Pertolongan Pertama untuk hdd external yang tidak terdeteksi pada windows
Data memang sesuatu yang sangat penting buat kita. Beberapa Waktu yang lalu HDD external kesayangan saya terjatuh yang mengakibatkan salah satu partisi di hardisk saya tidak terbaca.Selain karena masalah write delayed error mungkin juga dapat dipergunakan saat mengalami kasus serupa, yaitu harddisk ter-mount di windows tetapi data tidak dapat dibaca sama sekali datanya.
Pertolongan pertama yang perlu anda lakukan adalah :
1. Rileks
2. Bikin kopi supaya anda lebih tenang
3. Sekarang waktunya coba anda masuk ke command prompt ketikkan perintah : chkdsk x : /F
Di mana X diganti dengan path di mana harddisk/partisi harddisk anda ter-mount di windows. Tunggu sampai pengecekan selesai. Banyak-banyaklah berdoa semoga Hardisk anda terbaca.
Berarti dasar anda bagus dalam meditasi yah. Dalam berapa lama melafal mantra baru bisa membentuk mudra.
Saran saya mantra itu dicoba untuk sekedar pembuktian saja yah, jangan dilanjutkan, karena makin keatas makin banyak rintangannya ntar.
Berarti dasar anda bagus dalam meditasi yah. Dalam berapa lama melafal mantra baru bisa membentuk mudra.
Saran saya mantra itu dicoba untuk sekedar pembuktian saja yah, jangan dilanjutkan, karena makin ke atas makin banyak rintangannya ntar.
hmmm..makin ke atas makin banyak rintangan? mksdnya bgmn?
oya kenapa saya bs menyimpulkan ada makhluk pembimbing td..krn saya merasakan ada yang memegang saya ..dingin2 gt..
Sama lah dengan meditasi yang lain2, makin ke atas makin sulit dan makin banyak rintangannya.
O_o siapa yang memegang anda yah?
hahahaha . . . . .
Indah yah gerakannya, terus menghasilkan energi yang besar kan?
Biasanya rintangan pertama adalah keterikatan pada gerakan itu, cenderung hanyut pada keindahan gerakan mudra itu.
Berarti yang pernah saya tuliskan di forum ini sudah terbukti kan? Mantra dan mudra itu bisa dibuktikan bagi yang mempunyai dasar meditasi yang bagus, walaupun tidak percaya terhadap mantra.
pas saya melafalakan "OM MANI PADME HUM"...suara lafalan saya sampe ga kedengaran lagi, hanya sadar kalo mulut saya goyang2 dan pikiran jadi terpusat..beda dgn waktu saya latihan anapanasati kondisinya..tapi saya masih sadar dan terganggu dengan lingkungan sekitar...hmm..ga tau jg..pas ada yang megang, kerasa dingin saja..seperti kalo ada org megang bro, pasti kerasa bagian yg dipegang..
Inti dari meditasi ini ada di PELAFALAN MANTRANYA yah, bukan digerakan mudra. Kalau mantra ketinggalan atau terlupakan bakalan nyasar ntar, udah hanyut namanya itu karena terbuai oleh keadaan yg tak pernah dialami sebelumnya.
Jadi mantra gak boleh putus, tetap harus sadar dan penuh perhatian mengucapkan mantra itu.
Maaf, pada thread sebelumnya ane masih belum mengerti fungsi dari "bantuan" mahluk avalokistesvara dari meditasi mantra ini, apa tujuan dari mahluk tersebut membantu bergerak posisi mudra dan apa yg dituju dari fenomena ini bagi sang meditator? Ane tidak akan mendebat, tapi emang cuman ingin tahu. Apapun jawabannya, thanks in advance.
dicoba dl saja...pas setelah selesai coba..lagsg pake salah satu objek meditasi (misal: anapanasati)...saya yakin konsentrasi anda makin meningkat...
Nanya dulu aja deh, soalnya saya tidak melihat efek positif dari praktek beginian, banyak teman2 ane yg ane lihat dengan mata kepala sendiri berpraktek ginian, malah justru melangkah ke hal2 yang kurang baik. Tapi paradigmanya emang beda, mereka praktek untuk mendapatkan sesuatu, bukan melepaskan sesuatu.
hmmm...dicoba dulu saja...hehehehe...nanti jg bisa nilai sendiri...tidak ada gunanya berdiskusi mengenai hal beginian (yang belum anda coba sama sekali)...saya setelah tau efeknya bisa membantu meningkatkan konsentrasi, maka saya akan gunakan jika saya jenuh meditasi anapanasati atau pikiran saya lagi mampet...
Hehe... seperti yg saya bilang sebelumnya, saya hanya pengen tahu aja dari rekan2 yang praktek di DC, bener2 tidak pengen mendiskusikan atau bahkan didebat. Cukup satu jawaban tentang fungsi dan tujuan.
Hehe... seperti yg saya bilang sebelumnya, saya hanya pengen tahu aja dari rekan2 yang praktek di DC, bener2 tidak pengen mendiskusikan atau bahkan didebat. Cukup satu jawaban tentang fungsi dan tujuan.
Maaf, pada thread sebelumnya ane masih belum mengerti fungsi dari "bantuan" mahluk avalokistesvara dari meditasi mantra ini, apa tujuan dari mahluk tersebut membantu bergerak posisi mudra dan apa yg dituju dari fenomena ini bagi sang meditator? Ane tidak akan mendebat, tapi emang cuman ingin tahu. Apapun jawabannya, thanks in advance.
saya tdk tau...hehe..yg pasti setelah saya bangkit dr meditasi mantra ini, kemudian beralih ke meditasi anapanasati, pikiran saya jd lbh jernih dr sebelumnya...dan badan lebih bugar..
Ok, thanks atas jawabannya. Kalo ane masi tidak ada ketertarikan untuk praktek ini, tapi tetap menarik untuk diketahui. Di waktu ke depan tetap update perkembangannya yah.
Mengapa butuh bantuan dari sosok eksternal ini?
Karena jumlah mudra yang akan dibentuk oleh kita jumlahnya ada ratusan mungkin sampai ribuan bentuk dan kita sendiri tidak mungkin mengingat semua urutan mudra dan bentuk mudra yang harus dikeluarkan. Jadi fungsi makhluk ini adalah untuk membimbing urutan mudra dan bentuk mudra yang bagaimana harus dikeluarkan.
Kalau di ibaratkan seorang guru sekolah mengajar anak muridnya membaca.
Setelah mengajarkan bentuk-bentuk alfabet, maka si guru akan mengajarkan cara merangkai alfabet itu sehingga membentuk suatu kata yang mempunyai arti. Nah kalau sudah mahir merangkai abjad sampai bisa membaca, maka nantinya kemampuan membaca ini bisa digunakan untuk belajar hal2 yang lain.
sampai sekarang tubuh saya maish segar bugar..badan saya sejuk..batin saya merasa senang sampai skrg...ga tau kenapa...itu update terbaru.. :)
Thanks jawabannya bro.
Ane jadi teringat lagi dengan tetangga di masa kecil dulu. Ibu teman saya ini berbadan amat subur, beliau memiliki altar di lantai 2 yang menghadap pintu yang mengarah ke balkon depan. Seingat saya patungnya mirip seperti patung deva siva hanya saja jumlah tangannya lebih banyak. Setiap beliau melakukan ritual, tangannya juga bergerak-gerak yg waktu itu saya liat seperti menari dalam posisi berdiri, tetapi benar2 hanya tangan yang bergerak, tubuhnya diam entah karena ukuran tubuh yang besar atau memang yang digerakkan hanya tangan.
Nah yang saya sedikit penasaran adalah apakah ini praktek yang sama walaupun dalam posisi berdiri, juga dengan praktek teman2 saya...?? Konon yang menggerakkan bukan mahluk tunggal yang sama, tetapi bisa dari berbagai tingkatan bisa alam deva atau alam neraka... nah karena begitu misterius maka saya memutuskan untuk tidak terjun, terlalu besar kemungkinan untuk tertipu karena tidak ada pengetahuan yang pasti siapa sebenarnya mahluk yang menuntun ini.
Efek yang sama katanya juga dirasakan oleh yang mencapai jhana. So, kemungkinan dikarenakan konsentrasi yang baik.
Hati2 dengan rasa nyaman dan kedamaian yg anicca karena bisa mencandu dan merindukan. ;)
mesti dicoba dl :)
Thanks jawabannya bro.
Ane jadi teringat lagi dengan tetangga di masa kecil dulu. Ibu teman saya ini berbadan amat subur, beliau memiliki altar di lantai 2 yang menghadap pintu yang mengarah ke balkon depan. Seingat saya patungnya mirip seperti patung deva siva hanya saja jumlah tangannya lebih banyak. Setiap beliau melakukan ritual, tangannya juga bergerak-gerak yg waktu itu saya liat seperti menari dalam posisi berdiri, tetapi benar2 hanya tangan yang bergerak, tubuhnya diam entah karena ukuran tubuh yang besar atau memang yang digerakkan hanya tangan.
Nah yang saya sedikit penasaran adalah apakah ini praktek yang sama walaupun dalam posisi berdiri, juga dengan praktek teman2 saya...?? Konon yang menggerakkan bukan mahluk tunggal yang sama, tetapi bisa dari berbagai tingkatan bisa alam deva atau alam neraka... nah karena begitu misterius maka saya memutuskan untuk tidak terjun, terlalu besar kemungkinan untuk tertipu karena tidak ada pengetahuan yang pasti siapa sebenarnya mahluk yang menuntun ini.
zzzzzzzzzzzzzzzz. . . . . . .
Udah salah latihannya.
mestinya bgmn ya? mohon bimbingannya
Lewat pm aja.
zzzzzzzzzzzzzzzz. . . . . . .
Udah salah latihannya.
kalau bisa di coba sampai tahap OOB, nanti bisa jalan2 ke alam dewa.OOB itu apa om?
aughh... hati2 kakek.
btw, waktu gerak2 itu matanya tertutup atau terbuka?
beda mantra, beda manfaatnya.
pas meditasi, mata saya tertutup...fokus pada pelafalan saja..tapi setelah selesai meditasi, setiap gw ucapain sukukata mantra tsb, gerakan tubuh dan tangan gw membentuk mudra2..jd saya bisa lihat langsung....sampe dalam posisi terlentang gt, gw diputar2...baju gw serasa seperti kain lap lantai .. :)oh, begitu yah.. :)
trus rasanya untuk pelafalan mantra green tara kali ini tubuh saya gak kayak kemaren....skrg serasa ada energi yang mengalir...
Out Of Body
OOB itu apa om?
Lewat pm aja.
dan herannya setelah saya selesai meditasi dan buka rekaman dhammatalk dari Pa Auk Sayadaw...tubuh gw tiba2 namaskara ke ke arah Pa Auk Sayadaw (tanpa gw kendalikan)..
trus td sempet buka gambar grandmaster Lu sheng yen (LSY) (dan ntah kenapa lagi)...tubuh gw jg namaskara ke arah gambar tsb...
kedua namaskaranya versi tantra tibet kayaknya...
dan kmudian saya buka rekaman dhammatalk sayalay Dipankara..tapi yang ini hanya bersikap anjali saja..tidak bernamaskara...
dan lebih anehnya..skrg gw tanpa konsnetrasi asal mengucapkan mantra om mani padme hum dan om tare tuttare ture svaha..tangan dan tubuh gw lgsg bergerak sendiri membentuk mudra2...kenapa ya ni? apa gw hentikan saja meditasinya?
Ada yang namaskara dan ada yang anjali. Apakah ada suatu perbedaan diantara orang-orang tersebut ? :-?
Dan kenapa ya bisa namaskara ke LSY ? :-?
Disini aja dunk. ;D
kakek mulai bisa dikendalikan oleh makhluk lain sepertinya.
saya menjadi semakin ragu, apakah ini masih pada sang jalan? apakah ini yang diajarkan oleh guru agung buddha gotama?
mirip seperti orang yang lagi dibawah pengaruh makhluk halus, lalu bergerak2 sendiri tak terkendali. ;D
Ntar kalau anda yang berlatih saya kasih tahu caranya.
hmmm...pengalaman hari ini...sama kayak kemaren...cuman ada satu pelajaran yang saya dapatkan di sini...kok asal dgr rekaman Dhammatalk dr Bhante manapun, saya "dipaksa" untuk anjali sambil duduk bersila...sempet heran...padahl niatnya santai2 pas dgr Dhammatallk, eh tiba2 tangan lgsg bersikap anjali sendiri dan mesti duduk bersila lg..sempet terbesit di pikiran, apakah mendengar Dhamma mesti harus hormat spt ini?
hmmm...trus ada satu lg nih..biasnaya meditasi kalo duduk kelamaan, posisi tubuh tiba2 bungkuk sendiri...tapi ntah kenapa setiap badan jd "bungkuk", tubuh gw diluruskan kembali oleh "sesuatu" sehingga jd tegak kembali...
trus pas saya mengakhiri meditasi dan mulai bermalas2an (aka tidur2an), tiba2 tubuh gw di"paksa" untuk kembali duduk bersila dgn tangan dipangku di atas paha untuk melakukan meditasi...sempet takjub...tapi akhirnya setelah saya niatin untuk tidak melakukannya, akhirnya ga lagi...
ohya, ada beberapa pelajaran yang dapat saya temukan dr pengalaman saya...
1. selalu menghormati bikkhu/biksu Sangha...terlepas bgmn tindak tanduknya..kita tidak menghormati kilesanya...tp kita hanya menghormatinya sebagai bikkhu, seseorang yang berlatih diri dan menjalankan sila yang lbh banyak dr kita..
2. selalu mendengarkan Dhamma dalam posisi yang pantas/hormat
3. selalu rajin bermeditasi tanpa malas2an... (kalo yg ini agak susah) krn nivarana nya begitu kuat...
kakek mulai bisa dikendalikan oleh makhluk lain sepertinya.
saya menjadi semakin ragu, apakah ini masih pada sang jalan? apakah ini yang diajarkan oleh guru agung buddha gotama?
mirip seperti orang yang lagi dibawah pengaruh makhluk halus, lalu bergerak2 sendiri tak terkendali. ;D
Kalo gitu PM aja deh, tapi saya tidak berlatih, sekali lagi cuma ingin tahu saja. Thanks sebelumnya.
hmmm....hehe...sepertinya tdk tepat jg dikendalikan...krn saya diajari beberapa hal yang saya tidak tau sebelumnya seperti mendengarkan Dhamma dlm posisi hormat, meghormati semua Sangha dari berbagai tradisi, dsb...dan lagipula yang paling penting membantu mendorong/mendukung saya melakukan meditasi... :)
Gak ada gunanya di kasih tahu kalau tidak berlatih.
Gak ada gunanya di kasih tahu kalau tidak berlatih.
Inti yang ingin saya tanyakan, apakah dengan berlatih meditasi mantra ini lebih banyak efek negatifnya atau positifnya yang anda peroleh?
krn efek positifnya yg saya peroleh mknya saya tetap berlatih..hehe..tp itu hanya selingan saja..praktek utamanya ttp anapana skrg...btw cara yg diajarkan bro berhasil jg...thx sarannya ya...
ini tentu ilmu tertinggi tantra yg super rahasia itu ya?
Kalo gitu PM aja deh, tapi saya tidak berlatih, sekali lagi cuma ingin tahu saja. Thanks sebelumnya.kalau mau tau lebih dalam coba baca buku2 mahakarya LSY.
Gak lah, cuman gampang menimbulkan kesalahpahaman kalau disebarkan.
kesalahpahaman bisa dijelaskan dan diklarifikasi. kerahasiaan justru menimbulkan kecurigaan.
“Tiga hal ini, para bhikkhu, dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka. Apakah tiga ini? Hubungan gelap dengan perempuan, mantra-mantra para brahmana, dan pandangan salah.
“Tetapi ketiga hal ini, para bhikkhu, bersinar terbuka, bukan secara rahasia. Apakah tiga ini? Bulan, matahari, dan Dhamma dan Disiplin yang dinyatakan oleh Sang Tathāgata.”
(AN 3:129; I 282-83)
begini ya...untuk melakukan sesuatu kita harus paham tujuannyaanehnya apakah ketika dalam acara puja bakti, mereka2 yang melakukan keng amitofo, om mani padme hum, kuan se im, dll apakah mereka ada yang bergerak2 sendiri? atau konsentrasi tidak ada yang fokus? atau para mahluk tak tampak tidak mau pamer?
baca mantra itu bertujuan memperkuat konsentrasi
ini benar karna saya alami sendiri..metode ini bagi banyak orang lebih baik dari pernapasan atau lainnya
mantra yg dijelaskan bertujuan ini itu, memang akan terjadi apabila orang sepenuh hati...kenapa? karna kekuatan konsentrasi...karena energi kesadaran yang terpusat..baik mantra "om mani padme hum" ataupun "Namo guan shi yin phu sa" sama saja..
hati2 ketika kita menghakimi orang atau kelompok tertentu atau agama tertentu, disitu kadang ada bentuk "keakuan" yang menyamar...kalau dia ahli tibet sih ga masalah ngmg gt..kalau kita belum tau, sebaiknya tidak menghakimi scr langsung..kita harus pelajari dan lihat dulu..kemudian dengan ketenangan dan tidak melekat pada pandangan, kita menganalisis..
anehnya apakah ketika dalam acara puja bakti, mereka2 yang melakukan keng amitofo, om mani padme hum, kuan se im, dll apakah mereka ada yang bergerak2 sendiri? atau konsentrasi tidak ada yang fokus? atau para mahluk tak tampak tidak mau pamer?
jangan lupa ada mantra, haleluya, bismilah, dll yang juga memberi efek yang berbeda2.
Gini aja ko Indra biar anda lebih puas dan mengetahui lebih jelas coba tanya langsung sama bhante surya bumi, karena terus terang saja pengetahuan dan kemampuan saya untuk menjelaskan sangat terbatas, daripada salah menjelaskan jadi karma buruk.
Sekalian konfirmasi dengan bhante, apakah benar ada teknik yang demikian?
Dari mana beliau mengetahui teknik ini
Tujuan dan fungsi teknik ini
Cara yang benar melatih teknik ini
Halangan apa yang dijumpai dan cara mengatasinya
Kalau perlu sekalian pengalaman beliau 'mengerjai' murid beliau yang mempunyai kesombongan dan pendirian 'theravada garis keras' yang menganggap tiada kebenaran di luar ajaran theravada.
Nanti setelah ditanya silahkan di share di sini jadi anda bisa tahu bagaimana perasaan dan kondisi saya sewaktu menjelaskan sesuatu teknik yang tidak biasa ini.
Experience is the best teacherbagaimana dgn kematian ? apakah ada cara utk mengalaminnya ? :'(
inilah gaya diskusi yg paling saya suka, yaitu ketika seseorang bertanya malah dijawab dengan "tanyakan saja ke si anu.", kenapa gak sekalian jawab, "tanyakan saja pada Sang Buddha"?
anehnya apakah ketika dalam acara puja bakti, mereka2 yang melakukan keng amitofo, om mani padme hum, kuan se im, dll apakah mereka ada yang bergerak2 sendiri? atau konsentrasi tidak ada yang fokus? atau para mahluk tak tampak tidak mau pamer?
jangan lupa ada mantra, haleluya, bismilah, dll yang juga memberi efek yang berbeda2.
karena:
1. tanyakan ke si-Anu, jawaban masi valid
2. si-Anu masi hidup
3. Sang Buddha sdh parinibbana.
jadi kemungkinan besar masi ada jawaban di pilihan ke 1 & 2.
selagi masi ada kesempatan, bisa langsung tanyakan ke si-Anu dan jejak rakam (voice & video) menguatkan pernyataan si-Anu.
jejak rekam (voice & video) jaman Sang Buddha kan belum ada tho... ?
karena:
1. tanyakan ke si-Anu, jawaban masi valid
2. si-Anu masi hidup
3. Sang Buddha sdh parinibbana.
jadi kemungkinan besar masi ada jawaban di pilihan ke 1 & 2.
selagi masi ada kesempatan, bisa langsung tanyakan ke si-Anu dan jejak rakam (voice & video) menguatkan pernyataan si-Anu.
jejak rekam (voice & video) jaman Sang Buddha kan belum ada tho... ?
si anu tidak terlibat berdiskusi di sini. bagaimana saya harus bertanya? dan kenapa harus mempersulit penanya padahal yg ditanya mengetahui jawaban hanya merahasiakannya entah untuk tujuan apa
Om Indra, terus terang saya kurang mengerti apa yg dibicarakan oleh om DH dan NPNG ttg mudra krn kami memiliki pandangan yg berbeda dalam hal ini.
Tetapi kedua orang tsb menurut pengamatan kami telah memberikan jawaban semkasimal dan sebisa mungkin.
kalaupun ada keterbatasan dalam hal menjawab tentang seseuatu hal yang mereka sendiri mungkin kurang "yakin" yang kelak akan menimbulkan spekulasi dan ketidakpastian dalam jawaban yang diberikan, ke-dua orang tsb akan memberi garis batas aman untuk mereka sendiri.
om DH sudah memberikan pihak siapa yang paling bisa memberikan jawaban untuk pertanyaan2 yang lebih detail dan yang dimaksud adalah Bhante Surya Bhumi.
Saat ini beliau masi hidup dan masi ada kesempatan untuk bertatap muka dan menanyakan hal - hal yang menjadi pertanyaan Anda selama ini.
Bukankah bertemu seorang bijaksana dan mendengarkan dhamma adalah berkah utama.
Jika Anda masi belum punya kesempatan dan saat ini belum bisa mendapatkan jawaban dari om DH dan NPNG, simpanlah pertanyaan tsb untuk diajukan kembali ke bhante Surya Bhumi.
semoga berkenan
Terima kasih untuk jawaban dari mas tidar.
Memang benar, apa bila ko Indra merasa kurang sreg ataupun puas dengan penjelasan saya, alangkah baiknya jika ditanyakan langsung kepada bhante, mumpung beliau masih ada dan dalam keadaan sehat. Saya yakin beliau akan memberikan jawaban atas semua pertanyaan ko Indra seandainya anda tertarik ingin mengetahui tentang teknik ini.
Saya rasa tidak sulit untuk bertanya kepada beliau mengingat kedekatan beliau dengan anda.
Coba aja mulai tanyakan dengan "apakah ada yang namanya meditasi mantra itu?"
Terus bagaimana cara melatihnya?
Apa tujuan dan manfaat dari meditasi mantra ini
Rintangan apa yg biasanya dialami dan bagaimana cara mengatasinya.
Boleh tau, penerjemah di DC ada berapa orang ya ? ;Dtidak
sejauh apa anda mengetahui kedekatan saya dengan bhante? apa yg anda ketahui tentang saya? saya memang punya kesempatan bertemu bhante 4 kali dalam setahun, dan sekarang ini lagi bukan musimnya. dan sekali lagi bhante tidak terlibat dalam diskusi ini, dan kalau bertemu bhante biasanya saya lebih suka memanfaatkan kesempatan untuk membicarakan hal2 bermanfaat bukan pembicaraan tanpa arah apa lagi takhyul.
lagi pula lucu rasanya anda harus berlindung di balik sosok bhante.
yah kalau sudah sperti itu, tergantung Anda menempatkanpresidenpreseden-nya
sori ini bukan menyerang, kami katakan lagi:
kalaupun ada keterbatasan dalam hal menjawab tentang seseuatu hal yang mereka sendiri mungkin kurang "yakin" yang kelak akan menimbulkan spekulasi dan ketidakpastian dalam jawaban yang diberikan, ke-dua orang tsb akan memberi garis batas aman untuk mereka sendiri.
dan ini juga yang telah dilakukan oleh Anda sendiri untuk memberi batas aman:
kami katakan sekali lagi ini bukan menyerang tapi Anda juga pastilah mempunyai batas aman.
mohon sori kalau dirasa menyerang, kami bakalan ngumpet dulu...
Boleh tau, penerjemah di DC ada berapa orang ya ?
tidak
Masih lumayan bisa bertemu 4 kali dalam setahun, saya malah sudah bertahun2 tidak punya kesempatan bertemu beliau.
Dan jika ko Indra merasa yang saya tuliskan ini adalah sesuatu yang takhyul dan tanpa arah, saya rasa ini adalah hal yang tidak penting bagi anda dan tidak perlu dibahas lagi.
Saya memang berlindung kepada beliau sebagai seorang anggota sangha kok. :) :) :)
sejauh apa anda mengetahui kedekatan saya dengan bhante? apa yg anda ketahui tentang saya? saya memang punya kesempatan bertemu bhante 4 kali dalam setahun, dan sekarang ini lagi bukan musimnya. dan sekali lagi bhante tidak terlibat dalam diskusi ini, dan kalau bertemu bhante biasanya saya lebih suka memanfaatkan kesempatan untuk membicarakan hal2 bermanfaat bukan pembicaraan tanpa arah apa lagi takhyul.
lagi pula lucu rasanya anda harus berlindung di balik sosok bhante.
dan apakah "berlindung pada Sangha" anda itu berarti boleh mengatas-namakan Sangha tertentu untuk memperkuat statement anda agar dianggap sah dan tidak boleh dipertanyakan?
om indra, saya hargai anda sbg senior DC dan seseorang yang sangat suka berdiskusi dengan logika..tapi maaf, pernyataan anda ini secara tidak langsung melecehkan ajaran Tantra (dan Mahayana)..jd mohon anda jgn bersikap spt ini..jgn gunakan pandangan anda untuk melecehkan pandangan tradisi lain...
Yah boleh dibilang demikian, karena teknik yang saya pelajari berasal dari beliau, jadi supaya lebih sah dan anda lebih yakin boleh anda cross cek dengan beliau.
Bukan tidak boleh dipertanyakan, cuman saya merasa kurang mampu menjawab sampai sedetil2nya karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan menjabarkan hal itu.
bagian mana yg anda maksud bahwa saya melecehkan ajaran Tantra (dan Mahayana)? bukankah seharusnya anda yg menjaga sikap anda tidak terburu2 menuduh sebelum mengklarifikasi? tanyalah apa yg tidak anda pahami dari statement saya, bukan asal menuduh
dan tidak perlu repot2 menghargai saya sebagai senior, saya menganggap semua member di sini adalah setara, tidak ada senior vs junior
tapi bukankah anda bisa menjelaskan jika ada orang yg mau berlatih? hanya karena orang yg bertanya tidak berminat untuk berlatih maka anda tiba2 jadi tidak mampu menjelaskan. saya rasa hal ini agak aneh, bahwa kemampuan anda itu bergantung dari minat berlatih dari si penanya
baguslah jika demikian..niat anda hanya anda yang tau sendiri... :)
Kalau tidak berminat untuk apa dijelaskan?
tapi saya menuntut agar anda mengklarifikasi hal ini, bagian mana yg anda maksud saya melecehkan. saya juga berhak untuk menuntut rehabilitasi atas pencemaran yg anda lakukan ini
hehehe..pikiran adalah pelopor...jgn terjebak oleh pandangan anda sendiri... :)
ini berbeda dengan "tidak mampu menjelaskan", sekali lagi saya menghargai hak anda untuk tidak mau menjawab, dan ketidakmauan anda ini tidak perlu dijawab dengan "tanya saja ke bhante", bagaimana seandainya bukan saya yg bertanya, tapi seseorang yg sama sekali tidak punya akses ke bhante?
tetap saja saya menuntut anda untuk menyebutkan di mana saya melecehkan. bagi saya ini tuduhan serius
ini berbeda dengan "tidak mampu menjelaskan", sekali lagi saya menghargai hak anda untuk tidak mau menjawab, dan ketidakmauan anda ini tidak perlu dijawab dengan "tanya saja ke bhante", bagaimana seandainya bukan saya yg bertanya, tapi seseorang yg sama sekali tidak punya akses ke bhante?
sadari ego anda...hayo... :)
maksud anda, meditasi sampai jhana ke empat kemudian terbang ke jawa timur?
Tuan No Pain No Gain, anda menuduh saya melakukan pelecehan di sini, dan saya menuntut anda untuk menjelaskan tuduhan anda. tidak perlu anda berkelit sana sini dengan menasihati saya.
maksud anda, meditasi sampai jhana ke empat kemudian terbang ke jawa timur?
Tuan No Pain No Gain, anda menuduh saya melakukan pelecehan di sini, dan saya menuntut anda untuk menjelaskan tuduhan anda. tidak perlu anda berkelit sana sini dengan menasihati saya.
Saya memberikan jawaban "tanya saja ke bhante" karena saya tahu anda punya akses ke bhante.
Untuk yang tidak mempunyai akses ke bhante, saya lebih memilih untuk tidak menjawab.
Sepertinya bro Indra sedang diajak "bermain"
jalan, naik becak, motor, pesawat, bus, travel, taxi, ojek
becak juga bisa...
kalau Anda bilang sperti itu, yah silakan ajah, pilihan ditangan Anda,
kami disini hanya menunggu pembuktian validasi Anda mencapai jhana keempat untuk bisa terbang ke jawa timur.
akhirnya ada org yang sadar..hehehe
Telepon kan ada, perlu no telp beliau? Tidak perlu lah sampai terbang ke jawa timur.
Sepertinya bro Indra sedang diajak "bermain"
kenapa saya harus memberikan pembuktian validasi? saya justru mempertanyakan maksud pernyataan kalian dengan "usaha.com" itu, saya berusaha menafsirkan statement kalian karena saya tidak ingin menafsirkan secara keliru. kalau saya salah memahami anda, adalah tugas anda untuk menjelaskan
nggak ada "dating" malming sih
hayo pada ketahuan, wkwkwkwk...
btw om Seniya om Forte, kira2 lg ngapain yah ???
menurut http://kamusbahasa/usaha (http://kamusbahasa/usaha)
usaha usa.ha
[n] (1) kegiatan dng mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu: bermacam-macam -- telah ditempuhnya untuk mencukupi kebutuhan hidup; -- meningkatkan mutu pendidikan; (2) kegiatan di bidang perdagangan (dng maksud mencari untung); perdagangan; perusahaan: -- perkayuan mengalami kemajuan; -- nya di bidang tenun ikat berkembang pesat
Referensi: http://kamusbahasa/usaha#ixzz1aCWPrYp3 (http://kamusbahasa/usaha#ixzz1aCWPrYp3)
malah bikin tambah bingung, jadi saya harus berdagang di bidang perkayuan?
maaf, Bro.
ketika saya dituduh melakukan kejahatan, maka hal ini tidak saya anggap main2, tetapi harus dibuktikan atau cabut kembali tuduhan itu
nyangkul juga boleh om tapi saat ini sudah malam besok pagi aja deh...
Masalahnya bro Indra sudah membaca sendiri beberapa jawaban dari dia yang hmmm... "Memancing"
ada seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain...tapi ornag lain tsb tidak menerima pemberian tsb, kira2 barang itu balik lagi ke pemiliknya atau nggak ya?
hmmm..patut jd perenungan... :)
simpelnya begini, kalo mmg om indra tdk terima ttg pernyataan saya ya sdh jgn diterima, toh kan balik ke saya sendiri..simpel kan? hahaha..
Bagaimana kalo perumpamaannya diganti menjadi seperti melempar tuntutan ke pihak yang berwajib ?
bisa anda jelaskan, bagaimana caranya bertanya kebhantemelalui "nyangkul"?
ada seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain...tapi ornag lain tsb tidak menerima pemberian tsb, kira2 barang itu balik lagi ke pemiliknya atau nggak ya?
hmmm..patut jd perenungan... :)
simpelnya begini, kalo mmg om indra tdk terima ttg pernyataan saya ya sdh jgn diterima, toh kan balik ke saya sendiri..simpel kan? hahaha..
aneh, pertama anda menolak menjawab karena alasan ketidak-mampuan dalam menjelaskan, sekarang anda mengatakan "tanya ke bhante" atau tidak menjawab, ada apa dengan anda bro?
silakan... :)
Masalahnya bro Indra sudah membaca sendiri beberapa jawaban dari dia yang hmmm... "Memancing"
Wajib dicabut dong kalo tidak benar :D
kebetulan saya memang suka "memancing", jadi mari kita saling "memancing"
hmmm, jadi jadwal ngedate-nya sudah mulai nih...
hmmm, jadi jadwal ngedate-nya sudah mulai nih...
hahhahaa.. :)
kalo memang tidak ada niat ya tercabut secara otomatis, tapi kalo memang berniat ya tau deh..
seseorang melontarkan tuduhan serius yg tidak benar kepada orang lain, dan ketika diminta pertanggungjawaban, jawabannya "tidak ada niat maka tercabut otomatis". inikah hasil meditasi mudra Dragon yg anda latih?
seseorang melontarkan tuduhan serius yg tidak benar kepada orang lain, dan ketika diminta pertanggungjawaban, jawabannya "tidak ada niat maka tercabut otomatis". inikah hasil meditasi mudra Dragon yg anda latih?
Mantap namanya!
mudra dragon... hihihi...ayo kita patenkan bro dragonhung..
silakan berbangga, untungnya anda yg jadi korban, dan bukan member lainnya
mudra dragon... hihihi...ayo kita patenkan bro dragonhung..
Btw ko Indra, no telepon bhante sudah saya pm yah, silahkan di cek.
silakan berbangga, untungnya anda yg jadi korban, dan bukan member lainnya
selama ini belum pernah ada kasus orang gagal mengirim PM ke saya, tapi melihat prilaku anda sepertinya sih tidak aneh jika anda bilang kirim padahal tidak kirim
korban "memancing" om Indra :-?
jadi bagaimana bertanya dengan "nyangkul", bisakah kalian berbaik hati menjelaskan?
maaf om hari sudah larut malam, kami mohon diri...
Bhante Theravada ngajar mudra?
hmmmm...ok, apakah para master zen, atau master2 yang lain yang melafal mantra2, akan bergerak sendiri atau tidak?
saya tidak tau bagaimana teknik mereka...tapi saya akan ceritakan saja bgmn saya melakukan meditasi ini..pada saat melakukan ini, pikiran mesti difokuskan pada pelafalan mantranya..fokus dan fokus...makin lama, konsentrasi akan terbentuk sedikit demi sedikit, bahkan suara anda pada saat pelafalan sdh tidak akan terdengar lagi oleh anda...pada saat itu mudra2 akan muncul..anda sadar tapi jgn perhatikan gerakannya...setelah saya pertahankan konsentrasi ini beberapa saat, saya langsung keluar dr meditasi mantra ini..dengan efek konsentrasi yang saya kumpulkan pada saat meditasi mantra ini, saya langsung beralih ke meditasi anapana...dan hasilnya menakjubkan....
Lihat di sini, saya tertarik sama satu hal: kepada orang yang tidak mau berlatih, hanya bertanya, tidak dijawab, sementara kepada yang ingin berlatih, bersedia diajarkan.ibaratnya, kalau racun, udah mati duluan sebelon tau itu racun ;D
Pertanyaannya: bagaimana membangkitkan minat bagi orang yang yang awalnya tidak mau berlatih agar menjadi mau berlatih kalau caranya demikian? Ataukah memang ajaran ini menuntut iman buta sebelum mempelajarinya?
Lihat di sini, saya tertarik sama satu hal: kepada orang yang tidak mau berlatih, hanya bertanya, tidak dijawab, sementara kepada yang ingin berlatih, bersedia diajarkan.
Pertanyaannya: bagaimana membangkitkan minat bagi orang yang yang awalnya tidak mau berlatih agar menjadi mau berlatih kalau caranya demikian? Ataukah memang ajaran ini menuntut iman buta sebelum mempelajarinya?
Lihat di sini, saya tertarik sama satu hal: kepada orang yang tidak mau berlatih, hanya bertanya, tidak dijawab, sementara kepada yang ingin berlatih, bersedia diajarkan.
Pertanyaannya: bagaimana membangkitkan minat bagi orang yang yang awalnya tidak mau berlatih agar menjadi mau berlatih kalau caranya demikian? Ataukah memang ajaran ini menuntut iman buta sebelum mempelajarinya?
Begini, untuk cara melatihnya sudah saya pernah saya tuliskan sebelumnya dengan lengkap dan terbukti bro NPNG berhasil melatihnya. Cuman untuk mengatasi beberapa kesalahan dalam pelatihan tidak saya tuliskan karena rumit dan gampang mengakibatkan salah paham.
Dalam latihan samatha maupun vipasanna pun jika sudah berhubungan dengan mengatasi rintangan yang muncul biasanya tidak dituliskan secara terperinci teorinya.
Contohnya :
3. Sammasana nana
Pengetahuan proses batin dan jasmani sebagai tidak memuaskan dan bukan-diri
Beberapa karakteristik dari nana ini:
1. Meditator mempertimbangjan nama dan rupa, sebagai yang dialami melalui jelima indria, sebagai memiliki tiga karakteristik anicca (ketidak-kekalan), dukkha (ketidak-memuaskan atau penderitaan), dan anatta (bukan-diri).
2. Meditator melihat bahaw satu gerakan perut baik memiliki tiga tahap: berasal-mula, berlangsung, dan lenyap. Satu gerakan perut turun juga memiliki tiga tahap yang sama.
3. Ada perasaan menderita yang lenyap secara perlahan, setelah tujuh atau delapan pengamatan.
4. Ada banyak nimitta (penglihatan atau gambaran batin) yang lenyap secara perlahan setelah beberapa pengamatan.
5. gerakan naik dan turunnya perut tampak lenyap setelah interval yang lama atau sebentar.
6. Nafas mungkin cepat, lambat, halus, tidak teratur atau terhalang.
7. Pikiran mungkin menjadi kacau, yang menunjukkan bahwa pikiran menyadari ketiga karakteristik ketidak-kekalan, ketidak-memuaskan, dan bukan-diri.
8. Tangan dan kaki meditator mungkin terkunci atau gemetar.
9. Beberapa dari sepuluh vipassanupakilesa (ketidak-sempurnaan atau kekotoran pandangan terang) mungkin muncul dalam nana ini.
Apakah dalam sutra2 ada disebutkan cara2 untuk mengatasi gangguan di atas? Biasanya guru pembimbing yg benar bersikap seperti dokter, hanya memberikan resep jika timbul penyakit pada pasien, bukan memberikan setumpuk resep kepada pasiennya dan membiarkan pasien sendiri yang menebak2 mana resep yang betul.
‘O para bhikkhu, bahkan terhadap pandangan ini
(ajaran Buddha)
Yang begitu suci dan jelas,
Jika kamu berpegang padanya, jika kamu menyukainya,
Jika kamu menghargainya, jika kamu melekat padanya,
Maka itu berarti kamu tidak mengerti
Bahwa ajaran ini adalah seperti rakit,
Yang digunakan untuk menyeberang dan
Bukan untuk dibawa-bawa.’
M.I: 260; MLS.I: 316
semoga ajaran ini (quote di atas) bisa diaplikasikan pada diri kita masing2
[at] NPNG,
saya masih menunggu klarifikasi dari anda sehubungan tuduhan pelecehan yg anda lontarkan pada saya
hmmmm....perhatikan...perhatikan..perhatikan.... :)
hmmmm....perhatikan...perhatikan..perhatikan.... :)
umpannya dong... :)) :)) :))
tidak perlu pake bahasa sok suci di sini. tunjukkan tanggung jawab anda sebagai seorang buddhis. jangan anda mempermalukan guru anda
hmmmm... :)
saya jadi khawatir latihan yg barusan anda pelajari memang mengarahkan praktisinya untuk menjadi tukang fitnah. saya perhatikan anda belum pernah memfitnah siapa pun di sini sebelum anda melatih praktik mudra ini
hmmm.... :)
dan kalian masih berhutang penjelasan mengenai bagaimana bertanya kepada bhante melalui "nyangkul"
om Indra, barusan kelar nge-"Date"-nya ? =)) :))
SN 14.15
15 (5) Berjalan Mondar-mandir
Pada suatu ketika Sang Bhagava sedang berdiam di Rajagaha di Puncak Gunung Nasar. Pada saat itu, tidak jauh dari Sang Bhagava, Yang Mulia Sariputta sedang berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu; Yang Mulia Mahamoggallana , Yang Mulia Mahakassapa, Yang Mulia Anuruddha,Yang Mulia Punna Mantaniputta,Yang Mulia Upali Yang Mulia Ananda sedang berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu. Dan tidak jauh dari Sang Bhagava, Devadatta juga sedang berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu.
Kemudian Sang Bhagava berkata kepada para bhikkhu sebagai berikut: "Para bhikkhu, apakah kalian melihat Sariputta berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu memiliki kebijaksanaan tinggi. Apakah kalian melihat Moggall‡na berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu memiliki kekuatan batin tinggi. Apakah kalian melihat Kassapa berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu adalah pendukung praktik pertapaan. Apakah kalian melihat Anuruddha berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu memiliki mata dewa. Apakah kalian melihat Puııa Mant‡niputta berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu adalah pembabar Dhamma. Apakah kalian melihat Up‡li berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu adalah penjunjung Disiplin. Apakah kalian melihat ‚nanda berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu adalah sangat terpelajar. Apakah kalian melihat Devadatta berjalan mondar-mandir bersama dengan sejumlah bhikkhu?"
"Ya, Yang Mulia."
"Semua bhikkhu itu memiliki keinginan jahat."
"Para bhikkhu, adalah melalui unsur-unsur maka makhluk-makhluk berkumpul dan bersatu. Mereka yang berwatak rendah berkumpul dan bersatu dengan mereka yang berwatak rendah; mereka yang berwatak baik berkumpul dan bersatu dengan mereka yang berwatak baik. Di masa lalu mereka demikian, di masa depan mereka demikian, [157] dan sekarang di masa kini mereka juga demikian."
saya jadi khawatir latihan yg barusan anda pelajari memang mengarahkan praktisinya untuk menjadi tukang fitnah. saya perhatikan anda belum pernah memfitnah siapa pun di sini sebelum anda melatih praktik mudra ini
Melihat tingkahnya dalam beberapa post, semoga hal itu tidak terjadi
Melihat tingkahnya dalam beberapa post, semoga hal itu tidak terjadi
maaf, doa anda tdk terkabul
iya mudah2an ja ya bro..
hmmmm.. :)
love me, hate me, then i am controlling u.. :)
watch out, who's controlling who. i don't love nor hate you. you don't deserve either.
hmmm :)
menurut pandangan kami ada beberapa jenis tipe:Nah, ini makin menarik. Saya kemas dalam bentuk lain.
1. emang sudah dari sono-nya mempunyai minat dalam ranah spiritaulisme
2. awalnya berlawanan dg spiritualisme dan bahkan mentang secara terang2an, tapi pada suatu ketika parami-nya matang dan menyadarkan untuk menjalani hidup beriringan dengan spiritualisme
3. awalnya memang sejalan dengan spiritualisme tapi daya tarik-nya berkurang sampai suatu saat parami-nya matang untuk mencari kebahagiaan dalam hidup beriringan dengan spiritualisme
3 kondisi tsb diatas berlaku untuk kehidupan yang telah lalu, saat ini dan yang akan datang.
bagaiman "membangkitkan" ? tunggu saat kondisi parami-nya matang maka samvega akan muncul kepermukaan (semangat keterdesak-an)
saya jadi khawatir latihan yg barusan anda pelajari memang mengarahkan praktisinya untuk menjadi tukang fitnah. saya perhatikan anda belum pernah memfitnah siapa pun di sini sebelum anda melatih praktik mudra iniMemang banyak orang yang suka pamer2 praktik dan menunjuk orang lain teoritis, padahal keseimbangannya goyah, pikirannya pun tidak terkendali. Ciri-cirinya adalah pengetahuan dan kepandaian pas-pasan tapi mau tampil superior, diskusi tidak nyambung, dan suka berlindung di balik kata-kata bijak. Spesies ini yang saya sebut 'master'.
saya sudah sedikit mengungkapkan wujud asli anda di sini. berhati2lah