Jadi kesimpulannya Tipitaka adalah "bagian" dari Dhamma ?? Mohon koreksi
menurut saya, Tipitaka memuat Dhamma, namun bukan hanya satu2nya yg memuat Dhamma...
Setuju Jika Dhamma = Kebenaran .. Maka Kebenaran ada dimana saja
Saudara Che Na yang baik,
Untuk mengetahui yang dimaksud Dhamma oleh Sang Buddha, kita harus kembali menilik Dhammanussati (perenungan terhadap Dhamma) yaitu:
Yaitu Dhamma dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.Dhamma yang dimaksud disini tak bisa diselami oleh orang yang batinnya tak terlatih atau orang yang tak bijaksana. Dalam berbagai sutta Sang Buddha menjelaskan mengenai Dhamma, singkat kata seperti perumpamaan daun simsapa, Dhamma yaitu segala sesuatu yang diajarkan Oleh Sang Buddha yang membawa kebebasan.
kebenaran memang ada dimana-mana, si Ryan membunuh sekian banyak orang jg merupakan kebenaran, tapi jelas bukan Dhamma yang dimaksud Sang Buddha, karena dihantam tsunami kuat rakyat aceh banyak yang meninggal juga merupakan kebenaran, tetapi bukan itu yang diajarkan Sang Buddha, Pandangan salah ada pada setiap puthujana, ini adalah kebenaran, tetapi bukan ini yang diajarkan Sang Buddha. Apa yang diajarkan Sang Buddha singkatnya:
1. dukkha
2. sebab dari Dukkha
3. Berhentinya Dukkha
4. Jalan untuk menghentikan dukkha, yaitu jalan Ariya berunsur delapan.
Dan ini yang tak diajarkan oleh agama lain, agama lain tak mengajarkan Tilakkhana, agama lain tak mengajarkan jalan Ariya berunsur delapan, satta bhojanga, tidak mengajarkan Satipatthana, padahal ini semua diperlukan untuk merealisasi (menyelami Dhamma).
Apabila seseorang telah merealisasi Dhamma tentu ia akan melihat empat kebenaran Ariya dan Jalan Ariya berunsur delapan.
Semoga keterangan ini membantu...
semoga kita semua berusaha merealisasi Dhamma.
((( Semoga kita semua berbahagia dan terbebas dari penderitaan)))