Wah, kaget juga sih tadinya lampu mendadak kedap kedip, pas lagi bikin teh; terus ada yang teriak " KEBAKARAN " wa sampai kaget.
Terus cari kunci rumah langsung keluar ternyata kebakaran di tiang listrik di depan gang, kabelnya di jalari api warna oranye kemudian ada kembang api keluar duar duar, dan seperti ada api yg menetes turun , wa lihat dua rumah samping kiri wa lampunya tidak nyala lsg wa turunkan sekring nya biar aman (takut apinya menjalar).
UNTUNG nya sudah beli senter beserta emergency lamp, 3 buah jadi tidak pakai lilin lagi, pas hari ini jakarta di guyur hujan pada sore harinya.
Katanya nya sih sudah telpon pln dan pju tapi sampai saat ini (saat menulis belum datang).
Satu gang jadi mendadak ramai semuanya keluar dan anak anak pada berlarian bermain, saat ini sudah mereda tapi rumah2 yg berada pada bagian depan gang belum berani menyalakan listrik rumah nya, jadi depan gang rada gelap cuma ada lampu penerang jalan yang hidup.
Wa mengadakan persiapan listrik padam karena belum lama toko tempat kerja wa di pancoran kota jakarta barat juga mengalami mati listrik dan 20 toko mengadakan urunan untuk ganti kabel yang terbakar per toko Rp 120.000,-, tak lama setelah deretan toko kita listrik padam deretan depan atau sebrang toko di deretan aw sana listrik padam, melihat pattren seperti ini jadi wa pikir biasa dah Indonesia menjelang lebaran (banyak kabel listrik yg mendadak kadaluarsa).
Jadi daripada pakai lilin mending pakai emergency led lamp, juga senter beserta emergency lamp.
Topic: Dear diary (Read 458336 times)