buah ini dapat dipergunakan untuk obat sakit perut dan tekanan darah rendah, badan terasa letih atau lesu serta kelelahan.

Cara meraciknya, buah delima putih itu ditumbuk, diisi dengan kuning telur ayam ireng, madu, temu tis tiga iris. Inilah yang kemudian diminum sebagai loloh (jamu).

Selain itu, menurut Prof. Dr. I Gusti Ngurah Nala seperti ditulis dalam buku Usada Bali (1991), delima putih juga berkhasiat untuk mengobati penyakit cacing pita dan wandu (impotensi). Untuk mengobati cacing pita, yang dicari adalah akar delima putih dilengkapi dengan berambang (bawang putih). Cara pengolahannya dengan digerus halus, ditambah air kemudian disaring dijadikan loloh untuk diminum.

Sementara untuk mengobati impotensi, yang diambil adalah buah delima putih yang sudah masak, buah kelapa muda mulung, ketan gajih, gula menggala (dapat pula dipergunakan gula aren), gula sari, gula pasir dan madu. Cara pengolahannya, perasan buah delima, daging kelapa, ketan gajih direndam, semua gula direbus, diaduk, digerus halus. Hasil olahan itu dijadikan loloh kemudian diminum.

Akan tetapi, untuk meracik obat-obat seperti disebutkan tadi, tidaklah cukup dengan pengetahuan yang terbatas semacam ini. Bagaimana pun, seperti layaknya di dunia medis, konsultasi kepada orang yang memang memiliki komptensi di bidang pengobatan tradisional wajib dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari risiko atau setidaknya kegagalan dalam pengobatan.

Di samping untuk pengobatan, delima putih juga merupakan salah satu buah yang dipakai dalam perlengkapan upakara atau banten. Seperti ditulis dalam buku Taman Gumi Banten: Ensiklopedi Tanaman Upakara (LPM Unud, 2004) buah delima putih juga dipakai untuk banten suci, pule kerti, tetukon dan sejumlah banten lainnya. Delima putih dianggap melambangkan kesucian.
Delima putih digolongkan dalam habitus perdu dengan batang berkayu bulat bercabang duri. Daunnya tunggal dengan bentuk lanset, begitu juga bunganya pun tunggal. Delima putih tumbuh baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 200 meter dari permukaan laut. Delima putih lebih bisa tumbuh pada tanah gembur dengan suhu 25-30°C serta kelembaban udara 70-90 persen. Selain delima putih, ada tiga jenis buah delima lainnya yakni delima merah, delima hitam serta delima wanta.

Source :
http://pojok-bali.blogspot.com/2007/12/delima-putih-obat-tekanan-darah-rendah.html

186
Kesehatan / Kesehatan Hewan (Veterinary)
« on: 02 April 2008, 11:59:33 AM »
Thread ini dikhususkan untuk bagi yang ingin mengetahui seputar dunia kesehatan hewan (Veterinary).
Bagi yang ingin konsultasi mengenai hewan peliharaannya dapat menggunakan thread ini.

Thread ini saya sticky untuk mempermudah navigasi, dan kebetulan kita ada member baru yaitu Sis Helny Supriadi
yang sudah berpengalaman dan berkecimpung di dunia kesehatan hewan.


187
Kesehatan / [INFO] Bahaya EarPhone
« on: 30 March 2008, 02:29:11 PM »
Tuli Mengancam Kaum Muda


Menurut penelitian, ketulian menyerang orang makin dini.

Penyebabnya adalah gaya hidup modern, seperti mendengarkan musik
melalui earphone

Entakan irama musik menemani perjalanan Linda "sebut saja begitu
namanya"selama penerbangan dari Bangkok menuju Jakarta . Sejak
pesawat lepas landas hingga mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta,
sekitar tiga setengah jam, earphone yang tersambung pada alat
pemutar musik mini terus menempel di telinga gadis 18 tahun ini.

Semula Linda merasa asyik dan nikmat bisa mendengarkan musik
kesayangannya tanpa peduli orang sekitar. Namun, ketika kupingnya
tak lagi disumpal, dia terkejut. Ternyata kupingnya terus berdengung
dan gerebek-gerebek. Berkali-kali Linda menelan ludah, berharap
dengungan dan rasa "penuh" di telinga segera pergi, tapi gagal.
Kupingnya malah makin budek. Hiruk-pikuk kesibukan bandara cuma
terdengar sayup-sayup.




Untunglah, perlahan-lahan dengungan itu memudar. Tapi Linda merasa
pendengarannya tak setajam sebelumnya. Kondisi ini memaksanya
mendatangi klinik telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). "Dia
mengalami ketulian sampai 110 desibel," kata Ratna D. Restuti,
dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Proklamasi, Jakarta Pusat,
yang menangani gadis itu.

Angka 110 menunjukkan ukuran intensitas pendengaran atau audiogram.
Untuk orang dengan pendengaran normal, audiogramnya terletak antara
nol dan 20 desibel. Di atas angka itu, artinya kondisi telinga sudah
tidak beres.




Kebiasaan mendengarkan musik dengan alat yang langsung disumpalkan
ke telinga (earphone)"yang menjadi tren di kalangan anak muda masa
kini"membuat prihatin Ratna. Apalagi lingkungan sekarang tak bebas
dari kepungan suara bising: rumah dengan suara berbagai peralatan
elektronik, jalan raya yang penuh kendaraan bermotor, tempat-tempat
hiburan dengan musik keras, dan pabrik yang penuh geraman mesin.




Menurut hasil penelitian Jenny Bashiruddin, yang juga ahli THT, efek
bising ini memang luar biasa. "Tak ada yang menyadari, misalnya,
pusat permainan anak-anak di mal juga sumber bising berbahaya,
karena tingkat kebisingannya mencapai 90-95 desibel," kata Jenny,
yang melakukan penelitian efek bising di berbagai tempat selama
2007..




Dengan tingkat suara setinggi itu, anak-anak seharusnya hanya boleh
tinggal satu-dua jam. Jika lebih lama dari itu, akan terjadi
kelelahan koklea (rumah siput), yang berperan penting dalam proses
pendengaran. Kelelahan koklea yang terjadi terus-menerus dan tak
segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pendengaran menetap.
Menurut Jenny, makin sering dan lama diserbu kebisingan, makin cepat
berkurang masa seseorang mampu mendengar secara normal. Alhasil,
tuli pun makin dini menyerang orang.




Ini rupanya menjadi kecenderungan global. Di Amerika Serikat,
melalui penelitian lebih komprehensif, telah disimpulkan bahwa
pendengaran sekitar 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu gara-
gara terlalu sering terpapar musik keras akibat pemakaian Walkman
dan iPod, kebiasaan menikmati televisi ukuran jumbo dengan suara
menggelegar, atau pergi ke klub joget dengan musik tekno ajib-ajib.




Para ahli kesehatan di sana memperkirakan anak-anak iPod generation
ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis (tuli karena usia
lanjut), yakni pada usia 40-an tahun. Padahal, secara normal,
pengurangan kualitas pendengaran baru terjadi saat menginjak usia 60-
70 tahun. Kondisi Indonesia pun tidak jauh berbeda. Apalagi makin
banyak saja orang wira-wiri dengan kabel bersumpal "tertancap" di
telinga.




Bila tidak percaya kedahsyatan dampaknya, lihat saja nasib Linda.
Menurut Ratna, gadis muda itu didiagnosis mengalami tuli akibat
bising karena telah mendengarkan musik dengan perangkat yang
langsung menempel di telinga secara terus-menerus lebih dari tiga
jam. Alat seperti ini semakin berakibat buruk karena si pemakai
cenderung menggeber volume keras-keras agar telinga mereka tidak
terganggu suara berisik di sekitarnya. "Seperti jika digunakan di
kendaraan, termasuk pesawat dan kereta api," kata Ratna.




Untunglah Linda segera mendapat pertolongan. Dengan terapi
hiperbalikâ€"memberinya obat-obatan khususâ€"tingkat ketuliannya
berkurang, tapi tak sembuh. "Tuli akibat bising memang cuma bisa
dikurangi, tidak bisa pulih seratus persen jadi normal kembali,"
ujar Ratna. Sebab, yang rusak adalah sel rambut pada organ telinga
bagian dalam yang berfungsi menangkap rangsangan atau frekuensi
suara. Bila bagian ini sudah terganggu dan rusak, tak akan bisa
kembali normal.




Menurut Damayanti Soetjipto, ahli THT dari Rumah Sakit MMC, Jakarta
Selatan, paparan bising merupakan salah satu penyebab ketulian di
Indonesia, yang kasusnya mencapai 0,4 persen dari total jumlah
penduduk. Penyebab lainnya adalah congek, serumen (kotoran telinga),
obat-obatan, usia lanjut, tuli sejak lahir, dan tuli
mendadak. "Sebenarnya sebagian bisa dicegah, tapi kesadaran
masyarakat soal ini masih rendah," katanya.




Untuk mendongkrak kesadaran masyarakat itu, Komisi Nasional
Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian dibentuk dan
diresmikan Sabtu dua pekan lalu di Jakarta . Damayanti, yang
menjabat sebagai ketua, menerangkan komisi nasional ini dibentuk
atas rekomendasi lembaga regional yang dibentuk Badan Kesehatan
Dunia (WHO), Sound Hearing 2030. Tujuan utamanya mengurangi kasus
gangguan pendengaran dan ketulian hingga 50 persen pada 2015, dan 90
persen dalam 15 tahun berikutnya.




Masalahnya, kebisingan belum dianggap sebagai ancaman serius. Bising
malah dianggap keren. Beberapa aktivitas kehidupan modern identik
dengan kebisingan. Konser-konser musik digelar dengan sound system
makin canggih. Tengok juga sejumlah kafe dan diskotek serta berbagai
tempat nongkrong anak muda yang bertebaran di penjuru kota . Juga
jalan raya yang makin semrawut dan bising. Itu semua masih ditambah
dengan hobi mendengarkan musik dengan earphone. Sepertinya, makin
bising makin keren. Tapi, jika sudah tuli, pasti tidak lagi keren.




Suara Mengalir Sampai Jauh

1. Saat suara masuk, tulang-tulang pendengaran bergetar.

2. Suara lalu diteruskan ke koklea (rumah siput), yang terletak di
bagian tengah telinga.

3. Pada koklea terdapat sel-sel rambut yang berfungsi menangkap
rangsangan atau frekuensi suara.

4. Sel rambut juga berfungsi mengubah energi akustik menjadi
rangsang listrik untuk dapat diteruskan ke pusat persepsi
pendengaran di otak.

Suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel dapat membuat sel-sel
rambut mengalami kelelahan.
Sel-sel rambut yang sering lelah lama-kelamaan rusak.
Kerusakan pada sel rambut menyebabkan terganggunya proses mendengar.
Akibatnya, terjadi penurunan fungsi pendengaran.
Pada awalnya, penurunan fungsi pendengaran hanya bersifat sementara,
tapi bila paparan bising berlangsung terus, kerusakan akan permanen.


Batas Intensitas Kebisingan
Lama Pemaparan

Ruangan tenang: 30-40 desibel
80 dB
16*

Percakapan normal: 65 desibel
85 dB
8*

Pengisap debu, televisi: 60-70 desibel
90 dB
4*

Walkman/iPod: 96 desibel
95 dB
2*

Arena bermain anak di mal: 90-95 desibel
100 dB
1*

Diskotek atau klub malam: 100-120 desibel
105 dB
1/2*

Orkes simfoni: 110 desibel
110 dB
1/4*

Konser musik: rock 110-140 desibel
115 dB
1/8*

188
Kesehatan / [INFO]MenKes menguak Misteri Senjata Biologi
« on: 30 March 2008, 02:27:24 PM »
MenKes menguak Konspirasi Senjata Biologi H5N1

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health
Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Fadilah berhasil
menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan
senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1).

Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha an
dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga
mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah!
Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung.
Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang
sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to
Change.
Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan cara
mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.
"Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung
dengan menjual vaksin ke negara kita," ujar Fadilah kepada Persda
Network di Jakarta, Kamis (21/2).
Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan
mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata
biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan
memproduksi senjata biologi.
Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari
petinggi WHO.
"Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon.
Betul apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah,
tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita,
lewat WTO, lewat Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita
sudah kaya," ujarnya.
Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000
eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total
sebanyak 2.000 buku.
"Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak
cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak
penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan
dengan penerbitan besar," katanya.
Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November
1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
"Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan
semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus,
tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk
kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah
Pemerintahan George Bush," ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari
kalangan perempuan ini.
Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran.
"Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500
buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang
bahasa Inggris dijual," katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi
menarik buku dari peredaran.
Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa
senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal
182 halaman itu.
Mengubah Kebijakan
Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah
dunia.
Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS
dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah
dipakai selama 50 tahun.
Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi
di Indonesia pada 2005.
Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak
yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung.
"Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti
lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi
ancaman virus flu burung, yaitu transparansi, " tulis The Economist.
The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi
pekan lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena
endemik flu burung 2005 silam.
Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru
diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.
Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan
diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong
memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.
Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium
litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO
CC meminta sampel dikirim ke Hongkong?
Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di
Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan
dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan
kemudian dibuat bibit virus.
Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta,
pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusaha an besar dari negara maju,
negara kaya, yang tak terkena flu burung.
Mereka mengambilnya dari Vietnam, negara korban, kemudian menjualnya ke
seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi.
Fadilah marah. Ia merasa kedaulatan, harga diri, hak, dan martabat
negara-negara tak mampu telah dipermainkan atas dalih Global Influenza
Surveilance Network (GISN) WHO. Badan ini sangat berkuasa dan telah
menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari
110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak.
Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi
vaksin.
Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para
ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO
CC.
Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New
Mexico, AS.
Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO,
selebihnya tak diketahui.
Los Alamos ternyata berada di bawah Kementerian Energi AS.
Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima. Lalu untuk apa data
itu, untuk vaksin atau senjata kimia?
Fadilah tak membiarkan situasi ini. Ia minta WHO membuka data itu. Data
DNA virus H5N1 harus dibuka, tidak boleh hanya dikuasai kelompok tertentu.
Ia berusaha keras. Dan, berhasil. Pada 8 Agustus 2006, WHO mengirim data
itu. Ilmuwan dunia yang selama ini gagal mendobrak ketertutupan Los
Alamos, memujinya.
Majalah The Economist menyebut peristiwa ini sebagai revolusi bagi
transparansi. Tidak berhenti di situ. Siti Fadilah terus mengejar WHO CC
agar mengembalikan 58 virus asal Indonesia, yang konon telah ditempatkan
di Bio Health Security, lembaga penelitian senjata biologi Pentagon.
Ini jelas tak mudah. Tapi, ia terus berjuang hingga tercipta pertukaran
virus yang adil,
transparan, dan setara.
Ia juga terus melawan dengan cara tidak lagi mau mengirim spesimen virus
yang diminta WHO, selama mekanisme itu mengikuti GISN, yang
imperialistik dan membahayakan dunia.
Dan, perlawanan itu tidak sia-sia. Meski Fadilah dikecam WHO dan
dianggap menghambat penelitian, namun pada akhirnya dalam sidang
Pertemuan Kesehatan Sedunia di Jenewa Mei 2007, International Government
Meeting (IGM) WHO di akhirnya menyetujui segala tuntutan Fadilah, yaitu
sharing virus disetujui dan GISN dihapuskan.

189
Tolong ! / [ASK] Tangan Palsu
« on: 24 March 2008, 08:29:47 AM »
Dear Rekan2 Sedhamma,

Ipar teman saya ada habis operasi kanker, jadi tangannya diamputasi bagian jari dan menyisahkan tapak tangan saja tanpa jari.
Dan sekarang ini lagi mencari tangan palsu.

Adakah di antara rekan2 sedhamma yang mengetahui penjualan tangan palsu yang murah dan bagus ?

Terima kasih atas bantuannya.
 

190
Kesempatan Berbuat Baik / [USUL] Galang Dana berupa Pinjaman
« on: 17 March 2008, 12:17:45 PM »
Dear All

Ada salah satu member DC yang membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengobatan orang tuanya
yang terkena stroke, dan juga tagihan kartu kredit yang membengkak akibat pembiayaan pengobatan.
Saya awalnya mencoba menawarkan penggalangan dana tetapi beliau berpikir hal ini akan merepotkan dan menyusahkan.

Saat ini orang tua dari rekan kita ini sudah mulai membaik, namun karena adanya debt collector yang menagih
dikhawatirkan akan membawa dampak buruk berupa stress sehingga bisa memicu timbulnya stroke kembali.

Jadi saya memikirkan adanya opsi lain yaitu dengan pinjaman tanpa bunga  yang mungkin bisa kita pertimbangkan bersama
yang saya uraikan sebagai berikut :

1. Penggalangan Dana untuk Member DC ybs via Lothar
2. Setelah dana terkumpul maka Lothar akan menyerahkan dana tersebut ke ybs.
3. Ybs akan menggunakan dana tersebut untuk keperluannya dan mencicil pembayarannya kepada Lothar
4. Lothar akan menggunakan dana hasil cicilan untuk kegiatan sosial lainnya.
 
Jadi saya tunggu konfirmasi kesediaan Lothar dan tanggapan rekan2 dc mengenai ide ini atau
ada yang bisa memberikan usul yang lebih baik dipersilahkan.

191
Kesempatan Berbuat Baik / [HELP] Butuh GolDar B -
« on: 16 March 2008, 08:19:17 PM »
Dari forum Friendster

teman2, ada teman kami papanya masuk ruang ICU uda 1 bln lebih. krn terkena virus saraf dan sekarang membuthkan segera golongan darah B- (B Minus). jika anda atau teman anda memiliki jenis golongan darah tersebut, tolong hubungi supri (0818 06080 188) ataupun bisa hub sisca 08129695989 (cmn terima sms) thx b4...urgent.

Source : http://www.friendster.com/group-discussion/index.php?t=msg&th=1570221&start=0&

Sisca : http://profiles.friendster.com/user.php?uid=7281895

 _/\_

192
Silakan bagi member DC di Medan.


Namo Buddhaya

Tujuan saya menpostkan ini hanyalah bentuk penghormatan saya pada Bhante Uttamo, karena menghormati orang yang patut di hormati adalah berkah utama.

Sekedar sharing beberapa hari yang lalu saya hadir dalam ceramah Dhammanya, selama ini saya hanya pernah membaca beberapa kumpulan ceramah Dhammanya, yang tidak pernah saya tahu kemampuan dirinya dalam membabarkan Dhamma didepan orang banyak hebat sekali, suasananya menyenangkan, lucu, dan sangat berkesan.

Ada member Budhism Ind, Sherry yang mengumumkan :

Acara ceramah & tanya jawab Dhamma
bersama Bhikkhu Uttamo Mahathera di
Medan.

Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Maret 2008
Waktu : 18.30 s/d selesai
Tempat : Tiara Hotel,
Convention Room Lt.II
Jl. Cut Mutia, Medan

Sedikit informasi mengenai Bhikkhu
Uttamo Mahathera:
Bhikkhu Uttamo yang di Upasampada di
Wat Bovoranives, Bangkok 22 tahun lalu
ini merupakan salah seorang pembicara
Dhamma terbaik saat ini.
Pengetahuannya yang luas, gaya
penyampaian yang lugas dan penuh humor
ini membuat kehadiran Beliau selalu
ditunggu-tunggu sehingga saat ini
Beliau memiliki jadwal ceramah Dhamma
terpadat di Indonesia. Beliau juga
mengelola sebuah situs Buddhis yang
sudah go internasional
(http://www.samaggi-phala.or.id)

Untuk perolehan undangan dan informasi
lebih lanjut dapat menghubungi:

Bodhi Buddhist Centre Indonesia
Jl. Irian Barat No.77, Medan
Telp. 061-4148334
HP. 081 2607 9518
Jadwal buka :
Selasa-Jumat 10.00-16.00
Sabtu-Minggu 09.00-17.00
Rabu & Jumat 19.00-22.00

Kutipan dari
"Mangala Sutta" (Sutta tentang Berkah):
Kalena dhammassavanam
Kalena dhammasakaccha
Etammangalamuttamam

Mendengarkan Dhamma pada waktu yang
sesuai
Membahas Dhamma pada waktu yang sesuai
Itulah berkah utama.

Sabbe Satta Bhavanttu Sukhita


Saran saya member Budhism Ind di Medan tidak menyia-nyiakan kesempatan mendengarkan Dhamma langsung dari Bhante Uttamo, karena anda tidak akan menyesal, kalau anda menyesal karena telah datang, silahkan complain ke saya nanti di forum ini

Dari Forum Friendster : http://www.friendster.com/group-discussion/index.php?t=msg&th=1559428&start=0&

193
Kesehatan / [INFO] Pengumuman Susu Formula dari BPOM
« on: 12 March 2008, 08:10:36 AM »
Ada info dari NA-DFC a.k.a BPOM

Konferensi Pers Kontaminasi Bakteri dalam Susu Formula dan Makanan bayi

FACTSHEET
KONFERENSI PERS
ISU KONTAMINASI BAKTERI DALAM SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI

   1. PENELITIAN IPB DILAKUKAN PADA TAHUN 2003 DENGAN SAMPLING SUSU YANG BEREDAR PADA MASA ITU, MAKA SUSU YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII SEKARANG SUDAH TIDAK ADA LAGI DIPASARAN
   2. SESUAI KAIDAH PENELITIAN, PENELITI BELUM PERNAH DAN TIDAK AKAN MENGUMUMKAN MEREK YANG TELAH DITELITI
   3. ADANYA ISU TENTANG DAFTAR SUSU AMAN DAN SUSU YANG BERBAHAYA YANG BEREDAR DI MASYARAKAT DAN MENGATASNAMAKAN BADAN POM ADALAH TIDAK BENAR
   4. SAMPAI SAAT INI DI INDONESIA BELUM ADA LAPORAN TENTANG KASUS BAYI YANG SAKIT AKIBAT SUSU FORMULA DAN MAKANAN BAYI YANG TERKONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII
   5. LAPORAN KASUS DI LUAR NEGERI, SELAMA 42 TAHUN (SEJAK 1961 SAMPAI DENGAN 2003) HANYA DITEMUKAN 48 KASUS, UMUMNYA PADA BAYI UMUR DI BAWAH SATU BULAN, DENGAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH RENDAH, BERAT LAHIR RENDAH, DAN BAYI PREMATUR
   6. BAYI 0-6 BULAN HARUS DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF. BILA KARENA SESUATU HAL ASI TIDAK DAPAT DIBERIKAN, MAKA DAPAT DIBERIKAN SUSU FORMULA
   7. DALAM MEMBERIKAN SUSU FORMULA, HARUS MEMPERHATIKAN STANDAR KEBERSIHAN PERALATAM DAN PROSEDUR MEMPERSIAPKAN SERTA MENYAJIKAN SUSU FORMULA DENGAN BENAR (SEBAGAIMANA TERLAMPIR)
   8. SELURUH SUSU FORMULA YANG BEREDAR DI PASARAN TELAH DILAKUKAN EVALUASI TERHADAP KEAMANAN, MUTU DAN GIZINYA SERTA DIMONITOR SECARA BERKALA OLEH BADAN POM


      JUM'AT 29 Februari 2008

Panduan untuk menyiapkan dan menyajikan susu formula

Cara membersihkan dan sterilisasi peralatan

   1. Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan peralatan minum bayi.
   2. Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan air bersih yang mengalir.
   3. Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan.
   4. Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.
   5. Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan.
   6. Bila sterilisasi dengan cara direbus :
         1. Botol harus terendam seluruhnya sehngga tidak ada udara di dalam botol;
         2. Panci ditutup dan dibiarkan sampai mendidih selama 5 - 10 menit;
         3. Panci biarkan tertutup, biarkan botol dan dot di dalamnya sampai segera akan digunakan
   7. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot.
   8. Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus:
         1. Botol harus disimpan di tempat yang bersih dan tertutup;
         2. Dot dan penutupnya terpasang dengan baik.

Cara menyiapkan dan menyajikan susu formula

   1. Bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk menyiapkan susu formula.
   2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan.
   3. Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panci tertutup.
   4. Setelah mendidih, biarkan air tersebut di dalam panci/ketel tertutup selama 10 - 15 menit agar suhunya turun menjadi di atas 70oC.
   5. Tuangkan air tersebut (suhunya di atas 70oC) sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi (jangan berlebihan) ke dalam botol susu yang telah disterilkan.
   6. Tambahkan bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi.
   7. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik.
   8. Dinginkan segera dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air bersih dingin, sampai suhunya sesuai untuk diminum (dicoba dengan meneteskan susu pada pergelangan tangan, akan terasa agak hangat, tidak panas).
   9. Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.

Semoga bermanfaat

194
Kesehatan / [INFO] Manfaat Lengkeng
« on: 12 March 2008, 08:03:10 AM »
LENGKENG

Lengkeng (Euphoria longana)

Jika di negeri leluhurnya lengkeng dikenal dengan sebutan ong ya guo atau buah mata naga, maka di Indonesia populer dengan sebutan buah 'mata kucing'.

PENENANG ALAMI DARI CINA
Gelisah mendera tanpa sebab? Anda mungkin berpikir untuk menggunakan obat penenang. Sebaiknya, jangan buru-buru mengonsumsi obat kimia. Yang alami jauh lebih baik, aman, dan menyenangan untuk dicoba.

Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi.

Jika di negeri leluhurnya lengkeng dikenal dengan sebutan ong ya guo atau buah mata naga, maka di Indonesia populer dengan sebutan 'mata kucing'. Julukan ini tak lain karena rupa buah lengkeng memang mirip bola mata. Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening, dan berair. Ditengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau coklat tua.

Manfaat Daging Buah
Pola daging buah ini terdapat kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, di antaranya mengedurkan saraf. Makanya, di dalam literatur disebutkan lengkeng memberikan efek penenang dan berkhasiat mengatasi gelisah, susah tidur, dan sulit konsentrasi.

Selain itu daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung berdebar keras. Dalam buku terapi buah disebutkan buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina sehabis sakit. Buah lengkeng berguna pula untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia.

Manfaat Akar, Daun, dan Biji
Bagian dari tanaman lengkeng yang berkasiat bukan cuma buahnya saja. Akar dan daun lengkeng yang berasa pahit, bahkan biji yang keras pun menyimpan khasiat obat. Akar lengkeng berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan pereda demam. Adapun bijinya berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan. Biji lengkeng ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat syampo, karena mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah banyak.

Pengobatan Tradisional

Cemas, Amnesia, Penurunan Mental
Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara pembuatan tonik lengkeng sebagai berikut: ambil sebagai 500 gram buah lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga menjadi kental.

Badan Lemah atau Berat Badan Setelah Sakit
Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkengsegar. Buang kulit dan bijinya.

Lemah dan Kurang Tenaga Selama Hamil
Minum tonik lengkeng 2 kali sehari, pagi dan malam hari, masing-masing sebanyak 1 sendok makan.

Hilang Nafsu Makan, Limpa Lemah
Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula mengatasi diare.

Luka Bakar
Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang. Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii) Bubuhkan pada bagian yang sakit.

Luka Luar yang Tidak Kunjung Sembuh
Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan oleskan di daerah luka.

Jari Kaki Gatal dan Bernanah
Ambil beberapa biji lengkeng. Panggang di atas api. Tumbuk sampai halus. Sebarkan di bagian yang sakit.

Ketiak dan Badan Berbau
Ambil 15 gram biji lengkeng dan 9 gram lombok hitam (piper nigrum). Tumbuk hinga halus dan oleskan pada bagian yang sakit

195
Lowongan / Staf IT Esia
« on: 10 March 2008, 10:20:34 AM »
Baru dapat dari YM teman foxer

Lowongan Sebagai Staff IT ESIA

Gaji: gaji 3,5 juta, sebagai staff IT Esia
Syarat: unix/linux - sql - perl/php
Penempatan : Jakarta

Kirim ke sihawam [at] gmail.com

Pages: 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 [13] 14 15 16 17