arti kepemilikan.....sedikit bingung nihhh

[cumi polos]

klo sepasang manusia berjajin menjalankan hidupnya sbg suami n istri...
nahh maka ada surat kawin utk dicatat di catatan sipil yg dpt dilacak ...
siapa udah kawin atao belum....

nah... kalo soal PACAR, bagaimana kepemilikan ini ? spt tidak tercatat tohhh
bagaimana juga status tsb dpt berubah ? apakah karna seseorang bilang putus..
maka itu jadi putus ? apakah ada KLAIM2.... nahhh

bila si Jono punya pacar Mawar yg cantik, tapi Jono agak Bodoh dlm mencari duit...
datanglah si Kaya, dan Kaya melakukan "penyerangan" dan mendapatkan Mawar..
apakah Kaya "merampas pacar org lain" ? apakah itu perbuatan tidak baik ?
dilihat dari sisi Mawar, ehhh dia mendptkan calon YG LEBIH OK !.....

mohon share mengenai Kepemilikan dan perbuatan baik yg dilihat dari sisi manakah itu ?

thx....

[A.A]

klo sepasang manusia berjajin menjalankan hidupnya sbg suami n istri...
nahh maka ada surat kawin utk dicatat di catatan sipil yg dpt dilacak ...
siapa udah kawin atao belum....

nah... kalo soal PACAR, bagaimana kepemilikan ini ? spt tidak tercatat tohhh
bagaimana juga status tsb dpt berubah ? apakah karna seseorang bilang putus..
maka itu jadi putus ? apakah ada KLAIM2.... nahhh

bila si Jono punya pacar Mawar yg cantik, tapi Jono agak Bodoh dlm mencari duit...
datanglah si Kaya, dan Kaya melakukan "penyerangan" dan mendapatkan Mawar..
apakah Kaya "merampas pacar org lain" ? apakah itu perbuatan tidak baik ?
dilihat dari sisi Mawar, ehhh dia mendptkan calon YG LEBIH OK !.....

mohon share mengenai Kepemilikan dan perbuatan baik yg dilihat dari sisi manakah itu ?

thx....

menurut saya; si Kaya itu kalau mau ambil si Mawar ya baiknya dalam posisi mawar sedang jomblo alias kosong, la kalau sedang posisi punya pacar ya menurut saya dia mengambil hak milik orang lain.

[cumi polos]

menurut saya; si Kaya itu kalau mau ambil si Mawar ya baiknya dalam posisi mawar sedang jomblo alias kosong, la kalau sedang posisi punya pacar ya menurut saya dia mengambil hak milik orang lain.

bicara soal hak milik..

ada bpkb.... surat tanah, certifikat...

nahhh soal PACAR ini gak ada suratnya lho...!

[A.A]

bicara soal hak milik..

ada bpkb.... surat tanah, certifikat...

nahhh soal PACAR ini gak ada suratnya lho...!

itu kan soal nurani (menurut saya) om. walaupun tidak ada BPKB dll. Jadi ya parameternya bukan "surat tanah" itu.
Lha wong ada "surat tanah"nya juga kadang2 manusia tanpa nurani sering main tabrak juga kok. La memang jaman tahun sebelum masehi sudah ada surat tanah? belum kan?

[cumi polos]

itu kan soal nurani (menurut saya) om. walaupun tidak ada BPKB dll. Jadi ya parameternya bukan "surat tanah" itu.
Lha wong ada "surat tanah"nya juga kadang2 manusia tanpa nurani sering main tabrak juga kok. La memang jaman tahun sebelum masehi sudah ada surat tanah? belum kan?

nah itu diaaaa.. ada surat nikah..
tapi gak ada surat pertunangan
atau surat pacar... kenapa begitu ?

surat kelahiran ada, surat kematian juga ada lhooo

[A.A]

nah itu diaaaa.. ada surat nikah..
tapi gak ada surat pertunangan
atau surat pacar... kenapa begitu ?

surat kelahiran ada, surat kematian juga ada lhooo

ketika memutuskan pacaran, ada komitmen disitu kan? terus kalau melihat posisi diatas sebagai "si Kaya" itu kira-kira kalau main tabrak saja, rebut pacar orang; kira-kira secara nurani bener nggak?
kalau surat-surat itu kan namanya legal formal menurut hukum negara. jika dalam konteksnya resmi, nggak ada yang salah bagi "si Kaya" tadi main embat pacar orang; tapi kalau konteksnya secara nurani, monggo dirasakan sendiri

[cumi polos]

ketika memutuskan pacaran, ada komitmen disitu kan? terus kalau melihat posisi diatas sebagai "si Kaya" itu kira-kira kalau main tabrak saja, rebut pacar orang; kira-kira secara nurani bener nggak?
kalau surat-surat itu kan namanya legal formal menurut hukum negara. jika dalam konteksnya resmi, nggak ada yang salah bagi "si Kaya" tadi main embat pacar orang; tapi kalau konteksnya secara nurani, monggo dirasakan sendiri

setelah pacaran beberapa bulan antara Jono n Mawar...
Jono merasa telah MEMILIKI sih Mawar... alias pacarnya...

tetapi esoknya... Mawar bilang mau putus, karna firasat tidak akan jadi pasangan yg baik dikemudian hari.... Nah apakah si Jono dpt mengCLaim hak milik atas Mawar tetap jadi pacarnya gak ?

Jono ngotot bertanya kenapa...
Mawar bilang ya firasatlah, sulit dijelaskan.... Nahhhhhh

jadi gimana kekuatan HAK MILIK ini ?

[A.A]

setelah pacaran beberapa bulan antara Jono n Mawar...
Jono merasa telah MEMILIKI sih Mawar... alias pacarnya...

tetapi esoknya... Mawar bilang mau putus, karna firasat tidak akan jadi pasangan yg baik dikemudian hari.... Nah apakah si Jono dpt mengCLaim hak milik atas Mawar tetap jadi pacarnya gak ?

Jono ngotot bertanya kenapa...
Mawar bilang ya firasatlah, sulit dijelaskan.... Nahhhhhh

jadi gimana kekuatan HAK MILIK ini ?

setahu saya pacar ya beda kan om dengan suami/istri; kalau konteksnya si J dan si M, putus juga nggak apa-apa (la wong juga lagi pacaran kok), tapi kalau kemudian ada si Kaya yang tiba-tiba kisruh merebut M dari J; masalahnya disitu. Kalau kemudian pertimbangan M memutus J karena ada si K; bingung juga sih hihi.

[cumi polos]

setahu saya pacar ya beda kan om dengan suami/istri; kalau konteksnya si J dan si M, putus juga nggak apa-apa (la wong juga lagi pacaran kok), tapi kalau kemudian ada si Kaya yang tiba-tiba kisruh merebut M dari J; masalahnya disitu. Kalau kemudian pertimbangan M memutus J karena ada si K; bingung juga sih hihi.

kata merebut sptnya tidak TEPATlah.....

karna si Mawar kan "mencari" calon suami yg baik....
(pacaran, tunangan, perkawinan.... tahapnya kira2 begitu tohh)
dan dilain pihak...bila ada kata "cinta", kan sih Jono seharusnya
mendukung supaya Mawar dpt yg lebih baik.....tapi ehhh malah Jono
bilang si Kaya yg MEREBUT pacarnya....

Merebut = menjadikan Mawar lebih baik dikemudian hari....

tapi kenapa yg sering kedengaran...kata MEREBUT ?

[A.A]

klo sepasang manusia berjajin menjalankan hidupnya sbg suami n istri...
nahh maka ada surat kawin utk dicatat di catatan sipil yg dpt dilacak ...
siapa udah kawin atao belum....

nah... kalo soal PACAR, bagaimana kepemilikan ini ? spt tidak tercatat tohhh
bagaimana juga status tsb dpt berubah ? apakah karna seseorang bilang putus..
maka itu jadi putus ? apakah ada KLAIM2.... nahhh

bila si Jono punya pacar Mawar yg cantik, tapi Jono agak Bodoh dlm mencari duit...
datanglah si Kaya, dan Kaya melakukan "penyerangan" dan mendapatkan Mawar..
apakah Kaya "merampas pacar org lain" ? apakah itu perbuatan tidak baik ?
dilihat dari sisi Mawar, ehhh dia mendptkan calon YG LEBIH OK !.....

mohon share mengenai Kepemilikan dan perbuatan baik yg dilihat dari sisi manakah itu ?

thx....

menyerang lho om; berarti kan melakukan serangan-serangan dengan potensinya (karena kaya ya potensinya duit a.k.a qien); menyerang disini mau merebut atau bukan?

[cumi polos]

menyerang lho om; berarti kan melakukan serangan-serangan dengan potensinya (karena kaya ya potensinya duit a.k.a qien); menyerang disini mau merebut atau bukan?

bagaimana kalao memberikan penawaran yg lebih baik ?

bukan menyerang atao merampas...

[A.A]

bagaimana kalao memberikan penawaran yg lebih baik ?

bukan menyerang atao merampas...

sami mawon alias sama saja, itu cuma bahasa yang diperhalus.
(menurut saya) si K mending dalam posisi pasif saja ketika tahu bahwa M adalah pacar J; biarlah M dan J yang memutuskan hubungannya terus atau putus (pacarannya). toh dengan melihat K masih jomblo; si M (biasanya akan berfikir; kalau masih pacaran). tapi kalau dalam konteks pembahasan tentang kepemilikan; J dan M belum saling memiliki.

[cumi polos]

si K mending dalam posisi pasif saja ketika tahu bahwa M adalah pacar J; biarlah M dan J yang memutuskan hubungannya terus atau putus (pacarannya).

karna dlm proses...
(pacaran, tunangan, perkawinan) gak ada keharusan diteruskan.... masih ada pilihan TERUS, atao mulai dari AWAL....jadi adalah wajar...kalo "MENAWARKAN DIRI"....

apakah begitu ?

[A.A]

karna dlm proses...
(pacaran, tunangan, perkawinan) gak ada keharusan diteruskan.... masih ada pilihan TERUS, atao mulai dari AWAL....jadi adalah wajar...kalo "MENAWARKAN DIRI"....

apakah begitu ?

jujur kalau dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu saya akan bilang : bingung saya menjawabnya. dalam tataran ideal berbeda kenyataan dengan kenyataan sehari-hari; banyak sesuatu yang ideal tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari (bahkan dalam kehidupan saya pribadi).

ada peribahasa "Jika ingin berhasil, lakukan semua nasihat yang engkau katakan pada orang lain", jika yang saya tulis itu adalah nasihat; (mungkin) saya belum bisa melakukan semua apa yang saya tulis itu

saya suka diskusi ini, monggo jika ada teman-2 yang lain yang ingin menuliskan pendapatnya.

[cumi polos]

jujur kalau dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu saya akan bilang : bingung saya menjawabnya. dalam tataran ideal berbeda kenyataan dengan kenyataan sehari-hari; banyak sesuatu yang ideal tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari (bahkan dalam kehidupan saya pribadi).

ada peribahasa "Jika ingin berhasil, lakukan semua nasihat yang engkau katakan pada orang lain", jika yang saya tulis itu adalah nasihat; (mungkin) saya belum bisa melakukan semua apa yang saya tulis itu

saya suka diskusi ini, monggo jika ada teman-2 yang lain yang ingin menuliskan pendapatnya.

jadi memutuskan tidak lanjut pada suatu pacaran,
      memutuskan tidak lanjut pada suatu tunangan...
adalah pilihan opsi yg wajar dan dpt dilakukan mengingat...tujuan akhir adalah memilih calon terbaik ? (asumsi calon terbaik tersedia) ?